NovelToon NovelToon
Aku Bukan Dia

Aku Bukan Dia

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Pelakor / Penyesalan Suami
Popularitas:8.2k
Nilai: 5
Nama Author: Pink Hana

"Hati - hati Sahara".
Masih terngiang ucapan terakhir Saga dengan senyuman khasnya namun tiba - tiba Mobil truk besar menghadangku yang sedang menyebrang dan...
"Arkhhhh........" Akupun jatuh terpental hingga beberapa meter dan hilang kesadaran.
Ketika membuka mata perlahan - lahan yang kuliat buram lalu aroma obat - obatan sangat menyengat di hidungku. Dengan nuansa putih yang terlihat samar dan mulai jelas aku meringis seketika merasakan sakit dikepalaku. Tetapi...
"sshhh.. apa yang terjadi padaku?Dan...
Kakiku...mengapa kakiku lemas begini?".
sm"Kau sudah bangun?". Ku dengar suara yang tidak asing di telingaku dan menatapnya. "Dava? kenapa kamu disini?". Berbagai pertanyaan dibenakku. "Loh,bukannya Aku yang harusnya ngomong gitu sama kamu?kenapa kamu ceroboh banget sih nyeberang ga lihat kiri kanan akhirnya malah berakhir disini kan?". Dava berbalik menyalahkanku. "Trus, kemana Saga? Kok dia ga disini?". "Terakhir kulihat Dia pergi bersama Xena setelah menurunkanmu Dari Mobil".Degg

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pink Hana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ponsel Widya

Malam harinya di Jimbaran

" Ga ada yang ga Estetik sih, kalo ngomongin soal Bali " kata Bianca memulai percakapan disela - sela dinner-nya.

" Setuju... Hampir disemua tempat memiliki pahatan seni tersendiri " Jawab Saga sebelum menyuapkan makanan kemulutnya.

Tiba - tiba datang Mr.Kim...

" Hai... Tuan Saga and Nyonya... ?? " Tanya Mr.Kim

" Nona... Mister, Nona Bianca " Jawab Bianca sambil tersenyum dan mengelap tangannya. Merekapun bersalaman dan melanjutkan makan serta bincang - bincang seputar bisnis.

Tiba dihotel

" Bi ... Sepertinya urusan saya dan Mr.Kim sudah Selesai, kamu boleh kok nginap dulu sampai seminggu disini " kata Saga sambil berjalan bersama sekertarisnya menuju lift yang mengarah ke lantai atas.

" Ehm, Iya pak makasih " kata Bianca sambil menggaruk tengkuknya.

" Besok pagi Aku balik duluan yah.. " kata Saga sambil berjalan ke arah kamarnya sesampainya dilantai atas. Bianca hanya mengangguk sambil tersenyum kemudian mereka memasuki kamar masing - masing.

Saga sudah mengunjungi lokasi proyek bersama Mr. Kim sorenya dan malamnya hanya pembicaraan penutup sebab Saga ingin segera balik ke rumahnya untuk bertemu dengan keluarganya tercinta.

Tiba Di Bandara

" Udah Dimana sayang??? " Tanya Ara melalui ponselnya.

" Baru turun dari pesawat, sempat Delay tadi makanya lama " kata Saga.

" Ya udah Aku nunggu di bagian Kedatangan yah " kata Ara bersemangat sambil membawa AL yang menggenggam tangannya.

" Oke sayang " tutup Saga.

Di Bagian Kedatangan Penumpang

" Loh, Kalian barengan pulangnya??? Kirain kamu duluan Yang " kata Ara yang terkejut melihat suaminya datang bersama sekertarisnya.

" Tadinya emang gitu tapi si Bianca kurang enak badan jadi pengen cepat pulang katanya " Kata Saga sambil melirik Bianca.

" Ehm... Kalau begitu saya duluan ya Pak... Bu..."

" Taksi pesanan saya udah menunggu dari tadi soalnya " kata Bianca sambil tersenyum meninggalkan mereka.

" Papa bawa mainan gak buat AL? " Tanya AL sambil menarik jempol papanya.

" Iya dong... Bunda juga ada " kata Saga sambil mengkode istrinya yang tidak paham.

" Mainan ??? Emang Masih jaman ya Bunda punya mainan ?? " Tanya Ara kepada suaminya.

" Lah tiap malam kan kita sering main " kata Saga.

" Apaan sih ?? " Tanya Ara penasaran sambil berbisik pada Saga.

" Main Kuda - kudaan " balas Saga.

" Oh... Jadi tiap malam kalau AL bobo itu Bundanya ngilang ke Kamal papa telus main Kuda - kudaan toh " kata AL dengan menunjuk Orang tuanya bergantian. Ara hanya tersenyum pias kemudian melotot pada Saga. Sedangkan Saga hanya mengangkat kedua bahunya sambil nyengir.

Keesokan harinya

" Eh Widya, Manten baru makin cerah aja auranya "

kata Ara yang didatangi Widya dibutiknya.

" Biasa aja deh perasaan " sambil cipika cipiki dengan sahabatnya itu.

" Oh iya, mo order lagi apa gimana ? " Tanya Ara sambil mengajak duduk bersama

" Enggak kok, mau balikin gaun yang Aku sewa waktu itu " kata Widya.

Padahal Dava menyarankan untuk membeli saja sepasang gaun resepsinya tapi Widya memilih untuk menyewa saja dengan alasan lebih hemat.

" Sorry ya lama " kata Widya sambil menyerahkan bungkusan berisi gaun sewaannya.

" Santai aja sama teman sendiri juga... "

" Hmmm, jadi kamu udah balik dari Honeymoon nih ?? Chie ... Chie... " kata Ara sambil menggelitik sahabat kesayangannya itu.

" Apaan sih, Geli Tau... " kata Widya sambil menahan tangan Ara.

" Oh iya, Aku kalo gak Salah lihat Saga deh tapi sama... " Widya menghentikan kata - katanya sambil menelisik wajah Sahabatnya.

" Sama cewek ?? Itu sekertarisnya kok " kata Ara mencoba menetralkan suasana.

" Masa sih ?? Ada adegan pelukan gitu.. Ups "

" Baiknya jangan dibahas Kali ya " kata Widya yang mengangguk sambil mengelus bahu Ara.

" Kamu ga Salah lihat kan?? " Tanya Ara sedikit ragu.

" Nih fotonya... " Widya menunjukkan galeri ponselnya.

Terlihat Saga memegang tangan seorang wanita yang dikalungkan dilehernya sambil berjalan bersama dipinggir pantai. Foto itu diambil Dari arah samping.

" Mungkin lagi nolongin sekertarisnya Kali "

" Waktu itu sebelum pergi sih dia ngajak Aku tapi Pas lagi sibuk - sibuknya ngurusin butik jadi Aku ga bisa ikut sama AL " terang Ara.

" Nolongin gimana ??? " Tanya Widya.

" Kata Saga sekertarisnya sempat sakit disana selama tiga hari " kata Ara.

" Tapi berapa hari kemudian Aku liat mereka berdua dinner kok, beneran... " lanjut Widya.

" Waktu itu Aku lagi di Jimbaran sama Dava " tambah Widya membuat Ara terdiam seribu bahasa.

" Hmmm... Ya udah, Aku pulang duluan yah. Soalnya Aku ada janji sama Dava mau makan siang diluar " Kata Widya setelah melihat jam tangannya.

" Oke hati - hati yah... " kata Ara dan Merekapun berdiri sambil cipika cipiki kemudian Widya melangkah pergi.

Ara jadi termenung, didalam hatinyapun tak tenang setelah mendengar penuturan sahabatnya.

Tapi Dia berencana untuk menanyakan langsung ke suaminya nanti malam.

1
Ryan Jacob
semangat Thor
Andy Mauliana: Makasih supportnya kaks😊
total 1 replies
indah 110
Gilaaa ceritanya!
Andy Mauliana: Makasih kak dukungannya 🤗
total 1 replies
Hillary Silva
Ceritanya sangat realistis, hampir seperti hidupku sendiri.
Andy Mauliana: Semangat kaks🤗
total 1 replies
Odette/Odile
Mantap lah!
Andy Mauliana: Makasih kak dukungannya 🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!