Instagram; Tantye005
Tiktok: Cepen
Juara dua lomba anak Genius S4
"Sejatinya, gadis yatim piatu sepertiku tidak akan mendapatkan cinta dari siapa pun, termasuk suamiku sendiri."
Alea harus menelan pil pahit di detik-detik menantikan kelahiran buah hatinya. Wanita itu tidak sengaja mendengar pembicaraan sang suami dengan wanita di masa lalunya. Di mana Rocky, akan menikahi Arumi setelah Alea melahirkan anak yang tidak sengaja tertanam di rahimnya.
Tidak ingin dipisahkan oleh buah hatinya, Alea memutuskan untuk pergi jauh dari kehidupan sang suami hingga 6 tahun lamanya. Selama itu pula dia selalu mendapatkan hinaan lantaran mempunyai anak tanpa suami.
Namun, persembunyian yang dia lakukan akhirnya tercium juga ketika anak kembar yang dia besarkan bertemu dengan Rocky secara tidak sengaja di ajang pencarian bakat cilik.
Akankah Alea dan Rocky dipersatukan oleh anak-anak mereka, ataukah mungkin anak itu akan menjadi pemicu perselisihan karena hak asuh?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Susanti 31, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 30 - Keputusan Rocky
Rocky langsung masuk ke mobil Arumi setelah sampai di basemen, saat itulah tubuhnya dipeluk Arumi cukup kuat. Bahkan gadis yang berada di pelukannya menangis sesenggukan.
"Kenapa kamu menangis?" tanya Rocky tanpa berusaha melerai pelukan.
"Sejak pulang ke rumah sampai detik ini aku tidak bisa tenang Rocky. Aku menunggumu datang ke rumah untuk menjelaskan apa yang terjadi tetapi kamu malah tidak datang. Aku mencintaimu dan aku takut kehilangan kamu," lirih Arumi dengan suara sesenggukannya. Bahkan baju kaos putih Rocky telah basah akan air mata.
"Saya berniat menjelaskannya tetapi tidak sekarang."
"Siapa dia Rocky, kenapa anak itu memanggilmu ayah?" Arumi menatap Rocky setelah melerai pelukannya. Menatap pria itu berharap ada rasa iba atau pun bersalah dalam hatinya.
Akan tetapi harapan Arumi tidak bisa terwujud begitu saja mengingat Rocky adalah pria yang tidak peka akan perasaan orang lain.
"Dia istri saya."
"Apa? istri? Jadi selama ini kamu sudah menikah dan menyembunyikannya dariku? Kenapa kamu tega melakukan ini Rocky! Kenapa kamu menjanjikan pernikahan bahagia padaku jika sudah menikah." Air mata Arumi kembali berjatuhan.
"Kamu sengaja mempermainkanku, hah?"
"Tidak," jawab Rocky disertai galengan kepala. "Saya tidak ada niatan untuk mempermainkan hati siapa pun termasuk kamu atau pun istri saya. Semuanya terlalu rumit untuk dijelaskan."
"Lalu apa keputusanmu sekarang hm?"
"Sepertinya saya tidak bisa menikahimu Arumi."
"Bukannya kamu mencintaiku?!" Arumi menggenggam tangan kekar Rocky.
"Mencintaimu atau tidak saya harus melepasmu sebelum terlalu jauh. Saya memiliki anak-anak yang membutuhkan keluarga yang utuh."
"Tidak, aku tidak mau mengakhiri hubungan kita Rocky. Kamu pernah mengatakan akan menikahiku, itulah mengapa aku bertahan sampai sejauh ini. Kenapa kamu tega memilih dia di bandingkan aku!" bentak Arumi.
"Maaf karena telah membuatmu sakit hati."
"Aku tidak mau putus, kamu tetap kekasihku!" Arumi tetap pada pendiriannya begitupun dengan Rocky yang telah memantapkan hatinya usai memikirkan jawaban Adrian dan nasehat Eril.
"Pulanglah," ujar Rocky tenang.
"Tidak, aku tidak akan pulang. Aku akan menemui istrimu dan memintanya untuk ...."
"Arumi berhentilah, jangan menguji kesabaran saya!" bentak Rocky tanpa sadar.
Pria itu turun dari mobil, menyisakan Arumi yang terus menangis di dalam mobil. Ia mengusap wajahnya kasar. "Semoga ini adalah keputusan yang benar," gumamnya dan melangkah meninggalkan basemen, tidak lupa menghubungi Adrian agar menemui Arumi dan memastikannya pulang dengan selamat.
"A-Alea?" Rocky terkejut bukan main ketika melihat Alea berdiri di depan lift sambil membawa sampah di tangannya.
"Saya kira kamu belum bangun," ujar Alea dan berlalu pergi.
"Apa yang kamu lihat tadi tidak seperti yang ...."
"Berhenti menjelaskan apapun pada saya Rocky. Saya bukan siapa-siapa kamu. Sebaiknya perjelas saja status saya agar bisa bebas melakukan apa saja," ujar Alea tanpa berbalik. Ia melangkah pergi menyisakan Rocky di depan lift.
Bagaimana hatinya akan luluh jika seperti ini? Tadi saat di apartemen ia melihat panggilan Arumi, ketika membuang sampah, ia melihat Rocky berpelukan dengan Arumi di mobil. Lama-lama Alea akan mengajukan gugat ke pengadilan agar statusnya tidak lagi di gantung seperti ini.
"Alea?" panggil seseorang.
Alea langsung membalik tubuhnya dan mendapati perempuan cantik sedang berdiri dengan mata memerah.
"Ada apa?" tanya Alea sedikit cuek.
"Istrinya Rocky bukan?"
"Kenapa memangnya?"
Arumi mengulurkan tangannya. "Aku Arumi, aku yakin kamu tahu tentangku dan posisi aku di hidup Rocky."
"Lalu?" Kening Alea mengerut. Rasa bencinya pada wanita di hadapannya semakin menjadi-jadi. Hidupnya seperti ini bermula karena Arumi yang pergi dari hidup Rocky.
"Aku kekasih Rocky, kita saling mencintai dan berencana untuk menikah."
"Apapun status kamu, apa posisi kamu dan sedekat apa kalian itu bukan urusan saya. Jangan temui saya lagi atau saya akan menjambak rambutmu." Alea berjalan menjauhi Arumi yang tampak terkejut dengan respon nya.
"Apa kamu tidak cemburu?"
"Cemburu hanya untuk orang yang tidak percaya diri, itu kata Dilan!" teriak Alea sebelum memasuki lift yang akan menuju unit apartemennya.