NovelToon NovelToon
CLBK Cinta Lama Belom Kelar

CLBK Cinta Lama Belom Kelar

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Diam-Diam Cinta / Keluarga / Romansa
Popularitas:1.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: moon

MOHON MAAF, MASIH BANYAK TYPO BERTEBARAN, DAN TANDA BACA YANG MASIH AMBURADUL 🙏

Dulu. demi bisa mendekati lelaki yang ia cintai, Emira nekat mengubah identitas nya, jati dirinya, bahkan penampilannya, yang sungguh jauh berbeda dengan dirinya yang asli, namun lelaki yang ia suka tiba tiba menghilang, tanpa kabar, dan tanpa jejak, seperti di telan bumi.

Mereka kembali bertemu, perdebatan tak penting mewarnai hari hari mereka sebagai dokter residen.

Tapi malam reuni itu merubah segalanya, di pagi hari mereka terbangun didalam sebuah kamar hotel, tanpa apapun selain selimut yang menutupi tubuh keduanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon moon, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29

BAB 29

Arjuna memarkirkan motor kesayangannya di depan gerbang utama Geraldy Kingdom, karena menurut Security yang berjaga di sana, selain mobil milik keluarga, dilarang masuk, para tamu akan diantar petugas khusus dengan menggunakan Buggy car, mobil mungil dengan tampilan terbuka itu, memungkinkan penggunanya untuk melihat pemandangan indah sekeliling jalan, 

Buggy car berhenti di sebuah bangunan, Arjuna di persilahkan menunggu di dalam ruangan tersebut, sementara petugas yang mengendarai Buggy car, terlihat menghubungi seseorang, yang Arjuna rasa itu adalah seseorang yang ada di rumah utama, karena ia mendengar petugas tersebut, melaporkan maksud kedatangannya yang ingin menemui dokter Kevin, dalam rangka melakukan bimbingan tesis nya. 

Sebenarnya Kevin tak menerima konsultasi di luar jam Kerja, terlebih jika ia punya waktu menikmati hari minggu bersama keluarga nya, tapi Arjuna memaksa karena ingin segera menyelesaikan tugas akhirnya tersebut, jadi Kevin mengizinkannya datang ke Geraldy Kingdom pagi ini. 

Lima anak kecil tampak duduk berjongkok sambil meminum susu dari gelas masing masing, mereka berjajar di tepi kolam ikan hias milik opa Alex, kelimanya masih mengenakan piyama lucu khas anak anak, dan wajah mereka masih kucel karena baru beranjak dari kamar setelah mama dan mommy mereka memaksa mereka keluar kamar. 

"Bosan sekali, kapan kuda kuda kita datang, aku ingin menunggang kuda seperti Aunty."

Keluh Daniel. 

Luna hanya diam membisu mendengar keluhan saudara tertuanya tersebut, ia pun sebenarnya tak sabar menunggu kedatangan kelima kuda pony yang sengaja opa Alex beli untuk mereka belajar, sebelum menunggang kuda dewasa seperti pingky, si kuda putih milik aunty mereka. 

"Daren kamu lihat apa?" Kok sampe kucek kucek mata gitu?" Dean ingin mengeluh tapi urung ia lakukan, karena melihat Darren mengucek matanya berkali kali. 

"Tuh… aku gak salah lihat kan?" Darren menunjuk ke arah ruang tunggu yang dikelilingi dinding kaca. 

"Itu kan om dokter."

Kelima bocah tersebut, kini mengikuti arah pandang Darren, benar saja disana nampak Arjuna tengah duduk menunggu, dengan laptop yang sudah dinyalakan. 

"Samperin yuk, sekalian kita kenalkan pada aunty." Daniel si pemimpin memberi aba aba. 

"Aku gak ikut, mau lihat mommy menggambar." Luna mengundurkan diri dari rombongan. 

Sementara Daniel, Darren, Dean dan Danesh melanjutkan langkah mereka. 

Kedatangan kelima nya langsung disambut dengan senyuman Juna, "hai para jagoan aunty…" Sapa Juna

"Hai… om…"

"Om dokter ngapain disini."

"Iya, bukannya tidur aja hari minggu."

"Kami aja pengen tidur, tapi mama dan mommy pasti akan mengomel sepanjang hari."

Arjuna Terkekeh mendengar laporan pria pria kecil di hadapannya, ia tak bisa membayangkan seperti apa wajah dokter Gadisya jika sedang mengomel, karena di rumah sakit, wanita ayu tersebut selalu tersenyum ramah pada siapa saja.

"Om sedang menunggu dokter Kevin."

"Ooooo menunggu papa…" Sahut mereka bersamaan, seperti paduan suara. 

"Eh… om udah lihat aunty kita belom?" Tanya Danesh. 

"Iya om, kebetulan banget om ke sini aunty sedang menunggang kuda loh." Lapor Dean. 

Arjuna hanya menelan ludah nya, dalam benak Juna dan benak anak anak polos ini, jelas membayangkan sesuatu yang berbeda, tapi sesaat kemudian Arjuna memukul kepalanya sendiri, karena bisa bisanya ia berpikir ke sana. 

"Aunty kalian sudah di Jakarta?" Tanya Juna. 

"Sudah lama om, sudah lebih dari dua bulan." Darren menjawab. 

"Kenapa gak kalian bawa ke rumah sakit, katanya mau di kenalkan sama om?"

"Gimana kami mau bawa ke rumah sakit, orang aunty sendiri setiap hari ke rumah sakit." Dean menjawab. 

Tanpa menunggu lama, Daniel yang sejak tadi diam, menarik lengan Juna, dan mau tak mau, Juna mengikuti kehendak keempat bocah tersebut. 

"Ayo om, sebentar lagi aunty kami keluar dari istal, dengan si pingky," Ujar Daniel

"Si pingky?" Tanya Juna. 

"Iya… pingky itu, kuda putih kesayangan Aunty."

"Ooo."

"Aunty kami sungguh keren jika sudah menunggang kuda."

"Tidak, aku lebih suka aunty yang pandai menembak sasaran."

"Bodoh kalian, aunty itu terlihat sangat hebat ketika berkelahi, aku bahkan pernah tak sengaja mendengar pembicaraan daddy dan mommy, bahwa aunty pernah dibawa ke kantor polisi, karena berkelahi melawan enam orang gadis sekaligus." Dean. 

Arjuna sungguh dibuat penasaran oleh pembicaraan keempat bocah tersebut, seperti apa aunty mereka, bagaimana mungkin ada seorang gadis sanggup menguasai berbagai macam keahlian yang seharusnya dikuasai kaum pria. 

Kini mereka berada di tepi arena pacuan kuda, dan tak lama kemudian, yang mereka tunggu keluar dari istal kuda dengan menuntun seekor kuda putih besar, gadis itu memakai pakaian berkuda lengkap dengan pelindung siku dan lutut, dan jangan lupakan sepatu boot setinggi betis nya, telapak tangannya mengusap leher dan rahang kuda tersebut, mengajaknya berbincang sesaat sebelum akhirnya ia bersiap di sisi kuda dan dengan lincah menaiki kuda tersebut tanpa bantuan seorangpun, gadis itu kembali mengusap leher binatang tunggangannya, sebelum menarik tali kekang kuda dengan perlahan, kuda bergerak perlahan, seolah olah si penunggang tengah mengajaknya melakukan pemanasan. 

Dari kejauhan, Arjuna menatap penasaran, wajah gadis itu tak terlihat jelas, karena jarak yang membentang sedemikian luas. 

Selesai melakukan pemanasan, gadis itu menarik tali kekang kuda dengan kuat, kedua kaki nya menghentak kedua sisi tubuh kuda tersebut seakan memberi tanda bahwa ini saatnya bagi mereka melaju kencang, dan benar saja, kuda putih itu berlari kencang, seiring dengan komando dari si penunggang, wajah gadis itu berseri seri walau tak terlindung dari cahaya matahari, rambutnya yang indah menari nari tertiup angin, tak menyadari ada yang memperhatikan, gadis itu melaju begitu saja melewati pembatas tempat Arjuna dan para keponakannya berdiri menyaksikan dengan tatapan kagum. 

Dada Arjuna bergemuruh hebat, ketika akhirnya bisa melihat dengan jelas siapa aunty para bocah bocah tersebut, rupanya dia adalah… 

"Om… jangan bengong gitu dong,"

"Kan waktu itu kamu udah bilang, aunty kami cantik,"

"Kami tidak bohong kan?"

"Hanya pria beruntung yang bisa menjadi kekasih aunty kami." 

Dan entah apalagi yang para bocah itu bicarakan, karena Arjuna tak lagi sanggup berkata kata, ia bahkan berkali kali mengucek kedua matanya, serta berusaha keras menahan debaran jantungnya. 

.

.

.

jangan lupa vote dan komennya gaes... 🤓🥰

sarangeeeee

💜🧡

1
Tuti irfan
Luar biasa
Andri
reza
Rin Riyanti
ceritanya bagus makasih thor
Santi
Luar biasa
Rezky Cookies
I Love it...Thanks 🥰😍👍
Rusmini Rusmini
cepetan ndang KB...soalnya Emira di senggol dikit Juna cpt hamilnya ... ini anak subur banget ya.... /Grin//Grin/
Rusmini Rusmini
ingat Kb Kb.....
Rusmini Rusmini
/Toasted//Toasted//Toasted/
Rusmini Rusmini
betul kt Egi menjauh sejenak entar kan nyariin ☺️☺️
Rusmini Rusmini
aq suka episode ini... ngiler ngiler dah kalian 🤣🤣🤣
Rusmini Rusmini
Oon banget sih si voni makanya cantik jgn muka doang otak jg /Smug//Smug/
Maria Lay
akibat SERAKAH
Maria Lay
percuma juga milih kalo pada akhirnya author yang menentukan
Sabaku No Gaara
tgu mu pendaftaran mu gun ...hahaha
Sabaku No Gaara
geraldy lagi yg bantuin tuh
Sabaku No Gaara
geraldy lagi yg bantuin tuh
Sabaku No Gaara
mam to the pus
Sabaku No Gaara
Luar biasa
Khanza Via
cemburu slh alamat jun/Facepalm/
Naniek Sri
ya thor, biar gak ganggu juna n mira
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!