NovelToon NovelToon
Hanya Sebatas Istri Siri

Hanya Sebatas Istri Siri

Status: tamat
Genre:CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang / Obsesi / Tamat
Popularitas:443.5k
Nilai: 4.9
Nama Author: poppy susan

"Maafkan aku karena aku sudah mengkhianatimu, sayang," batin Kaisar.

Kaisar sangat kaget saat mengetahui dirinya sudah merenggut kesucian seorang gadis cantik yang tidak lain adalah anak dari pembantunya.
Kaisar mabuk berat, sehingga menganggap Luna sebagai istrinya. Padahal istrinya saat ini sedang terbaring koma di rumah sakit.

Masalah semakin pelik, saat mengetahui Luna mengandung anaknya dan bersamaan dengan sang istri sadar dari komanya.

Apa yang akan dilakukan Kaisar? Apakah dia akan menikahi Luna?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 Canggung

Kai sudah sampai di rumahnya....

"Nu, kamu boleh pulang nanti aku hubungi kamu lagi kalau aku butuh dijemput," seru Kai.

"Baik, Tuan. Kalau begitu saya pulang dulu, selamat istirahat Tuan, Nyonya, dan Fahmi."

"Terima kasih Mas Ibnu," seru Luna.

"Sama-sama, Nyonya."

Ibnu pun segera meninggalkan rumah Kai.

"Nah, ini baru rumah Papa," seru Kai.

"Wow, rumah Papa besar sekali," seru Fahmi.

"Ayo masuk."

Fahmi celingukan, dia baru pertama kali menginjakan kakinya di sebuah rumah yang besar dan megah seperti itu.

"Rumah ini sekarang menjadi rumahmu juga, jadi kamu bebas melakukan apa pun di sini."

"Serius, Pa?"

"Iya."

"Ma, lihat tv nya besar sekali, kaki Fahmi jadi tidak pegal lagi karena harus berdiri di depan jendela," seru Fahmi antusias.

Mata Luna berkaca-kaca, memang nasib Fahmi tidak seberuntung anak-anak yang lain sehingga Luna kadang-kadang merasa sangat sedih karena tidak bisa membahagiakan Fahmi.

"Luna, besok kita ke KUA untuk mendaftarkan pernikahan kita jadi, kamu tidur di kamar tamu dulu bersama Fahmi."

"Iya, Mas. Oh iya, ke mana Bi Surti? kok aku gak lihat?"

"Bi Surti sudah mengundurkan diri, dan sekarang aku memang belum mempekerjakan orang lagi jadi kalau kamu perlu apa-apa, kamu lakukan dulu sendiri biar besok aku mencarikan pembantu di yayasan," sahut Kai.

Luna menganggukkan kepalanya tanda mengerti. "Fahmi, sekarang kita tidur ya soalnya sudah malam," seru Luna.

"Iya, Ma. Pa, Fahmi tidur dulu ya."

"Iya, sayang."

Luna pun membawa Fahmi masuk ke dalam kamar tamu, sedangkan Kai masuk ke dalamnya sendiri. Senyuman Kai tampak tersungging di wajah tampannya, entah kenapa Kai merasa sangat bahagia bisa bertemu dengan anaknya.

***

Keesokan harinya...

Luna sudah bangun dari subuh, dia segera membuatkan sarapan untuk Kai dan juga Fahmi. Fahmi keluar dari dalam kamar dengan mengucek-ngucek matanya.

"Mama."

"Eh, sayang Mama sudah bangun. Mandi dulu sana, habis itu sarapan," seru Luna.

"Oke, Mama."

Tidak lama kemudian, terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga dan ternyata itu adalah Kai. Kai sudah rapi dan terlihat tampan membuat Luna yang sedang masak, merasa sangat gugup.

"Kamu masak apa?" tanya Kai sembari duduk di meja makan.

"Masak yang ada di kulkas saja Mas, buah-buahan dan sayur-sayuran yang ada di kulkas sudah terlihat tidak segar lagi," seru Luna.

"Iyakah? aku sama sekali tidak tahu karena aku tidak pernah mengeceknya," sahut Kai.

"Memangnya Mas tidak pernah masak?"

"Masak apaan? aku sama sekali tidak bisa masak, bahkan bumbu-bumbunya pun aku sama sekali tidak mengerti."

Luna tersenyum, Luna menyiapkan nasi goreng seafood untuk mereka bertiga setelah itu Luna segera membuatkan kopi untuk Kai.

"Fahmi mana?"

"Lagi mandi dulu."

Beberapa saat kemudian, Fahmi pun datang. "Selamat pagi Mama, Papa."

"Selamat pagi putra Papa yang tampan."

Ketiganya langsung sarapan dengan lahapnya, entah kenapa Kai kali ini merasa sangat bahagia.

"Habis sarapan, kita langsung ke KUA saja nanti Papa dan Mama juga akan datang ke sana," seru Kai.

"Iya, Mas."

Setelah sarapan bersama, akhirnya ketiganya menuju KUA dengan diantar oleh Ibnu. Bahkan Mama Arini dan Papa Mahaprana sudah ada di sana, tidak membutuhkan waktu lama Kai dan Luna pun sekarang sudah sah dimata hukum dan agama menjadi pasangan suami istri.

"Akhirnya sekarang kamu sudah menjadi menantu Mama yang seutuhnya, semoga kamu bahagia ya, Luna," seru Mama Arini.

"Iya Ma, terima kasih."

"Ingat Kai, jangan pernah kamu menyakiti hati Luna lagi karena kalau kamu sampai melakukannya, Papa tidak akan pernah memaafkan kamu," ancam Papa Mahaprana.

"Insya Allah Pa, Kai akan menjadi suami dan Papa yang baik," sahut Kai.

"Ya sudah, kalau begitu Papa dan Mama langsung pulang saja. Apa kamu mau ikut sama Opa, sayang?"

"Tidak Opa, Papa mengajak Fahmi untuk daftar sekolah," sahut Fahmi.

"Iya Pa, Kai mau daftarkan sekolah Fahmi dulu biar Fahmi cepat-cepat bisa sekolah, iya kan sayang?"

"Iya, Pa."

"Ya sudah, kalau begitu kita pulang duluan."

Mama Arini dan Papa Mahaprana pun segera pergi dari KUA, sedangkan Luna dan Kai pergi ke sebuah sekolah untuk mendaftarkan Fahmi sekolah.

Lagi-lagi Fahmi dibuat menganga melihat bangunan sekolah yang sangat bagus seperti bangunan sekolah di film-film.

"Pa, serius Fahmi akan sekolah di sini?"

"Iya sayang, memangnya kenapa? kamu tidak mau?"

"Bukanya tidak mau, tapi ini sekolahannya terlalu bagus untuk Fahmi dan pasti bayar uang sekolahnya mahal banget, Fahmi sekolah di sekolahan biasa saja," seru Fahmi.

Kai mengusap kepala Fahmi. "Fahmi, Papa akan memberikan fasilitas yang terbaik untuk Fahmi. Lagipula ini belum seberapa, dibandingkan dengan Papa yang selama 6 tahun tidak pernah mengurus kamu. Kamu tidak usah memikirkan apa pun, apalagi memikirkan masalah biaya, biar Papa yang urus semuanya dan kamu tinggal belajar yang rajin dan buktikan sama Papa kalau kamu akan menjadi anak yang sukses."

Fahmi langsung memeluk Kai. "Terima kasih, Pa."

"Iya, sayang. Ya sudah, yuk sekarang kita daftar sekolah dulu."

Kai menggandeng tangan Fahmi, sedangkan Luna hanya mengikuti keduanya dari belakang. Setelah semuanya selesai, mereka pun memutuskan untuk pulang.

"Fahmi duduk di depan sama Om Ibnu," seru Fahmi yang langsung duduk di kursi depan.

Luna dan Kai hanya terdiam, hingga mereka pun akhirnya masuk dan duduk bersebelahan. Selama dalam perjalanan, tidak ada pembicaraan sama sekali. Luna dan Kai hanya bisa mendengarkan obrolan Fahmi bersama Ibnu.

Mata Luna mulai sayu, entah kenapa dia merasa sangat ngantuk hingga beberapa saat kemudian, Luna pun tertidur. Di saat Ibnu menginjak rem, tubuh Luna oleng dan Kai terlihat sangat ragu-ragu untuk menyentuh Luna.

Perlahan Kai membenarkan posisi Luna, tidak lama kemudian Luna kembali oleng. Kali ini ke sisi yang lainnya, membuat Kai dengan reflek menahan kepala Luna supaya tidak membentur kaca mobil.

"Astaga Ibnu, bisa tidak kamu melajukannya pelan-pelan," seru Kai.

"Maaf, Bos."

Luna membuka matanya, dan saat itu posisinya Kai sedang memegang kepala Luna dan wajah mereka terlihat sangat dekat. Untuk sesaat, mereka saling pandang satu sama lain hingga keduanya tersadar dan membenarkan posisi masing-masing.

"Tadi kepala kamu hampir terbentur ke kaca," seru Kai gugup.

"Maaf, sudah merepotkan mu," sahut Luna dengan gugup juga.

Jantung Kai dan Luna berdetak tak karuan, bahkan saat ini mereka berdua terlihat sangat canggung. Sedangkan Ibnu hanya bisa tersenyum, melihat Bosnya gugup dengan wajah yang memerah karena merasa malu.

1
Hafizah Aressha R
oh wala peran wanitanya koq loyo gtu si.. is..
guntur 1609
jangan bilang aura anaknya medina
guntur 1609
lanjut
guntur 1609
kok jadi sedih gini ya thor
guntur 1609
dasar mark begok. ya. ia lah kau dari kecil emang sdh kaya raya. nah loe. emang kismin
guntur 1609
mampus kau bidat. dasar bodoh
guntur 1609
bagus tuh Luna. itu yg terbaik
guntur 1609
tinggalkan saja sdh kami. nanti kalau sdh tahu istrinya Medina berkhianat dia akan mencarimu sendiri Luna. biar dia kelimpungan sm mu
guntur 1609
padahalefina istrimu juga sdh berkhianat sm kawanmu mark
Nuroden Lina
Luar biasa
Fajar Ayu Kurniawati
.
Adi Saputra
Luar biasa
kalea rizuky
kai g sadar ya bini nya dlu. pembantu miskin/Smug/
Lila Susanti
ceritanya mirip serial turki judulnya noer
Lila Susanti: ada dlu tayang di anteve serial turki judulnya noer. tp sy nton ga smpe tamat
total 2 replies
mask gorden
cara baru jemput ansk
🌸so0bin🌸
gak jadi nih rebutan cowoknya 🤭🤭
🌸so0bin🌸
aseek gak jomblo lagi 😆😆😆
🌸so0bin🌸
jangan sampe deh ya amira dihasut mamah nya yg tidak²...yg ada malah perang sodara beneran lagi...atau jangan² malah si farah lagi yg bikin rusuh hubungan aura fahmi
🌸so0bin🌸
perang sodara gak tuh akhirnya ....
🌸so0bin🌸
yg dimaksud amira mungkinkah fahmi 🤔🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!