NovelToon NovelToon
Takdir Mentari

Takdir Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / nikahmuda / Pernikahan Kilat / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Fantasi Wanita
Popularitas:7.4k
Nilai: 5
Nama Author: Putri Pena

Namaku Mentari Intania Putri. Seorang anak yang tumbuh di sebuah kampung kecil yang bernama Kampung Karet. Kehidupanku tidak seindah anak-anak lain. Hidup yang sederhana dengan didikan keras oleh kedua orang tuaku. Hidup dengan banyak orang di rumah.

Dengan backround pendidikanku yang hanya tamatan SMA aku mulai bekerja di usiaku yang baru menginjak 17 tahun. Mulai hidup mandiri di usia yang sangat muda.

Seperti wanita lain di luar sana aku juga memiliki kisah cinta yang menarik. Yang menyedihkan dan menegangkan. Aku juga merasakan yang namanya cinta pertama, aku juga merasakan yang namanya patah hati. Aku juga merasakan dicintai dan mencintai.

Hingga akhirnya takdir membawaku pada pernikahan di usia muda, aku menikah di usiaku yang belum genap 20 tahun. Aku yang hidup dengan bayang-bayang masa lalu. Aku yang berusaha menjadi wanita yang sempurna untuk suamiku. Aku juga menjadi seorang ibu, ibu muda yang harus berjuang dengan untuk membuat hidupnya sempurna dimata semua orang.

Takdir yang terus mempermainkanku dari masa kecil hingga dewasa. Aku tidak tahu dimana letak kesalahanku, aku bahkan tidak menyadari hal buruk apa yang telah aku lakukan sampai aku merasa takdirku adalah hukuman, akankah aku mendapatkan kebahagiaan yang aku dambakan. Inilah ceritaku ......

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Putri Pena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Bumi akan meninggalkan Mentari

Tuhan menciptakan rasa suka, sayang, dan takut kehilangan yang disebut Cinta

-Takdir Mentari-

...****************...

Tari sudah sampai di sekolah, kalau dibonceng dengan motor dia tidak perlu berjalan kaki dari halte menuju sekolah.

"Makasi ya Tu" kata Tari langsung turun dari motor merk Jupiter yang sedang hits di kalangan anak muda.

Putu hanya bengong melihat tetangganya itu menuju kelas. Tari bersikap tidak seperti biasanya. Putu langsung menuju kelasnya, mereka beda jurusan. Tari anak IPA, sedangkan Putu anak IPS. Sebenarnya Tari lebih suka pelajaran IPS, dia paling suka akuntansi dan ekonomi. Tapi karena 10 besar disarankan untuk memilih jurusan IPA, karena lebih mudah untuk nantinya mau melanjutkan ke universitas. Tari tidak terlalu peduli dengan hal itu, yang penting dia bisa mendapat ijasah SMA. Masalah ke perguruan tinggi sudah tidak mungkin, itu pikirnya.

Mentari masuk kelas, tampak semua temannya masih dalam gaya bebas. Para siswa belum sepenuhnya masuk kelas. Namun beberapa diantara mereka yang sudah berada di kelas tampak aneh hari ini. Mereka tidak sedang mengobrol mereka berbicara sendiri. Tari hanya melihat sekeliling sekilas. Kemudian langsung menuju tempat duduknya. Tanpa menghiraukan yang dilakukan teman-temannya.

"Tari kamu sudah buat tugas bahasa indonesia?" Tanya Eka teman sebangkunya.

"Emang ada tugas ya?" Jawab Tari lesu dan langsung menempelkan kepalanya di meja.

"Kan ada ujian praktek hari ini tentang cerita narasi, kamu lupa?"

"Hmm..." Tari menghela nafas panjang, sepertinya dia tidak terlalu peduli dengan tugas itu, dia sama sekali tidak ingat ada ujian praktek bahasa hari ini. Pikirannya sudah kacau dari kemarin.

...****************...

Bel sekolah berbunyi, seluruh anak-anak XII IPA 1 memasuki ruangan. Mereka semua masih ribut menghafal cerita narasi untuk ujian praktek. Tari hanya diam, dia masih menempelkan pipinya di meja, melihat sekeliling. Namun di pikirannya masih ada banyak pertanyaan kenapa Bumi tega menyakitinya.

Ibu guru memasuki ruangan.

"Gimana anak-anak sudah siap dengan tugasnya?"

"Sudah... belum.... bu" jawab para murid yang sebentar lagi lulus SMA.

"Baiklah kita mulai saja" Ibu Guru lalu membacakan nama murid dari absen 1.

Mentari masih memutar otaknya, apa yang harus dia ceritakan. Dia sama sekali belum membuat apa-apa. Cerita narasi memang tidak terlalu sulit, tapi paling tidak harus ada ide mau menceritakan tentang apa.

"Selanjutnya Mentari Intania Putri"

semua teman-teman Mentari bersorak, memberikan tepuk tangan. Kalau dalam pelajaran bahasa Mentari memang cukup ahli. Tapi dia merasa tidak percaya diri hari ini. Dia bahkan tidak tau mau bicara apa di depan kelas.

Mentari berdiri melihat ke arah teman-temannya. Ada yang memperhatikan, ada juga yang masih sibuk menghafal.

"Ssssstttt.... yang lain jangan ribut, supaya Mentari bisa memulai ceritanya" kata Ibu Guru menenangkan murid-muridnya.

Mentari menghela nafas panjang. Menarik nafas kembali dan menghembuskannya.

Mentari mulai bercerita...

Sebuah Cerita Pendek yang berjudul

Bumi dan Mentari*

Namanya Bumi, dia lahir tanggal 12 Agustus 1984. Usianya sebentar lagi 23 tahun. Bumi suka bermain musik, dia juga suka olahraga, yang paling dia sukai adalah sepak bola. Bumi bekerja di sebuah villa di Denpasar. Menjadi gaid untuk para turis, memperkenalkan keindahan tempat wisata di Bali.

Setahun terakhir hubungan Bumi dan Mentari tampak dekat.

Mentari adalah gadis yang baik, diam-diam dia menyukai Bumi. Tetapi dia belum menyatakan cintanya pada Bumi. Dia ingin menunggu waktu yang tepat untuk menceritakan perasaannya.

Tiba-tiba suatu hari ada kabar buruk, Bumi memberikan kabar bahwa dia akan pergi meninggalkan Mentari.

Mentari sangat bersedih. Bumi tidak tau betapa Mentari sangat menyukainya.

Harapan-harapan akan cinta sudah terlanjur diberikan oleh Bumi kepada Mentari.

Bumi yang selalu menjadi tempat ternyaman bagi Mentari. Kini tidak lagi. Mentari sangat ingin memeluk Bumi, tapi Mentari dan Bumi tidak akan pernah bisa bersatu. Lalu bagaimana bisa Mentari hidup tanpa Bumi? Atau apakah Bumi bisa hidup tanpa Mentari?

Bumi akan pergi jauh meninggalkan Mentari untuk selamanya. Mentari tidak akan pernah bisa memiliki Bumi.

Yang tersisa hanyalah penyesalan. Nasi sudah menjadi bubur, tidak akan bisa kembali walau ditanak berkali-kali. Penyesalan itu terjadi karena kesalahan. Mentari tidak pernah menunjukkan, mengatakan, kalau dia sangat mencintai Bumi.

Cinta itu harus diungkapkan, bukan hanya dipendam sebagai tulisan. Karena dengan dipendam, Bumi tidak pernah tau, bagaimana perasaan Mentari.

Sebuah cerita singkat tentang Bumi dan Mentari yang tak akan bisa disatukan karena sebuah keadaan. Yang disebut Pernikahan.

Terima kasih....

Mentari membungkuk menyelesaikan ceritanya. Tepuk tangan dari teman-temannya membuat mata Mentari berkaca-kaca. Dia tidak pernah berpikir untuk menceritakan kisahnya sendiri kepada teman-temannya.

"Itu kisahmu Tari?" tanya Eka penasaran

"Eh mmm, bukan" jawab Tari gugup sambil menyeka air matanya supaya tidak tumpah.

"Beneran bukan?

Siapa Bumi? Apa jangan-jangan itu Kak Bumi sepupu kamu?, kamu menyukai Kak Bumi? Kok nggak pernah cerita?" Eka semakin penasaran.

Tari menundukkan kepalanya lagi, dia benar-benar kacau. Berusaha menahan tangisnya, Eka menepuk punggungnya. Eka pernah melihat Kak Bumi waktu Mentari ke lapangan bersama menonton konser. Tapi waktu itu dia nggak berpikir kalau Mentari menyukai Bumi. Karena Bumi adalah sepupunya Mentari.

"Sabar... masih banyak cowok diluar sana" bisik Eka pada Mentari. Eka adalah teman yang baik, Eka teman sebangku Tari sejak kelas X. Dia juga anak yang pintar, bahkan lebih pintar dari Mentari.

Eka seorang anak yatim, tapi untuk soal cinta dia lebih beruntung dari Tari. Eka sering gonta ganti pacar. Eka juga lebih pintar bergaul daripada Tari.

Mereka hanya teman sebangku, Tari bukan orang yang suka menceritakan tentang rahasianya kepada temannya. Mentari memang lebih dikenal suka menuliskan tentang perasaannya di buku. Tak jarang teman-temannya membaca puisi-puisi yang ada di bukunya. Walaupun mereka tidak begitu mengerti isinya, tapi kadang mereka juga suka curhat di buku Mentari.

...****************...

Mentari menegakkan badannya, dia melihat ke arah Eka.

"Makasi ya Ka, udah menghiburku" kata Mentari memaksakan senyumnya.

"Kamu kenapa? Cerita sama aku, daripada kamu pendam sendiri, malah akan membuat kamu sakit seperti ini"

"Nggak apa-apa ka" jawab Mentari sambil tersenyum dibalik matanya yang sembab.

Mentari yang tertutup,

2006

1
Sweetmommy
Jangan lupa komentarnya ya teman-teman ☺️🙏
Sweetmommy
Semangat semangat update
Sweetmommy
🤣🤣🤣
Komang Arianti
sriningsih versi kampung karet😩😩
Sweetmommy
🥹🥹🥹
Sweetmommy
🙏🙏☺️☺️
Sweetmommy
Ikutin terus ya
Sweetmommy
Jangan menangis 😁
Komang Arianti
kasihan sekali mentarii . ini kapan dy bahagiaanya thor... kasi bahagia dlu biar ga menderita ajaa hidupnya
Komang Arianti
baperrrr akuhhh thor😭😭😭😭
Sweetmommy: Jangan nangis ya 🥰
total 1 replies
Komang Arianti
😂😂kerennnlahhh
Komang Arianti
😭😭😭😭syedihhh akuu thor.. kenapa hidup mentarii se merana itu🤔🤔
Komang Arianti
😢😢😢😥😥
Komang Arianti
kereennnnnnn😍😍😍😍😍mantapp poll thor
Komang Arianti
🥰🥰🥰seruuuu
Komang Arianti
😭😭😭😭syedihh akuu thor...
Komang Arianti
baperr bacanya..... 😭😭😭
Komang Arianti
baguas ceritanyaa... 🥰🥰🥰
Sweetmommy: Makasi kk ☺️☺️🥰
total 1 replies
Anita Jenius
3 like mendarat buatmu thor. semangat ya.
Sweetmommy: Makasi kk, sama sama semangat ya 🙏☺️
total 1 replies
Anita Jenius
Salam kenal kak.
Sweetmommy: Salam kenal kk ☺️☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!