Erland Putra, seorang petarung handal, dia menjadi korban penculikan saat dirinya masih bayi dan mendapatkan kekerasan dari orang tua angkatnya. Padahal dia anak dari seorang mafia.
Setelah dewasa dia malah mendapatkan pengkhianatan dari kekasihnya.
Sebuah pertemuan tidak sengaja mempertemukan dirinya dengan seorang gadis di masa lalu, gadis yang pernah dia tolong saat gadis itu di culik oleh ayah angkatnya. Gadis itu bernama Eliana, seorang CEO cantik yang sangat angkuh.
Karena Eliana mengetahui Erland adalah orang yang menolongnya dulu, membuat dia terobsesi ingin memiliki Erland. Padahal Eliana akan membenci Erland jika dia tahu siapa Erland sebenarnya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
30
Malam ini Chelsea sengaja datang ke apartemen milik Ruben, untuk memberikan dia kejutan pada kekasih hatinya itu karena hari ini adalah tanggal kelahiran Ruben.
Namun ternyata malah dia yang mendapatkan kejutan, begitu dia masuk ke dalam apartemen Ruben, kebetulan dia tau pasword kunci apartemennya, dia melihat dengan mata kepalanya sendiri saat Ruben sedang asik bercinta dengan wanita lain.
"Mas Ruben!" Chelsea mengatakannya dengan penuh emosi.
Ruben tersentak kaget, padahal sebentar lagi dia akan mencapai klim*ks, malah terganggu dengan kehadiran Chelsea. Dia terpaksa melepaskan pisang ambonnya.
Plakk...
Chelsea menampar Ruben dengan begitu keras. Sementara cewek yang menjadi lawan ranjang Ruben memilih melarikan diri saat Chelsea dan Ruben tengah bertengkar hebat.
Ruben memegang pipinya yang sakit di tampar oleh Chelsea.
"Kamu tega mengkhianati aku, padahal aku rela melepaskan dia yang sudah banyak berkorban untukku, demi kamu!"
Ruben tidak terima di tampar oleh Chelsea, "Ya aku memang seperti ini, dan aku gak bisa meninggalkan dunia aku. Bukan kah kamu juga merasa senang dan puas setiap bersama aku, jadi udah lah kita jalani aja hubungan yang kayak begini. Aku akan selalu memuaskan kamu di atas ranjang, asalkan jangan larang aku untuk bersenang-senang dengan wanita lain." Ruben mengatakannya tanpa merasa berdosa.
"Bukannya kamu bilang akan nikahin aku? Tapi... tapi kenapa kamu malah mempermainkan aku?"
"Tentu saja kita akan menikah karena kedua orang tua kita sudah menjodohkan kita, aku gak mungkin menolak permintaan orang tua aku. Tapi aku tidak bisa meninggalkan dunia aku, aku harap kamu bisa menjadi seorang istri yang sangat pengertian."
Chelsea menggelengkan kepalanya, bisa-bisanya dia terpedaya oleh semua rayuan Ruben, bahkan rela melepaskan Erland demi pria brengsek dan murahann seperti Ruben.
"Lebih baik kita akhiri saja hubungan kita." Setelah mengatakan itu Chelsea langsung pergi meninggalkan Ruben.
Ruben hanya pasrah saja, sama sekali tidak berniat untuk mengejar ataupun meminta maaf pada Chelsea.
Di dalam taksi, Chelsea menangis , hatinya sangat sakit karena Ruben telah mengkhianatinya, rupanya dia salah memilih. Dia jadi teringat dengan Erland, Erland bukan hanya seorang kekasih tapi dia bisa menjadi kakak dan sahabat untuknya, Erland selalu menjadi pendengar yang baik setiap dia memiliki masalah.
"Kak Erland, maafkan aku sudah menyia-nyiakan kamu, apa kita bisa kembali bersama seperti dulu lagi?" Chelsea mengatakan itu di dalam tangisannya.
Sebenarnya dari hati yang terdalam, rasa cinta itu masih ada dihati Chelsea, tapi Chelsea terpaksa memutuskannya karena Ruben ingin hanya dia yang memiliki Chelsea, dan Chelsea pun sama dia ingin memilih Ruben dibandingkan dengan Erland karena masa depannya akan terjamin jika memilih Ruben, namun sayangnya Ruben telah menyia-nyiakan pengorbanannya.
...****************...
Drrrttt...Drrrttt...
Erland mendapatkan pesan dari seseorang, padahal saat ini dia sedang menyetir mobil dengan santai, dia mencoba untuk bisa membaca pesan itu sebentar, kebetulan suasana jalan disana begitu sepi.
[Selamat malam calon suamiku, semoga mimpi yang indah]
Erland menghela nafas saat membaca pesan dari Eliana, rupanya Eliana berusaha untuk bersikap manis padanya. Ya Eliana orang yang berambisi, dia tidak akan menyerah sampai dia mendapatkan apa yang dia mau, mungkin pada akhirnya dia akan tetap menjadi Eliana aslinya seperti apa, pasti akan dengan mudahnya menghempaskannya seperti butiran debu yang tak ada nilainya di mata Eliana, begitu tujuannya sudah tercapai.
"Gadis yang mengerikan!" gumam Erland, dia membulatkan matanya begitu melihat foto yang di kirim Eliana padanya, memperlihatkan dia sedang tersenyum manis.
Erland memandangi foto Eliana, "Apa dia sedang berusaha menggodaku? Benar-benar mengerikan, aku yakin aku akan tahan dengan semua godaannya. Ingat Erland, gadis itu sangat mengerikan, dia akan bersikap manis karena ada maunya." Erland terus meyakinkan hatinya agar tidak tergoda oleh Eliana.
Drrrttt...Drrrttt...
Ponselnya bergetar kembali, namun bukan dari Eliana, melainkan dari mantan kekasihnya, Chelsea. Erland mengerutkan dahinya, hatinya bertanya-tanya untuk apa Chelsea menelponnya.
Erland belum sempat mengangkat telepon dari Chelsea karena tiba-tiba ada sebuah mobil akan menghadangnya.
Ckiiiittt....
Beruntung Erland segera menghentikan mobilnya.
Dengan penuh emosi, Erland keluar dari mobil, menghampiri si pemilik mobil itu.
Orang yang menghadang Erland segera keluar dari dalam mobil, tangannya memegang sebuah pisau tajam, sementara wajahnya ditutup oleh masker hitam, cocok dengan pakaiannya yang serba hitam.
"Kamu siapa?" tanya Erland dengan menyipitkan matanya. Rasanya dia mengenali tatapan pria itu.
...****************...
...Jangan lupa like, komen, vote dan beri hadiah yah kawan 🙏 😁...
...Dan terimakasih banyak buat yang sudah memberi itu semua, semakin membuat saya semangat!...
...Mohon maaf belum bisa balas komen satu persatu, tapi saya selalu baca komen dari kalian....
...Jangan lupa simak terus ke bab-bab berikutnya....