I Love My Ustadzah

Hari itu tampa di depan rumah dokter Widya,terparkir sebuah mobil..!Doni sengaja datang kerumah Widya untuk mengajak dokter itu makan di luar.

"Yuk Don kita berangkat."

"Oke,kamu sudah siap.?"

"Ya."

Mereka pun berangkat menuju sebuah kafe yang terletak di pinggir laut,mereka duduk persis menghadap laut.

"Widya,silahkan kamu pesan makanan yang kamu suka.!?"

"Baiklah Don,terima kasih kamu sudah traktir aku hari ini.!"

"Sama-sama Wid,nanti giliran kamu juga yang traktir aku..?!"hehehe.

"Siap Don..!"

"Wid,aku harap kamu sekarang bisa menata hati kamu lagi,dan move on dari cinta Erwin..?"

"Sebenarnya aku sudah capek Don,dengan semua ini,tapi aku sangat mencintai dia,aku tidak menyangka akan jadi seperti ini takdir kami berdua..!"

"Wid,itu lah hidup,kita hanya bisa berencana,Allah lah menentukan hidup kita,tinggal kita nya saja yang harus ikhlas menerima takdir dari nya."

"Don,kau memang sahabat terbaik ku,aku harap kau akan tetap jadi sahabat ku sampai kapan pun.!"

"Siap Wid."

"Don,selama ini aku selalu menutup diri dengan laki - laki mana pun,karena aku trauma semejak di tinggal Erwin sahabat mu itu."

"Maafkan lah dia Wid,semua nya terjadi begitu saja waktu itu,Erwin di titipkan orang tua nya di pesantren,di sana dia didik secara islami,dan dia bertemu dengan istrinya yang kebetulan anak dari pemilik pesantren itu,dengan sabar nya,Alea mengubah Erwin menjadi lebih baik lagi."

"Aku juga tidak bisa mengendalikan rasa cemburuku saat aku bertemu dengan istrinya Erwin Don..?!"

"Wid,Alea wanita yang baik,cobalah berteman dengan nya,aku akan mengerti kenapa?Erwin sangat mencintainya.!"

"Entahlah Don..!"

"Coba kamu pikir,kamu sudah mencelakai dia dan anak nya,tapi dia memaafkan kamu..!dan memintak Erwin untuk tidak melaporkan kamu ke polisi waktu itu."

Widya hanya diam saja mendengar perkataan temannya itu,dalam hatinya dia sudah merasakan penyesalan,karena sudah berbuat jahat kepada Alea yang tidak tahu apa-apa itu.

*************

Sedangkan di sebuah pulau,sepasang suami istri sedang memadu kasih sepanjang waktu.

Tiada beban di hati mereka, karena mereka sudah mengikhlaskan semua yang terjadi dan memaafkan kesalahan dokter Widya.

"Sayang,apakah kamu bahagia?"

"Sangat bahagia mas!"

"Mas harap pulang dari sini,kamu sudah hamil lagi sayang..!?"

"Amin,Inshaallah mas."

Dengan hangatnya,Erwin memeluk erat istrinya itu,Alea pun juga menikmati pelukan suaminya itu.

"Sayang,rasa nya mas tidak ingin lagi pulang,ingin nya tinggal di sini..!"

"Kita tinggal saja di sini mas.?"

"Tapi,mas punya tanggung jawab besar di perusahaan sayang.!"

"Kalau begitu,hari tua kita nanti saja kita tinggal di sini mas?"

"Ya sayang,amin!"

***********

Setelah makan selesai,Doni dan Widya pun pulang kerumah,Doni mengantar sahabatnya itu sampai di gerbang rumah nya.

"Terima kasih Don,untuk hari ini!"

"Ya Wid sama-sama,aku juga senang bisa jalan sama kamu lagi,setelah lama kita putus kontak!"

"Kamu tidak mampir dulu Don?"

"Tidak Wid,terima kasih!aku mau langsung pulang saja..!"

"Baiklah,hati-hati di jalan ya.!"

"Oke."

Erwin pun melaju mobil nya menuju pulang kerumah,sambil menyetir mobil dia pun selalu terbayang dengan wajah Widya,sepanjang jalan dia selalu tersenyum membayangkan wajah sahabat nya itu.

"Apa yang sudah terjadi dengan ku ya.?"ucap nya.

Begitu pula dengan Widya,sampai nya di rumah ,Widya langsung masuk kamarnya dan merebahkan badan nya ke atas kasur,sambil tersenyum dia membayangkan wajah Doni,tatapan mata Doni kepada nya tadi membuat dia memiliki perasaan yang berbedah.

"Don,ternyata kamu laki-laki yang baik,kenapa aku baru menyadari nya sekarang?"

***********

Pagi -pagi sekali Doni berangkat ke kantor,tapi sebelum dia berangkat Doni berniat ingin menjemput dokter Widya dulu,maklum lah mereka bekerja di satu gedung yang sama.

Tapi sebelum dia pergi ke rumah sahabatnya itu,Doni pun menelpon nya terlebih dahulu.

"Halo dokter...!selamat pagi."

"Halo Don,ada apa?kamu nelpon pagi-pagi."

"Emang nya tidak boleh ya?"

"Boleh kok,tapi tumben..!"

"Rencana nya aku mau jemput kamu,kita kan searah dan satu gedung juga kerja nya,jadi aku mau barang kamu ke kantor nya,boleh gak?"

"Gak usah Don nanti ngerepotin kamu..?!"

"Gak kok Wid kita kan searah.!"

"Ya sudah kalau gitu!"

"Tunggu aku ya..!"

"Baiklah."

Hari itu Doni dan Widya pun berangkat kerja bersama.

"Don,Erwin dan istrinya masih liburan ya?"

"Ya Wid,emang kenapa?"

"Aku mau mintak maaf kepada mereka!"

"Alhamdulillah,aku senang dengar nya wid!"

"Kamu benar Don,aku sudah capek dengan semua nya,mungkin sekarang saat nya aku harus berubah dan memperbaiki kesalahan ku selama ini.!"

"Ya Wid,itu bagus!semoga Allah selalu membimbing mu..!"

"Amin..!,Don sekali lagi terima kasih ya ,sudah menyadarkan aku!?"

"Wid,kamu adalah orang baik pada dasar nya,hanya saja kamu selama ini salah paham dengan perasaan mu,sehingga hati mu di kuasai oleh hawa nafsu..,!"

"Mulai sekarang aku akan memulai hidupku dari nol lagi Don,aku akan belajar menjadi wanita baik..!"

"Amin"jawab Doni mengaminkan doa widya.

*************

Dengan penuh kemesraan Alea dan Erwin duduk di pinggir pantai,mereka menikmati terbitnya matahari yang menyuguhkan keindahan yang sempurna.

Hangat nya sinar mentari,dengan ramanya dia menyentuh kulit setiap manusia yang menyambut nya di kala pagi menjelang,begitu pun dengan Erwin dan Alea mereka sangat bahagianya menyambut kemunculan mentari di pagi itu,dengan penuh rasa syukur mereka seakan -akan hanyut oleh kecantikan sinar nya.

"Mas,Alea minta setia lah untuk mencintaiku,sebagaimana sang mentari selalu setia kepada sang pagi.?!"

"Dan selalu menepati janji mu kepada ku,sebagaimana sang mentari selalu tengelam di kala malam akan tiba..!"

"Terangilah hati ku, sebagaimana mentari selalu menerangi di kala siang.!"

"Sayang ,mas berjanji akan selalu menjadi mentari dalam hidup mu.!"

"My ustadzah i love you so much..!"

"I love you too.!"

Karena sinar matahari sudah mulai menyengat,mereka pun memutuskan untuk kembali ke vila.

***********

Ketika jam makan siang tiba,Doni pun menuju ke ruangan Widya praktek.

"Selamat siang dok,apakah saya bisa berobat di sini..?"kata Doni menyapa Widya.

"Eh..Doni,silahkan masuk Don..!ada apa kamu ke sini?"

"Tidak boleh ya,aku ke sini..?"

"Boleh dong..!tapi tumben!kamu kesini..?"

"Aku ke sini mau mengajak kamu makan siang bersama..!maukan?"

"Gimana ya.?"jawab Widya membuat Doni penasaran.

"Ayolah Wid,jangan tolak ajakan aku..!"

"Baiklah Don,jangan menangis..!"

"Aku akan menangis benaran jika kamu tolak..!hehehe."kata Doni sambil tertawa.

Dan akhirnya mereka makan siang bersama,ada getaran yang tak biasa yang di rasakan oleh Doni saat bersama dokter cantik itu.

"Apakah aku cinta sama dia.?"gumam Doni dalam hati,sambil memandang wajah sahabatnya itu.