NovelToon NovelToon
Lampu Kuning Kawah Sikidang

Lampu Kuning Kawah Sikidang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintapertama / Ketos / Perjodohan / Cintamanis / Reinkarnasi
Popularitas:423
Nilai: 5
Nama Author: Ys Simarmata

Tak ku sangka kawah gunung itu menyatu kan garam lautan dan asam pegunungan,lampu kuning penanda kehidupan ternyata jalan ku menemui dia sebagai teman sehidup semati ku

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ys Simarmata, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

kebahagiaan bagai kain luntur.

Bantuan dari mereka sedikit banyaknya mulai mengubah pola pikir ku saat ini;misalnya pada sikap ipar ku dengan inisiatif penuh membawa barang bawaan ke mobil, namun karena saat ini aku tidak bisa mengemudi jadi ada perubahan posisi.Ipar ku mengganti kan posisi mengemudi jadi dalam mobil pribadi ku terisi, aku kak Tere anak-anak nya dan mobil bang Jonas terisi para asisten kami beserta anak-anaknya begitu juga dengan istrinya sang penakluk jalan membawa barang-barang,dia tidak masalah dengan hal demikian.

Adriana: "Ngantuk banget"

Bang Jonas mempersilahkan aku untuk tidur, gak masalah katanya kalau tidak bisa menemani it's okay'.Dri sudah dapat izin kan, sebaiknya aku mulai istirahat.

Wisatanya ternyata adalah kawah Sikidang, first time memandang kawah seluas ini.Ini antara kabut dan asap kawah aku tak mengerti.Bang Jonas membantu ku untuk berjalan sampai anaknya bingung, terlihat dari tatapan bocah itu memandangi ku serius lalu tersenyum panjang."Onty baru disayang papa ya, bahagia banget." Astaga anak ini mirip banget Jabirnya dengan ku.

Bang Jonas:"Dapat lawan kamu kan."

Dan baru pertama kali juga aku melihat tawa lepas dari bang Jonas, ini yang ku rindukan Tuhan.Berkat dukungan bang Jonas aku bisa berjalan tanpa bantuan apapun disekitar ku.

Kami sempat mengambil foto dengan membayar fotografer 3 file/10.000 dikawah Dieng kalap banget sumpah sampai banyak sekali foto-foto yang harus dibayar.

Berjalan,tak jauh dari situ bang Jonas membawa kami mengitari pasar Dieng untuk jalan keluar sekaligus membelikan oleh-oleh untuk sanak saudara,hantara dan saudagar. Lumayan menguras kantong dong,tapi aku bahagia.

Adriana:"Bik,pilih buat Bibi sama oleh-oleh ke kampung.Tanda kalau Lo pada udah pernah ke Dieng nih gua bawa."

Ucap ku sombong ke mereka.

Bibi 1&2: :"Murah rezekinya Dri."

Adriana:"Aminn,jangan banyak-banyak! nambah beban Lo pada ntar."

Mereka tertawa lepas memilih syal dan segelintir makanan ringan, mereka sadar diri kok gak menghabiskan lebih dari Rp 300.000 per orang nya.

Lumayan capek kan mengintari pasar,malah muter-muter lagi jadi kaki ku semakin sakit.Tapi aku tahan kok,santai aja gak ada masalah, terpenting itu liburan tetap happy.

Usai diujung pasar mendapati parkiran dan melanjutkan mencari makanan terdekat dengan tempat wisata selanjutnya, tapi karena posisi sepertinya banyak memakan waktu untuk berjalan aku tidak mau ikut.Lagi-lagi bang Jonas inisiatif menunjukkan rasa kasih sayang lewat makanan yang dibuat take away buat ku nikmati sepanjang perjalanan menuju candi Arjuna mencari cinta,hemm bukan nama umum nya sih itu, canda bang Jonas supaya aku dapat menemukan jodoh katanya.

Nah...Jalan lagi, sakit banget sebenarnya kaki kalau dipakai jalan jauh begini tapi enggak mengapa.Berjalan lagi semangat.Untung Abang gak memaksa ku untuk selalu ikut dalam perjalanan,dan perjalanan juga dipersingkat tidak sampai pada semua candi.

Tatapan mungil Angel mendekat pada ku, sebelum aku beranjak ia sudah terlebih dahulu menemui ku.

Angel:"onty say sorry buat luka dikaki onty. Maaf onty,aku bawa inj buat onty."

Astaga anak kecil ini, bisa-bisanya lentera segenggam tangan ku dibelinya sebagai permintaan maaf pada ku.

Adriana:" okay' lain kali lebih hati-hati ya kamu nya."

Bahkan dikantong jaket saja masih menyisakan ruang sangking kecil nya,dan iya itu sangat menjadi hal yang berharga buat ku.

Perjalanan kali ini berakhir, bang Jonas memijat kaki ku sebelum berangkat.Kak Tere datang memberikan obat pada ku katanya sih obat pereda nyeri ber- efek samping—jadi sehabis minum obat ini ada dampak teler/ ngantuk berlebihan.

Cocoklah batinku kan ya, sehabis makan kenyang tidur apalagi dingin macam ini.

Namun setelah 2 buah pil itu masuk ke mulut ku, tangan kanan bang Jonas kok dimulut terus apa yang terjadi,ih kenapa jantungku berdetak kencang kenapa nih.

Adriana:"Kalian gak salah kasih obat kan? Ini benar obat nyeri kan."

Lirikan tajam bang Jonas layaknya mafia terbongkar kasus nya, suasana mendadak hening bahkan tak sepatah kata keluar dari mulut.

Bang Jonas:" hehehe— kak Tere kebanyakan kasih kamu obatnya Dri, bisa jadi kamu ketiduran nya lebih lama."

Adriana:"Woo benar-benar ini manusia pada jaim banget dah sama nyawa."

Bang Jonas:"Yahh kamu jadi gak bisa menikmati perjalanan dong Dri ."

Aku memilih untuk diam tanpa ekspresi,tega banget sih mereka seakan-akan aku merasa mereka tidak ingin mengajak ku untuk tinggal lebih lama bersama dengan mereka.

Mulai kerasa ngantuk nya, haduh di tidur entar lama gak ya bangunnya.

Adriana:" Bang nanti kalau aku masih tidur tolong angkatin ke kamar ya."

Mungkin dalam sejarah kehidupan Adriana, pertama kali suara lemah lembut keluar ya siang menjelang sore ini.

Bang Jonas mulai mengemudi dengan kencang, pendengaran ku tidak mungkin salah kan dan penglihatan ku tidak jelas.

Seperti nya mereka memindahkan semua isi mobil ditengah-tengah perjalanan, apa ban mobil lagi bocor, Dri sepertinya kamu jadi beban deh.

Pov—Keputusan yang diambil memang sangat sulit,namun karena posisi Adriana seakan menjadi pemegang tahta tertinggi menyulitkan bagi Jonas untuk mengatur harga peninggalan sebagai milik pribadinya.

bang Jonas: " Maaf ya Dri kita kedua saudara mu seharusnya gak ngelakuin hal beginian ke kamu, di kehidupan selanjutnya aku berharap bisa menjadi Abang sejati buat kamu."

Ku cium kening adik kesayanganku untuk terakhir kalinya, mungkin nantinya kami bertemu salah satu sudah tak mampu bicara lagi.Betapa malang nasib mu harus ada ditengah-tengah kami.Dikehidupan selanjutnya lahir sebagai adik baik ku ya Dri aku masih berharap bisa dikasih kesempatan menyayangi mu.

Aku juga berharap tidak ada yang memuaskan nafsu pada tubuh ini,maaf ya dek.Aku bukan Abang yang kamu impikan.

Badan dengan postur tubuh tinggi berisi rambut panjang serta kulit putih mungkin setelah ditemukan nanti sudah berbeda bentuknya.

Dari destinasi wisata itu aku membelok cukup jauh layak nya buang kucing,ku buang adik cantik ku ini dekat dengan sungai bebatuan namun darah yang mengalir menolak untuk mencampakkan lebih jauh dari ini.Aku berharap ada seorang menemukan nya dan mengubah sembilan puluh derajat kehidupan kami.

Bang Jonas:" jangan balik ke kota ya Dri."

Oleh karena itu aku mengambil kartu identitas dan HP milik mu,dan lampu kuning ini adalah bagian mu.

Hemm ada banyak uang cash ternyata, udah buat Abang aja ya.Hiduplah dengan kehidupan baru mu Dri,kalau memang nasib mu bagus pasti kami menemukan versi tebaik dari mu.

Cukup tutup dengan rerumputan lebat sudah cukup hilang kan jejak, sampai mana adanya nanti juga bakal ketahuan.

Bang Jonas:" maaf ya Dri, terbaik terjadi kepada mu adikku."

ciuman di kening untuk terakhir kalinya

Sebelum kembali ke Adri aku ingin menyampaikan alasan kami merencanakan ini,ya kami aku dan tere.Satu hal yang pasti yaitu karena warisan dan bibir mungil Adriana yang selalu menyakiti hati ketika berbicara, next time kalian pasti paham kenapa aku lakukan ini.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!