di dunia ini tidak ada yang sempurna tapi pertemuan dengan mu adalah awal dari kesempurnaan
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Saila Alka, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
scene 24 surprise
"Karna kebahagiaan sebenarnya dimulai dari hal yang paling sederhana.... "
Keesokan paginya, Jonathan bersiap siap untuk berangkat sekolah. Jonathan berangkat lebih awal hari ini, Jonathan langsung berangkat setelah shalat shubuh.
"Drrrt.... Drrrt... "
Jonathan merasakan handphone nya bergetar, ia langsung mengambilnya dari dalam kantong celana nya, ia melihat nama Alex tertera di layar handphone nya.
"Halo... Lex!! "
"Jonathan, gue sama Bryan udah di sekolah nih! "
"Waw, semangat banget lo!! "
"Semangat semangat.... Lo sendiri yang nyuruh kita buat berangkat shubuh banget!! "
"Woy.... Kapan lo nyampe?! Kita udah nunggu nih!! " Teriak Bryan yang juga mungkin berada di samping Alex.
"Iya iya.... Gue masih di rumah!! Gue berangkat sekarang!! "
"Cepetan bro!! " Ujar Alex.
"Barang barang yang gue minta udah disiapin?! " Tanya Jonathan.
"Udah.... Yang lain juga udah pada nyampe! Tinggal lo yang belum dateng!! "
"Oke.... OTW!! " Ujar Jonathan langsung memutuskan panggilan telpon nya.
Jonathan langsung mengambil tas dan berlari menuruni anak tangga.
"Lho, Jonathan!! " Panggil Karina yang baru saja keluar dari kamar nya.
"Eh... Mami!! " Jonathan menghentikan langkah nya.
"Pagi pagi banget!! Mau kemana?! "
"Sekolah mi! "
"Lho, bukan nya kelas kamu baru mulai jam 7 ?! "
"Jonathan ada perlu dulu!! "
"Oooh, ya udah!! "
"Eh, Jonathan! " Panggil Karina.
"Hmmm"
"Kapan ajak Natha ke rumah lagi?! " Tanya Karina dengan senyuman merekah nya.
"Lho, mami sebenarnya suka sama Zinka atau Natha?! "
"Kenapa nanya gitu?! " Tanya Karina.
"Bukannya mami suruh Jonathan sama Zinka buat.... "
"Kapan?! " Potong mami nya cepat.
"Mami lebih suka sama Natha, mami mau kamu jaga Zinka cuma sebatas kamu jaga adik kamu!! Mami tetep mau kami sama Natha! "
"Oke... Nanti Jonathan coba ajak Natha! "
"Jonathan berangkat ya mi... Asalamualaikum! " Pamit Jonathan mencium tangan Karina lalu cepat cepat berangkat ke sekolah.
***
"Natha!! " Panggil Kirana.
"Ya mam!! " Sahut Natha masih fokus menyisir rambut panjang nya.
"Ini... Dinda udah jemput kamu!! "
"Hah... Dinda?! Tumben banget dia jemput sekolah! " Gumam Natha.
Natha menguncir rambut nya lalu mengambil tas yang sudah ia siapkan di atas meja belajar nya.
"Hai... Din!! " Sapa Natha saat ia turun dan melihat Dinda yang sudah duduk di ruang tamu menunggunya.
"Sarapan dulu gak?! " Tanya Natha.
"Belum! Biasa... Nanti aja di sekolah! " Jawab Dinda dengan suara yang seperti sedang terburu buru.
"Lo kenapa?! " Tanya Natha heran.
"Cepetan... Kita harus ke sekolah sekarang! "
"Iya iya.... Tapi lo kenapa?! Lo kaya lagi gak tenang gitu!! "
"Udah... Nanti gue jelasin! " Dinda menarik tangan Natha.
"Mam... Natha berangkat! " Pamit Natha yang hanya berteriak karna Dinda menarik nya dengan sangat terburu buru.
"Iya.... Hati hati di jalan!! " Sahut Kirana dari arah dapur.
Natha berangkat ke sekolah menggunakan mobil milik Dinda.
"Ini lo kenapa sih Din? "
"Jonathan nyuruh gue buat cepet cepet datang ke sekolah sama lo!! Gue yakin pasti ini ada masalah!! " Tutur Dinda.
"What.... Ya udah ayo cepetan Dinda! "
"Iya.... Ini gue juga udah cepet!! "
"Jonathan ! Semoga dia gak papa!! "
Natha dan juga Dinda akhirnya sampai di sekolah, namun keduanya tidak melihat satu orang pun siswa karna ini masih terlalu pagi.
"Din... Lo yakin Jonathan minta lo datang sepagi ini?! "
"Iya.... Tadi dia nelpon gue! "
Natha dan juga Dinda berjalan menuju kelas nya, keduanya tidak melihat Jonathan maupun murid yang lain.
"Ah.... Dinda! Jonathan bercanda sama lo kali... Kan Jonathan suka bercanda! "
"Suka bercanda apanya?! Dia orang paling serius yang pernah gue kenal... Dia bercanda cuma sama Alex dan Bryan doang " Jelas Dinda.
***
Dinda dan juga Natha sampai di sekolah, mereka langsung berjalan ke kelas, namun sekarang kelas sangat sepi mungkin karna terlalu pagi.
"kata lo Jonathan minta kita cepetan kesini, kok gak ada?! " tanya Natha bingung.
"yah.... sorry tha, dia gak bilang kalau dia dimana!! "
"ah, elo.... "
"Nathalie Karlyn Azzahra!! " Teriak seseorang dari luar mengejutkan Natha dan juga Dinda.
"Bukan nya itu suara Jonathan?! " Tanya Dinda.
Natha dan juga Dinda langsung mendekat ke jendela, kebetulan ruangan kelas nya berada di lantai 3, jadi Natha bisa melihat Jonathan yang sedang berdiri di lapangan sekolah.
Natha mengernyitkan dahi bingung, ia melihat Jonathan yang berdiri di bawah sana dengan memegangi balon berbentuk hati berwarna merah.
"Jonathan.... Lo lagi ngapain?! Lo gak malu?!" Teriak Dinda.
"Ini yang Jonathan sebut surprise?! " Batin Natha, ia menahan tawa karna tingkah lucu Jonathan.
"Natha.... Lo gak mau turun?! " Tanya Jonathan.
Natha tidak menjawab Jonathan, ia langsung turun menuju ke tempat Jonathan.
"Natha... Lo mau kemana?! " Tanya Dinda.
"Lo gak mau ikut?! " Tanya Natha balik.
Dinda langsung berlari menyusul langkah Natha.
Natha dan juga Dinda turun melewati tangga, murid yang lain sudah mulai berdatangan, dan setiap orang yang bertemu dengan Natha, mereka memberikan setangkai mawar, coklat, bahkan boneka kelinci berukuran kecil.
"Ini kak!! " Ujar adik kelas Natha memberikan setangkai bunga mawar.
"Ini ada acara apa ya?! "
"Kak Jonathan yang minta kak!! " Jawab nya tersenyum.
"Pantes gak ada yang ngasih gue, cuma ngasih lo doang!! " Ujar Dinda kesal.
Natha hanya tersenyum menanggapi Dinda.
"Ntar gue kasih!! " Ujar Natha.
Natha sampai di tempat Jonathan, ia melihat teman teman sekelas nya berdiri di belakang Jonathan.
"I love you!! " Ucap Jonathan dibarengi teman teman nya yang menunjukkan kata I LOVE YOU di poster kecil dengan foto Natha.
Natha berjalan mendekati Jonathan, tiba tiba ratusan gelembung beterbangan di tengah-tengah Jonathan dan juga Natha.
"Terima.... Terima..... " Teriak teman teman nya menyuraki Natha.
Natha tersenyum lalu mengambil balon di tangan Jonathan.
"Wu.... Ye.... " Teriak teman teman nya bersorak senang.
Natha tersenyum salah tingkah, padahal ia dan juga Jonathan sudah jadian sebelum nya.
Jonathan langsung mengangkat Natha dan berputar di antara siswa lainnya.
***
Natha sedang berada di kantin bersama-sama engan Dinda, Fani masih belum bisa masuk karna dia belum sepenuhnya sembuh. Kemarin sore Natha baru saja menjenguknya bersama dengan Dinda dan orang tuanya.
"Tha... Udah sepi tuh, gue ambil makan... Lo tunggu disini, oke!! "
"Oke!! "
Dinda pergi meninggalkan Matha sendiri duduk di kursi kantin. Natha hanya diam, ia memainkan ponsel nya.
"Tuh.... Pacar nya Jonathan!! "
"Iri gue.... Dari dulu suka sama Jonathan, tapi malah murid baru yang dapet!! "
"Sadar dong.... Lo kebanting jauh kalau dibandingin sama Natha!! "
"Iya.... Tapi gue dukung mereka berdua!! Cocok banget lho.... "
"Sama sama pinter... Mukanya cakep lagih! "
"Mungkin putri sekolah tahun kemarin akan tergantikan sama Natha... Tahun ini kan belum di umumin!! "
"Aaah, ikut baper gue karna Jonathan sama Natha pacaran"
Natha masih fokus memainkan ponsel nya, tentu saja bisikan dari orang orang di sekitar kantin dapat ia dengar dengan jelas, walaupun mereka berniat untuk mengobrol segera berbisik.
"Jangan dengerin omongan orang!! " Ujar Jonathan tiba tiba mengusap kepala Natha dari belakang.
"Jonathan... " Panggil Natha saat menyadari kedatangan Jonathan dan juga kedua temannya.
"Natha, Dinda mana?! " Tanya Bryan.
"Lagi ambil makan!! " Jawab Natha.
"Susul ah.... Lo pada mau makan apa ?! " Tanya Bryan.
"Seperti biasa!! " Jawab Jonathan dan Alex bersamaan.
"Ooke!! " Bryan meninggalkan mereka menuju ke tempat mengambil makanan.
"Aah, gue jadi nyamuk nih!! " Ucap Alex saat melihat Jonathan yang tidak melepaskan tangan nya dari pundak Natha.
"Chill aja lex... Ntar juga kalau ada Fani lo bisa... "
"Oke lah... Terserah! " Ujar Alex yang langsung fokus pada handphone di tangan nya.
"Kamu dengerin omongan mereka tadi?! " Tanya Jonathan.
"Tentu.... "
"Jangan di dengerin aja!! Kita ya kita!! Mereka terserah mereka... "
"Iya.... Lagian biasa kok! "
"Gimana kejutan nya, hm? " Tanya Jonathan membuat Natha tertawa pelan.
"Lho, kok malah ketawa?! "
"Itu surprise nya?! " Tanya Natha.
"Iya... Emang kenapa, gak suka?! "
"Suka.... Yah, cuman kan kita udah jadian!! Kenapa surprise nya malah nembak aku si?! "
"Yah.... Gak papa!! Gimana boneka kelincinya? Suka?! "
"Suka banget.... Kok kamu kepikiran sih buat ngasih aku boneka kelinci?! "
"Kamu suka boneka kelinci kan?! " Tanya Jonathan balik.
''Iya... Kok kamu tahu?! Emangnya aku pernah cerita ya?! " Tanya Natha heran, ia memang sangat menyukai boneka kelinci, namun ia tak pernah mengatakan nya pada Jonathan.
"Yah.... Inget gak pas ke pasar malam?! "
"Hmm, iya!! "
"Dari sorot matanya, keliatan kamu suka banget!! "
"Wow... Merhatiin banget si! " Ujar Natha mencubit pipi Jonathan.
"Mami mau kamu ke rumah!! " Ucap Jonathan.
"Besok!! Mumpung libur! " Jawab Natha langsung menyetujui.
"Ah.... Main roromantisan mulu!! " Ujar Bryan yang baru saja datang bersama Dinda dengan makanan di tangan nya.
"Iri?! " Tanya Jonathan langsung memegang tangan Natha, sengaja meledek Bryan.
"Gak lah, gue kan punya Dinda!! "
"Dihk... Siapa juga yang mau!! " Cibir Dinda.
"Nih tha, makanan lo!! " Dinda menaruh makanan di depan Natha.
"Andai Fani sekolah! " Ujar Alex lalu mengambil makanan nya.
Teman teman nya langsung tertawa pelan menatap Alex.
"Tenang lex.... Bentar lagi juga sekolah kok!! "
***