Kisah seorang Wanita bernama Sherlly Yuliana atau Ratih, ketegarannya menjalani hidup dengan berbagai masalah yang datang silih berganti.Perselingkuhan,perselisihan mewarnai kehidupannya.Akankah dia mendapatkan kebahagiaan yang diharapkan semua wanita??
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ana Dinozzo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29
Setelah pertemuan dengan Danu di resto waktu itu,aku tak lagi makan siang dengan Rere dan Wiwit.Itu nama panggilan sayangku untuk Renata dan Wita.Ada saja hal yang bisa kujadikan alasan pada mereka berdua.
Apalagi sepertinya Danu sengaja supaya kami sering bertemu,karena Danu sering makan siang bersama Rere.Cihh maaf saja,aku sudah jengah dengannya.
"Lia,kenapa sih sekarang kamu gak pernah makan siang sama kita lagi, Wiwit membuka suara.
"Namaku Sherlly Yuliana kok dipanggil Lia sih,ujarku mencebik.
Mereka malah tertawa bersama,ahh seandainya kalian tau yang sebenarnya apa kita akan masih seperti ini.
"Kamu Risih ya makan sama pacarku",ujar Rere menatapku.
"Re,kamu kenal dimana sama Danu,tanyaku.
"Di resto depan kantor kita lah,dimana lagi.Dia kan manager disana",ucap Rere sembari tersenyum.
Sepertinya Rere memang jatuh cinta beneran tuh sama si kadal kupret,ampun dah gimana jelasinnya,bingung aku tuh jadinya.Iya kalau dia percaya,kalau gak gimana?
"Dia single atau laki orang",tanyaku mantap.
Rere dan Wita sama-sama menatapku seolah meminta jawaban tentang pertanyaan ku tadi.
"Ada yang salah? ujarku lagi.
"Kamu pertanyaan nya aneh deh,gak mungkin aku suka sama suami orang,jangan ngaco",sembur Rere mantap.
"Emang kamu udah kenalan sama keluarganya,minimal udah kerumahnya gitu",cecarku lagi.
"Udah ah kamu gak asyik Sherlly Yuliana.Aku sama Danu baru kenal beberapa bulan ini memang,tapi aku udah tau kok siapa dia.Orang tuanya ada di luar kota,jadi kami belum sempat berkunjung".Yang terpenting dia single dan sayang sama aku,udah cukup bagiku,tutupnya kasar.
Rere pergi meninggalkanku dengan kemarahan,gimana gak aku sebut dia marah wong dia manggil namaku lengkap banget.Udah pasti dia marah banget sama aku,huftt ampun deh drama lagi hidupku gara-gara bajing loncat itu.Wiwit menatapku curiga,
"Kamu pasti punya alasan ngomong kayak gitu sama Rere",kayaknya dia marah tuh ,ujarnya.
"Emang aku salah ya Wit,kalau aku pengen dia menyelidiki dulu siapa Danu",ujarku kesal.
"Kamu gak salah sayang,tapi caramu yang kurang tepat".Wita memang lebih dewasa dari Rere,walaupun mereka seumuran.
"Kalau aku jujur sama kamu,apa kamu percaya",tanyaku pelan.
"Kita temenan udah lumayan lama loh Sher,masa kamu bilang gitu sama aku,Wita mencubit ku gemas.
"Danu itu mantan suamiku yang sudah membuang aku dan Liana hanya untuk seonggok ulat bulu..Makanya aku gak mau Rere terjebak cinta buaya darat itu".
"Apa kamu bilang??,aku gak salah denger kan, tiba-tiba Rere sudah berada di belakangku.
"Tega-teganya kamu bikin gosip murahan kaya gitu, Sherlly.Aku tau kamu masih cantik,walaupun usia kamu jauh di atasku.Dengan status kamu sebagai janda,harusnya kamu lebih bisa menjaga image kamu.Jangan ngomong yang enggak-enggak soal Danu,aku gak suka",cecarnya.
Aku dan Wita sangat terkejut mendengarnya,ditambah dia seakan menghina statusku sebagai single parent.Mataku memanas,ingin rasanya kujambak rambut Rere.Kenapa demi seorang Danu dia tega sekali melontarkan kata-kata yang tidak pantas seperti itu.
"Duduk dulu Re,kita ngobrol baik-baik.Jangan kaya gini malu dilihat orang",Wita mencoba mencairkan suasana.
"Harusnya kamu belain aku dong Wit,dia udah gak bener jelek-jelekin pacarku,sungutnya.
"Jelasin semuanya Sher,biar kita tau apa yang terjadi antara kamu sama Danu",ujar Wita lagi.
"Gak usah Wit,aku mau pulang aja.Percuma jelasin apapun sama orang yang sudah cinta buta".
Asal kamu tau ya Re,aku sejujurnya pengen cerita semuanya sama kamu.Sebelum semuanya terlanjur jauh supaya kamu gak jadi janda kaya aku",tutupku kesal.
Aku segera berlalu dari hadapan dua sahabat ku itu...
beraaaat...