NovelToon NovelToon
My Posesif Brothers

My Posesif Brothers

Status: tamat
Genre:Teen / Komedi / Tamat
Popularitas:447.3k
Nilai: 5
Nama Author: Velisa Teophania

"Kenapa sih kalian gak ngijinin Keisha buat pacaran? Padahal kan Kei udah besar bangg"ucap Keisha pada keempat abangnya dengan nada kesalnya, Keempat abangnya langsung menoleh ketika Keisha melontarkan pertanyaan tersebut.

"Yang pertama kamu itu belum cukup umur buat pacar-pacaran"ucap Adrian abang ke-tiga nya.

"Tap-" Keisha yang ingin menjawab ucapan Adrian pun terpotong oleh abangnya -Marcell-.

"Yang kedua kamu belum bisa jaga diri sendiri intinya kamu masih ceroboh belum mandiri"ucap Marcell abang pertama nya.

"Yang ketiga, B A H A Y A, apalagi anak seumuran kamu pacaran tanpa pengawasan orang tua"ucap Michael abang ke-dua nya.

"Dan yang terakhir, kamu itu masih sekolah mending kamu belajar yang banyak trus pikirin gimana masa depan kamu nanti, raih dulu sebanyak2nya prestasi baru boleh mikir pacaran, gak ada guna pacaran tapi gak tau pengetahuan dan gak tau apa apa"ucap Regal abang ke-empat nya. Keisha yang mendengar penuturan keempat abangnya pun mengumpat kesal lalu menghentakkan kakinya dan melangkahkan kakinya menuju kamarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Velisa Teophania, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29.

Keisha menatap koridor sekolahnya dengan wajah yang ia tekuk, sungguh tidak bersemangatnya Keisha hari ini, dengan pakaian yang ia sangat benci yang melekat pada tubuhnya yaitu pakaian olahraga, sementara Regal yang berada di sebelahnya hanya menggelengkan kepalanya, ia juga tidak mengerti mengapa Keisha tidak suka dengan olahraga padahal di semua anggota keluarganya sangat menyukai olahraga termasuk ayahnya.

Sesampai di depan kelas Keisha, Regal mengusap puncak kepalanya.

"Udah gak usah cemberut gitu, nanti kamu ke lapangan ya abang pengen liat kamu ada disana, abang janji deh pulang sekolah abang beliin kamu donat+eskrim"ucapan Regal sukses membuat mata Keisha berbinar.

"Janji bang?!"ucapnya dengan semangat dan diangguki oleh Regal.

"Oke deh, nanti Kei ke lapangan sama Talitha, yaudah Kei masuk kelas dulu ya bang babaiii" ucap Keisha yang langsung memasuki kelasnya, menurut Regal adiknya itu sangat amat unik bukan hanya menurutnya orang lain yang mengenalnya pun berkata seperti itu. Regal berjalan menuju lapangan basket karena ia harus mengganti pakaiannya menjadi pakaian basket kebanggaan milik sekolahnya.

"Oh iya Kei lo tau gak? Sekolah kita lawan sekolah apa?"

"Sebelah kayaknya" Talitha menganggukkan kepalanya.

"Lama nih gue kebelet banget pengen nontonin kak Regal" ucapan Talitha membuat Keisha menatapnya dengan tatapan jijiknya.

Tak lama kemudian, seluruh siswa disuruh pergi ke lapangan untuk menonton pertandingan yang sebentar lagi akan mulai, mereka diperbolehkan memilih ke lapangan basket atau futsal dikarenakan pertandingannya bersamaan. Keisha dan Talitha memilih ke lapangan basket karena Regal sudah mengeline Keisha agar kesana secepatnya takut jika bangku tribun akan penuh.

Talitha sangat bersemangat, ia menarik tangan Keisha agar mempercepat langkahnya membuat Keisha menghela nafasnya.

"Sabar napa Tal, rame nih" Talitha menatapnya datar.

"Lo denger kata abang lo gak si, kita itu harus cepetan biar gak keburu penuh Keisha cantik"

"Ya tapi lo gak usah pake narik tangan gue segala, sakit tau" Talitha menyengir dan menyuruh Keisha agar mempercepat langkahnya.

Beruntung mereka mendapat tribun paling bawah, apalagi Talitha yang sangat amat bersemangat karena Keisha tau pasti Talitha pasti akan heboh dan berteriak sekeras mungkin jika pertandingan mulai.

Disaat sekolahnya sudah bermain melawan sekolah tetangga, Keisha mengajak Talitha ke kantin karena ia merasa lapar saat ini. Mereka berdua berjalan beriringan menuju kantin yang ramai ini, dan mereka duduk di pojok.

"Pesen apa Kei?"

"Apa aja deh" Talitha mengangguk dan berjalan untuk memesan makanan.

Ketika sedang asik makan keduanya sontak menoleh ke arah segerombolan gadis yang mereka tahu itu bukan dari sekolahannya dilihatnya dari seragamnya pula, mereka tengah asik mengobroli sesuatu yang terdengar sampai pada Keisha dan juga Talitha. Dan yang mereka bicarakan adalah Regal.

"Gue paham maksud mereka itu abang lo Kei" Keisha hanya mengangguk ketika mendengar ucapan Talitha, dan mereka mencoba mempercepat makannya karena Keisha ingin menghampiri abangnya, tetapi sebelum itu ia membeli 2 minuman yang ia ingin bawa untuk Regal dan juga Revan.

Saat sudah di lapangan Keisha perlahan mendekati Revan yang tengah di kerumuni banyak gadis namun Keisha melihat Revan tak menggubrisnya ia sibuk memainkan ponselnya, Keisha mendekat dan memanggil namanya.

"Kak"panggilnya membuat Revan sontak menoleh ke arah Keisha begitu pula dengan segerombolan gadis yang mengerumuninya itu. Mereka menatapnya bingung begitu pula Revan tetapi ia tersenyum kecil melihat kedatangan Keisha.

"Nih kak buat lo"ucap Keisha perlahan sembari menyerahkan satu minuman pada Revan, dan dengan senang hati Revan langsung menerimanya dan tersenyum.

"Thanks ya Kei" Melihat respon Revan membuat para gadis yang berada di depannya itu menggerutu kesal dan pergi dari hadapan Keisha dan Revan, hanya ada merema berdua saat ini.

"Hm btw lo tadi nonton?" Keisha menggangguk.

"Yang jelas disuruh bang Regal tuh, oh iya kak Revan tadi mainnya hebat banget"ucap Keisha sembari terkekeh kecil.

"Makasi Kei, tapi abang lo lebih jago kok" ucap Revan sembari terkekeh.

"Hm kak Keisha ke bang Regal dulu ya mau ngasi minuman juga"ucap Keisha yang sedikit gugup, Keisha tak mengerti mengapa ia bisa segugup ini ketika dekat dengan Revan. Revan mengangguk, sementara Keisha langsung berjalan cepat menuju Regal karena jujur ia tidak bisa berlama-lama berada di dekat Revan dengan gugup seperti ini.

Ketika diam di depan Regal, Keisha menyerahkan satu botol minuman didepannya, Regal menoleh.

"Udah kok abang udah minum" Keisha mengerutkan keningnya.

"Sejak kapan abang nerima minuman dari cewek lain selain Kei?" Regal menggeleng.

"Bukan, tadi Talitha yang kasih" sontak tatapan Keisha tertuju pada Talitha yang berada di sebelahnya ia menyengir ketika Keisha menatapnya.

"Pantes, tadi kok lo beli air juga buat apa gitu, eh ternyata buat bang Regal" Talitha hanya menyengir. Keisha menatap Airin yang berada di sebelahnya dan ia pun menyerahkan minuman tersebut pada Airin.

"Nih buat lo Rin, gue tau pasti ada yang mau lo kasi ke orang kan?" Airin tersenyum dan menerima minuman tersebut.

"Hm Thanks Kei, gue kesana dulu ya" Keisha hanya mengangguk, dan Airin segera berlari. Sementara di kejauhan ada seorang lelaki yang menggerutu kesal saat melihat Keisha yang memberikan minuman pada Revan, setelah ia ingin pergi tiba-tiba Airin menghampirinya.

"Eh Deven bentar" Deven menoleh.

"Ada apa Rin?"

"Nih buat lo"ucap Airin sembari menyerahkan minuman tersebut padanya tak lupa dengan senyuman yang menghiasi wajahnya.

Deven tersenyum kikuk dan menerimanya.

"Makasi ya Rin, yaudah kalau gitu gue ke lapangan dulu"ucap Deven yang langsung berjalan menuju lapangan.

Setelah pertandingan selesai Keisha tengah berada di lapangan bersama Revan dan Regal.

"Van, ikut gue yuk" Revan menoleh.

"Kemana?"

"Lo gak naik motor kan?" Revan menggelengkan kepalanya.

"Ngga, tadi gue nebeng bareng temen" Regal mengangguk.

"Yaudah deh lo pulang sama gue aja sekalian mau nganter Keisha beli eskrim dulu" Revan mengangguk, sementara Keisha yang mendengar ucapan Regal pun mendelik dan menoleh ke Regal. Sementara Regal yang menatap wajah Keisha pun terkekeh karena Keisha memberi kode agar tidak mengajak Revan tapi sudah terlanjur.

Mereka bertiga telah sampai di mall, dimana di mall tersebut ada tempat eskrim kesukaan Keisha, Regal sengaja mengajak Revan, selain agar pulang bareng karena searah Regal juga bermaksud mengajak Revan agar Keisha tidak meminta ini itu, karena Regal tau pasti Keisha tak akan berani jika ada Revan, sedari tadi saja Keisha tak membuka suaranya ia mengedus kesal pada Regal.

*****

Saat Regal telah mengantar Revan pulang, Keisha menatapnya tajam, sementara Regal hanya terkekeh sepertinya Keisha mengetahui maksudnya itu.

"Abang sengaja kan, ngajak kak Revan biar Keisha gak minta ini itu sama abang?" Regal tertawa.

"Nah itu kamu tau" Keisha menatapnya malas.

"Males banget deh"

"Dompet abang menipis Keisha adikku sayang makanya abang ngajak Revan tadi, kalau nggak gitu ya gak mungkin abang mau nganterin dia pulang"

"Ihhh bang Regal jahat bangett" Regal lagi-lagi terkekeh.

"Bercanda Kei"

"Tapi bang daritadi itu aku tergoda tau gak sih pengen beli, tapi Keisha menahan itu semua karena Kei malu tau sama kak Revan"

"Jadi Keisha gak mau keliatan manja gitu?" Keisha mengangguk.

"Yaudah berarti setiap Kei minta apa abang bawa aja Revan kesini" Keisha memukul lengan Regal.

"Ish bang Regal ah ngeselin"

"Banyak banget barang bagus bang, huwaaa Keisha mau kesana lagi ayo puter balik"

"Kamu ini, makanya nabung biar bisa beli sendiri, masa iya mau minta terus" Keisha tak menggubris ucapan Regal ia menatap ke arah jalanan.

"Tapi kan abang udah nepatin janji abang kan Kei? Abang udah beliin eskrim kesukaan kamu tapi masa masih kurang? Udah ah jangan ngambek"ucap Regal, membuat Keisha sontak menatap kedai donat di sebelah mobil mereka sontak Keisha langsung memekik.

"Abanngggg!! Berhentiiiii"ucap Keisha tiba-tiba membuat Regal langsung berhenti. Regal menatap Keisha kesal.

"Apasih Kei jangan ngagetin abang gituuu, untung aja dibelakang gak ada mobil kalau ada kan bahaya, ish kamu ini abang kaget tau gak si"ucap Regal namun Keisha hanya menyengir kuda.

"Itu bang, Keisha mau beli donat deh, sekali aja udah itu doang" Regal menghembuskan nafasnya, ia mengeluarkan dompetnya dan memberikan uang 100 ribuan pada Keisha, dan Keisha langsung berlari ke arah toko tersebut.

Setelah selesai membeli donat Keisha kembali memasuki mobil Regal dan langsung memakan satu donat didalamnya.

"Huh enaknyaaa" Regal melirik Keisha dan menggelengkan kepalanya.

"Abang jadi mikir tau gak si Kei" Keisha menoleh.

"Mikir apaan bang?"

"Nanti kamu nikah gimana ya? Suami kamu yang bikin abang kasian pasti duitnya abis mulu" Keisha menatap Regal kesal.

"Ih abang ngomongnya, kalau aku udah nikah ya bang aku udah mandiri lah gak manja lagi"

"Masa? Buktiin dong kamu kan udah gede sekarang nah dari sekarang rubah jangan manja, coba mandiri" Keisha menggeleng.

"Ribet, Keisha masih punya abang-abang yang peduli banget sama Keisha, bunda juga jadi ngapain Keisha mandiri, nanti aja kalau Kei udah berkeluarga bang" Regal menghembuskan nafasnya.

"Serah Kei deh"

.

.

.

.

.

To be continued.

jangan lupa vote dan komennya yaaa:))

Instagram

@velisateophania

.

.....

1
V
memng klau dasar mencintai seseorang lewat kebohongan itu gk bagus
V
suka banget chapter yg ada revan dan kei rasanya perasaannya tu gk dibuat buat
V
cowok yg menyukai dengan tulus pasti berani untuk minta ijin secara langsung meski kknya pada posesif dia akan berjuang kuat meski harus di pukul..ini cowok apaan yg udh gk berani hadapin abngnya,sampai acara boong lagi,panjat ketemunya secara rahasia lagi mau jadi apa hubungannya kedepan
Linda Dwi Saputri
kok jadi kepikiran penggemar rahasianya revan ya.tapi deven juga baik
Linda Dwi Saputri
berharap sama deven kak tapi abangnya setujunya sama revan
Maratus Sholikah
bagus bangett, suka penulisannya rapi, alurnya juga gak buru-buru, overall ceritanya masuk akal
Clessha
*tersenyumm
Aprilia Amanda
michael apa mike thor?
dindaaaaaa
sosweetttt
dindaaaaaa
wah punya banyak abang 🤣
Iiq Rahmawaty
banyak bnget ank nya..cwo 4 cwe 1.. ada si biskuit regal😅😅
Eni Tri Astuti
revan x devan
kembar
wah konflik nih
Nuraa Aurora DuasEmbilan
terlalu singkat torr cerita ny padahal aku pengen tau kedekatan Talita SM Regal , apa lagi Regal pas nembak Talita kek gmn seruu kalii yaaa terlalu singkat torrr😭😭😭😭
SheliDwiNof
Sumpah manteb🥲 bgt ceritanya,hebat lo kak bisa buat novel yg bikin gue panas dingin karna novel ini👍... TETEP SEMANGAT BUAT KAMU KAK DAN TERUS BERKARYA :-) You are great👍👍
Dwie Nawaz Sharma
kurang greget padahal
Ayu Anis
emang bener sih kata kheisa kalo punya Abang terlalu posesif itu GK enak banget rasa nya , karena aku juga punya Abang 1 tapi posesif nya kayak Abang nya khesia , tapi sekarang udah hidup ma suami , sekarang malah kangen keposesif an nya Abang😅😊
azizah caturriski
wah,thor ceritanya bagus bangettttt sampe nggak terasa udah selesai aja ceritanya,aku suka dengan ceritanya dan aku sampai bayangin loh itu orang-orangnya kayak di ftv-ftv gitu thor,ceritanya seru bangettt thor aku yang baru ikutan bacanya terharu,sedih bahkan baper dengan kisah cintanya antara keisha dan revan pokoknya sweett bangett deh thor
azizah caturriski
wah,thor ceritanya bagus bangettttt sampe nggak terasa udah selesai aja ceritanya,aku suka dengan ceritanya dan aku sampai bayangin loh itu orang-orangnya kayak di ftv-ftv gitu thor,ceritanya seru bangettt thor aku yang baru ikutan bacanya terharu,sedih bahkan baper dengan kisah cintanya antara keisha dan revan pokoknya sweett bangett deh thor😊
Momy Victory 🏆👑🌹
papanya udah meninggal dunia atau nikah lagi Thor? baca sampai bab 5 cari-cari.
Momy Victory 🏆👑🌹
dibab sebelumnya naik mobil ya Regal dan Kei kesekolah nya ?
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!