NovelToon NovelToon
Ketika Mantan Istri Mas Kapten, Hadir

Ketika Mantan Istri Mas Kapten, Hadir

Status: sedang berlangsung
Genre:Menikahi tentara
Popularitas:45.2k
Nilai: 5
Nama Author: Hasna_Ramarta

Rumah tangga yang baru dibina satu tahun dan belum diberi momongan itu, tampak adem dan damai. Namun, ketika mantan istri dari suaminya tiba-tiba hadir dan menitipkan anaknya, masalah itu mulai timbul.

Mampukah Nala mempertahankan rumah tangganya di tengah gempuran mantan istri dari suaminya? Apakah Fardana tetap setia atau justru goyah dan terpikat oleh mantan istrinya?

Ikuti kisahnya yuk.

IG deyulia2022

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasna_Ramarta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29 Insiden Saat Pulang ke Rumah

     Setelah mendapatkan es rujak dari warung langganan saat zaman SD dahulu, Nala langsung pulang ke rumah. Sebelum pulang ke rumah, ia sudah berpesan pada Asni bahwa ia tidak akan ke toko lagi.

     Meskipun es rujak itu bukan didapat karena membeli, melainkan diberi oleh salah satu ASN yang kebetulan rekan satu kantor suaminya di Pusdik. Akan tetapi rasa lega dan gembiranya melebihi mendapatkan sesuatu yang besar dan berlimpah.

     Motor Nala tiba di depan rumah beberapa saat kemudian. Di halaman rumah, sudah ada mobil milik mertuanya. Nala sudah bisa menduga, kedatangan mertuanya ke rumah, yakni mengantar Raina pada suaminya.

     "Sepertinya Mama Diana mengantarkan Raina pulang lagi ke sini," batin Nala seraya memasuki pintu rumah yang sedikit terbuka.

     "Assalamualaikum."

     Nala mengucap salam, akan tetapi tidak ada balasan. Namun suasana di dalam rumah terdengar ramai. Nala menatap ke arah dapur, rupanya di situlah sumber suara yang membuat suasana rumah menjadi ramai.

     Nala langsung menuju dapur, dia harus setor muka, bahwa dia sudah pulang ke rumah. Sebetulnya kalau boleh jujur, Nala saat ini sedang malas harus bertatap muka dengan ibu mertuanya, yang akhir-akhir ini begitu mengesalkan karena dinilai lebih pro pada Devana mantan menantunya.

     "Malas sih sebenarnya harus bertemu tatap dengan Mama Diana yang jelas-jelas tidak menyukai aku. Tapi, aku harus paksain diri sekedar basa-basi untuk menegurnya," gumamnya seraya melangkah malas menuju dapur.

     "Assalamualaikum, Mama...."

     Nala kembali mengucap salam pada ibu mertuanya yang memang sedang duduk menghadap meja makan sore bersama Raina. Tapi, Raina tidak terlihat berada di meja makan, hanya suaranya saja terdengar di taman belakang rumah, dan sepertinya Raina tidak sendiri.

     Bu Diana menoleh, lalu membalas salam Nala.

     "Waalaikumsalam. Eh, kamu. Baru pulang?" balasnya.

     "Iya, Ma, baru pulang."

     Nala menjawab lalu meraih tangan ibu mertuanya yang wajahnya datar tanpa senyum. Dari awal Dana menikah dengannya pun, Bu Diana memang sikapnya datar, jadi sebetulnya Nala sudah tidak kaget. Dia berusaha memaklumi sifatnya.

     Hanya yang Nala tidak suka dari ibu mertuanya, adalah ketika dirinya hanya dijadikan bahan perbandingan dengan Devana yang jelas-jelas sudah pernah mengkhianati anaknya sendiri.

     Setelah itu, Nala berjalan menuju rak dan meraih mangkuk untuk menuangkan es rujak yang mulai cair sedikit.

     "Non Nala, sudah pulang Neng?"

     Bi Marni muncul dari belakang rumah sambil membawa daun bawang dan cabe hasil memetik dari taman belakang, yang ditanami bunga serta sayur-sayuran.

     "Iya, Bi."

     "Biar bibi bantu menuangkan sayurnya, Non." Bi Marni menawarkan bantuannya. Tapi Nala menggeleng seraya berkata,

"Tidak usah, Bi. Biar saya saja. Tapi ini bukan sayur, melainkan es rujak," ralatnya.

     "Oh, es rujak? Non Nala suka es rujak, ya? Padahal bibi paling pandai bikin es rujak. Non Nala mau bibi bikinkan es rujak?"

     "Memangnya Bi Marni serius? Tapi, saya sudah terlanjur pesan es rujak untuk besok sama warung langganan saya di Jayagiri," balas Nala.

     "Wah, di Jayagiri? Non Nala mencari rujak sampai ke Jayagiri?" kaget Bi Marni. Baginya jarak 700 meter untuk sekedar mencari es rujak, terasa aneh. Kecuali memang sangat menginginkan dan tidak bisa ditunda lagi.

     Bu Diana dari sejak Nala mengeluarkan dan menuangkan es rujak, tidak lepas mengamati menantunya itu yang hanya setengah hati dia anggap menantu, sebab Bu Diana memang dari awal tidak suka pada Nala yang dinilainya kekanak-kanakan. Terlebih ketika Raina mengadu bahwa Nala judes, perasaan tidak sukanya pada Nala kian bertambah.

     Nala membawa mangkuk yang kini sudah dituang es rujak. Es rujak itu masih terlihat bongkahan esnya. Namun, di permukaan maupun di dalam bongkahan es itu, ada potongan berbagai buah-buahan diiris tipis, dilengkapi bumbu rujak khas sejatinya rujak.

     Nala sudah ngiler dan tidak tahan ingin segera mencicipi es rujak itu. Ia berjalan menuju meja makan.

     Celaka, satu langkah lagi kakinya tiba di meja, tiba-tiba Raina dan salah satu adik sepupunya berlari dan masuk dari taman belakang dengan spontan. Mereka saling kejar, dan....

     "Akhhhhh...."

     Tubuh Nala seketika oleng dan merunduk, tepat di depan meja. Tangan kirinya refleks melindungi perutnya dari benturan bibir meja. Sementara tangan kanan menahan kuat mangkok es rujak.

     Sisa bongkahan es rujak itu tumpah bersama air es yang mencair. Nala terkejut sekaligus kesakitan, karena tangan kiri yang melindungi perut dari benturan bibir meja, menekan kuat bibir meja demi janin dalam perutnya.

     Bu Diana dan Bi Marni tersentak dan menganga melihat insiden itu. Saat bersamaan Dana tiba di dapur, Dana baru pulang dari kantor.

1
Batara Kresno
bagus nala kasih dana pelajaran aja ibunya juga harusnya tau perasaan anaknya donk jangan dipakasa gitu kasihan ap lg mertuanya juga ga berpihak sama nala
Setyowati Setyowati
cerita nya seru ..nguras emosi ..kalau bisa happy ending ya kak ..di tunggu lanjutannya
Nasir: Siap Kak...
total 1 replies
Farid Atallah
up yg byk dong Thor 😥
Nasir: Besok ya Kak..... 🙏🙏
total 1 replies
Hr sasuwe
👍
Nasir: Makasih Kak..
total 1 replies
Alina Bams
lanjutkan thor
Rieya Yanie
firasat istri benar kan..
Tining Revi
dana tau kalau di kibulin mantan istri dan anaknya. tpi dah terlambat, nala udah ngambek tingkat dewa. rasakno!
Hary Nengsih
dana gak bisa ngambil sikap tegas
Harwanti Jambi
jika aku yg berada di posisin Nala sudah ku lambaikan tangan kenapa tak km balas saja perbuatan suami dn mertuamu, dengan bersikap dingin dn tak perduli
Farid Atallah
lanjut dong Thor
Soraya
typo nya
Batara Kresno
knoa g ditinggalin aj sh nala udah tau laki bego bin tolol masih aj ditungguin
Farid Atallah
up byk dong
Farid Atallah
lanjut dong Thor
Soraya
lanjut
Soraya
Dana seorang polisi tpi ga peka
Nasir: Tentara Kak, bukan Polisi... 🙏🙏
total 1 replies
Endang 💖
kamu harus tegas sama Devina dana
Irma Minul
luar biasa 👍
Nasir: Mksh Kak....
total 1 replies
Siti Maimunah
lembek bgd jd org dana..ach bertele2 ce3ita thor
Nasir: lanjutkan dong Kak...
total 1 replies
Siti Maimunah
ih gregetan sm raina..bkh ga di tonjok🤣🤣🤣🤣 manja bgd..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!