" mas, apa kamu benar benar tidak ingin memiliki anak?"
" tidak perlu terburu-buru sayang, aku mau Kita menikmati waktu berdua dulu"
Rani hanya bisa pasrah saja saat mendengar jawaban dari suaminya. dia berfikir mungkin memang suaminya masih ingin menikmati waktu berdua.
namun hati nya seketika hancur saat melihat foto foto pernikahan suami nya dengan wanita lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Clarissa19, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
29_
Jantung Danil berdebar kencang. dia menyentuh dadanya yang berdetak tak beraturan. Terasa nyeri dan sesak. tiba tiba dia teringat dengan Rani.
Danil mengambil ponselnya lalu melihat bulan dan tanggal yang tertata di sana.
" sudah 9 bulan, Rani pasti sudah melahirkan" gumam Danil lirih.
danil mencari nomor keano lalu menghubungi nya. nada tunggu terdengar. Danil sangat berharap panggilan segera tersambung. namun sampai nada tunggu selesai pun panggilan tidak kunjung tersambung.
" Alen please, kali saja. aku ingin tahu keadaan Rani dan juga anak ku. apa mereka baik baik saja" ujar Danil kembali menghubungi nomor keano namun meskipun terus berusaha tetap tidak ada jawaban.
Keano menghela nafas berat. Dia memejamkan matanya menikmati nyeri di dadanya. Danil kembali mengingat masa masa indahnya dengan Rani.
" sayang, lihat keluarga itu. Nanti kita akan seperti mereka" ujar Rani menatap pada sebuah keluarga kecil yang sedang piknik di taman.
" tentu saja, kita akan seperti itu. Kita akan memiliki anak anak yang lucu" ujar Danil.
Rani tersenyum bersandar pada bahu Danil dan Danil memeluk pinggang Rani dari samping. Moments seperti ini sungguh membuat nya bahagia.
" tapi kapan kamu siap? aku sudah tidak sabar" ujar Rani.
" bersabarlah sayang. kita harus memuaskan diri untuk berdua dulu. setelah itu baru memiliki anak agar nanti kita bisa menghabiskan waktu untuk anak kita"
air mata Danil kembali menetes keluar dari sudut matanya yang terpejam. dadanya semakin nyeri. dulu dia selalu membohongi Rani dengan kata kata manis nya. Sungguh dia sangat menyesal. Seandainya dia tidak melakukan sekarang dia pasti sedang bahagia.
" Rani maaf kan aku, kembali lah pada ku. aku sungguh merindukanmu" ujar Danil.
•••••••••
Rani sudah sadar sejak tadi. keano menjaga Rani dengan sangat baik. Dia sudah terbiasa menjaga orang sakit. dulu dia merawat nenek nya dalam waktu yang cukup Lama.
Keano menyuapi Rani dengan talenta. Sesekali dia mengusap mulut Rani kala ada bubur yang menempel di sana. Rani juga menerima suapan itu dengan senang hati.
" minumlah" ujar keano Setelah selesai menyuapi bubur nya lalu mengambil air putih dan membantu Rani minum.
" terimakasih Ken" ujar Rani tulus.
Jika tidak ada keano Rani tidak tahu bagaimana nasibnya. tidak mungkin dia menyusahkan Arthur yang juga sedang merawat istrinya yang baru saja melahirkan.
" tidak perlu berterimakasih, ini sudah menjadi tugas ku sebagai calon suami mu dan juga..... ayah dari anak kita" ujar keano .
Keano tidak mengerti, mengapa saat bayi itu lahir malah membuat nya tidak siap? Padahal saat di dalam kandungan dulu dia yakin dia bisa menerima kehadiran anak itu.
" aku ingin mengendong anak kita" ujar Rani.
" aku akan mengambil nya" ujar keano lalu beranjak ke box bayi lalu mengambil bayi mungil yang rapuh itu dengan hati hati takut akan menyakiti nya.
Keano menatap bayi itu saat sudah berada di gendongan nya. dadanya berdesir aneh " aku sangat membenci papa dan juga kakek nenek mu. jadi jangan buat aku juga jadi membencimu " batin keano
" owh... Owh...owh..." seolah tahu apa yang sedang keano katakan di dalam hatinya. Bayi itu langsung menangis kencang.
" Ken, cepat bawa kesini. Sepertinya dia haus" ujar Rani menjadi cemas karena anaknya menangis kencang.
Keano pun panik. dia segera menyerahkan bayi itu pada Rani. " susui lah, aku tidak akan melihat" ujar keano.
Rani mengangguk. Keano segera pergi menuju sofa. Dia duduk membelakanginya Rani yang sedang menyusui putrinya. bayi itu Lansung diam saat mendapatkan susunya.
Setelah beberapa menit. bayinya tertidur di dalam dekapan Rani. Rani memanggil keano dan keano pun segera menghampiri.
" apa dia tertidur?" tanya keano.
" yaa, dia nampak sangat menggemaskan saat tertidur. Dia lucu seperti kamu" ujar Rani.
jantung keano berdegup kencang. bayi ini seperti dirinya? mana mungkin. mereka tidak memiliki ikatan darah.
namun keano tidak mengelak, jujur saja dia senang mendengar bayi itu memiliki kemiripan dengan nya.
" apa kamu ingin memberinya nama? aku belum sempat memikirkan nya" ujar Rani.
keano terkejut. kenapa Rani memberikan dia kesempatan untuk memberi nama pada anaknya nya? Kenapa? Apa dia pantas memberikan nama untuk bayi itu?
" kamu serius?" tanya keano memastikan.
Rani mengangguk yakin. bukan tanpa alasan dia meminta keano untuk memberikan nama pada putri nya. Rani tahu pasti sulit bagi Keano menerima anak orang lain sebagai anaknya. Setidaknya dengan memberikan nama untuk baginya keano sedikit merasa berarti.
keano menatap wajah cantik bayi itu. Dia berfikir nama apa yang cocok untuknya?
" Gloria putri sky" ujar keano " apa kamu setuju?" tanya Keano menatap Rani.
" nama yang indah, tentu saja aku setuju " ujar Rani" kenapa tidak tambahkan nama marga mu?" tanya Rani.
" aku tidak punya marga " jawab keano.
Jika dia memberi marga nya pada nama Gloria, itu sama saja dia memberikan nama Danil di sana. Lagian dia bukan lagi anggota keluarga itu semenjak dia di buang.
" aku ingin menambahkan sedikit, Gloria alendria putri sky" ujar Rani.
" itu terlalu panjang" protes keano" nanti namanya tidak muat di absen sekolah nya"
" bisa di singkat " ujar Rani " lagian aku memang suka nama yang panjang " lanjut nya.
Keano pun setuju. Gloria alendria putri sky. alendria, adalah nama nya yang di ubah dari nama alendra. Nama pemberian orang tuanya. namun keano ingin mengubah nya menjadi alendria agar berbeda.
keano alendria, itu adalah nama pemberian sendiri. dulu saat neneknya menanyakan namanya, dia menjawab dengan nama itu hingga sekarang nama itu menjadi namanya.
Dulu namanya alendra daswara. Dia sangat membenci nama itu. apa lagi nama belakangnya.
" jangan terlalu lama mengendong nya, kamu bisa kelelahan. biar aku tidurkan kembali dia ke box bayi dan kamu istirahat saja. Ini sudah malam" ujar keano.
" baiklah " ujar Rani.
keano pun mengambil Gloria dari gendongan Rani lalu membaringkan nya di dalam box. lalu dia menghampiri Rani membantu Rani untuk berbaring dengan nyaman lalu menyelimuti nya.
" good night" ujar keano lalu mencium kening Rani.
" jangan cium kening ku, aku tidak suka" ujar Rani " cium bibir mu saja" lanjutnya.
Keano tersenyum lalu mengecup bibir Rani sekilas. dia mengusap rambut rani dengan lembut " tidur lah" ujar nya.
Rani tersenyum " Kamu juga harus istirahat"
Rani tidak suka kening nya di cium. itu adalah tempat favorit Danil dulu. Setiap kening nya di cium dia selalu teringat dengan Danil dan semua penghianatan Danil padanya. Baginya cium di kening itu adalah sebuah aktivitas romantis untuk menutupi kebohongan.
" iyaa, aku akan tidur nanti" ujar keano.
bisa di ambil ya otomatis isinya jiga rumpah didlm