NovelToon NovelToon
Ugly To Beautiful

Ugly To Beautiful

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Nikahmuda / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:778
Nilai: 5
Nama Author: Kyqilla

Ketika banyak yang mulai mempermasalahkan penampilan ku, disitulah perubahan mulai merubah penampilan ku. Ya, gadis cupu ini sudah berubah menjadi cantik, Zevana Willen, kini dia sudah bisa mengepakkan sayapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kyqilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis cupu dari zaman kuno

“ Zevana Willen? “

Terdengar suara lantang seorang guru yang tengah memanggil salah satu murid yang berada di dalam kelasnya.

“ Hadir bu…”

Ya…Zevana Willen, gadis remaja berusia 17 tahun itu begitu berprestasi, dia menjadi murid favorit para guru. Bahkan setiap guru selalu memuji prestasi nya.

Namun ada satu hal yang membuatnya sangat terpuruk dan menjadi murid yang selalu menyendiri selama belasan tahun sejak dirinya duduk di bangku SD sampai saat ini.

Itu semua karena parasnya, Zevana sebenarnya memiliki wajah yang cantik, hanya saja dia tidak begitu peduli dengan penampilannya, dan tidak memiliki niat untuk merubah penampilannya saat ini.

Zevana merasa nyaman berpenampilan seperti itu, dengan kacamata tebal, rambut panjang yang terurai dan jepit rambut merah yang selalu ia kenakan untuk menjepit poninya. Ya penampilan itu yang menjadi ciri khas nya.

Zevana selama ini sangat pendiam dan tidak banyak berbicara dengan teman sekelasnya. Ia juga sering sekali dijuluki gadis cupu dari zaman kuno oleh beberapa temannya.

Zevana memilih untuk menjalani hidupnya selama belasan tahun seperti itu. Bagi Zevana, prestasinya jauh lebih penting dibandingkan dengan penampilannya. Zevana juga tidak terlalu keberatan jika teman-teman di kelasnya sering mengolok-ngoloknya.

Dia bahkan tidak membalas perkataan teman-temannya yang terkadang begitu menyakitkan. Zevana tidak ingin memperumit hidupnya dan hanya membiarkannya begitu saja.

Hingga hari ini tiba…

Hari ini adalah hari kenaikan kelas, dan mulai besok Zevana akan menjadi murid kelas tiga SMA. Saat pembagian kelas, Zevana kebetulan mendapatkan kelas yang sama dengan pria yang selama ini di sukainya. Mereka sama-sama berada di kelas XII IPA 1.

Pria itu adalah Zayn Arthala, pria yang sangat populer di sekolahnya, kepopuleran Zayn bukan hanya karena ketampanannya saja, ia juga terkenal karena sikapnya yang begitu berani. Bahkan tidak ada satu orang pun yang ditakutinya di sekolah, termasuk kepala sekolah sekalipun.

Kedua orang tua Zayn adalah pemilik sekolah dan karena hal itu Zayn begitu arogan, Zayn merasa semua yang ada di sekolah adalah miliknya, begitu juga dengan para guru.

Ada alasan juga mengapa Zevana bisa jatuh cinta dengan Zayn, saat itu sedang hujan deras. Zevana masih duduk di bangku kelas satu SMA, saat sedang menunggu supir yang menjemputnya, kebetulan Zayn yang masih berada di sekolah itu menghampiri Zevana.

Zayn bertanya pada Zevana apakah dia juga murid baru sama seperti dirinya, lalu kemudian mereka pun berbicara tentang banyak hal. Zevana merasa jika saat itu Zayn terlihat begitu ramah dan sangat humble, bahkan Zayn tidak terpengaruh dengan penampilan Zevana.

Dan setelah obrolan panjang mereka, mobil yang akan menjemput Zevana pun akhirnya tiba, sehingga Zevana pun akhirnya mengakhiri obrolannya dengan Zayn dan harus segera pulang.

Tapi, setelah beberapa minggu, Zevana selalu menunggu Zayn di tempat pertama kali mereka bertemu, namun Zevana tidak pernah menjumpai Zayn, Zevana juga sudah mencari ke setiap kelas, namun tidak ada yang melihat Zayn.

Dan kemudian Zevana bertemu dengan Dandy Satnaranza, sahabat Zayn yang kebetulan sedang piket pada hari itu. Zevana bertanya pada Dandy, dan Dandy memberitahunya jika selama beberapa minggu ini Zayn sakit dan tidak masuk sekolah.

Setelah itu Zevana pun berhenti mencari Zayn, dan saat Zayn sudah kembali ke sekolahnya. Sikap dan juga kepribadian Zayn tiba-tiba saja berubah dan Zayn tidak seramah dan sehumble saat mereka pertama kali bertemu.

Semenjak itu Zevana pun memutuskan untuk terus memperhatikan Zayn dari jarak jauh, ia tidak berani menyapa ataupun menegur Zayn. Zevana hanya bisa memandangnya dari kejauhan sesekali.

Sampai hari ini pun tiba, Zevana sangat senang karena ia berada di kelas yang sama dengan Zayn, walaupun semua siswa merasa takut dan selalu mengatakan jika Zayn adalah pria yang kasar. Tapi tidak dengan Zevana, ia sudah melihat sisi baik Zayn, dan Zevana yakin, ada alasan di balik sikap Zayn yang tiba-tiba berubah seperti itu.

“ Zevana, boleh ibu mengganti posisi dudukmu? “ Tanya seorang guru pada Zevana.

Zevana mengangguk dan mengizinkan guru itu untuk mengganti posisi duduknya saat ini.

“ Terima kasih Zevana, tolong kamu bertukar tempat duduk dengan Clarie. “ Pinta guru itu.

Kedua mata Zevana langsung terbelalak, Zevana sangat senang ketika tahu posisi duduknya di tukar dengan Clarie yang saat ini duduk tepat di depan Zayn.

Alasan Clarie meminta pindah posisi duduk tidak lain karena Zayn, Clarie takut jika Zayn akan menjahili nya selama jam pelajaran. Dan dia tidak ingin itu terjadi sehingga dia meminta bertukar posisi dengan Zevana.

Setelah selesai membagikan posisi duduk, guru itu pun keluar dari kelas. Karena belum ada mata pelajaran yang akan diajarkan, hari ini pun menjadi hari bebas bagi para murid.

“ Hei, kamu gadis berkacamata tebal, aku sepertinya pernah melihatmu. “ Tegur Zayn.

Jantung Zevana berdegup begitu kencang, ia sangat senang karena Zayn ternyata masih mengingatnya.

“ A…aku Zevana…kita pernah mengobrol di dekat halaman sekolah saat masih menjadi anak baru. Apa kamu mengingatnya? “

“ Ah iya…aku ingat, ternyata kamu gadis itu. “ Ucapnya sambil tersenyum menyeringai ke arah Zevana.

Zevana semakin tidak bisa mengendalikan perasaannya, bahkan Zayn yang menegurnya terlebih dahulu, dan sikapnya pada Zevana tidak sekasar sikapnya pada murid sekelasnya yang lain.

“ Iya…senang bisa sekelas denganmu. “ Ucap Zevana kemudian mengulurkan tangannya.

Zayn tanpa berpikir panjang juga langsung meraih tangan Zevana dan menjabatnya.

“ Aku juga senang bisa sekelas denganmu. “

Mereka pun saling melemparkan senyum, Dandy sahabat Zayn yang berada satu kelas dengan mereka merasa aneh dengan sikap Zayn yang tiba-tiba melunak saat bersama dengan Zevana.

Lalu kemudian Dandy berjalan menghampiri Zayn dan Zevana. “ Wah…pemandangan langka apa ini? Siapa dia? Kalian terlihat begitu akrab. “ Tanya Dandy heran.

“ Dia…siapa namamu tadi? Aku lupa? “

Zayn pun kembali bertanya pada Zevana saat dia ingin memperkenalkan Zevana pada Dandy.

“ Zevana, aku Zevana Willen. “ Ucapnya dengan tangan yang kembali terulur.

Dandy pun dengan segera meraih uluran tangan Zevana dan menjabatnya. Seisi kelas juga terlihat heran melihat Zevana, gadis cupu yang begitu pendiam itu bisa berkomunikasi dengan Zayn, dan mereka terlihat begitu akrab.

“ Zevana, nama yang bagus. Apa kalian baru saling kenal? Tapi kalian tampak sangat akrab. “

“ Tidak Dandy, aku sudah lama mengenalnya, hanya saja dulu saat aku masih menjadi anak baru di sekolah ini. Tapi setelah itu aku tidak pernah melihatnya lagi, dia gadis pertama yang berbicara santai denganku di sekolah ini. Dan sepertinya saat itu dia juga tidak tahu siapa diriku. “  Jelas Zayn yang terlihat begitu senang memperkenalkan Zevana pada Dandy.

“ Ah, jadi begitu, apa kamu benar-benar tidak tahu siapa Zayn saat kalian pertama kali bertemu? “ Tanya Dandy menyelidik.

Zevana hanya menggelengkan kepalanya, ia memang tidak tahu jika Zayn adalah anak tunggal dari pemilik sekolah saat itu, dan saat tahu jika Zayn adalah putra tunggal dari pemilik sekolah, Zevana tidak berani mendekati Zayn, terlebih lagi dengan sikap Zayn yang sudah berubah.

“ Pantas saja kamu bisa berbicara santai dengannya, kamu tahu? Selama ini hanya aku yang bisa mengajaknya berbicara santai seperti ini, dan ternyata ada orang lain selain diriku, itu benar-benar hal yang langka. Apa kamu tidak takut dengannya? “

“ Tidak, untuk apa aku takut, dia sama dengan murid lainnya di mataku. “ Jawab Zevana dengan begitu santainya.

“ Assa…aku menyukai jawabanmu, mulai hari ini, kamu adalah salah satu temanku. Bagaimana? Jika ada yang mengganggumu, kamu bilang saja padaku. “ Ucap Zayn dengan tangan yang sudah melingkar di bahu Zevana.

Perasaan Zevana semakin tidak karuan, bukan hanya senang karena Zayn masih mengingatnya, Zevana juga senang karena Zayn mengatakan jika dia menyukainya dan mau berteman dengannya saat ini.

“ Terimakasih Zayn, tapi…apa kamu tidak malu berteman dengan gadis cupu sepertiku? “ Tanyanya sedikit ragu-ragu.

“ Tidak, kamu saja tidak takut denganku dan tidak peduli dengan latar belakangku, jadi untuk apa aku malu berteman denganmu, benarkan Dandy? “

“ Ya, benar sekali, Zayn sangat pemilih dalam berteman, dan kamu salah satu gadis yang beruntung, Zayn sangat membenci orang yang munafik, dan kebanyakan para murid di sekolah ini sangat munafik sehingga Zayn tidak menyukai mereka. “ Jawab Dandy.

“ Ah…benarkah? Kenapa kamu bisa mengatakan mereka munafik? Memang apa yang mereka lakukan? “

Lalu Dandy pun menceritakan semua kejadian yang terjadi sebelum Zayn menghilang selama berminggu-minggu setelah bertemu dengannya pada saat itu.

Awalnya Zayn menjalani aktivitas sekolahnya seperti biasa, hingga suatu ketika Zayn melihat ada sekelompok preman yang terdiri dari beberapa kakak kelas nya yang sedang membully salah satu teman sekelas Zayn.

Zayn hanya berniat menegur para preman itu, dan kemudian ia melaporkannya pada para guru. Para preman itu akhirnya ditegur oleh guru, lalu setelah itu saat Zayn pulang sekolah, para preman itu menghadang Zayn dan memukulinya sampai dia babak belur.

Dan setelah kejadian itu, para preman itu langsung dikeluarkan dari sekolah, semua murid juga langsung mengetahui identitas Zayn. Dan karena hal itu juga Zayn mulai berubah sikapnya, dia tidak membiarkan ada seorang pun yang mendekatinya dengan maksud lain ataupun mencoba menjilatnya hanya untuk berteman dengannya.

Zayn sangat muak dengan kepura-puraan, semua yang ingin berteman dengannya hanya ingin mendapatkan dukungan besar dari para guru. Dan Zayn sangat membencinya, bahkan Zayn juga membenci guru yang mencoba bersikap baik padanya hanya untuk melancarkan rencana supaya dia bisa terlihat baik di depan orang tua Zayn.

1
Goresan_Pena421
semangat ya Thor.
Mila Arida: terimakasih ya 🙏💪
total 1 replies
Goresan_Pena421
apalagi yang disukain anak populer 😊
Goresan_Pena421
nah apa lagi ada yang taksir ya menurut aku si berubah penampilan gak masalah.
Goresan_Pena421
hemm ga masalah si mau bagaimana penampilan nya tapi kan kalau penampilan nya di rawat di tata terus berprestasi itu udh poin plus😊
Goresan_Pena421
murid berprestasi 💪 keren baru baca udah di sambut sama tokoh keren kaya gini.
Himura Kenshin
thor, bisa bikin sekuelnya? Pengen baca terus nih!
Mila Arida: maksudnya gimana? maaf ya masih pemula soalnya...
total 1 replies
My sói
Menghibur banget!
Mila Arida: makasih🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!