"pergi kalian dari sini, dasar anak pembawa sial. gara-gara kalian suami saya meninggal" marah rini.
"jangan usir kami bunda, kamu tidak membunuh ayah" elak alinka.
"kalian pembunuh, seandainya kalian tidak merengek untuk di bawa jalan-jalan maka suami saya tidak meninggal".
" aku membenci kalian berdua, gara-gara kalian ayah meninggal " teriak glen pada si kembar.
rini benar-benar mengusir si kembar dari rumah, alinka dan Alita masih berumur 5, tahun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ariyanteekk09, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
chapter 29
"Lo mau masuk universitas mana arin, kan sebentar lagi pengumuman kelulusan" tanya alin.
"Gue belum tau kak, sebenarnya pihak sekolah nawarin gue kuliah di luar tapi gue belum kasih jawaban sampai sekarang".
"Kok sama tapi bedanya kepsek nawarin gue masuk universitas dalam negeri dan gue sudah setuju masuk di sana.. Lo ambil aja " usul alinka.
"Gak kak, gue mau kuliah di sini aja.. Banyak kok kampus yang bagus-bagus di dalam negeri" arinka menolak untuk kuliah di luar negeri.
"Mana mungkin gue tega ninggalin lo sendirian di sini kak.. Karena masih banyak orang yang berniat jahat dengan kita. Gue mau jaga lo" batin arinka.
Arinka memang cerdas tapi dia tidak seperti arinka yang bisa lawan mereka, alinka kadang tidak bisa berpikir panjang dalam melakukan sesuatu hal..
"Kalau lo kuliah di sini, mau ambil jurusan apa? ".
"Jurusan manajemen, kalau lo".
" gue mau ambil jurusan akutansi dek" si kembar ngobrol tentang masa depan mereka kedepannya..
Security masuk menemui mereka dengan tergupuh-gupuh.
"Non perempuan yang kemarin malam itu datang kembali dan memaksa untuk masuk kesini" ucap security.
"Siapa dek, lo kenal" tanya alinka.
"Gak kenal sih tapi kemarin malam dia bilang kalau adik angkat mendiang papi.. Dia maksa masuk tapi tante aini melarang nya".
"Apa tante aini kenal sama perempuan itu ya".
" seperti nya dehh, mending sekarang kita keluar untuk menemui " ajak arinka.
Mereka berdua pun ke depan, alinka mengajak pak diman juga.. Dia yakin pak diman pasti tahu siapa perempuan itu.
Security pun membuka gerbang, perempuan itu sudah ada di Sana dengan koper nya juga.
"Kalian pasti anak kembar nya bang Darwin, perkenalkan saya tante kalian" Clara memperkenalkan dirinya.
"Anda siapa, kok kenal ayah kami" tanya alinka.
"Saya adik nya ayah kalian dan mulai sekarang akan tinggal dengan kalian juga".
" kalian berdua jangan percaya dengan ucapan perempuan jahat ini.. Dia bukan adik kandung mendiang ayah kalian tapi adik angkat yang tidak tahu diri " ucap pak diman.
"Si sopir sialan ini masih jadi kacung juga di sini, kenapa? Apa kamu belum move on dengan ku" ejek Clara.
"Hahahah bapak rabun atau gimana kok bisa suka dengan perempuan seperti ini sihh.. Cantikan juga istri bapak ketimbang dia" ejek alinka.
"Apa? Kamu sudah menikah mas diman" Clara terkejut.
"Ya bapak sudah punya istri dan buat apa bapak ingat anda.. Ihh jadi orang makanya jangan kepedean" arinka tertawa.
Ternyata Clara dan diman pernah punya hubungan dulu.. Clara sangat mencintai pak diman tapi mereka berpisah karena ada masalah yang Clara perbuat.
"Mana mungkin anda tante kami. Dari dulu mendiang ayah kami tidak pernah cerita dia punya adik" kata alin.
"Jelas-jelas lah ayah gak cerita kak.. Karena perempuan ini bukan perempuan baik-baik.. Oh ya kenapa baru muncul sekarang? Selama ini anda kemana aja" tanya arinka.
"Tante tinggal di luar negeri dan baru dengan ayah kalian meninggal makanya langsung pulang.. Tante mau rawat kalian berdua " Clara membuat muka pura-pura sedih..
"Kami gak butuh dirawat oleh anda. Kami sudah besar bisa kok rawat diri.. Paling anda kesini mau numpang hidup mewah" ketus alin..
"Astaga kak, lo bicara nya terlalu jujur banget sih..lihat tuh dia jadi ketahuan kan" lanjut arinka.
Arinka melihat segala arah dan menemukan keberadaan Glen dan Ratih tidak jauh dari rumah mereka, arinka terseyum menyeringai.
"Pasti ini rencana mereka berdua, ternyata kalian yang kasih tahu perempuan ini.. Gue pasti kan kali ini rencana jahat kalian berdua tidak akan pernah berhasil" batin arinka.
"Mending sekarang anda pergi dari sini dan bilang sama orang yang menyuruh anda untuk stop jadikan anda umpan karena itu tidak akan pernah berhasil" arinka bicara sedikit tinggi..
Deggg!!
"Kedua anak ini tidak bisa di anggap remeh ternyata,, dia bisa membaca gerak-gerik ku terutama gadis yang tomboy ini.. Pantesan kedua orang itu mengajak aku kerja sama untuk melawan mereka" batin Clara.
"emang siapa yang nyuruh dia dek, apa ada penghianat lagi di sekitar kita" tanya alinka.
"bukan waktu nya lo tahu kak tapi cepat atau lambat orang itu pasti ketahuan juga".
"kali ini gue pastikan dek, siapapun orang nya mereka tidak akan pernah berhasil.. dan mulai hari ini siapapun itu jangan pernah kasih izin masuk kedalam pak kecuali tante aini.. selain tante aini langsung usir saja" perintah alinka.
"baik non, saya pastikan orang asing ataupun orang lama selain nyonya aini tidak bisa masuk kedalam" janji security.
pak diman hanya menyimak, untuk sekarang dia tidak perlu turun tangan, dia yakin si kembar bisa atasi.. mereka pun kembali masuk kedalam.
"sial lagi-lagi kita gagal untuk memasukkan Clara ke rumah itu.. kita harus cari cara lain lagi kalau begini" kata seseorang.
*******
Pak diman menemui buk aini ke rumahnya, dia mau membicarakan tentang kemunculan Clara yang tiba-tiba.
"Seperti nya pak diman mau bicara hal penting deh" tebak aini.
"Betul buk aini, tadi Clara tiba-tiba datang ke rumah si kembar dan memaksa untuk masuk. Dia berencana mau tinggal di sana" cerita diman.
"Perempuan itu datang kembali,, padahal kemarin malam saya sudah usir dia pak diman".
"Jadi ini bukan pertama kalinya Clara datang" tanya diman.
"Ya pak diman. Dia juga memaksa untuk masuk kedalam tapi untung saya datang dan mengusir nya. Kebetulan arinka juga baru tiba dan melihat itu semua.. Karena sibuk saya belum sempat cerita tentang Clara".
"Untuk sekarang kita tidak perlu turun tangan deh buk aini karena si kembar bisa atasi Clara.. Seperti nya arinka juga tahu siapa yang suruh Clara datang kesana" ucap pak diman.
"Ya pak, kita serahkan saja dulu sama mereka tapi kita harus tetap pantau mereka pak diman".
Pak diman dan aini kembali buat rencana untuk melindungi si kembar meskipun mereka tahu si kembar pasti sudah bisa hadapi orang-orang yang ingin mencelakai nya.. Terutama arinka yang mempunyai banyak teman.
"Saya yakin arinka pasti di lindungi oleh anak genk motor itu dan arinka juga pasti sudah punya rencana makanya dia santai menghadapi Clara, yang lebih mengejutkan arinka juga tahu siapa orang-orang di belakang arinka" batin aini.
"Nyonya dan tuan tenang aja, kali ini saya tidak akan kecolongan lagi untuk melindungi si kembar.. Mereka akan tetap berada dalam pantauan saya" batin diman..
kedua orang itu larut dengan pikiran masing-masing, mereka juga tetap waspada dengan orang-orang yang ada di sekitar si kembar biar tidak kecolongan lagi seperti dulu nya lagi..
mngkn dktr tu jdohnya arin,kn udh ktmu sblmnya....
orng lma atw yg baru,sma2 pngkhiant.....
Ga tau diri.....udh jd pngkhiant,msih brhrap arin ky dlu....trs,knp sagara jg ikutn mnyalhkn arin???jgn blng dia jg pngkhiant.....
lanjutkan ...... trimakasih semangat 💪👍 salam
lgian,knp ga tobat bnrn aja sih....ni mlah mkin dndam,pdhl dia sm kluarganya yg jhat...
lari k ujung dnia jg ttp bkln blik lg k pmiliknya....😁😁😁....
Mga aja bnrn mreka jdoh,scra kn jdoh mreka ada d tngan ka author.....🤣🤣🤣