NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Ibu Dosen

Mengejar Cinta Ibu Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / CEO / Dikelilingi wanita cantik / Janda / Obsesi / Bad Boy
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Dave Seth Arkana adalah anak dari pemilik kampus swasta yang terkenal di kotanya. Namun Dave tidak memiliki niat untuk menjalankan bisnis pendidikan milik orangtuanya tersebut. Dave lebih memilih bisnisnya sendiri, hingga suatu ketika Ayah Dave sakit keras, yang membuatnya menjalankan kedua bisnis tersebut. Mengawali bisnis pendidikan dengan terpaksa, hingga Dave menemukan seseorang yang menurutnya begitu cantik dan memukau, hingga Dave memutuskan untuk memprioritaskan bisnis orangtuanya demi mengejar cinta ibu dosen tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29

Hari ini rachel sudah berada di bandara, Rachel tengah menunggu Vira untuk sama-sama masuk kedalam pesawat.

Kepergian Rachel kali ini, tidak diketahui oleh Dave, karena beberapa kali Rachel mengirim pesan, Dave tidak merespon. Sekali Dave merespon, Rachel sudah terlelap dalam tidurnya, hingga pagi ini mereka belum ada komunikasi sama sekali.

“Bu Rachel, sudah lama?”

“Belum Bu Vira, baru lima menit”

“Kita masuk sekarang Bu”

“Oke Bu Vira”

Rachel dan Vira sama-sama menarik kopernya, lalu masuk ke tempat pemeriksaan tiket, setelah itu mereka masuk kedalam pesawat dan duduk di kursi yang sesuai dengan tiket mereka.

“Bu Rachel sudah siap? Karena kata dosen lain perusahaan ini pimpinannya rewel sekali Bu”

“Harus siap Bu, anak-anak kita memang bersalah, tapi tidak seharusnya perusahaan mengeluarkan kebijakan seperti ini”

“Iya Bu, saya sih bergantung dengan negosiasi Bu Rachel saja, hehe”

“Bu Vira, bisanya”

Vira dan Rachel mematikan ponselnya, dan pesawat mulai lepas landas. Perjalanan yang ditempuh Rachel dan Vira cukup jauh, menggunakan pesawat pun mereka menempuhnya dengan dua jam perjalanan.

Sampai di bandara tujuan, Rachel dan Vira segera keluar pesawat, dan keluar bandara lalu memesan taksi untuk membawa mereka menuju ke hotel.

Kota tersebut, merupakan kota kelahiran Rachel. Namun meski dia kembali ke kotanya, Rachel tidak akan tinggal dirumah untuk menghargai Vira, namun Rachel akan menyempatkan untuk berkunjung kerumah orangtuanya.

“Permisi, pesanan kamar atas nama Rachel Glory Aurora, dan Vira Diandra” Ucap Rachel.

“Baik Ibu, bisa di bantu tanda pengenalnya”

“Ini”

“Mohon di tunggu ya Bu”

Selama menunggu kamar, Rachel dan Vira duduk di sofa yang berada tidak jauh dari meja resepsionis.

“Permisi Bu, atas nama Rachel Glory Aurora, dan Vira Diandra. Ini kamarnya ada di lantai 12”

“Terimakasih Mbak”

Rachel dan Vira segera menuju kamarnya masing-masing, mereka segera mengistirahatkan karena pertemuan dengan pimpinan perusahaan tersebut di langsungkan pada pukul 15.00, jadi Rachel dan Vira masih memiliki waktu untuk istirahat.

“Mam, aku di Sky inn Hotel” – Rachel

“Loh, kok gak pulang. Mami dirumah, tapi Papi lagi keluar negeri baru berangkat tadi pagi” – Nia

“Mam, aku sama teman. Mami saja tidur disini sama aku” – Rachel

“Oke sayang, mami siap-siap dulu” – Nia

Rachel merasa bahagia karena dia bisa tidur dengan orangtuanya, sebagai anak tunggal selama ini Rachel begitu mandiri, dan dia begitu merindukan masa-masa dimana dia begitu di manjakan oleh kedua orangtuanya.

Sementara tempat lain, Dave yang pagi ini kerumah Rachel dan akan menjemputnya, rachel justru tidak ada dirumah, dan ponselnya tidak aktif sehingga Dave tidak bisa menghubunginya.

Dave tidak mengetahui jika Rachel berada diluar kota untuk menjemput mahasiswanya, Dave yang hawatir segera meminta orang-orangnya untuk mencari keberadaan Rachel.

“Pak Dave, lokasi Bu Rachel berada diluar kota. Sepertinya Bu Rachel ke bandara pagi-pagi sekali sebelum Pak Dave datang menjemput” Ucap karyawan Dave.

“Ngapain Rachel disana” Batin Dave.

“Ya sudah, terimakasih Pak”

“Sama-sama Pak Dave”

Dave mengambil ponselnya, dia masih berusaha menghubungi Rachel, namun tidak ada jawaban.

Braakkk!

Dave menggebrak mejanya karena kesal, dia begitu hawatir dengan Rachel, kenapa tiba-tiba Rachel keluar kota dan menjadi sangat susah dihubungi.

Ting! Ponsel Dave berdering.

“Halo” – Dave

“Dave, aku kesepian. Kamu gak mau temani aku” – Luna

“Aku banyak kerjaan Lun” – Dave

“Dave, aku butuh kamu” – Luna

“Arga segera datang, tunggu ya” – Dave

“Aku mau kamu Dave” – Luna

“Luna! Aku punya pekerjaan yang gak bisa aku tinggal, aku juga punya kehidupan pribadi yang harus aku urus” – Dave

“kamu jahat Dave!” – Luna

Tut! Luna mematikan sambungan teleponnya.

Dave meletakkan ponselnya, pikirannya begitu kacau karena Rachel menghilang tiba-tiba, jika biasanya Rachel selalu menunggunya kembali entah karena Dave lupa menghubungi atau Dave dalam suasana hati tidak baik, kali ini Rachel sudah tidak menunggunya lagi, kali ini Dave merasa kehilangan Rachel.

Ceklek!

“Dave, aku ke rumah sakit buat apa? Kerjaanku masih banyak” Ucap Arga.

“Aku juga”

“Terus? Bukannya kamu sudah siapkan dua perawat sekaligus buat rawat Luna, lagi pula kecelakaan itu bukan karena kamu, kenapa harus aku dan kamu yang berkorban berlebihan”

“Tadinya aku kasihan Ga, tapi kalau di pikir-pikir Luna justru makin jadi”

“Ya sudah, biarkan saja”

“Ga, siapkan private jet sekarang”

“Sekarang? Are you crazy?”

“Aku harus susulin Rachel”

“Kita harus cari pilot dulu”

“Secepatnya Arga!”

“Oke Boss”

Arga meninggalkan ruangan Dave, kemudian Arga emnghubungi beberapa orang yang bisa mengantar Dave keluar kota hari ini. Dengan menghabiskan sekitar tiga puluh menit, Arga akhirnya menemukan pilot yang bisa membawa Dave ke tujuan yang dia inginkan.

“Oke, dapat”

“Pak Joko standby, aku ke lobby”

“Copy”

Dave menuju lift dan segera turun, sedangkan Arga menghubungi Pak Joko untuk segera ke lobby karena Dave sudah menunggu. Tidak menunggu lama, Pak Joko sudah berada di lobby dan segera mengantar Dave keluar kota untuk menyusul Rachel.

Dalam perjalanannya, Dave tidak berhenti menghubungi Rachel namun lagi dan lagi tidak ada jawaban, Dave berfikir jika Rachel sedang marah karena malam dimana Luna kecelakaan Rachel sudah menyiapkan makan malam untuknya, bahkan Dave begitu lama merespon telepon dan pesan dari Rachel.

“Marah lah Rachel, tapi aku tidak akan melepaskan kamu begitu saja” Batin Dave.

Sampai di bandara, Dave segera menuju ruangan VIP untuk masuk kedalam jet pribadinya kemudian dia di bantu petugas bandara sampai Dave masuk kedalam jet pribadi miliknya.

Dave berusaha memejamkan matanya, untuk menenangkan pikirannya. Namun tidak bisa, semakin Dave memejamkan matanya, semakin Dave terbayang-bayang wajah Rachel.

Begitu landing di bandara, Dave sudah dijemput oleh sopir yang di perintahkan Arga mengantar kemanapun Dave inginkan. Dave mendapatkan lokasi dimana Rachel berada, yaitu di dalam kantor Lunera Works.

“Ngapain Rachel disini” Gumam Dave.

Dave segera menuju kantor tersebut, sampai di lobby Dave menuju meja resepsionis.

“Sore Pak, ada yang bisa dibantu”

“Sampaikan kepada CEO kalian, Dave Seth Arkana menunggu di lobby”

“Sudah membuat janji Pak”

“Sudah” Jwab Dave berbohong.

“Baik Pak, mohon di tunggu”

Dave menunggu di sofa yang berada di lobby, lalu resepsionis segera menyampaikan kepada sekretaris CEO jika pria Bernama Dave Seth Arkana berada di lobby.

Yola, sekretaris dari Tommy Andreas, CEO dari Lunera Works begitu terkejut, pasalnya tidak ada pemberitahuan jika akan ada kunjungan dari Ravenhall Corp.

“Permisi Pak, ada Pak Dave dari Ravenhall Corp di bawah” Bisik Yola kepada Tommy.

“Apa?”

“Benar Pak, jemput beliau dan bawa ke ruangan saya”

“Baik Pak”

“Maaf Bu Rachel dan Bu Vira, harus terpotong obrolan kita. Jadi bagaimana Bu?”

“Pak, kalau menambah masa magang mereka, kampus tidak bisa mengizinkan. Kenapa tidak di adakan evaluasi dan mentoring khusus Pak?”

“Maksudnya bagaimana Bu Rachel?”

“Melibatkan anak magang dalam sesi mentoring 1:1 dengan senior atau supervisor. Saya yakin perusahaan sebesar ini pasti masih menyimpan data tersebut Pak, biarkan mereka mengumpulkan satu persatu, lalu mengerjakan kembali dari awal”

“Itu akan buang-buang waktu Bu Rachel”

“Kalau begitu saya yang akan hubungi pihak IT untuk memulihkan file tersebut, Pak Tommy” sahut Dave.

Rachel dan Virat erkejut melihat Dave berada di kantor Lunera Works, tidak hanya Rachel bahkan Tommy juga langsung gelagapan ketika mendapat sahutan dari Dave.

“Pak Tommy sepertinya memang hobby menyulitkan Bu Rachel, dulu menyulitkan tentang kembalinya anak magang, sekarang alasan hilang file. Di dunia modern ini tidak sulit mengembalikan data yang sudah hilang Pak” Ucap Dave

“M-maafkan saya Pak, saya tidak bermaksud demikian”

“Lalu?”

“Baik Pak saya akan menyetujui permintaan Bu Rachel agar mereka menyusun dari sumber-sumber lama”

“Sekarang selesaikan, saya tunggu disini”

“Baik Pak Dave”

Tommy meninggalkan Rachel dan Dave, kemudian Dave tersenyum dan mengedipkan matanya kepada Rachel, sedangkan Vira hanya menahan senyum melihat kemesraan mereka.

1
Musri
double up thor🫰
Scd: Wait sedikittt lagi aku uppp tungguin yaaaa hihi
total 1 replies
Anto D Cotto
menarik
Anto D Cotto
lanjut crazy up Thor
Scd: Tungguuu yaaa
total 1 replies
Tamirah
Semoga aja kelakuan Dave berubah setelah ketemu sianggun Rachel.Tapi apa kata author nya saja mau dibawa kemana cerita ini.
Scd: Hihi tunggu update ceritanya yaaaaa
total 1 replies
Tamirah
Miris banget ya kalau dosen dosen berbuat anu anu dikampus. Apa lagi itu di Dave yang biasa celap celup dgn berbagai wanita. Kasian sekali kalau Rachel jadi wanita nya Dave lepas' dari buaya masuk kandang singa.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!