NovelToon NovelToon
Pesugihan Begu Ganjang

Pesugihan Begu Ganjang

Status: tamat
Genre:Horor / Iblis / Kutukan / Dendam Kesumat / Roh Supernatural / Tumbal / Tamat
Popularitas:37k
Nilai: 5
Nama Author: Siti H

Sebuah kisah tentang seorang wanita bernama Rumondang yang memilih menganut ilmu hitam untuk membalas dendam dan memiliki kekayaan.

Berawal dari sebuah kekecewaan dan penderitaan yang begitu berat, membuat ia harus terjerumus dalam lembah hitam untuk bersekutu dengan sesuatu yang sangat mengerikan.

Ia menempuh jalan sesat dengan memilih memelihara sesosok makhluk mengerikan yang berasal dari daerah suku Batak, Sumatera Utara, yang disebut dengan Begu Ganjang. dimana sosok makhluk ini semakin akan memanjang keatas jika semakin dilihat dan siapa yang bertemu dengannya, maka kematian yang akan ia dapatkan...

Apakah Begu Ganjang? dan apakah Rumondang dapat mencapai tujuannya?

Begu Ganjang, suara yang memanggil dalam kegelapan. Membawa kematian yang sangat mengerikan, teror yang tidak berkesudahan.

Bagaimana kisah selanjutnya, ikuti novel ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tiga

Ture mengendarai motornya kembali ke rumah dengan rasa yang sangat sakit. Terlihat inangnya mencoba mengusap kening Tiur agar dapat bertaha. "Tiur, tenanglah, Inang tidak akan membiarkan sesuatu terjadi padamu." ia mengecupi kening borunya dengan rasa cemas.

Suara motor yang dikendarai oleh Ture sudah tiba didepan rumah. "Inang, sudahlah, ayo kita ke rumah sakit, biar aku yang bonceng." gadis belia itu memasuki rumah dengan wajah yang kalut.

"Kemana bapakmu?"

"Sudahlah, Inang, tak bisa diharapkan tu Amang, kita ke klinik terdekat saja, aku takut terjadi sesuatu dengan si Tiur." Ture membantu sang inang mengangkat tubuh adil perempuannya ke atas jok motor dan mendudukkannya ditengah.

"Apakah Bapakmu tidak terbuka hatinya sedikitpun?" Rumondang masih mempertanyakan hal yang seharusnya ia sudah tahu jawabannya.

Ture tak ingin lagi menjawab pertanyaan inangnya karena hanya akan menambah sakit dihatinya.

Gadis belia dengan rambut lurus sebahu, hidung bangur dan kulitnya yang putih mengikuti gen ibunya itu membawa motor melintasi jalanan beraspal

Kehidupannya yang rumit dan pelik harus ia jalani dengan segala penderitaannya. Sebab dalam adat budaya yang mereka anut, tidak perceraian meski sehancur apapun kehidupan rumah tangga, kecuali kematian yang memisahkan.

Dengan perasaannya yang sakit, mereka membawa Tiur ke klinik terdekat. Ketika hampir sampai, motor yang mereka kendarai mengalami mati mesin karena terlalu lama tidak ganti oli hingga kerung kerontang.

"Alamak, Inang. Mati pula keretanya. Mungkin habis bensinnya (pertalite), apa juga olinya yang kering," Ture tampak bingung dengan kondisi saat ini. Sedangkan jarak ke klinik masih sekita lima ratus meter lagi.

Tiut yang terlihat semakin kejang, membuat Rumondang tak dapat berfikir. Ia membopong tubuh Tiur turun dari jok motor, lalu berjalan cepat untuk mencapai klinik.

Ture tak dapat mengatakan appaun, sebab ia juga bingung harus memgatakan apa.

Rumondang sudah terbiasa memanggul kol seberat lima puluh kilo, jika hanya mengangkat Tiur yang berbobot 30 kg saja, maka itu hal yang sangat mudah baginya.

Ture mencoba menghubungi Tulangnya (Pamannya), ia berharap dapat memecahkan masalah yang sedang dialaminya.

Ia mengambil ponselnya, lalu menggulir kontak dengan nama Tulang Lumban.

Ia menekan kontak tersebut, dan panggilan tersambung. "Aha do Bereku? (Ada apa keponakanku).

"Tulang, bere mau minta tolong. Keretaku mati, Inang bejalan ke klinik menggendong Tiur, bisa Tulang datang untuk memboncengkan inang?" ucap Ture dengan rasa penuh harap.

"Alamaaaak, Tulang sudah berangkat ke Riau bawa hasil panen opung Tarigan sore semalam, ini baru siap bongkar." terdengar suara pria yang mana suasananya sangat bising, sepertinya sedang berada disebuah pasar.

"Aduh, bingung aku, Tulang. Mau minta tolong kemana lagi aku," Ture terlihat sangat putus asa.

"Ito-mu si Togar kemana? Kenapa dia itu tak bisa diandalkan, sama saja seperti amangmu, menyusahkan. Kerja tak mau! Kalaupun jadi kernet sama Tulang, udah begaji dia," terdengar omelan dari pria diseberang sana yang merasa muak melihat kelakuan Ambolas yang tak lain adalah adik iparnya.

"Tak bisa diharapkan, Tulang. Pening kali kepalaku, mana keretaku mati, tak bawa uang pula ha!" keluhnya dengan perasaan perih.

"Yang tanasiblah hidupmu bere. Nanti Tulang kirim uang untuk buat bawa keretamu ke bengkel. Sudah dulu ya, Tulang masih ada kerjaan," ucapnya pada sang keponakan.

"Ya, Tulang." jawabnya dengan lemah.

Hitungan detik berikutnya, sebuah notifikasi masuk ke dalam dompet digitalnya dengan jumlah seratus ribu, dan Ture sedikit tersenyum, lalu mendorong motornya menuju bengkel terdekat.

Mentari yang mulai bersinar terik, membuat Ture sedikit tersengal dengan keringat yang bercucuran dikeningnya.

Terlihat sebuah bengkel milik seorang pemuda yang berusia dua puluh lima tahun sedang memperbaiki ban bocor milik salah satu pelanggan.

Melihat sang gadis mendorong motor ke bengkelnya dengan kesulitan, ia beranjak bangkit. "Aha do, Ito? (ada apa, Dik/bang--panggilan umum)"

"Gak tau aku, To. Mati tiba-tiba," Ture menjelaskan.

Pemuda bernama Agam itu membatu Ture untuk mendorong motornya kedalam bengkel. Kemudian ia memeriksanya. Ternyata bahan bakarnya habis, dan lebih parahnya lagi, olinya sudah kering kerontang.

Ia menggelengkan kepalanya. "Alamak, Ito, ini sudah parah kali ku tengok. Ini mau ganti piston," jelasnya.

Ture tercengang. Bahkan bisa dikatakan lemas. Mendengar hal itu, ia terdiam sejenak. "Mahal ya, Ito?" tanyanya dengan lirih.

"Lumayan mahal, dan tak bisa sehari dikerjakan, mungkin sekitar dua hari lagi, sebab abang mau belanja dulu bahannya," Agam menjelaskan.

Sontak saja hal itu membuat Ture semakin merasa lemah.

"Oh, aku tinggal dulu lah keretaku disini ya, To. Aku mau jumpai Inang dulu diklinik," ucapnya dengan nada bergetar, lebih tepatnya ingin menangis.

"Oh, iyalah. Tinggalkan saja nomormu, Ito. Nanti biar gampang aku menghubungi kalau sudah siap,"

Ture menganggukkan kepalanya. Lalu memberikan nomor ponselnya.

Setelah selesai memberikan nomor ponselnya, Ture berpamitan pada Agam, lalu berlari kecil menuju klinik, dan terlihat pemuda itu memandangi kepergian Ture dengan senyum yang sulit diartikan.

Ia selalu melihat gadis pulang dan pergi sekolah melintasi bengkelnya, namun tak memiliki keberanian untuk menyapa.

Disisi lain, Rumondang sudah berada diruang tunggu dan mengantri, masih ada satu orang lagi yang akan menjadi gilirannya.

Sedangkan Tiur terlihat sudah sangat kejang, kedua matanya menatap keatas dengan terbeliak.

"Oh, boruku, bertahanlah," ucapnya dengan rasa sedih.

Kini namanya dipanggil, dan Rumondang menggendong puterinya memasuki ruang pemeriksaan. Sedangkan Ture masih berlari untuk menemui inangnya.

Tiur dibaringkan diatas ranjang pasien, lalu dokter memeriksanya. Suhu tubuhnya sangat tinggi. Saat ditanya apa keluhannya, Tiur sudah tak lagi dapat menjawab, sedangkan Rumondang juga bingung menjawab apa mula kejadiannya, sebab saat ia tinggalkan dikebun tidak ada masalah apapun.

"Sebaiknya kita rujuk kerumah sakit saja, Bu. Agar diketahui apa penyakitnya, sebab alat medis disini tidak ada, ini harus dialkukan scan." dokter perempuan itu mencoba memberikan surat rujukan.

"Bu, coba cari ambulance, agar Tiur dapat segera dibawa.

Seketika Rumondang terdiam. Ia bahkan lupa membawa dompetnya, dan disaat dalam kepanikan, tiba-tiba saja Tiur kembali mengejang hebat dengan mulut menganga, hal itu membuat wanita berusia empat puluh tahun itu semakin khawatir.

"Oh, Boruku, ada do." ucapnya sembari menangis.

Saat bersamaan, Ture masuk ke dalam ruang pemeriksaan, dan melihat adik perempuannya kritis, ia menghampirinya.

"Kita harus pesan ambulance, untuk membawa Tiur ke rumah sakit," ucap Rumondang dengan hati pilu.

"Kita pesan taksi online saja, Inang," sarannya.

"Tapi Inang tak membawa uang,"

"Ini ada Tulang kirim uang samaku tadi, biar ku pesan," gadis itu mengotak atik ponselnya, memesan taksi online sesuai rujukan klinik ke rumah sakit yang lengkap fasilitasnya

Namun saat melihat ongkos yang tertera, ia mendadak menciut. "Uangku tak cukup Inang," jawabnya lirih.

Rumondang menatap sang dokter. "Biaya pemeriksaan boruku tolong catat, nanti aku datang lagi kemari." ucapnya sembari mengangkat tubuh Tiur. Ia mengkin akan mengjentikan mobil truck untuk meminta tumpangan.

1
Ineke Susanti
Cerita yg bagus ka author.. saya respect kaka mw mengangkat suatu ide cerita dr daerah trtentu dan dikembangkan mjd novel bagus dan penuh pembelajaran hidup.. semangat utk selalu berkarya thor💪
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
Ineke Susanti: Sudah ka.. sya sllu mengikuti smw novel ka siti trmasuk teror suanggi.. penasaran jg sm endingnya ini jg crta dr daerah ya ka
total 3 replies
Tini Nurhenti
se7 kk
Siti H: Makasih...
total 1 replies
Wardi's
santau knp dihapus thor.. pdhl seru..
Siti H: pindah bang.. ada yang baru.. itu udah didraft terlalu lama, dari tahun 2023, saran edittor dihapus, dan buat baru.. dicek ya, bang🙏🙏🙏
total 1 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
lah tamat tenana tah
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
kek gini masih ada yg kulid lagi 😡😡
mbok ya mikir dlu org nulis itu kan g mudah iya lah klo asal2an nulis mah ini lho beneran di jelaskan jd apa lagi mau julid2 hadehh pikir dlu dehh
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅: aq lht kek nya udh g ada deh kk
Siti H: dia Julid di Novel KKN desa Beracun..
total 2 replies
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
terlambat sudah menyesal semua sudah binasa terus kepiye iki
❤️⃟Wᵃf༄SN⍟𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌🦈🍒⃞⃟🦅
ohh jd emg blm mati ya karna hanya di tawan aja klo yg jd tumbal kek gtu apa ya 🤔
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiiiikk thor kok udah tamat aja😭😭
Siti H: mau buat yang baru😘
total 1 replies
Yuli a
ceritanya bagus.. alurnya menarik.. konfliknya nggak berat sih...
banyak banget pelajaran yang bisa diambil dari kisah ini.... mulai dari cinta, kasih sayang, agama dan keluarga...
penulisnya detail banget dalam menggambarkan tempat, suku, kebudayaan, bahasa, adat-istiadat setempat... seolah-olah penulis juga orang Batak.
seolah-olah penulis juga ada dalam kejadian..
novel ini saya rekomendasikan kepada semua orang.
Yuli a
oke kk.. ditunggu karya-karya selanjutnya .. semogal kisah-kisah yang kakak tulis bisa bermanfaat bagi umat manusia... karena disini banyak sekali pelajaran yang bisa diambil... semoga sukses kak... dan berkah selalu.... aamiin...
Yuli a: aamiin... makasih kk...🥰
Siti H: aamiin... doa yang sama buatmu.. 😘
total 2 replies
kinoy
tamat ni..dih..berasa br kmrn baca
Siti H: kita keliling nusantara lagi, Kak..
total 1 replies
Evi Anjani
di tunggu cerita selanjutnya 🤗
sukses selalu🥰
Siti H: Singgah di TEROR SUANGGI Kakak
total 1 replies
V3
nti buat cerita nya ttg Adat Istiadat Suku Budaya Indonesia lagi yaaa kak ,,, seruuu soal nya ,,, biar tahu ttg Kebudayaan Bangsa Indonesia yang lain nya lg 🤗🤗🤗
Semangat Akak 😘💪
Siti H: iya👍👍👍👍😘
V3: pulau Buru yg aku cari di Mbah Google kmrn 🤣🤣
total 3 replies
V3
huuaaaaa ... dah Tamat lg ajaah kah kak cerita mu 😭😭😭
baru kmrn Babang Angkasa Tamat ,, kini Ture jg Tamat cerita nya 😭😭😭
sumpaah kak ,, aku suka dg semua Cerita Mu ,,, apalagi di Novel ini ,,, Masyaallah byk bgt Pengetahuan yg bisa aku ambil ,,, walaupun cerita ini ttg Suku Batak yg Mayoritas nya Non Muslim ,, tp byk yg bisa kita Pelajari dsni 🤗

aku yg td nya TDK tahu apa-apa ttg bahasa Batak dan Adat Istiadat serta Kebudayaan nya ,, kini sedikit byk jd tahu.
Pokoknya Ter The Best lach buat Akak ku @Siti H ,, terus lah Berkarya dg Tangan-tangan Lincah Mu di atas Keyboard 👍😘🥳
Aku akan sllu menjadi Pendukung Mu dan sllu Menunggu Cerita-cerita Mu yg Baru lg 😘🥳💪
FiaNasa
sudah tamat endingnya bahagia nih,,,makasih atas critanya thor bagus banget banyak yg bisa diambil hikmahnya 🙏
FiaNasa: tetap semangat thor ditunggu kisah² lainnya
Siti H: makasih suportnya😘
total 2 replies
Siti Yatmi
cerita yg bagus...keren...alur yg ga bertele tele. .tokoh yg jelas...
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍
total 1 replies
Siti Yatmi
tamat ya thor. .makasih ya thor...cerita ini bukan hanya tentang mistis. .tapi menambah wawasan kita tentang kehidupan dan budaya. .sekaya itu indonesia...jangan berhenti ya thor mengangkat kisah2 tanah air....i love you thor....
Siti Yatmi: sama2 thor....
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ken Keenan
Horor berlatar budaya Sumatera Utara. Author bisa bikin reader masuk ke dalam cerita.
Siti H: makasih untuk ratenya😍😍😍
total 1 replies
Reni
wahhh udah tamat cerita yg bagus Thor ditunggu cerita selanjutnya
Reni: sama2 thor
Siti H: makasih supportnya😘
total 2 replies
Ayanii Ahyana
thanks thorrr
tamat jugaaa
Siti H: makasih Supportnya😘
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!