NovelToon NovelToon
Mengejar Cinta Gadis SMA

Mengejar Cinta Gadis SMA

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Beda Usia
Popularitas:29k
Nilai: 5
Nama Author: Mutzaquarius

Axel sedang menata hidupnya usai patah hati karena wanita yang selama ini diam-diam ia cintai menikah dengan orang lain. Ia bahkan menolak dijodohkan oleh orang tuanya dan memilih hidup sendiri di apartemen.

Namun, semuanya berubah saat ia secara tidak sengaja bertemu dengan Elsa, seorang gadis SMA yang salah paham dan menganggap dirinya hendak bunuh diri karena hutang.

Axel mulai tertarik dan menikmati kesalahpahaman itu agar bisa dekat dengan Elsa. Tapi, ia tahu perbedaan usia dan status mereka cukup jauh, belum lagi Elsa sudah memiliki kekasih. Tapi ada sesuatu dalam diri Elsa yang membuat Axel tidak bisa berpaling. Untuk pertama kalinya sejak patah hati, Axel merasakan debaran cinta lagi. Dan ia bertekad, selama janur belum melengkung, ia akan tetap mengejar cinta gadis SMA itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mutzaquarius, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29

Elsa duduk di taman sekolah, tenggelam dalam dunia buku yang sedang ia baca. Udara yang sejuk, jauh dari suara berisik siswa lainnya, membuat pikirannya yang kacau sedikit merasa tenang. Namun, ketenangan itu buyar seketika saat bayangan seseorang menutupi cahaya matahari di hadapannya.

Perlahan, Elsa mendongak, dan seketika wajahnya menegang saat mengenali siapa yang berdiri di sana.

"Irfan?" gumam Elsa.

Dengan napas yang berat, Elsa menutup bukunya dengan kasar dan berdiri. Ia berniat segera pergi dari tempat itu. Tapi, belum sempat ia melangkah, tangan Irfan mencengkeram lengannya.

"Elsa, tunggu. Ada yang ingin aku katakan," ucap Irfan cepat.

Elsa melirik tajam ke arah tangan Irfan, lalu menepisnya dengan kasar hingga pria itu terpaksa melepaskannya. "Apa lagi, hm? Kau juga ingin mengancam ku seperti kakakmu?"

"B-bukan begitu, El. Aku ... " Irfan mengepalkan tangannya erat, matanya terpejam sesaat, seperti sedang menenangkan dirinya sendiri. Hingga akhirnya, dengan suara yang mantap, ia berkata, "Ayo kita akhiri hubungan kita!"

Elsa terdiam. Matanya membesar karena terkejut. "Apa yang kau bilang? Kau ingin kita … "

"Iya, El." Irfan mengangguk perlahan. "Aku merasa.... kita sudah tidak cocok lagi. Aku juga menyukai orang lain. Jadi ... "

Elsa terkekeh pelan, nyaris seperti orang tidak percaya. "Kau yakin? Jangan mempermainkan ku, Fan. Aku tidak ingin menjadi sasaran kakakmu lagi. Kemarin, dia datang menemui ku, dan memberi ku peringatan. Sekarang, kau ingin mengakhiri hubungan kita. Kau pikir semua bisa selesai semudah itu? Apa kau bisa jamin kak Glenzy tidak akan meneror ku setelah ini?"

Irfan menunduk sejenak, lalu menatap Elsa dengan mata yang meyakinkan, meski hatinya berat. "Tenang saja. Kak Glenzy tidak akan melakukan apa-apa padamu. Aku yang akan bicara dengannya. Jadi ... mulai hari ini, kita tidak punya hubungan apa-apa lagi. Sampai jumpa." Tanpa menunggu respon Elsa selanjutnya, Irfan membalikkan tubuh dan berjalan menjauh, meninggalkan Elsa dalam diam.

Elsa menatap punggung Irfan yang makin menjauh, ekspresinya campur aduk antara bingung dan tidak percaya. "Ada apa dengannya? Aneh sekali," gumamnya.

Namun, sedetik kemudian, bibirnya melengkung membentuk senyum lebar dengan mata yang berbinar.

"Yes! Akhirnya aku bebas!" bisiknya penuh kebahagiaan.

Setelah meninggalkan taman, Irfan kembali menuju ruang kepala sekolah, tempat Axel masih menunggunya dengan santai. Pintu diketuk ringan sebelum Irfan masuk, lalu berdiri di hadapan Axel dengan ekspresi enggan.

"A-aku sudah melakukan apa yang kau inginkan. Aku harap kau tidak mengingkari janjimu," ucap Irfan dengan nada berat.

Axel menatap Irfan dari balik meja, lalu tersenyum miring dan menyilangkan tangan di depan dadanya. "Tentu saja. Aku bukan orang yang suka mengingkari janji."

Irfan menghela napas, sedikit lega.

"Tapi … dengan satu syarat," lanjut Axel dengan sorot mata yang berubah tajam. "Jangan pernah mendekati Elsa lagi, atau membuat masalah dengannya. Jika kau melanggarnya, maka aku pastikan, kau akan menyesal."

Irfan menggertak kan giginya. Tangannya mengepal kuat hingga buku jarinya memutih. Wajahnya menegang menahan emosi. Ia tidak menyangka, Axel akan mengambil kesempatan, mengendalikan dirinya dengan menggunakan hutang nya, untuk mengakhiri hubungan dengan Elsa.

Ia yakin, di balik semua itu, Axel menyukai Elsa.

"Awas kau. Suatu hari nanti, aku pasti akan membalas mu," geramnya dalam hati, sebelum membalikkan tubuh dan meninggalkan ruangan tanpa sepatah kata pun.

Saat pintu tertutup. Axel menghela napas panjang, lalu menyandarkan punggungnya santai ke kursi. Ia menatap langit-langit ruangan sambil menyunggingkan senyum tipis.

"Hah … akhirnya mereka tidak mempunyai hubungan apapun lagi. Elsa tidak lagi merasa tertekan," gumam Axel. Namun, senyum itu perlahan memudar, tergantikan oleh kerutan halus di dahinya.

"Sekarang, giliran ku untuk mengambil hati Elsa," gumamnya penuh tekad. "Tapi … "

Wajah Axel menegang sesaat, mengingat ucapan Elsa di malam sebelumnya.

"Aku tidak mau lagi berhubungan dengan orang kaya. Rasanya sungguh menakutkan saat ada masalah. Mereka mempunyai kekuasaan, mempunyai koneksi, dan bisa menekan siapa saja yang mereka inginkan."

Axel tertunduk, lalu menatap tangan kirinya, di mana jam tangan mahal melingkar di pergelangan.

"Dia tidak menyukai orang kaya," lirihnya. "Tapi, bagaimana jika dia tahu, aku orang kaya? Apa dia akan membenciku?"

1
Saadah Rangkuti
lanjut thor 😘
Dwi Winarni Wina
Jangan takut elsa ada yg sll menjaga dan melindungi itu adalah axel, elsa blm menyadari axel tertarik padanya....
biby
kenapa hrs membencimu axel kl kmu baik padax. bahkan akan jd nilai positif bagimu selaku org kaya yg sesungguhx krn sikapmu berbeda dg org kaya yg elsa kenal. bausaha dl berjuang utk mndptkn hstix
Dwi Winarni Wina
kasih pelajaran glenzy biar kapok dan jera...
Dwi Winarni Wina
Pasti blsnya yg dateng mau menemui elsa..
Nar Sih
sabarr elsa ,gak usah di dgr kan kta ,,g kok glenzky
Linda Ayu Tong-Tong
ayo thor buat kluarga irfan dan kluarga glenzy menangis darah....aq geram banget sama.mereka..dah tau salah masih aja ngeyel...
Kimo Miko
siapa ya kok elsa merasa tskut. apakah glenzy yang datang atau irfan
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Bukan, tapi nenek lampir. makanya si El takut🤣🤣
total 1 replies
Kimo Miko
adikmu yang eror glenzy. makanya jangan mentang2 punya kuasa dengan orang menengah kebawah seenak jidatmu
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Irfan gak error, kak. Tapi beg*, tolo*, goblo*, apa lagi, ya🤔🤔
total 1 replies
AB Larz
irpan? cih
AB Larz: ka uut cibuk jasa
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: /Facepalm//Facepalm/
total 2 replies
Dwi Winarni Wina
baguslah irfan sudah putus sm elsa, irfan tidak tulus mencintai elsa hanya memanfaatkan elsa aja....
pantas dpt balasan dr axel irfan...
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Apik'e di kapak'ke, kak?
total 1 replies
lavcuttie
yeee dasar, padahal itu biar ngasih efek jera buat irfan gimana rasanya dimasukin obat kek gitu😏
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Rasanya nano nano/Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
semagatt kak 💪lanjutt moga kak othor sehat ,,selalu👍🥰
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Aamiin..thankiyu, kak 💜
total 1 replies
❤️Rizka Aulia ❤️
ikut tegang mau di apain Irfan
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Di nananinu /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Linda Ayu Tong-Tong
peluk jauh untukmu thor..semoga ttp baik² saja dan sehat...
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Aamiin.. thankiyu, kak 💜
total 1 replies
❤️Rizka Aulia ❤️
cari masalah si Irfan
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Iya, nih. soalnya kalau cari duit, dia gak bisa/Facepalm/
total 1 replies
Bunda'nya Alfaro Dan Alfira
keren
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: Thankiyu, kak 💜
total 1 replies
Linda Ayu Tong-Tong
double lah thor
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: /Grin//Grin//Grin/
total 1 replies
Nar Sih
lanjutt kakk
Dwi Winarni Wina
Biangkeroknya adalah irfN yg masih onar perangsang meminuman Elsa...
✯Fᴀᴋᴇ 𝐅✯ʰⁱᵃᵗᵘˢ: sabar, kak. pelan-pelan. Gak usah terburu-buru.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!