Seorang gadis yang menyukai seseorang yang tidak mungkin bisa dimiliki, selain dia adalah seorang idola yang disukai banyak wanita, bahkan dia juga adalah idola beda negara.
Namun respons sang Idola yang membuatnya perlahan mencintainya dan berharap lebih, apakah sang Idola juga memiliki perasaan yang sama, atau hanya menganggapnya hanya sebatas fans?
Lalu mengapa sikap dan perlakuannya seolah membuatnya merasa spesial?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BbyShaa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
MENCARI KERIBUTAN
“Vi kamu bawa tad kecil banget muat apa itu?” Ucap Flora dia merasa tas yang dia bawa udah kecil tapi lebih kecil tas Violet.
“Lihat aja sendiri kalau kepo” jawab Violet yang fokus menyetir.
“Omg” Flora terkejut setelah melihat isi tas Violet memang hanya ada 1 walet card yang berisi banyak kartu tapi selain itu penuh dengan uang lembaran 100ribu .
“Ini serius kamu ga punya uang kecil?” Ucap Flora.
“Ada di slip depan” ucap Violet Flora pun mengeceknya di slip kecil tasnya memang ada beberapa uang kecil.
“Di sini juga ada, kan aku sering perjalanan jadi harus siapin banyak uang kecil buat parkir dan lain lain” ucap Violet membuka laci dasbor membuat Flora terkejut, karena selain uang kecil masih ada beberapa gebok uang 100an di mobilnya.
“Vi sebenernya kamu tuh sekaya apa sih? Dengan entengnya bawa uang cash sebanyak itu kemana\-mana?” Ucap Flora.
“Aku ga kaya Flo, aku juga ga tau uang itu udah ada aja disitu” ucap Violet bercanda.
“Ini mobil baru kamu pake seminggu isinya sudah segitu, kenapa ga kamu tabung aja?” Ucap Flora.
“Aku sudah tabung kok sebagian, aku dulu tuh pernah ngerasain ga punya uang banget pinjem kesana kesini ga ada yang pinjemin sampai aku nekat pinjem dari aplikasi dan aku ga punya uang buat bayar jadi selalu telat, dan sekarang mungkin Tuhan sayang sama aku aku di beri rezeki lebih, jadi aku selalu bawa uang cash banyak kemana\-mana bisa buat bantu orang” jelas Violet.
“Sudah sampai ayok kita keliling kamu boleh borong apapun yang kamu mau aku yang bayar” ucap Violet setelah memarkirkan mobilnya.
“Oke jangan nyesel ya, kamu sendiri yang bilang” ucap Flora turun dari mobil.
Violet juga turun dari mobilnya, seketika mereka berdua menjadi pusat perhatian, selain mereka turun dari mobil mewah penampilan mereka terlihat dari class elite tapi malah datang ke festival jalanan murahan seperti ini.
“Vi bukanya itu mantanmu?” Ucap Flora yang memang pernah melihat wajah mantan pacar Violet.
Violet mengikuti arah pandangan Flora dan benar saja itu mantan pacarnya bersama pacar barunya dan beberapa temannya.
“Udah biarin aja anggap ga kenal” ucap Violet acuh.
“Eh lihat ada topi lucu” lanjut Violet melihat stage berjualan topi dan aksesoris kepala yang lucu.
Violet dan Flira melihat\-lihat aksesoris tiba\-tiba ponsel Violet berbunyi.
“Siapa?” Tanya Flora.
“Sean” jawab Violet setelah melihat nama pemanggil.
“Ya udah angkat” ucap Flora, Violet mengangkat panggilan video dari Sean.
“Hello baby, kenapa?” Ucap Violet mengangkat telfon
“Tidak ada hanya merindukanmu” jawab Sean.
“Aku sedang di festival pasar malam sama Flora ini” ucap Violet memperlihatkan Flora dan melambaikan tangannya.
“Ya sudah kamu berkeliling saja, ga usah di matikan aku ga sibuk juga” ucap Sean.
“Orang tuamu udah pulang?” Tanya Violet.
“Sudah tadi baru saja aku antar ke bandara”jawab Sean.
“Aku akan melakukan siaran pribadi” ucap Sean.
“Ya sudah kalau gitu matikan saja panggilannya” ucap Violet.
“Jangan, mute aja kalau ramai” ucap Sean.
“Baiklah jadi kalau gambarnya ga diem jangan salahin ya aku sambil jalan soalnya” ucap Violet.
“Iya” jawab Sean.
“Sean bucin banget sih” ucap Flora.
“Aku juga ga tau kenapa bisa, biasanya orang luar kan ga suka telfon atau video call lama\-lama apalagi ga ada obrolan, tapi dia aja suka telfon kalau malem ga boleh di matiin video call juga gini padahal sibuk masing\-masing ga boleh di matiin” ucap Violet.
“Sepertinya dia takut kehilangan kamu” ucap Flora .
“Mana mungkin, cewek yang deketin dia banyak” ucap Violet yang mengingat pacarnya ini adalah idol yang di kelilingi banyak fans cewek.
“Ya mereka mendekati ngefans tapi ga bisa memiliki, buktinya di antara banyaknya fansnya dia milih kamu jadi pacarnya” ucap Flora.
“Eh Vi itu bukannya mantanmu sama temen\-temennya ngapain di mobilmu?” Ucap Flora melihat ke arah mobil Violet terparkir.
“Ehmmm”Violet hanya berdehem melihat ke arah mobilnya.
“Mereka foto\-foto juga di mobilmu sama kayak mereka” ucap Flora yang mengatakan mantan Violet dan teman\-temannya berfoto seperti para pengunjung lain yang juga ikut berfoto.
“Vi takutnya mobilmu lecet di pake foto\-foto gitu” lanjut Flora khawatir, karena jika sampai lecet satu mili saja biaya perbaikannya bisa ratusan juta.
“Biarin aka kita tunggu disini aja” ucap Violet duduk di kursi yang tak jauh dari mobilnya terparkir.
Violet sibuk melihat kearah ponselnya yang masih melakukan video call dan dia memasuki ruang siaran ptibadi Sean dan typing typing denga Flora yang juga di sana.
“Eh itu bukannya Violet?” Ucap Candra yang melihat Violet, Yogi , Yuli dan yang lainnya pun melihat ke arah yang di tunjuk Candra.
“Ihh bisa\-bisanya dia ngikutin kita sampai kesini” ucap Yuli kesal berjalan menghampiri Violet dan Flora duduk.
‘Prakk’ ponsel Violet terjatuh dan itu ulah Yuli yang sengaja menyenggolnya agar jatuh.
Violet melirik ke arah Yuli lalu mengambil ponselnya, melihat layar ponselnya panggilan Video masih berlangsung dan ia keluar dari ruang siaran Sean, ia melihat ponselnya memang masih berbungsi tapi layar ponselnya retak dan di sudut bawah ponselnya gelap sepertinya lcd ponselnya rusak.
“Apa maksudmu?” Ucap Violet tenang, meskipun dia ingin sangat marah karena ponsel kesayangannya rusak, ya jelas saja ponsel series terbaru miliknya warna seperti miliknya sangat susah di dapat.
“Kamu gatal banget sih jadi cewek, kamu sama Yogi tuh udah jadi mantan masih aja ngikutin kami sampai kesini” teriak Yuli yang menarik perhatian orang sehinggubberkerumun menonton mereka.
“Aku sudah bilang aku ga minat mungut sampah, kurang jelas apa sih?” Ucap Violet tetap tenang.
“Halah alasan kalau ga suka ngapain kamu selalu ada di mana\-mana?” Ucap Yuli.
“Ini tempat umum siapapun bebas datang” jawab Violet.
“Oh ya layar ponselku rusak kamu harus ganti” lanjut Violet.
“Bagus lah rusak biar ga bisa gatal sama cowok orang lagi, itu sama kayak kamu yang emang sama\-sama rusak, lagian lcd doang kan 500ribu cukup” ucap Yuli mengeluarkan uang 500 dan melemparkannya pada Violet.
“Kamu..”Violet belum selesai bicara ucapannya terhenti karena Yuli merebut ponselnya dan membantingnya lagi sampai benar\-benar rusak.
“Begitu baru pas 500ribu kutambahin lagi 5juta buat beli ponsel baru” ucap Yuli sombong melemparkan uang 5juta pada Violet.
“Masih ga cukup, aku bakal menggantinya” lanjut Yuli yang benar\-benar sombong.
“Jangan sombong mau ganti takutnya kamu ga sanggup” ucap Violet melihat ponselnya sudah rusak, dan mengambilnya.
Setelah mengambil kartu dari ponselnya, Violet menyerahkan ponselnya pada Yuli.
“Simpan ponselnya, kalau kamu sanggup menggantinya, takutnya kamu kerja setahun jadi ART diluar negeri habis buat mengganti ponselku” ucap Violet.
“Kau…”Yuli hendak melempar ponsel rusak Violet lagi namun di cegah oleh Violet.
“Eh eh, jangan di lempar lagi nanti nyesel, cuma jatuh kan siapa tau masih bisa di benerin jadi kau ga perlu ganti baru cukup benerin aja ponselnya” ucap Violet tersenyum tapi penuh penekanan.
“Kamu hobi banget ya cari keributan di keramaian” lanjut Violet
NEXT>>