Dea Aradea austin gadis berparas cantik tapi kehidupan nya, setelah kedua orang tua nya meninggal berbalik 180°. Dea gadis manja harus bekerja di rumah nya sendiri, hanya untuk bisa makan dan bersekolah. harta peninggalan ayah dan ibu nya melimpah tapi di urus oleh adik ayah nya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon na4vR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part. 29 Makan malam
"ara bisa kau jelaskan pada ku..hmmm? Bisik lea sambil mengangkat alis nya
dea tersenyum dan mengangguk "nanti kita bicara di kamar saja, biarkan paman ray dan daniel berbincang masalah bisnis atau apalah aku ngga paham.."
Lea pun melanjutkan makan malam yang sudah tersaji sangat mewah karena di masak koki langsung di hadapan mereka.
daniel yang mulai terbiasa dengan masakan dea, makan hanya sedikit walau hidangan lezat di depan mata nya.
"tuan apa tidak suka dengan menu nya? Apa mau di ganti? Sapa salah satu koki dan daniel hanya mengangkat tangan kanan nya saja. Dan koki pun paham jadi tidak perlu bertanya lagi.
"selama rara tinggal di sini, dia sangat rajin membuat makanan jadi lidah ku mulai terbiasa dengan olahan masakan rara.."daniel menceritakan pada ray dan juga lisa istri ray.
Lisa tersenyum tulus pada keponakan yang sudah lama tidak bertemu, seusai makan dea mengajak lea dan lisa untuk mengobrol di kamar nya karena ray dan daniel langsung masuk ke dalam ruang kerja daniel.
"tau ngga ra, seperti nya tuan muda daniel menyukai mu deh..dari pertama buka toko saja dia ngga pernah absen loh.."canda lea pada dea membuat wajah dea memerah.
"masa iya dia bisa menyukai ku sih..kan aku ngga cantik dan juga ngga kaya.."resah dea
"nak..jika cinta tidak akan memandang status dan siapa bilang keponakan bibi tidak cantik? Hmm..di luar sana para gadis sibuk ke salon, ke klinik kecantikan bahkan banyak yang operasi plastik agar terlihat cantik..tapi kamu cantik alami.."puji lisa bangga
"ah sudah lah..aku juga belum tau perasaan daniel pada ku? Dan jujur aku mulai menyukai perhatian nya kadang aku gelisah jika dia belum pulang dari kantor.."polos dea dan lea menebak kalau dea sudah jatuh cinta.
"hahaha..ini pertama kali nya kalian mulai bersentuhan dengan lawan jenis ya? Baru kepikiran kan? Kekeh lisa
"sudah ah..bahas yang lain saja!! Aku malu.."ucap dea langsung menyembunyikan wajah nya di balik bantal.
"dea ada yang harus kamu tau...nenek kamu atau ibu kandung kak adam dan paman ray masih hidup!! Maaf kami menutupi nya dari kamu karena sangat beresiko besar untuk keselamatan nya.."ungkap lisa
"apa jadi nenek rose masih hidup bi? Ya ampun segitu pelik nya masalah keluarga kita? Mereka mau harta kan? Berikan saja lah bi..yang penting kita aman, gak masalah hidup susah dan apa ada nya yang penting kita selalu bersama tidak di kejar kejar begini.."kesal dea
"ngga semudah itu..orang iri itu ngga semudah menerima begitu saja.."lirih lisa lalu memandang dea dan lea bergantian. "untuk kuliah gimana? Apa masih mau lanjut atau mau pindah ke negara lain saja?
Dea menggedikan bahu nya lalu mata nya beralih ke lea."aku ikut saja selama nona dea aman.."pasrah lea karena ternyata jauh dari dea dia tidak bisa.
Lisa mengangguk paham.."aku akan bicarakan dengan paman mu nanti..selama lea di sini kalian berdua jangan buat masalah ya!! Tuan muda daniel sudah sangat baik loh.."
Sementara ray dan daniel serta asissten nya terlibat pembicaraan serius. Daniel membantu ray mengungkap kasus kecelakaan orang tua dea serta kematian tuan austin.
"selama ini ternyata papa ku memelihara ular berbisa, cih pantas dia selalu bersikap tenang dan pura pura bersih.."ray sedikit meradang.."baiklah daniel karena sudah malam, aku dan istri akan pamit pulang dulu.."
"paman tidak menginap saja? Siapa tahu rara masih rindu? Tawar daniel
ray menggeleng samar.."lain kali kami akan menjenguk nya lagi, karena besok istri ku ada terapi untuk menyembuhkan mental nya.." daniel pun mengangguk paham.
Kepulangan paman ray dan bibi lisa, daniel meminta dea untuk berbicara di taman. Sedangkan lea tengah asik sibuk dengan film film pilihan nya di dalam kamar dea.
Jantung kedua sepasang pria dan wanita sedang berdegub kencang bahkan dea meremas jemari nya saking gugup. Saling diam tanpa ada yang bersuara sampai akhir nya daniel menarik napas menetralkan rasa gugup nya.
"rara..sudah satu bulan kamu di sini? Dea langsung mengangkat wajah nya dan tatapan mereka bertemu.
"iya daniel aku tahu..mungkin sudah saat nya aku kembali ketempat asal ku.."jawab dea entah kenapa membuat hati daniel sakit.
"bukan itu tapi aku ingin kau lebih lama tinggal di sini? Dea kembali menatap wajah tampan di hadapan nya.."kenapa? Bukan nya tadi kamu?
Dengan cepat daniel menggelengkan kepala nya.."tinggallah di sini sampai benar benar kamu yakin keadaan aman.."jantung daniel terus saja berdetak.
Dea nampak berpikir.."benarkan dia hanya menganggap aku tamu..lea dan bibi salah menilai duluan.."gumam dea hanya berani dalam hati.
"apa yang kau pikirkan? Tanya daniel dengan cepat dea menggelengkan kepala nya.
"sudah malam saat nya istirahat..ayo masuk? Ajak daniel tapi dea menolak nya.."aku masih ingin di sini tuan bisa masuk lebih dulu.."
"tidak kita masuk sama sama..kamu akan masuk angin kelamaan di luar, di tambah kamu ngga pakai baju hangat.."oceh daniel membuat hati dea menghangat.
Daniel meraih tangan dea dan di genggam nya tangan mungil tersebut untuk masuk kedalam. pria tampan tersebut dengan tenang memasukan jemari dea kedalam jaket hangat nya.
Semburat merah di wajah dea sangat terlihat, malu tapi gadis cantik itu menyukai nya. "tetaplah seperti ini jangan di tarik karena aku tidak akan melepas nya.." bisik daniel di telinga dea. Mata dea terkesiap lalu dia tersenyum manis pada pria tampan.
"cup..cup.."dea melotot tajam karena daniel mencuri ciuman pertama nya.
"manis seperti wajah mu..sangat manis dan cantik!! Ucapan daniel membuat kaki dea seperti jelly, tiba tiba badan nya gemetaran.
Daniel menggeser dea dan dea terpojok sampai membentur dinding, kedua tangan daniel mengunci badan dea. Saling menatap ketika dea membuang pandangan nya, tangan daniel meraih dagu gadis cantik itu.
"aku ingin mencium mu lebih lama? Apa boleh? Pertanyaan daniel membuat dea membeku di tempat nya.