NovelToon NovelToon
Pelajar Culun Vs Bos Gangster

Pelajar Culun Vs Bos Gangster

Status: sedang berlangsung
Genre:Gangster
Popularitas:6.4k
Nilai: 5
Nama Author: mrd_bb

Nidu Dorgan seorang bos ganster ibukota tak pernah menduga, dia akan tertukar roh dengan seorang pelajar culun bertubuh gendut dan sering jadi korban bullyan teman-teman sekolahnya. Semenjak pelajar itu dimasuki roh Nidu Dorgan, sang pelajar culun ini tiba-tiba berubah bak ganster, dia tak segan hajar semua pelajar yang selama ini membullynya. Tak ada yang mengira, si pelajar ini aslinya bukan si pelajar culun itu. Masalah mulai timbul, saat tubuh si ganster yang masih koma di rumah sakit mulai sadar dan kaget tubuhnya berubah jadi Nidu Dorgan, padahal dia merasa masih seorang pelajar culun. Kelucuan, ketegangan dan juga kelakuan Nidu bikin anak buahnya kebingungan, kenapa Nidu Dorgan berubah penakut dan tak lagi kejam. Kekasih Nidu yang merupakan anak Kepala Ganster paling berpengaruh sampai aneh melihat kelakuan Nidu yang berubah jadi ‘jinak’ ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mrd_bb, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 29: Riona dan Reza di Culik

Bu Nat dan Riona saling pandang, mereka mulai hari ini harus membiasakan bersama orang yang disukai, tapi tubuhnya tertukar.

Tapi keduanya akhirnya maklum, saat melihat kelakuan Reza yang tak bisa di tutupi. Walaupun bertubuh Nidu Dorgan, kesaltingannya dan keculunannya saat bersama Riona tak bisa dipungkiri.

Terlebih sejak kelas 10, Reza sudah naksir berat dengan si cantik jelita dan berprofesi sebagai model ini. Siapa yang tak bahagia kini bisa sedekat ini dengan pujaan hati.

Riona, juga fine-fine saja,  baginya melihat tubuh Reza yang berisi roh Nidu tentu senang, Reza kini bukan lagi si gendut, tapi laki-laki gagah dengan tubuh kokoh berotot, berkat latihan rutin dan diet ketat yang dilakukan Nidu.

Sedangkan tubuh Reza yang berisi Nidu, terlihat tetap cool dan berwibawa. Inilah yang bikin bu Nat juga makin kagum.

“Sudahlah, mulai kini kita harus membiasakan diri, kalian bertiga juga harus membantuku dan Reza agar tubuh kami segera kembali ke tubuh masing-masing,” Nidu pun tersenyum kecil dan ini tentu saja membuat bu Nat makin ‘terpesona’.

Si guru cantik ini memang menyukai pria yang lebih tua dan dewasa, juga pastinya pria yang memiliki wibawa kuat dan semua itu di miliki Nidu Dorgan.

Walaupun sampai kini bu Nat dan Riona pastinya kompak belum tahu, apa pekerjaan asli Nidu Dorgan ini!

Dipo yang selalu ‘setia’ mendampingi juga tetap bersikap cool dan pasti selalu waspada. Agar tak ada yang berani mengintip saat ke 4 orang ini bertemu di tenda ini.

Tapi…si ngondek pa Jarwo diam-diam terus mengintai dari kejauhan, dan dia makin kheki melihat bu Nat makin ’mesra’ saja dengan Reza. Dan ini ternyata tak luput dari pantauan Dipo.

Tapi pa Jarwo tak berani menegur Riona yang dekat dengan Reza, karena melihat tongkrongan Reza dalam tubuh Nidu Dorgan.

“Idihh…kenapa sih bu Nat suka banget ama tu berondong? Dulu bilangnya lebih suka pria dewasa dan cool, kok kini malah beda bingit, sebal dyehhh,” sungut pa Jarwo, sambil sibuk memukul nyamuk yang menggigit tubuhnya.

Hari kedua study tour, sudah bisa di tebak, kemanapun bu Nat jalan, pasti ada Nidu di sisinya.

“Hati-hati bos, si guru ngondek sejak kemarin ikutin bos dan bu Nat mulu?” Dipo pun beri peingatan, sebagai ‘ajudan’ berpengalaman, tindak tanduk orang yang mencurigakan, tak luput dari perhatiannya.

Nidu senyum kecil saja. “Tenang, tu orang hanya cemburu, tidak ada unsur lain, misalnya ada yang nyuruh, ataupun antek musuh-musuh kita,” sahut Nidu.

Dipo pun mengangguk dan kini dia lega dan bisa memantau Reza yang terlihat makin ‘mesra’ saja dengan Riona.

Inilah kelebihan Nidu yang selalu di kagumi Dipo, dalam situasi apapun Nidu benar-benar tak pernah menunjukan rasa takut dan juga grasa-grusu.

“Sebetulnya, yang pas jadi big bos gangster setelah tuan Marko, ya Bang Nidu ini, bukan tuan Hungin, ayahnya si Riona itu!” batin Dipo, sambil perhatikan Nidu dan bu Nat yang asyik jalan santai berdua menikmati pemandangan indah.

Hingga siangnya, terjadilah hal yang tak di sangka-sangka…!

“Lapor bu Nat, Riona dan Om Nidu di culik 3 orang bertampang seram!” Pulung datang bersama satu temannya dengan langkah tergesa, dengan gugup menyampaikan informasi ini.

Nidu dan bu Nat yang sedang duduk berdua sambil ngopi di depan tenda, tentu saja kaget bukan kepalang, mendengar laporan Pulung dan satu temannya ini.

Dipo yang baru datang dan bergabung ikutan kaget, tadi dia sedang ke belakang sebentar, sehingga agak lengah.

“Bos aku akan langsung ke sana!” tanpa menunggu jawaban Nidu, Dipo pun bergegas pergi ke arah yang di tunjuk Pulung dan temannya tadi.

Pulung dan temannya tentu saja kaget bukan main, kenapa Dipo panggil Reza dengan sebutan bos..?

Bu Nat dan Reza saling pandang. “Bang…aku ikut,” bisik bu Nat, agar tak kedengaran Pulung dan temannya ini.

“Tapi…ini berbahaya bu Nat,” balas Nidu berbisik.

Pulung dan temannya ini pun menatap aneh, melihat bu Nat dan Reza berbisik-bisik ‘mesra’ begitu.

“Nggak apa-apa, aku bisa jaga diri kok, kan ada Abang!” bisik bu Nat lagi.

Dan melongolah Pulung dan rekannya ini, saat melihat Nidu langsung gandeng bu Nat dan pergi menyusul Dipo tadi.

“Eh Pulung dan kau Amir, ada apa sih?” tanya pa Jarwo yang muncul tiba-tiba.

“A-nu pa guru, Riona dan Om Nidu tadi di culik 3 orang bertampang seram di lembah sono,” cetus Pulung, sambil menunjuk ke arah mana Dipo, Nidu dan bu Nat pergi.

“Idihh seram nekkk, ehhh benarkah cerita kamu ini?”

“Pulung nggak bohong pak, yak khan Mir?” Pulung menatap Amir dan pelajar inipun ikut mengangguk.

Pa Jarwo malah kebingungan sendiri, dia jalan ke sana kemari di depan Pulung dan Amir. Sehingga kedua pelajar ini ikutan bingung melihat kelakuan guru olahraga merangkap Guru BK ini.

“Pa guru nggak ikut nolong Riona dan Om Nidu?” tanya Pulung mengagetkan pa Jarwo.

“Polisi…eh, kita lapor polisi saja, ini bahaya nekkk!” ceplos pa Jarwo.

“Jangan dulu pa, di film-film kan bila lapor polisi, bahaya bagi yang di culik, tul nggak Pulung?” ceplos Amir, yang sejak tadi diam kini ikutan bicara.

“Betul pa Guru, mending bapak susul bu Nat dan Reza, bantuin apa kek!” sela Pulung.

Melongolah pa Jarwo, jiwa hello kitty nya pun bangkit…!!!

**

Lanjutkan terus yaa

1
rudin bebas
Ikutan terus yaa kisahnya, makin seru pokoknya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!