NovelToon NovelToon
Secret Love

Secret Love

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Mafia
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Sukapena

Perlahan dia menyibak kelambu yang sudah lusuh itu dan mengarahkan netranya keluar ingin melihat terlebih dahulu siapa yang bertamu.

Bagaikan disambar petir apa yang barusan ia lihat adalah tergeletak tubuh seorang laki – laki yang sepertinya sedang pingsan, entahlah mungkin hanya pingsan atau mungkin sudah mati ia benar – benar tak yakin akan pilihan keduanya.

Sebenarnya aku publis karyaku yang ini di platform resmi Fizzo hanya saja peminatnya sedikit mungkin karyaku kurang menarik
tetapi ku coba perbaiki dan publis karyaku yang berjudul Secret Love disini
semoga kalian suka
oh iya nama penaku di Fizzo adalah Imajinas
jadi sukapena dan Imajinas adalah satu orang yang sama ☺️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sukapena, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 13

Reymon melihat Geralt yang kembali mengambil botol minuman keras kali ini bukan whisky tetapi Rum capt'n Jack yang kadar alkoholnya lebih tinggi dari whisky bourbon.

Reymon menggelengkan kepalanya dan tersenyum heran dengan Geralt "Kau bisa menceritakannya padaku" ucap Reymon menatap Geralt, Geralt hanya diam meneguk kembali minumannya.

"Ge apa ini tentang Kanalla atau Liana?" Geralt yang mendengar nama Kanalla disebut menengokkan kepala secara reflek ke arah Reymon di sampingnya.

"Tidak ada" jawab Geralt sembari merebahkan bahunya ke sandara sofa dengan tangan kanan tetap memegang botol minuman kerasnya "Ge kita tumbuh bersama apa kau tidak percaya denganku??" Tanya Reymon sekali lagi.

kali ini berhasil membuat Geralt berbicara "Wanita itu hamil" jawab Geralt membuat Reymon membelalakkan matanya "Shit bagaimana bisa?? Kau menidurinya?" Umpat Reymon.

Geralt haya menghela nafas "bodoh sekali sekarang ini sudah modern bukan jaman purba yang tidak ada kondom ataupun kontrasepsi" serga Reymon dengan sedikit meninggikan suara karena panik lagi - lagi Geralt hanya diam dan menikmati minumannya.

"Lalu apa rencanamu?? Menikahinya ?" Tanya Reymon kembali "entahlah bahkan aku saja ragu dengan perasaanku" ucap Geralt membuat Reymon yang mendengarnya benar - benar kesal.

"Nikahi dia" ucap Reymon menatap tajam Geralt "ku bilang nikahi dia jadilah lelaki sejati" tambah Reymon sekali lagi, Geralt mulai memperbaiki posisi duduknya menatap Reymon "Aku akan menikahinya tapi tidak saat ini, kau tau bukan riwayat keluarganya dan sekarang hidup kita masih dalam bahaya aku takut kelompok Jaguar juga memburunya untuk melemahkanku" jawab Geralt yang dicernah baik - baik kedalam otak Reymon setelah itu Reymon mengangguk setuju.

Geralt yang sedikit mabuk berdiri berjalan menuju pintu ruangan "Kau mau kemana?" Tanya Reymon heran pasalnya Geralt sekarang sedang mabuk walaupun tidak sepenuhnya mabuk "menemui Kanalla" jawab Geralt dan Reymon pun hanya menghela nafas.

Kemudian merebahkan tubuhnya ke sofa panjang diruang tersebut ingin tidur sebentar sebelum kembali ke kota Edinburgh karena tubuhnya benar - benar lelah sekali matanya juga sangat mengantuk.

Geralt mulai melajukan mobilnya dan dia meminum air mineral selama perjalanan agar tidak terlalu mabuk, tak berapa lama mobil Geralt sudah berada di depan gang rumah Kanalla dan dia sudah tidak menemukan wanitanya.

sepertinya Kanalla pergi bekerja jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi "sebaiknya aku ke apartemen saja beristirahat sebentar sembari Kanalla pulang kerja" setelah itu bergegas pergi ke apartemenya yang berda di kota B ini.

Geralt merebahkan tubuhnya pada ranjang apartementnya yang berada di kota B, Geralt ingin bersitirahat namun bayangan wajah Kanalla yang terluka saat melihatnya tidak menanggapi masalah kehamilannya membuat Geralt merasa bersalah bahkan dia juga merasakan rasa sakit itu.

"Haaaaa pasti dia mengira aku tidak menyukai kehamilanya" gumam Geralt sendirian dan tiba - tiba terdengar suara getaran ponsel Geralt, segeralah dia turun dari atas ranjangnya melihat pesan yang dikirim oleh Gedion kepadanya.

Tanpa dia sadari senyum terbit di bibirnya membentuk bulan sabit, Gedion mengirimka foto anak yang baru dilahirkan oleh Liana, wajahnya mirip sekali dengan Gedion tentunya juga sangat mirip denganya.

"Lucu sekali" ucapnya sendiri sambil melihat foto bayi Gedion seketika fikiranya berkelana membayangkan anaknya nanti yang dilahirkan oleh Kanalla, membuatnya tertegun bahwa dia benar - benar sudah mencintai wanita itu.

Tak dapat dipungkiri sejak dia bertemu dengan Kanalla dia tidak pernah mengalami sulit tidur bahkan sudah tidak pernah canggung lagi jika bertemu dengan Liana dan Gedion.

Bunyi dering ponsel yang tengah Geralt pegang menyadarkan dari khayalannya kepada Kanalla "mommy" ucapnya sambil melihat ke arah ponsel yang sedang berdering itu, "halo mom" sapa Geralt dan mommy Evelin disana berteriak histeris kesenangan "kiyaaaa mommy sudah punya cucu tampan sekali seperti kalian waktu bayi" ucap Mommy Evelin dan Geralt dengan otomatis menjauhkan ponselnya dari telinga.

mengeryitkan dahi menghela nafas melihat kelakuan mommy nya "Hem iya mom mirip sekali dengan Gedion" jawab Geralt dengan datar dingin seperti biasa "kau kan kembar dengan Gedion jadi ponakanmu itu juga mirip denganmu bodoh" jawab mommy Evelin sambil berdecak mendengar jawaban putra kembarnya yang satu ini.

Geralt hanya menghela nafas tandanya malas menanggapi ucapan mommynya "Ge adik kembarmu sudah memiliki anak apa kau tidak ingin memberikan mommy cucu juga? Bila perlu kembar seperti kalian dulu" ucap mommy Evelin disebrang sana membuat Geralt memutarkan bola matanya.

Lagi - lagi mommy nya menyuruh segera menikah "mom cukup, aku tau arah pembicaraan ini Aku ingin beristirahat" jawab Geralt sebelum dia sempat menutup telfon mommynya mulai bersuara kembali "Kau ada dimana? Kenapa tidak datang kerumah sakit sekarang?" Tanya momny Evelin menyelidik dan Geralt mulai mencari alasan"aku sedang di kota B mom meninjau anak perusahaan disini untuk beberapa hari, selamat pagi mom dan love you" jawab Geralt keudian menutup sambungan telfon ibu dan anak itu.

Tanpa Geralt sadari hari mulai malam matahari sudah ingin menenggelamkan dirinya dan berganti dengan tampaknya rembulan "sepertinya aku tidur cukup lama sampai sudah jm 6 sore" ucapnya sambil mengucek kedua mata abu - abunya, terdengar bunyi perut yang kelaparan.

"Aku melewatkan makan siangku" ucap Geralt sekali lagi sambil berjalan keluar dari kamar apartemennya, mengambil kunci mobil dan melangkah keluar dari apartemenya ingin mencari makan siang sekaligus makan malamnya.

Setelah selesai dengan urusan perutnya Geralt melajukan mobilnya kembali ke rumah Kanalla, tepat saat dia memarkirkan mobilnya dari jauh dia melihat Kanalla juga berjalan "sepertinya dia baru pulang dari kerjanya" gumam Geralt sambil berjalan menghampiri Kanalla yang berjalan namun terlihat melamun.

"Tidak baik wanita hamil berjalan sendirian di malam hari dengan melamun" ucap Geralt disamping Kanalla dan Kanalla yang tidak tau kedatangan Geralt disampingnya terlonjak kaget bahkan sampai mengelus dadanya "astaga" ucap Kanalla kemudian dia melihat Geralt disampingnya.

Tanpa banyak bicara dia langsung berjalan cepat menuju depan rumahnya mengambil kunci rumahnya didalam saku celana, ingin segera masuk karena dia masih belum siap bertemu dengan Geralt rasa sakit hatinya akan kembali tumbuh jika melihat Geralt.

Ucapan dan air muka Geralt masih terekam jelas di kedua matanya saat dia mengatakan bahwa dirinya hamil bahkan Geralt tidak ada sepatah kata pun pergi meninggalkanya dengan kesendirian lagi.

Geralt yang melihat Kanalla berjalan cepat ikut berjalan cepat juga dibelakangnya, pada saat sampai didepan pintu rumah Kanalla dia meraih tangan Kanalla yang sedang memasukkan kunci pintu ke lobang kunci.

Kanalla memalingkan badannya dan menatap Geralt "Nalla maafkan aku" ucap Geralt dan Kanalla masih diam, dia rasanya ingin menangis jika mengingat kejadian kemarin "Nalla aku benar - benar minta maaf" ucap Geralt sekali lagi menatap mata Kanalla yang memancarkan kekecewaan padanya.

"Lepaskan tanganku dan pergilah" jawaban Kanalla mebuat Geralt benar - benar menyadari bahwa kemarin sikap dan ucapanya melukai hati Kanalla.

Dia tau wanita hamil itu perasaannya sangat sensitif "untuk apa lagi kau kemari ? Bukankah kau sudah tidak menginginkanku dan anak ini, lebih baik pergilah" ucap Kanalla sekali lagi dengan air mata yang sudah berada dipelupuk matanya bersiap akan turun.

Geralt hanya diam mendengar setiap ucapan yang keluar dari bibir yang sangat ia rindukan selama ini "Aku tidak akan meminta pertanggung jawabanmu, aku akan merawatnya sendirian" ucap Kanalla dengan satu tetes air mata jatuh dari pelupuk matanya.

"Kau tenang saja aku tidak akan mencarimu dan ku pastikan anak ini tidak akan mengetahui siapa ayahnya, lagi pula negara ini melegalkan akte kelahiran untuk bayi tanpa seoarang ayah" ucap Kanalla sembari menghapus air mata yang semakin deras jatuh ke pipinya, dia berusaha untuk tidak terisak disetiap ucapanya sampai tenggorokkannya terasa kering menahan isakkan tangis.

Geralt yang mendengar ucapan Kanalla dan melihat tangisan Kanalla merasakan hatinya tersayat "kau begitu bodoh Ge, membuat wanitamu menangis seperti ini" ucap Hatinya.

Geralt perlahan merengkuh Kanalla kedalam pelukannya namun Kanalla mencoba memberontak tetap saja tidak akan mungkin bisa mengelak, tubuh Kanalla sangat kecil dibanding dengan kekuatan tangan Geralt dan tubuh Geralt yang merengku kedalam pelukannya.

Mencoba menenangkan Kanalla "lepaskan Jack, pergilah dari sini jangan pernah kemari lagi hiks hiks" Geralt masih tidak mau berbicara dan hanya merengkuh tubuh Kanalla dalam pelukanya.

"Maaf" Hanya kata maaf yang bisa Geralt ucapkan "maafkan aku Nalla, bukan begitu maksudku" serga Geralt sekali lagi namun Kanalla masih tetap ingin berontak dari pelukan Geralt.

"aku menerimanya dan aku juga senang dengan kehadirannya, hanya saja aku sangat terkejut sampai tidak dapat berkata dan bersikap dengan baik tadi malam, sekali lagi maafkan aku Nalla" ucap Geralt kembali membuat Kanalla semakin terisak didada bidang Geralt menenggelamkan seluruh wajahnya di dada bidang itu, Baju Geralt sangat basah karena air mata Kanalla, Tanpa Kanalla sadari Geralt juga meneteskan air mata.

Entahlah dia merasakan rasa sakit yang ada dalam hati Kanalla "ayo kita rawat bersama" ucap Geralt sambil menutup matanya dan air mata jatuh kembali dipipinya.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!