Pelabuhan Cinta CEO Arrogant

Anggun, Aska dan kedua sahabatnya sudah sampai disebuah mall milik keluarganya.

"Eh nggun bukannya mall ini milik keluarga lo ya? tanya Sisil",

"iya sil mall ini emang milik keluarga gue jawab Anggun",

" wah bener-bener sultan banget lo nggun".

Sinta yang mendengarkan ucapan Sisil cuma bisa geleng-geleng kepala.

Vandy, Aldi dan Vanya yang baru sampai dimall.

"Kak entar jangan ngikutin Vanya belanja ya?",

"kenapa emangnya kalau kakak ngikutin kamu?".

"Aku risih sama tatapan cewek-cewek yang seolah-olah ingin memangsa kakak".

Vandy yang mendengar ucapan adeknya hanya bisa tersenyum, karena apa yang dibilang adeknya memang benar, seperti sekarang aja mata cewek-cewek itu nggak berkedip melihat Vandy.

"Susah banget jadi cowok tampan gumam Vandy dalam hati".

"Gue mau ajak Aska ketempat bermain dulu, kalian lanjut belanja aja dulu ucap Anggun".

"Ok ntar kita ketemunya di restoran Seefood itu aja tunjuk Sinta pada salah satu resto Seefood yang ada disana".

Akhirnya merekapun berpencar menuju tempat tujuan masing-masing.

"Aska mau main apa sayang?, tanya Anggun".

"Adek pengen coba main itu kak, tunjuk Aska pada salah satu permainan yang ada disana",

"ok kita beli koinnya dulu biar bisa main ucap Anggun".

Vandy dan Aldi yang sudah ditinggal Vanya dari tadipun bingung mau pergi kemana.

"Al kita juga mencar deh, lo bebas mau pergi kemana, tapi ntar ngumpul disini lagi.

"Ok ucap Aldi sambil berlalu pergi".

Sinta masuk kesalah satu toko sepatu yang ada disana.

"Selamat datang mbak sapa Pramuniaga toko disana sambil tersenyum ramah".

"Ada sepatu keluaran terbaru nggak?, tanya Sinta",

"ada mbak jawab Pramuniaga sambil membawa Sinta melihat sepatu keluaran terbaru yang ada ditoko mereka".

Sisil yang bingung dari tadi mau pergi ketempat yang mana, akhirnya memutuskan untuk pergi ketoko jam tangan.

"Selamat datang ada yang bisa kami bantu mbak ucap Pramuniaga sambil tersenyum ramah ",

"ada jam tangan couple nggak mbak?".

"Ada mbak jawab Pramuniaga sambil mengambil koleksi jam tangan couple yang ada ditoko mereka.

Vandy yang sedang bingung mau pergi kemana, tidak sengaja melihat cewek yang selama ini mengganggu fikirannya, dengan cepat Vandy menghampiri cewek itu, ya cewek yang dilihat Vandy adalah Anggun.

"Hai sapa Vandy ditelinga Anggun".

Anggun yang mendengar suara itupun menoleh.

Cup

bibir Anggun mendarat sempurna di bibir Vandy,

Mata Anggun membulat sempurna karena kaget.

"Om! teriak Anggun".

"Apaan sih teriak-triak jawab Vandy",

"Kenapa sih Om cium aku didepan anak kecil ucap Anggun.

"Oh jadi kalau nggak didekat anak kecil boleh?,

"ya nggak boleh juga jawab Anggun gugup.

Vandy tersenyum melihat Anggun.

"Kenapa Om senyam senyum gitu?.

"Gemes aja liat kamu ucap Vandy sambil mencubit hidung Anggun.

"Hallo jagoan sapa Vandy pada Aska",

Aska yang mendengar ada orang yang memanggil nya pun menoleh.

"Hallo juga kakak ganteng jawab Aska,

Vandy yang mendengar ucapan Aska tersenyum.

"Kamu sedang main apa boy?tanya Vandy".

" Main japit boneka kak, tapi dari tadi belum dapat-dapat juga boneka nya ucap Aska sedih".

"Mau kakak bantuin nggak?tanya Vandy",

"mau jawab Aska dengan mata berbinar".

Anggun yang melihat interaksi adeknya dan Vandy pun tersenyum.

Vandy yang mulai mencoba menggerak-gerakkan penjapit bonekanya, dengan 1 kali cobanya Vandy berhasil mendapatkan bonekanya.

"Yeeeeyyy dapat ucap Vandy sambil berjoged-joged dengan Aska".

Anggun yang melihat tingkah Vandy seperti anak kecilpun tidak tahan untuk ketawa hahahaha tawa Anggun pun pecah.

Vandy yang mendengar tawa Anggun, sekita itu pun tersadar dan malu akan tingkah konyolnya, bodoh banget sih gue ngapain juga harus joged-joged kayak tadi.

"Eheem" Vandy berdehem untuk menutupi rasa malunya, nih bonekanya ucap Vandy sambil memberikan boneka kepada Aska.

Anggun mendekati Vandy dan berbisik ditelinga Vandy.

"Om lucu, aku suka ucap Anggun ditelinga Vandy".

"Kamu bilang apa tadi? tanya Vandy",

"Om lucu jawab Anggun",

"Bukan setelah itu tanya Vandy lagi".

"Aku suka jawab Anggun",

"nah itu apa maksud nya ucap Vandy".

"Maksud nya Anggun suka tingkah Om yang lucu seperti joged-joged tadi ucap Anggun",

"huuff Vandy menghela nafasnya panjang, aku fikir dia suka sama aku gumam Vandy dalam hati".

"Terimakasih kak ucap Aska membuyarkan lamunan Vandy".

"sama-sama boy ucap Vandy sabil mencubit gemes pipi Aska".

"Aku sama Aska kesana dulu ya Om ucap Anggun",

"eeit tunggu dulu ucap Vandy sambil menahan tangan Anggun".

"Apalagi sih Om?",

"kemaren kamu janji mau traktir aku makan tapi nggak jadi ucap Vandy".

"Ya ampun aku lupa Om, lain kali aku traktir deh Om,

"Sekarang aja traktir makannya ucap Vandy".

"Kalau sekarang nggak bisa Om soalnya aku udah janji sama temen-temen aku ",

"Gimana kalau besok aja ucap Anggun".

"Bener nih ucap Vandy",

"Bener Om, sekarang Anggun pamit dulu dah Om ucap Anggun sambil meninggalkan Vandy".

Sinta baru selesai membeli sepatunya, ketika mau keluar toko dia nggak sengaja menabrak Aldi.

"Maaf-maaf aku nggak sengaja ucap Sinta sambil mengambil paper bag milikny dan Aldi yang jatuh".

"Nih punya kamu ucap Sinta sambil ngasihin paper bag milik Aldi".

"Terimakasih ucap Aldi menambil paper bag nya dari tangan Sinta".

Vanya yang sedang melihat catatan pesanan mamanya pun kewalahan.

"Mama pesannya banyak banget sih?,malah disuruh beli bumbu masakan yang aku nggak tau lagi ucap Vanya".

Anggun yang melihat Vanya ngomong sendiri sambil melihat buku catatannya, datang menghampiri Vanya.

"Kenapa dek kok ngomong sendiri tanya Anggun",

Vanya kaget karena Anggun udah ada disebelahnya.

"Ini kak, mama aku suruh beliin bumbu masakan gitu, tapi aku nggak tau ucap Vanya sambil melihatkan buku catatannya".

Anggun tersenyum melihat buku catatan yang diberikan Vanya.

"Kok kakak senyum sih ucap Vanya",

"ini mah gampang cari nya ucap Anggun, sini biar kakak bantu cariin ucap Anggun".

"Apa nggak merepotkan kakak tanya Vanya",

"nggak kok kebetulan kakak juga mau beli bahan masakan sama buah juga jawab Anggun.

"Makasih ya kak ucap Vanya",

"sama-sama balas Anggun".

"Aska capek sayang?, tanya Anggun",

"nggak, Aska masih kuat jalannya kok kak jawab Aska".

"Adek kecil ini anak kakak? tanya Vanya",

Anggun yang mendengar pertanyaan Vanya pun tersenyum.

"Nggak ini adeknya kakak jawab Anggun",

"Vanya fikir anak kakak".

Setelah Anggun membantu Vanya, kemudian dia membeli bahan masakan, buah-buahan, cemilan dan ice cream buat Aska.

"Makasih ya kak udah bantu aku cari pesanan mama",

"iya sama-sama ucap Anggun".

"O iya sampai lupa ucap Vanya sebelum pergi",

"apa ada yang tertinggal? tanya Anggun".

"Iya, kak lupa nanya nama kakak ucap Vanya malu".

" Oh kirain ada yang belum kebeli, nama aku Anggun jadi kamu bisa panggil kak Anggun, kalau kamu nama nya siapa? tanya Anggun.

"Aku Vanya kak jawab Vanya".

"Ok Vanya salam kenal, kakak duluan ya, soalnya teman-teman kakak udah nunggu kakak ucap Anggun".

"Iya kak silahkan sekali lagi makasih ya kak ucap Vanya".

"Sama-sama ucap Anggun sambil berlalu meninggalkan Vanya".

to be continue

nih visual Aska ya guys.

Jangan lupa Like dan Vote nya ya readers... 😉😉

HAPPY READING GUYS... 😉😉