Freya kenady yang awalnya bahagia bersama keluarganya hingga dimana dirinya di jebak oleh kakak tiri beserta ibu tirinya, bermalam dengan seorang pria yang tidak di kenal hingga membuat dirinya hamil dan di usir dari rumah.
Di tengah penderitaannya freya melahirkan bayi kembar yang membawa cahaya serta harapannya.
si kembar jenius alex dan lexa.
______
Alex Deluxiz pria yang dingin,cuek,terhadap perempuan kecuali keluarganya sejak bermalam dengan seorang gadis,dirinya pun menjadi lebih dingin dan menjadi pria yang tidak bisa di sentuh sembarang orang ter utama perempuan.
hingga perusahaannya yang di retas oleh seorang anak ,yang memanggilnya dady,membuatnya penasaran.
akankah mereka bertemu?
apakah alex akan menerima freya dan si kembar?
maaf sebelumnya ini adalah tulisan pertama author jika ada salah kata maupun ada kata yang tidak pantas mohon koreksinya di dalam komentar.
terimakasih...😊
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rehan balqis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ibu tiri bukan ibu kandung
selamat membaca 😊
Di kediaman kenady yang lumayan besar tepatnya diruang makan terjadi ketegangan di karenakan kehadiran freya yang tiba-tiba muncul di hadapan semua orang yang duduk di meja makan.padahal sedari kemarin hanya saja kedua orang yang menatapnya tajam tidak tahu menahu tentang kehadiran freya.
Terutama kakak dan ibunya merasa geram atas kehadiran freya,sedangkan tuan pratama hanya diam menyaksikan meski dalam hati dia akan membalas semuanya.
Freya duduk di meja makan tempat yang sering dia duduki ketika makan bersama dalam sebuah keluarga. Huh,,, sebuah keluarga yang seharusnya melindungi dan mengayominya bukan keluarga yang mencelakai apalagi keluarga yang mengusirnya tanpa penjelasan.
''Ada urusan apa kamu datang kerumah ini?.'' Tanya weny sedangkan Freya tidak menjawab dan melanjutkan makannya dengan tenang tanpa perduli dengan pertanyaan yang di tanyakan ibu tirinya.
''Dasar anak kurang ajar dimana sopan santun mu di hadapan orang tua.''bentak weni dengan nada keras,freya meletakkan sendoknya mengusap mulutnya dengan tisu yang sudah tersedia.
''Anda yang kurang sopan nyonya,anak kecil saja tahu ketika kita makan harus diam tidak perlu bersuara.''ucap tegas freya memincingkan sedikit matanya kearah ibu sambungnya itu,sebenarnya kasih sayangnya masih sedikit ada namun mengingat apa yang dilakukannya membuat freya enggan menunjuk kannya.
Pratama melirik sekilas kearah freya sambil melanjutkan makannya tanpa berkomentar apapun,cukup sedih namun demi rencana yang sudah dia susun tidak boleh gagal maka dirinya hanya diam saja.
''Anak ku sudah dewasa .''batin pratama berusaha menahan segalanya sendiri.Perkataan telak yang di lontarkan freya membuat ibu tirinya diam .
''Kamu jangan kurang ajar sama ibu?apa kamu sudah lupa bagaimana ibu membesarkanmu?.''ucap wina kesal karena melihat freya yang kembali membuat iri dan bencinya semakin besar karena freya semakin cantik dan anggun.
''Ibu?iya ibu tiri bukan ibu kandung.''sinis freya telak.
''Ibu yang seharusnya melindungiku bukan yang mencelakai ku,apa kamu pantas menjadi ibuku?.''timpalnya lagi freya yang menahan kesal pada akhirnya mengeluarkan semuanya.
kedua orang itu mematung mendengar ucapan freya yang menohok namun demi segala keserakahannya ibu dan anak itu hanya melengos tidak menyesali perbuatan mereka,sedangkan pratama memang diam hanya menyimak.
''Baiklah aku akan pulang sebentar lagi anak-anak akan pergi kesekolah.''ucap freya beranjak berdiri. Freya berpamitan pada ayahnya tanpa memperdulikan kedua orang itu.
Freya memeluk ayahnya meski ayahnya bersikap dingin dan sedikit acuh dan membisikkan sesuatu yang cukup membuat ayahnya terharu namun ayahnya berusaha tidak berekpresi.
''terimakasih ayah ,terimakasih karena mengijinkannku menginap di rumah ini meski hanya semalam.aku sayang ayah''
pratama hanya diam namun sorot matanya menyendu menatap putrinya yang sudah berjalan keluar rumah.
______
Freya memasuki rumahnya dengan langkah santai freya geleng-geleng kepala melihat rina,nao yang masih tertidur di ruang tamu padahal ini sudah jam 7 pagi dan ya bisa di lihat anak-anak pasti juga belum bangun.
''Nao...rina... bangun...!'' freya Membangunkan keduanya.
''Hm... freya kamu sudah pulang?.''guman nao setengah sadar di ikuti oleh rina yang juga baru bangun dari tidurnya.
''Iya,bangunlah ini sudah pagi apa kalian tidak mau berangkat kerja?.''tanya freya pada keduanya.
''Sudah jam berapa na?.''gumannya masih setengah sadar tanya rina.
''Hm,,, jam 7 rin .''sambung nao melihat jam di dinding namun berapa detik kemudian mereka sadar .
''Kita terlambat bangun .''ucap keduanya tiba-tiba mereka langsung sadar.mereka segera bangun dan langsung pergi untuk membersihkan diri.
''na,mandi berduanbiar cepat''ucap rina yang sibuk mencari handuk dalam tas.
''hm..''nao juga sibuk membongkar tas yang dia bawa .
setelah itu keduanya langsung berlari kearah kamar mandi tanpa permisi pada si pemilik rumah yang masih berdiri melihat keduanya.
Freya menggelengkan kepalanya sambil terkekeh melihat tingkah keduanya, kemudian berjalan menuju kamar dua malaikat kecilnya alias si kembar pada saat ingin membuka pintu ternyata di kunci dari dalam .
Tok...tok...tok
''Sayang bangun sudah pagi waktunya sekolah.''ucap freya dari balik pintu.
''Tidak biasanya kamar ini di kunci?.''guman freya yang terus mengetuk pintu karena tidak kunjung ada sahutan dari dalam kamar si kembar.
''Sayang apa kalian sudah bangun...?''tanya freya sekali lagi dengan suara sedikit keras dari luar.
''Sudah my ini mau mandi dulu .''teriak mereka dari dalam kamar .
''Baiklah jangan lama momy masak dulu sebentar.''setelah mendengar jawaban kemudian freya menuju dapur .
Sedangkan di dalam kamar alex ,lexa yang masih setengah sadar merapikan kekacauan yang terjadi tadi malam kemudian mereka secara bergantian ke kamar mandi.
''untung saja kamar kita di kunci kak,kalau tidak habislah kita''
''ayo ,keluar sebelum momy kesini lagi''ucap alex lembut pada adiknya.
Setelah selesai memasak freya menata nasi goreng yang sudah dia masak karena hanya masakan itu yang paling cepat dan tentunya mudah di olah apalagi rasanya hm...enak.
Freya,rina,nao sudah duduk di meja makan tinggal menunggu si kembar yang belum terlihat batang hidungnya.setelah si kembar keluar duduk di meja makan sambil menyapa ketiganya.
''pagi tante nao,tante rina''ucap keduanya .
''pagi''ucap rina dan nao barengan.
''pagi momy kesayanganku''lexa maupun alex sama melontarkan kata manis.
''pagi sayang ,ayo makan kita sudah terlambat''
''iya ,mi ''ucap keduanya lagi.mereka berempat makan bersama-sama dengan lahap,hingga semuanya habis tak ber-sisa.
''fre...kapan-kapan kita makan di sini lagi boleh?sungguh masakanmu memang terde best deh''tanya rina yang di angguki nao.
''kalian ini seperti sama siapa saja,tentu saja boleh lah.''
''makasih ''ucap keduanya.
''ya..jangan tiap hari lo tante kasihan momy''timpal lexa.
''tentu sayang kalau lagi gak khilaf ya hehehe''
______
''Arya apa sudah tahu dimana sekarang perempuan itu tinggal ?.''dingin Alexo.
''Sudah bos nona freya tinggal di kawasan xx dan sekarang anak buah saya mengikuti mereka dari belakang.''ucap arya .
''Mereka pergi?.''tanya Alexo.
''Iya sepertinya mengantar sekolah dan ada dua perempuan yang ikut di dalam mobil nona freya.''
''Baiklah suruh anak buahmu mengikuti mereka kemana pun ingat,,, jangan sampai ketahuan.''tegasnya.
''Siap bos.''
arya kembali melaksanakan perintah bos alex meski terkadang tidak sanggup tapi harus di lakukan demi kelangsungan hidup masa depannya yang akan cerah ya meski kadang tertindas.
terimakasih dukungannnya....😊
semangatnya author yang kurang halu ini adalah dukungan kalian... semua....
likenya di tunggu...
komennya di tunggu ....
favoritnya di tunggu...
di share juga boleh 😁😁😁😁
see you next time ...
