NovelToon NovelToon
Istri Kesayangan Si Tuan Lumpuh

Istri Kesayangan Si Tuan Lumpuh

Status: tamat
Genre:Tamat / Duda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.7M
Nilai: 4.5
Nama Author: Vie Alfredo

James, adalah anak tertua dari keluarga Yomana, Keluarga itu adalah keluarga kaya raya. James adalah pewaris sah keluarga itu, namun posisinya digantikan oleh adik tirinya setelah dia mengalami kecelakaan dasyat yang membuat kedua kakinya lumpuh.

Semenjak James lumpuh dia sangat menyendiri, meski dia lumpuh dia masih diberikan kehidupan luar biasa oleh ayahnya.

Namun James sangat temperamental karena kondisinya, sudah 5 tahun James duduk di kursi roda. James sudah 3 kali menikah dan 3 kali bercerai.

Ibu tirinya yang mencarikan istri, namun semua pilihan ibu tirinya hanya bertahan tidak lebih dari 3 bulan saja.

Sampai pada akhirnya Ayah James yang mencarikan istri untuk James sendiri, James dinikahkan dengan anak seorang petani, orang tuanya menjual anaknya pada keluarga Yomana, karena ingin hidup lebih baik.

Gadis itu bernama Bulan, dia anak yang manis, lucu dan tidak membosankan.

Apakah pernikahan mereka akan bertahan lama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Vie Alfredo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

29. Kesimpulan saja

Betran bisa mengambil garis kesimpulan dengan semua cerita orang - orang yang mengenalnya.

Betran pun segera kembali, ke perusahaan karena memang sudah waktunya James kembali.

"Moon masih sibuk, kau pesankan makan malam untuknya, aku ingin istirahat dulu." ujar James, karena merasa agak lelah karena pekerjaan yang cukup banyak.

Betran pun memesan makanan untuk Bulan, setelah itu Betran duduk di ruang tamu sambil mengoreksi cerita-cerita yang telah di dapatkannya.

Namun tiba-tiba Sanny datang,

" Sanny ..." Betran memanggil Sanny.

Kenapa dia tidak mencaritahu dari Sanny saja.

" Keluar yuk, nanti sekalian jemput Bul-bul." ajak Betran.

Sanny merasa aneh, karena keduanya tidak pernah akur sama sekali, tiba-tiba ngajakin kelua.

" Ada apa?" tanya Sanny.

Betran menarik Sanny dan membawanya masuk ke mobil secara paksa, Sanny meronta-ronta.

Kebetulan Rio tiba dengan Lindam, keduanya melongo melihat Sanny dan Betran.

" Tuan, apa Betran dan Sanny memiliki hubungan khusus?" tanya Lindam heran.

Karena keduanya tampak seperti pasangan yang sedang bertengkar.

" Mereka rupanya seperti ini, sudah biarkan saja, hidup adalah pilihan." ujar Rio.

Mereka pun lanjut melaju ke kediaman utama.

"Sanny kau diamlah dan tenang!" tegas Betran langsung mendorong dan menutup pintu mobil.

Betran segera masuk dan melajukan mobilnya dengan cepat.

" San, ceritakan bagaimana tentang keluargamu!" pinta Betran.

" Ada apa?, aku tidak mau!" ujar Sanny.

Tentu saja dia tidak mau membicarakan kebodohannya di masa lalu.

"Semua untuk kebaikan Bulan, cepat kalau tidak aku juga bisa cari tahu sendiri!" ujar Betran.

" Ya sudah cari tau sana sendiri!" tegas Sanny.

" Aku mau tanya apakah Bulan itu adik kandungmu?" tanya Betran.

"Dia dan Lena itu hanya terpaut satu tahun dia adik kandungku lah!" jawab Sanny.

" Oh ... Tapi kan saat itu kalian terpisah bukan?, kau dari mana tahu itu adik kandungmu!" ujar Betran.

" Kau sudah menyelidikinya kenapa masih bertanya?" ujar Sanny malas.

Betran menepikan mobilnya, tapi mengunci pintunya otomatis agar Sanny tidak bisa kabur.

" Ceritakan!" tegas Betran.

"Dulu Ayah dan Ibuku tidak serumah, ayahku harus mengurus sawah di kampung dan Ibuku membantu nenek di kota dan juga desa dalam mengobati pasien, dan aku ikut ayahku, Ayahku akan mengajak ku ke kota sebulan sekali untuk berkumpul dengan Ibu dan Nenek, namun beberapa tahun kemudian aku sibuk belajar karena aku adalah anak laki-laki yang di harapkan, jadi aku tidak ikut bolak - balik ke kota karena sibuk dengan sekolah, saat Ibu kembali dengan nenek, Ibu membawa pulang 2 adik perempuan untukku yang satu berumur 9 tahun dan yang satu berumur 10 tahun. Nenek bilang kami adalah saudara kandung." ujar Sanny.

Betran memegangi kepalanya, keluarga Bulan memang sangat rumit.

" Di tahun berapa itu, ibumu kembali?" tanya Betran.

" Lupa, pokoknya mereka adalah saudara kandungku!" tegas Sanny.

Betran melihat ke arah Sanny.

" Tapi kenapa kalian tidak mirip sama sekali?' ujar Betran.

" Ya, ya, aku tahu kau pasti sudah mendengar cerita dari orang - orang di kampungku, mereka mengatakan ibuku melacur, mereka adalah anak dari pria lain, yang dilayani ibuku di kota, iyakan?, hemm biar saja tapi aku paling menyayangi Bulan, meskipun mungkin omongan orang kampung itu benar, selamanya Bulan itu adikku!" tegas Sanny.

" Nenekmu paling menyukai siapa diantara kalian?" tanya Sanny.

" Bulan, karena Bulan itu anak yang baik dan pintar, dia sangat tekun dan tidak menyusahkan orang lain, saat nenek tiada keluarga kami diuji perihal ekonomi, dan aku diputuskan oleh kekasihku, aku malah jadi bajingan tidak berguna, aku menyusahkan orang tuaku, di tambah lagi Lena juga sama saja, dari sana kami terlilit hutang, sampai Bulan menangis setiap hari ingin tetap sekolah, tapi tidak bisa membayar spp, dia pun harus bekerja sepulang sekolah, untuk membayar sekolahnya sendiri, saat aku mabuk dia yang mengurusku, merawatku, dia sangat penurut sampai diminta menikahi tuanmu pun dia tidak berani menolak pada orang tuaku." Sanny meneteskan air matanya.

" Saat aku kembali, aku mencari adikku, tapi dia sudah menikah, makanya aku mengejarnya sampai di sini." ujar Sanny.

" Hemm begitu ..." Betran melajukan lagi mobilnya ke arah kampus Bulan.

"Sudahlah, jangan bicarakan lagi ya." ujar Sanny.

Betran hanya mengangguk, sebenarnya dia kesal pada Sanny di masalalu yang menyusahkan Bulan, tapi jika tidak seperti itu, Bulan mungkin tidak akan menikah dengan tuannya.

Anggap saja derita membawa bahagia, semoga saja seperti itu.

Sampailah mereka di depan kampus Bulan.

Terlihat Bulan berjalan dan berbincang dengan Paul.

Sanny sangat kesal, dan segera turun dari mobil memanggil adiknya, begitu juga dengan Betran.

" Tuan Paul, anda sebaiknya jangan terlalu dekat dengan Nyonya." ujar Betran.

" Benar, jangan membuat hubungan Bulan dan suaminya tidak harmonis!" sahut Sanny.

Kali ini keduanya cukup kompak.

"Maaf, tapi aku tidak ada maksud apapun, aku kan juga saudara ipar Bulan, dan aku juga dosennya, apa ada yang berlebihan dari itu?" tanya Paul.

"Saya juga ada di sini!" Sahut Lula yang muncul dari belakang Paul.

" Oh, bagus ... Bul-bul, ayo pulang!" Betran langsung menggandeng tangan Bulan dan membukakan pintu mobil untuk Bulan.

Bulan agak heran pada Betran dan Sanny, ada angin apa sampai mereka bisa satu mobil menjemputnya.

"Paul, aku pulang dulu ... Terimakasih!" ujar Bulan segera masuk ke mobil.

Betran dan Sanny pun segera masuk dan tancap gas.

" Kenapa Paul tidak mengobati kaki Tuan James jika di punya ilmu kedokteran?, bukankah kalian saudara?" ujar Sanny.

"Tidak tahu juga." jawab Betran.

"Tapi yang jelas, Tuan tidak mau merepotkan Paul sejak dulu." tambah Betran.

" Meskipun Tuan tidak mau merepotkan orang, tapi kan sebagainya saudara itu harus saling tolong menolong." ujar Sanny.

"Mungkin Paul bukannya tidak mau membantu, Paul tidak ingin memberikan harapan pada suamiku!" sahut Bulan.

" Kau membela Paul?" Ujar Sanny dan Betran serempak.

"Hah, bukan ... Paul itu juga tidak jahat, kalian ini kenapa memusuhi Paul?" ujar Bulan.

Betran dan Sanny saling menatap, benar juga yang dikatakan Bulan itu.

"Bulan, kau harus tetap jaga jarak dengan Paul." ujat Sanny.

" Iya, tapi dia dosenku, bagaimana pun kita saling berinteraksi, tapi di mana ada Paul ada Lula, tenang saja." ujar Bulan.

Sanny mengangguk.

"Bulan, Tuan belum makan malam, kau makan bersama Tuan ya, tadi aku sudah pesankan makan malam untuk kalian." ujar Betran.

" Iya Kak." jawab Bulan menurut.

" Kalian apa sudah makan?" tanya Bulan.

" Kami setelah ini mau keluar Bulan, ada hal penting yang ingin kami lakukan." ujar Betran.

" Tidak mau!" tolak Sanny.

Betran menghentikan mobilnya di depan kediaman James, Betran memegangi baju Sanny agar tidak kabur.

" Bulan cepat turun dan tolong urus Tuan." Ujar Betran yang terus memegangi baju Sanny yang terus-menerus meronta agar lepas dari Betran.

Bulan hanya terkekeh dan segera kelua dari mobil.

1
Syamsul Arifin
nah loh....pusingkan...makanya...jadi emak jangan egois...
Syamsul Arifin
😂😂dasar Rio...aku dukung kau Rio...ibu mu memang dajjal
Rahmawati
Luar biasa
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
Syafakillah thor ... semangat 💪
genre komedi romantis tapi ada mistisnyya
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
waduhhh 🙈🙈🤣🤣
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
wkwkek.. bayi guritaa dah pgn byat bayiii 🤣
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
bengekkk mario jadi wanita silumann padahal biarkan moon dan chelsi liat dulu 🤣🤣🤣
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
Mario kmana jgn sampe ada sesuatu sama mario
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
essel sebenwenya sayang juga ma kakek cuman gengsi bilang wkwkwk
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
waah moon banyak juga yang pengen ngangkat kamu anak ya luar biaasa
Sahromi Omi
Thor kemana aja...?aku selalu menunggu karyamu, Alhamdulillah akhirnya up juga... syafakillah Thor cepat sehat kembali
Bu Dewi
klo aku pinginnya yg bergenre romantis tapi ada lucu2nya jg Thor, biar GK spaneng dan tentunya bisa ngakak jg🙏
Bu Dewi
enak ya JD orang kaya, semua diwarisi perusahaan😊
Anita Anita
essel kebelet nikah 😄😄😄
🌞🌞🌞♥️
♥️
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
huwaa baru up lagi , kangen tauu ka nunggu baby gurita dan lena
Resonant Mage
lah ini udah tamat thor??
𝐀⃝🥀𒈒⃟ʟʙᴄ🦆͜͡Lie𝐙⃝🦜🅟ᴳ᯳ᷢ
belum up lagi yaaa
Wirda Lubis
lanjut
Wirda Lubis
lanjut.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!