Genggam Tanganku Sayang Selamanya

Angel menjambak rambutnya sendiri dia berusaha mengingat apa yang sudah terjadi kepadanya sehingga berakhir di ranjang bersama dengan Mario tadi malam

' Berpikir Angel! Berpikir! Apa yang sudah terjadi tadi malam? Kenapa kau bisa berakhir di tempat itu bersama pria mesum ini? Dan apa ini?' tanya Angel dalam hatinya merasa terkejut ketika dia melihat bercak darah yang berada di bawah selangkangannya saat ini.

" ****! Dasar bajingan!" umpat Angel kesal.

eketika Angel kembali mengingat-ingat kejadian ketika tadi pagi di apartemen milik Mario Dirgantara.

Flash back on

" Ya Tuhan!" teriak Angel histeris ketika dia menyadari apa yang telah terjadi kepada dirinya bersama dengan Mario.

" Apa sih? Aih, pagi-pagi sudah berteriak!" ucap Mario terdengar malas dan dia pun kemudian berusaha untuk menarik tangan Angel untuk masuk ke dalam pelukannya kembali.

Akan tetapi Angel langsung menarik dirinya dan memukuli tubuh bagian atas Mario yang tidak sedang tidak menggunakan apapun.

" Kenapa sih sayang kau sekarang malahan memukuliku? Rasanya tadi malam ketika kita melakukannya kau mendesah sangat menikmatinya dan terus meminta kepadaku untuk mengulanginya, lagi dan lagi. Baru tadi subuh kau mau melepaskanku. Lihatlah sayang, tubuhku sampai kelelahan seperti ini karena mengikuti keinginanmu yang tak pernah merasa puas! Ternyata kau lihat juga ketika berada di atas ranjang!" ucap Mario sambil tersenyum kepada Angel yang langsung menutup wajahnya karena malu.

" Kamu bohong tidak mungkin aku melakukan hal itu kenapa aku tidak ingat sama sekali?" tanya Angel dengan memasang wajah amarah kepada Mario.

" Aku tadi malam membuat videonya sayang untuk sebuah bukti bahwa apa yang terjadi kepada semalam di antara kita bukanlah mimpi. Apakah kau mau melihatnya? Wah kau benar-benar sangat sexy dan sangat hebat sayang. Aku memvideokan kegiatan kita tadi malam full time. Tanpa sensor!" Angel sampai terbelalak mendengarkan penuturan Mario.

" What? Kamu bercanda kan tidak mungkin kau melakukan itu!" ucap Angel dengan suara bergetar.

Mario kemudian mengambil ponselnya dan dia memutar video yang ada di dalam ponselnya. Terdengar suara ******* dan erangan yang membuat Angel malu seketika.

" Hapus video itu!" ucap Angel kesal sambil berusaha untuk merebut ponsel dari tangan Mario. tetapi Mario yang Sigap dia langsung melarikan diri dari hadapan Angel yang terus mengejarnya kemanapun dia pergi.

Angel sampai melupakan kondisinya saat ini yang tidak berbusana.

" Kau sedang menggodaku kan sayang, untuk kita melakukan lagi, hmm? Kau pasti sudah ketagihan dengan burung rajawaliku yang siap mematuk kamu lagi!" ucap Mario dengan wajah menyebalkannya. Sehingga membuat Angel menyadari dirinya saat ini tidak berbusana. Angel kemudian menarik selimut yang ada di lantai. Wajah Angel bersama merah ketika dia melihat Mario yang berdiri di hadapannya tanpa busana.

Angel auto menutup matanya dengan erat. Siapa yang mengira, Mario malah mendekatinya dan langsung ******* bibirnya dengan penuh hasrat menggila di dalam dirinya. Angel membeku di tempat. Saat kesadaran mulai hadir di dalam kepalanya. Angel berusaha memberontak dari kuasa seorang Mario yang bagaikan merasa candu dengan bibir nya yang manis dan menggoda Mario untuk terus menyesapnya.

Flash back off

Pada saat Angel sudah berada di dalam taksi Angel tampak frustasi. Ketika dia kembali mengingat kejadian pada pagi tadi ketika dia bangun dan samar-samar potongan ingatan seakan masuk ke dalam pikirannya saat ini.

" Kamu bodoh!" umpat Angel kepada dirinya sendiri.

" Maaf? Apakah saya sudah melakukan kesalahan pada anda nona?" tanya sopir taksi kepada Angel yang dari tadi terus bicara sendiri dan seperti kebingungan.

" Tidak apa-apa pak saya marah bukan kepada Bapak kok. Maafkan saya!" Angel yang merasa lapar kemudian dia pun meminta kepada Sopir itu untuk berhenti di restoran cepat saji sehingga dia bisa menyantap makanan hanya sekedar untuk mengganjal perut.

Setelah mengambil layanan take away. Angel pun kemudian melanjutkan perjalanannya menuju apartemen miliknya. Sepanjang perjalanan Angel terus menyantap makanan yang sudah dia beli.

Setelah merasa kenyang Angel pun kemudian meminta kepada Sopir itu untuk pergi ke butik agar dia bisa mendapatkan pakaian baru.

Angel yang sudah mengambil uang milik Mario lumayan banyak dia pun tanpa sungkan-sungkan memilih pakaian yang dia sukai sesuai dengan style dan fashionnya.

" Anggap saja ini adalah pengganti pakaianku yang sudah dia rusak. Dasar pria gila!" 4 Angel merasa kesal ketika dia mengingat lagi kondisi Pakaiannya yang sudah tidak bisa digunakan lagi gara-gara perbuatan Mario.

Seketika Pipi Angel memerah dan merona karena malu. Ketika dia mengingat lagi sepenggal kisahnya bersama dengan Mario yang dia pun tidak mengerti bagaimana bisa terjadi kepada mereka berdua hal semacam itu. Benar- benar sangat membuatnya frustasi.

Bagaimanapun dia berusaha untuk mengingat. Bagaimana cara dia bisa sampai ke apartemen Mario. Dia tetap gagal dan tidak bisa menemukan cluenya.

Otak Angel yang saat ini benar-benar bermasalah. Karena dia tidak mengingat Apapun yang terjadi sebelum malam itu.

Angel kemudian langsung masuk ke taksi yang tadi dia pesan yang sudah dia minta untuk menunggunya berbelanja.

' Seingatku tadi malam aku pergi clubbing bersama dengan Dion. Bagaimana mungkin? Saat aku terbangun tiba-tiba aku sudah berada di kamar milik Mario dalam keadaan sudah tidak perawan lagi. Ya Tuhanku! Ini benar-benar sangat aneh dan tidak bisa masuk ke dalam logikaku!' di dalam taksi itu Angel terus berusaha untuk mengingat potongan-potongan Ingatan kejadian tadi malam saat dia pergi ke clubbing bersama dengan Dion untuk merayakan kedatangan mereka ke Indonesia dan juga pekerjaan barunya sebagai asisten Dion.

' Mungkin nanti aku akan bertanya kepada Dion. Bagaimana aku tiba-tiba saja berpisah dengannya. Aku pun kehilangan dompet dan juga ponselku. Aih, semoga saja Dion membawanya dari club malam!' ucap Angel kepada dirinya sendiri.

" Maafkan saya Nona! Apakah anda sedang mengalami sebuah masalah berat? Kenapa saya perhatikan dari tadi Anda seperti berbicara dengan diri sendiri? Anda seperti sedang tersiksa dengan sesuatu! Maafkan kelancangan saya. Akan tetapi saya benar-benar tidak tega melihat anda saat ini!" ucap sopir taksi sambil melihat Angel dari kaca spion yang ada di hadapannya.

" Tidak apa-apa kok pak. Aaya baik-baik saja. Maafkan kalau tingkah laku saya tadi sudah mengganggu konsentrasi anda untuk menyetir!" ucap Angel sambil meringis kepada sopir taksi tersebut yang tampaknya memperhatikan dia terus sejak tadi.

" Kalau anda memiliki masalah sebaiknya diselesaikan baik-baik jangan sampai nanti ada kesalahpahaman yang akhirnya malah merusak hubunganmu dengan orang itu!" ucap sang sopir yang tengah berusaha untuk menasehati Angel.

" Terima kasih Pak karena anda sudah berbaik hati kepada saya dengan mau menasehati saya!" ucap Angel sambil mengulas senyum kepada Sopir itu.