NovelToon NovelToon
Shin Yu

Shin Yu

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi Timur / Budidaya dan Peningkatan
Popularitas:535.6k
Nilai: 4.6
Nama Author: XERA

Dengan tatapan dingin dan hati yang kosong, Shin Yu mulai menapaki jalan Kultivator. Bukan demi balas dendam atas kematian orang tuanya, tetapi penasaran dengan arti dari sebuah kehidupan.

Dengan memegang pedang, Shin Yu menghadapi dunia tanpa rasa takut, menjadi bayangan yang tak terkalahkan. Dia menebas musuh-musuhnya tanpa perasaan, tanpa belas kasihan, dan tanpa beban di hatinya.

Shin Yu berjuang di bawah langit yang gelap, melawan siapa saja yang berani menghadangnya. Tidak ada alasan mulia dibaliknya, hanya karena itu yang dia tahu.

Namaku adalah Shin Yu, seorang jenius tak terkalahkan yang akan menjadi puncak dunia.

Baca terus novel ini!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon XERA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertandingan Antar Pembunuh IV

Seiring berjalannya waktu, Fang Lin semakin mempercepat kecepatan serangannya, dan tiap detiknya ia bisa memberikan lebih dari seratus serangan yang kuat.

Pada saat itu, Han So Yu menggertakkan giginya karena mulai merasa kesulitan tetapi dia masih mampu mengimbanginya berkat Qi.

"Terlalu boros, ini merugikanku." Han So Yu tidak bisa berlama-lama karena Qi-nya akan terus berkurang tanpa henti, "Tsk, aku harus mengalahkannya dalam satu serangan telak."

Han So Yu mulai mengeksekusi teknik-teknik yang pernah diajarkan oleh Tetua organisasi, namun semua itu berhasil diterima dengan baik oleh Fang Lin.

"Sialan!" Han So Yu mengerahkan seluruh kecepatan dan tenaganya, seluruh tanah yang berada di dalam kubah pelindung hancur berkeping-keping, "Aku akan mengalahkanmu!"

"Jangan serius begitu, hatiku juga bisa sakit." Fang Lin langsung menjawab sambil tertawa pelan, "Tapi, kemampuanmu benar-benar meningkat, ya? Aku kagum padamu."

Fang Lin berkata dengan jujur, lebih dari sebagian kekuatan fisiknya sudah dikerahkan tetapi ia masih belum bisa mengalahkan Han So Yu, padahal di pertandingan tahun lalu dirinya tidak perlu bersusah payah sampai seperti ini.

Han So Yu hanya berdecak kesal sebelum menyerang lebih keras lagi, rentetan serangan yang dia lancarkan berhasil mendominasi pertarungan tersebut. Awalnya, ia senang dengan hal itu tetapi kesenangannya hanya berlangsung sesaat saja karena tiba-tiba saja kecepatan Fang Lin meningkat secara signifikan sampai-sampai tidak bisa diikuti dengan matanya.

"Kughhh!"

Di saat itu terjadi Han So Yu terpaksa dalam posisi bertahan, ia menjadi sangat marah dan Energi Spiritual di tubuhnya merembes keluar dari tubuhnya. Di detik selanjutnya, kepulan asap hitam menyebar sampai memenuhi kubah energi.

Fang Lin yang mengetahui itu langsung menciptakan jarak sebab pandangannya menjadi terbatas, ia ingin menyingkirkan kepulan asap hitam tersebut tetapi tidak bisa karena kubah energi yang diciptakan tidak mempunyai celah udara.

"Racun?" Fang Lin bertanya-tanya, ia telah menahan nafas sebelum kepulan asap hitam itu mengenainya, "Kurasa bukan, ini sepertinya sesuatu yang lain."

Fang Lin bisa merasakan kalau Energi Spiritual yang keluar dari tubuhnya menjadi kacau, dan ia langsung tahu kalau penyebabnya adalah kepulan asap hitam yang diciptakan Han So Yu.

"Wah, bukankah ini salah satu teknik rahasia Tetua Yao Mei?" Fang Lin terpukau, terus tersenyum tanpa memperlihatkan wajah khawatir, "Ini teknik yang sangat merepotkan, tapi sayangnya..."

Traaaang!

Serangan mendadak datang dari arah titik buta Fang Lin tetapi dia menangkisnya dan membuat Han So Yu terkejut bukan main, "Tekniknya masih belum sempurna!"

Fang Lin mendorong jauh perempuan cantik itu ke belakang.

"Kau bahkan bisa menangkisnya di situasi seperti ini? Memang bajingan!" Han So Yu jelas kesal, meskipun teknik miliknya belum dikuasai dengan sempurna tetapi teknik ini tetaplah teknik dari seorang Tetua organisasi, "Kalau begini, aku tidak punya pilihan selain berniat membunuhmu."

Teknik 4 Kabut, adalah teknik yang diciptakan oleh Tetua Yao Mei dari organisasi Darah Kuno dan itu adalah salah satu teknik yang paling mematikan. Yang digunakan oleh Han So Yu saat ini adalah tingkat ke-4 dari teknik tersebut, namanya adalah Kabut Pengacau Energi.

Sesuai dengan namanya, teknik itu dapat mengacaukan Energi Spiritual yang keluar dari tubuh makhluk hidup kecuali penggunanya. Jika seseorang mampu mempelajari teknik ini dengan sempurna, selain bisa mengacaukan energi juga bisa menyembunyikan hawa keberadaan pengguna sekaligus mengetahui posisi makhluk hidup yang berada di dalam kabut.

Memang setiap pembunuh di organisasi pasti bisa menyembunyikan hawa keberadaan, tetapi teknik Kabut Pengacau Energi sedikit berbeda karena keberadaan penggunanya seolah-olah menyatu dengan kabut.

Saat Han So Yu mengeluarkan Niat Membunuh, pertarungan berubah menjadi lebih intens dan membuat Fang Lin mulai merasa sedikit lelah.

"Mau bagaimana lagi?" Fang Lin tidak mau membuang tenaganya lebih jauh, ekspresinya tiba-tiba saja berubah menjadi serius dan aura yang kuat merembes keluar dari tubuhnya.

Whooooosh!

Aura yang merembes keluar dari tubuh Fang Lin begitu kuat sampai-sampai membuat kabut yang memenuhi kubah energi tidak bisa menyentuhnya, dan karena hal itu Energi Spiritual yang keluar dari tubuhnya menjadi sedikit bisa dikendalikan serta jarak pandangnya yang membaik meskipun hanya terbatas saja.

Han So Yu sendiri mengetahui itu dan hanya menggertakkan giginya, ia kembali menyerang dan terus melancarkan teknik-teknik kuatnya tanpa menghentikan Niat Membunuh yang keluar dari tubuhnya.

Fang Lin tahu kalau situasinya berbahaya, bukan baginya tetapi Han So Yu. Jika dia berhasil memberikan luka parah padanya maka perempuan cantik itu akan menerima hukuman dan tidak boleh lagi ikut pertandingan tahunan ini.

Fang Lin terus menghindari dan sesekali memberikan serangan balasan pada lawannya, pada saat ada kesempatan ia menciptakan jarak di antara mereka dan segera mengangkat pedangnya yang diselimuti aura putih.

Wuuuung.

Fang Lin langsung memejamkan matanya dan ketika serangan lainnya muncul, ia menangkis itu lalu segera memberikan serangan balasan yang begitu cepat sampai membuat lawannya tak berkutik sedikitpun.

Whooooosh!

Bruuuuugh!

Han So Yu yang terkejut tidak bisa berbuat apapun dan menerima serangan balasan dari Fang Lin tanpa bertahan, badannya ditebas sehingga membuatnya terpental jauh ke belakang sampai menabrak kubah penghalang.

Fang Lin sendiri melenyapkan kubah miliknya dan menghilangkan kabut hitam itu dalam sekejap dengan ayunan pedang saja.

"Apa kau baik-baik saja?" tanya Fang Lin ketika melihat Han So Yu bangkit berdiri sembari menutup lukanya dengan Qi, "Yah, seharusnya tidak masalah luka seperti itu bagi seorang pembunuh."

"Selamat, ya." Han So Yu berkata sebelum menghilang dalam sekejap dari tempatnya.

Para penonton yang melihat itu langsung bersorak atas kemenangan Fang Lin, meskipun mereka sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di dalam sana kecuali para pembunuh tingkat Spesial tetapi yang pasti pemenangnya sudah diketahui.

Pembawa acara menyatakan kalau Fang Lin menjadi pemenangnya di babak tersebut, dan dia menyatakan untuk memulai ronde ke-2.

"Uuuuhh, hubungan yang rumit dengan kakak ipar." Fang Wei mengejek kakaknya yang sedang berjalan kemari.

Tung.

"Bocah nakal." Fang Lin menjitak adiknya itu, lalu menghela nafas panjang melalui mulutnya, "Kuharap kau baik-baik saja."

Fang Wei langsung marah-marah, sementara Shin Yu hanya diam dan memikirkan duel tadi yang menurutnya luar biasa bagi seorang pembunuh.

***

Sebelum ronde ke dua dimulai, seseorang yang merupakan pekerja di organisasi datang untuk memperbaiki lantai rusak akibat pertarungan sebelumnya. Tidak butuh waktu lama sampai lantainya kembali seperti semula.

"Baiklah, karena lantainya sudah diperbaiki, sekarang adalah waktunya memulai ronde ke dua. Nama yang kusebutkan diharap datang ke tengah lapangan." ucap pria paruh baya yang merupakan pembawa acara, "Mo Hyeng dan Shin Yu silahkan maju, kalian berdua bertarung di babak pertama ini."

"Mo Hyeng? Bajingan yang suka merudung orang-orang lemah? Wah, bahaya, nih."

"Keberuntungan pemula super itu buruk sekali, aku merasa kasihan padanya."

"Pasti membosankan, meskipun dia adalah anak yang berbakat tetapi lawannya seorang pembunuh tingkat Satu."

Bersambung.....

LIKE >> VOTE >> RATE 5 >> COMMENT.

1
untung untung
Buruk
pangesticass
batas bacaku sampai sini...lanjut nanti ah thor mau nyuci dlu/Smile/
pangesticass
inilah pentingnya sakinah dlam.islam arti memahami kelebihan dan kekurangan pasangan agar tidak diperdebatkan/Frown/
pangesticass
cerita nya bagus banget authornya pinter bat
pangesticass
sangat keji
pangesticass
inilah anak yatim piatu yang sesungguhnya diabaikan minim kasoh sayanv
Dirman Ha
ig dy ig Fu ig bojo
Dirman Ha
if ddu if ddu joon
Dirman Ha
if ddu ibi ijo
Dirman Ha
if dy uv Hi ibi
Dirman Ha
ig Fu UC c ig Hoo ig fi
Dirman Ha
dy UC h OB vi
Dirman Ha
ur et UC ddu ivo
Dirman Ha
if dy ig f
Dirman Ha
ih UFC j j
Dirman Ha
ig dg uv vi o
Dirman Ha
if dy uv bbk knp
Dirman Ha
ig dg uv bbk knp
Dirman Ha
ig dy ibi knp
Dirman Ha
ig dy uv Ch uv bii
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!