NovelToon NovelToon
Operation Love

Operation Love

Status: tamat
Genre:Romansa / Tamat
Popularitas:215.2k
Nilai: 5
Nama Author: Bunda FK

Bagaimana rasanya apabila kau menemukan pria seperti dalam novel di dunia nyata?itu yang di alami oleh Rein.Dokter cantik ini begitu menggilai sosok pemeran utama pria dalam sebuah novel yang ia baca.Sosok pria tampan mapan dan baik hati yang ia cintai.Bahkan ia menjadikan sosok pria itu menjadi kekasih bayangan nya.

Namun ia tidak menyangka akan bertemu sosok sesempurna pemeran utama yang ia sukai itu di dunia nyata.

Keannu Adhitama Smith adalah profesor sekaligus pemilik rumah sakit tempat Reinna bekerja.Karena suatu hal tanpa sengaja membuat mereka berpura-pura menjadi sepasang kekasih.Hingga akhirnya benih cinta hadir di hati mereka.

Namun kehadiran cinta pertama Kean yaitu Sidney yang membuat Kean dilema.


Bagaimana kisah selanjutnya? siapakah yang akan Kean pilih? Rein atau Sidney?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bunda FK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aldi Galau

Pagi ini Aldi datang ke rumah sakit dengan wajah kusam, semalaman ia tidak dapat tidur karena berperang dengan hati nya. Ego nya menolak namun hati dan pikirannya tertuju kepada pria yang bersama dengan Audrey. Ingin ia bertanya namun ia terlalu gengsi untuk mengatakan nya.

Rein baru saja sampai dengan Kean yang selalu berada di sampingnya. Mereka benar - benar seperti pasangan sungguhan yang kemana pun selalu bersama. Rein menatap Aldi yang sedang merebahkan diri nya di sofa pantry.

" Lo kenapa?" tanya Rein yang baru saja datang lalu membuat kopi untuk Kean.

Aldi terbangun ketika mencium aroma kopi yang begitu harum,ia pun membenarkan posisi nya menjadi tidur. Aldi melihat sahabatnya itu begitu manis berjalan ke arah nya membawa secangkir kopi,Rein memang sahabat yang pengertian ia sangat tahu apabila ia saat ini sedang mengantuk.

Namun senyum di wajah Aldi seketika menghilang ketika ia melihat sahabatnya memberikan kopi itu kepada kekasihnya yang saat ini sedang duduk santai di ruang pantry.

Aldi mendengus kesal,ia menatap kedua insan yang sedang di landa kasmaran itu dengan tatapan tajam. Sejak kapan atasan mereka itu berdiam diri di ruangan ini? Aldi melipat kedua tangannya di depan dada,sejak ada nya Kean Rein melupakan diri nya.

" Lo buat kopi cuma buat laki lo aja? di sini kan ada gue SAHABAT lo" protes Aldi sambil menekan kata sahabat kepada Rein.

Rein mengkerutkan keningnya,ia merasa aneh dengan sikap Aldi. Tidak biasanya ia seperti ini, biasanya ia selalu membuat kopi sendiri. Lalu mengapa hari ini ia protes melihat nya membuat kopi untuk Kean?

" Lo kenapa sih pagi- pagi udah sewot? biasanya juga lo buat sendiri,kenapa hari ini protes" cetus Rein kepada Aldi.

Aldi pun bangkit dari duduknya,lalu menatap Rein dan Kean. " Udah lah,nggak ada yang ngerti gue" ucap Aldi lalu melenggang kan kaki nya keluar ruangan.

" Dia kenapa sih?" tanya Rein yang masih tidak mengerti dengan tingkah Aldi. Rein kini sedang duduk di dekat Kean.

Sudah beberapa hari ini Aldi uring-uringan tidak jelas,entah apa yang ia rasakan ia tidak ingin bercerita kepada Rein.

" Mungkin dia lagi ada masalah," ucap Kean lalu merapikan anak rambut Rein menyelipkan nya di belakang telinga.

Rein tersenyum dengan perlakuan manis Kean yang membuatnya kini merasa seperti ada jutaan kupu-kupu sedang mengelilingi nya. Ketika Kean hendak mencium Rein tiba - tiba saja Riska dan Dona memasuki ruangan pantry membuat Kean dan Rein terkejut. Riska dan Dona pun auto balik kanan kembali ke tempat asal,karena lagi- lagi mereka melihat kemesraan mereka.

" Mereka ini bener-bener ya,tiap hari ciuman nggak tau tempat banget," protes Riska menggerutu.

" Iya,mata suci ku ternodai," celetuk Dona lalu menutup kedua mata nya. Saat ini mereka sedang berjalan menelusuri koridor rumah sakit.

" Dih,mata suci mana yang udah ngerasain enak sama Dokter E..," ucap Riska terhenti ketika Dona menutup mulutnya.

" Dokter Riska yang cantik diem aja ya," ucap Dona mencoba tersenyum manis kepada nya.

" Gue tutup mulut tergantung dengan pemasukan," ucap Riska sambil tersenyum lebar kepada Dona.

" Gue denger saat kalian bahas kejadian di apartemen lo,sama dokter Edo saat di pantry kemarin," bisik Riska lalu meninggalkan Dona yang terdiam tak bergeming.

Dona merutuki dirinya yang tidak menyadari apabila kemarin di pantry ada orang lain selain dirinya dan Dokter Edo. Ia menepuk keningnya, ia merasa malu apabila bertemu Dokter Riska nanti.

Rein memukul bahu Kean pelan,ia lalu mengerucutkan bibirnya sambil bersidekap dada.

" Udah kamu ke ruangan kamu sana," protes Rein membuat Kean terkekeh.

Kean pun bangkit dari duduknya,lalu berjalan menuju pintu ruangan. " Nanti siang makan di ruangan ku,ya!" ajak Kean sambil mengulas senyum.

Senyum Kean membuat jantung Rein selalu berlari marathon. Rein pun mengangguk kan kepalanya,setelah itu Kean pun menutup pintu nya.

Selang beberapa menit Kean kembali menyembul kan wajahnya," Aku pesan makanan favorit kamu ya?" tanya Kean.

" Iya,udah sana kerja" usir Rein lalu Kean pun menutup pintu ruang pantry. Rein terkekeh dengan tingkah mereka yang seperti kekasih sungguhan.

Boleh kah ia berharap akan hubungan nya dengan Kean?Boleh kah ia mencintainya?

Tiba- tiba pintu kembali terbuka,Rein pun yang saat ini sedang membelakangi pintu tersenyum saat mendengar suara pintu kembali di buka.

" Di bilangin ke ruangan ka...," ucap Rein terhenti ketika ia membalikkan tubuhnya yang ia lihat saat ini bukan lah Kean melainkan Revan mantan kekasih nya. Senyum Rein pun seketika menghilang ketika ia melihat pria yang berada di depannya bukan Kean.

" Kamu kayak nggak suka gitu aku yang dateng?" tanya Revan lalu memasuki ruang pantry.

Rein pun melangkah kan kakinya menuju pintu,namun lengannya di cekal oleh Revan.

" Sampai kapan kamu membenci aku Rein? aku menyesal sungguh," ucap Revan sambil menatap Rein dengan penuh damba.

Rein menepis tangan Revan yang sedang memegang lengannya. Ia menatap Revan penuh dengan kebencian," Berhenti gangguin gue Van!!" sentak Rein lalu pergi keluar ruangan.

Revan mendengus kesal, rasanya Rein kini sulit untuk di gapai. Hubungan nya dengan Maureen sudah tidak sehat,ia dan Maureen sering bertengkar hanya karena hal sepele. Dan kini ia menyadari bahwa Rein wanita terbaik yang begitu sabar dengan segala sifatnya.

Rein tidak pernah marah atau pun protes dengan apa yang ia inginkan.Bersama Rein ia merasa menjadi diri sendiri. Berbeda saat dengan Maureen,ia harus menjadi apa yang Maureen mau.

Saat jam makan siang,Rein masuk ke dalam ruangan Kean karena. Kean sudah memesan makanan favorit Rein dan juga minuman kesukaannya.

Rein duduk di samping Kean,mereka pun mulai menikmati makan siang mereka.

" Pelan- pelan makan nya,kamu sengaja belepotan gini pengen aku cium ya," goda Kean lalu mengusap lembut noda saus di bibir Rein dengan ibu jari nya.

Mendengar ucapan Kean otomatis Rein menatap Kean dengan tatapan horor. Kean pun tertawa kecil karena Rein ternyata galak. Mereka pun kembali makan,kini Rein menyuapi Kean.

" Rein?" panggil Kean lalu Rein pun menoleh kepada nya.

" Iya," jawab Rein.

" Idih nggak ada manis- manis nya," goda Kean yang kini hobby sekali menggoda Rein.

" Iya sayang," Rein mengulang ucapan nya kepada Kean membuat Kean merasa gemas kepada Rein.

" Pulang kerja ke rumah yuk!!,bunda pengen ketemu kamu,"ucap Kean membuat Rein terkejut.

" Whatt??".

................

Jangan lupa like komen dan vote bestie 💕

1
Shifa Burhan
paling muak lihat novel yang selalu memperlakukan lembut dan spesial pebinor

muak sekali
Dyah Oktina
orang jd pasien dah bisa ke mana2..kenapa ngak d suruh pulang aja.. ih aneh juga loh autor ini.. d mana2 pasien kla udah enak walaupun blm sembuh bener dah d suruh pulang loh.. 🤭✌️✌️
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂😂
Dyah Oktina
ngak suka sama briana?jgn d jodohin sama dok bagas dong thor
Dyah Oktina
katanya ingin istrinya ngidam kean... tuh dah d kabulkan sama author.. nikmatilah.. 🤭😁😁
Dyah Oktina
ish...dasar konci... gemus deh.. iya...ya masa ngak berantem ya dah jauh2 nyusul mafia yg bawa istrinya kean.. 🤭😁😁
Dyah Oktina
obsesimu keterlaluan dante.. ngak mikir perasaan orang... dasar mafia.. jahat..
Dyah Oktina
iya salah orang kla nanya sama soang mah.. nnt malah tersesat 🤭
Dyah Oktina
😁😁😁😁😁😁😁 lagian bukannya pakai celana pendek dulu ...biar aja dok cantik nunggu sebentar.. 🤭
Dyah Oktina
🤭😁😁😁😁 tiwas...nahan rindu..
Dyah Oktina
/Joyful//Joyful//Joyful//Curse//Curse//Curse//Curse//Curse/
Dyah Oktina
krn kamu dah hidup jauh lebih baik dari dulu bersama mantan..makanya dia mau balik lagi...dasar siluman ular..
Dyah Oktina
iyalah.. waktu sama Sydney kan masih sma mana baru kelas 2 🤭
Dyah Oktina
d prank ya sama oma.. 😂😂🤭
Dyah Oktina
what. ..tukang panci..🤭😂😂
Dyah Oktina
dona...nakal ya... 🤭
Dyah Oktina
dah ngode tuh dok edo... gek d lamar
Dyah Oktina
😂😂😂😂😂..aladin. 😂😂😂
Dyah Oktina
Luar biasa
Dela
gak usah terlalu effort dengan pernyataan yg manis rein..biasanya lawan manis tu pahit..saking terlena dengan manis saat pahit terkecap..lidah akan seperti mati rasa..jadi tanggapilah sewajarnya saja..okeeeehhh cuyyy
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!