Gadis Hacker Milik Ceo

Sudah beberapa hari semenjak Sofia menerima sinyal merah dari Vicky membuatnya jadi tidak tenang. ditambah lagi ada seorang yang terus menerus menyerang akunnya setiap kali Sofia menghidupkan laptop. Hal itu membuat Sofia terus mengurung diri dikamar sejak Enzo berangkat kerja hingga pulang kerumah.Yah meski kemampuan Sofia sudah dibilang bagus namun dia masih belum banyak mengerti tentang dunia hacker. Setiap hari dia terus dipacu untuk saling serang menyerang dengan orang diseberang sana yang entah siapa itu. bahkan Sofia tidak ada kesempatan sama sekali untuk melacaknya. Sesekali Sofia melempar virus pada si penyerang tapi dengan mudah virus itu dihancurkan, dan Sofia juga harus menerima serangan dadakan yang dilempar dari si penyerang.

Bu Elma merasa aneh dengan menantunya yang selalu mengurung diri dikamar mencoba untuk menghampirinya. Bu Elma membuka pintu kamar Sofia dengan pelan agar menantunya itu tidak menyadari kehadirannya. Dan benar saja Sofia masih terus fokus dengan laptopnya, jari-jarinya terus bergerak dengan cepat. Bu Elma berjalan mendekat dengan pelan melihat apa yang sedang dilakukan Sofia, hanya beberapa detik dirinya sudah paham kenapa Sofia terus berada didalam kamar dan tidak pernah keluar.

“ Berikan pada mami “ ucapan Bu Elma barusan mengagetkan Sofia, dia tidak tahu sejak kapan Bu Elma

berdiri dibelakangnya. Meski ragu Sofia tetap menurut dengan perkataan Bu Elma, dia bangkit dari duduknya lalu menyerahkan posisinya pada Bu Elma.

Dengan  lincah Bu Elma mengambil alih akun milik Sofia, dengan gerakan yang belum pernah dilihatnya sama sekali membuat Sofia kagum dengan mertuanya itu. Sofia tidak menyangka ternyata Bu Elma juga mengerti tentang dunia hacker. Sepertinya masih banyak sisi lain dari Bu Elma yang belum diketahui oleh Sofia.

“ Mau tahu siapa pelaku yang menyerang mu? “ pertanyaan Bu Elma langsung mendapat anggukan dari Sofia dengan cepat, mungkinkah Bu Elma bisa menangkap pelakunya?. Jari-jari tangan Bu Elma terus bergerak dengan lincah di atas keyboard, sangat terlihat jelas bahwa lawan terus bergerak mundur menyelamatkan akun pribadinya. Sofia semakin fokus menatap layar laptop dengan tajam, sepertinya pertanyaannya akan segera terjawab.

“ Satu gerakan lagi “ dengan tersenyum bangga Bu Elma menekan tombol klik dan muncullah gambar seorang yang sedang menjalankan laptopnya dari seberang sana. Sofia yang melihat siapa pelaku yang sudah menyerangnya beberapa hari ini jadi terkejut saat melihat orang itu adalah Vicky. Sangat terlihat jelas bahwa Vicky sedang panik dan mematikan laptopnya begitu saja sehingga gambar tersebut hilang dari layar laptop Sofia. Bagaimana itu bisa Vicky? Bukankah dia mengirim sinyal merah waktu itu?.

“ Kenapa apa kamu mengenalnya? “ Bu Elma menyadari perubahan raut wajah Sofia dengan cepat, sepertinya ada sesuatu yang disembunyikan olehnya.

“ Sofia tidak mengerti mam, waktu itu Vicky mengirim sinyal merah pada Sofia tapi kenapa dia yang menyerang akun Sofia? “ akhirnya Sofia jujur juga dengan Bu Elma, yah menurutnya hanya Bu Elma yang bisa dipercaya.

“ Kamu masih belum mengerti arti dan kode dari dunia hacker sayang, mami akan ajarkan semua yang mami miliki padamu “ Sofia girang kala mendengar ucapan Bu Elma barusan, jika Vicky bisa dikalahkan itu berarti keahlian Bu Elma berada di atas Vicky bukan?.

“ Mami mengerti tentang hacker juga ? “ masih bertanya padahal dia sudah tahu jawabannya. Namun

Bu Elma tidak marah sama sekali dengan pertanyaan Sofia. Dia tersenyum lalu mengajak Sofia menuju ruang pribadinya. Ini pertama kalinya Sofia masuk kedalam kamar Bu Elma sejak dia tinggal satu atap dengannya. Didalam kamar itu terdapat pintu yang mengarah keruang pribadi milik Bu Elma. Tidak ada satupun orang yang diperbolehkan masuk ke sana termasuk Enzo. Bu Elma selalu membersihkan ruangan itu sendiri tanpa menyuruh pembantu dirumahnya. Ruangan itu sangat rahasia hanya dirinya dan almarhum ayah Enzo yang tahu isi didalamnya. Hal itu tentu saja membuat Sofia sangat terharu saat mengetahui bahwa Bu Elma begitu

mempercayainya.

Desain ruangan itu sedikit menyeramkan bagi Sofia perihal warna dan furniture yang terkesan gelap semua. Bahkan pencahayaan di sana tidak begitu terang hingga berkesan seperti rumah hantu. Tidak ada yang menarik selain lemari buku yang berjajar rapi menempel dinding dan tiga laptop yang tertata rapi di atas

meja. Bu Elma membuka gorden besar tepat dibelakang meja laptop agar ruangan itu terlihat terang. Setelah gorden itu terbuka lebar barulah ruangan itu terlihat cantik dan menarik dengan lukisan alam yang terlihat dari balik tembok kaca.

Sofia menatap takjub pemandangan luar dari ruangan itu, dia tidak menyangka bahwa pemandangan diluar rumah sangat terlihat indah jika dilihat dari atas. Bu Elma membiarkan Sofia berkeliaran melihat-lihat seisi ruangannya. Dia lalu duduk membuka laptopnya dengan nyaman.

“ Sinilah mami ingin memperlihatkan sesuatu padamu “

Sofia lari mendekat saat mendengar ucapan Bu Elma, dia sangat penasaran dengan sisi lain dari Bu Elma. Seperti yang dilihat bahwa  Bu Elma sangat lincah menggerakkan jari jemarinya di atas keyboard. Sebuah tampilan muncul dilayar laptop membuat Sofia ternganga tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Sebuah kode EL yang selalu ditakuti dalam dunia hacker, menyandang status sebagai Master legendaris yang sulit

ditaklukkan siapa saja. Sudah lama sekali Sofia penasaran dengan kode itu tapi dia tidak pernah menyangka bahwa pemilik kode itu ternyata orang yang sudah sangat dia kenal. Yang selalu bersamanya baik suka maupun duka, selalu melindungi dan menjaga seperti anak kandungnya sendiri. Sofia kira pemilik kode itu adalah perempuan yang terlihat tomboi dan menyeramkan. Sekali lirik mampu mematikan lawan tapi siapa sangka bahwa pemilik kode itu adalah orang yang sangat ramah dan menyenangkan. Suka bercanda dan memiliki tingkah laku sebelas dua belas dengan dirinya. Semua orang pasti akan sama terkejutnya seperti Sofia jika melihat siapa itu Master legendaris sesungguhnya. Memikirkannya saja sudah membuat Sofia cekikikan sendiri.

“ Sofia tidak menyangka ternyata mami sangat keren “ Bu Elma tersenyum melihat keterkejutan Sofia kala itu juga.

“ Mami akan ajarkan semua yang mami miliki pada kamu, dan tugas kamu adalah membantu Enzo untuk melindungi perusahaan dengan kemampuan yang sudah mami ajarkan “ Sofia terkejut mendengar ucapan Bu Elma yang begitu tiba-tiba. Apakah dia akan menyandang gelar detektif nantinya? hehehe

“ Tapi kamu harus melindungi secara diam-diam jangan sampai Enzo tahu “ Bu Elma kembali mengingatkan.

“ Apakah mas Enzo tahu bahwa mami seorang Master legendaris? “ ucapan Sofia langsung mendapatkan

gelengan kepala dari Bu Elma membuat Sofia mengerti kenapa dia harus merahasiakan dari Enzo.

“ Tidak ada yang tahu pemilik sebenarnya dari kode EL, kecuali beberapa keluarga mami yang sudah meninggal “ Bu Elma sedikit menceritakan tentang masa lalu bagaimana dia bisa

menyandang gelar Master yang sangat misterius. Bahkan ayah Enzo juga bergantung pada Bu Elma dalam menjaga rahasia perusahaan.

“ Mami begitu mempercayai Sofia, bagaimana jika suatu hari nanti Sofia berkhianat dan merampas harta milik keluarga Fernando? “ yah sebenarnya Sofia tidak pernah tergila-gila dengan harta dia hanya ingin meyakinkan Bu Elma saja. Jika dia akan berubah pikiran nantinya.

“ Itu berarti mami salah dalam menilai kamu “

Sofia memeluk erat Bu Elma bahkan dengan ucapannya barusan tidak mengurangi sedikitpun rasa kepercayaan Bu Elma padanya. Sofia berjanji akan belajar dengan sungguh-sungguh dan menjadi pelindung dari keluarga Fernando. Dia tidak akan menyia-nyiakan perjuangan Bu Elma padanya.

Sepertinya gelar ratu hacker cocok untukmu, batin Bu Elma