NovelToon NovelToon
Duri Dalam Pernikahan

Duri Dalam Pernikahan

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Poligami / Cintamanis / Patahhati
Popularitas:13.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: D'wie

Istri mana yang terima bila diduakan dengan orang yang ditolongnya? Apalagi alasannya karena untuk membungkam mulut orang yang mengatakannya mandul. Hingga akhirnya sang suami melakukan perbuatan yang sangat dibencinya.

"Baiklah, aku beri kau 2 pilihan, terima Ima dan anaknya, atau ..." Nafas Adnan tercekat saat hendak melanjutkan ucapannya.

"Aku pilih yang kedua, BERPISAH." potong Aileena cepat tanpa basa-basi membuat Adnan bagai tersambar petir di siang bolong.




'Hebat banget kamu, Mas. Kamu lebih memilih menjandakan istrimu sendiri demi janda lain.' lirih Aileena Nurliah.

***

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D'wie, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch.30 Membuat perhitungan

Fatur pun menurut. Lalu dengan wajah beringas, Fatur melangkah mendekati Adnan dan dengan sebelah tangannya, ia menyeret paksa Adnan Keluar dari ruangan itu. Adnan mencoba melawan dan melepaskan cengkraman tangan Fatur dari lengannya, tapi ternyata ia kalah kuat. Dengan terpaksa, ia mengikuti langkah Fatur walau dengan langkah sedikit terseok.

Fatur terus menarik paksa tangan Adnan hingga Adnan mengumpat i Fatur dengan segala sumpah serapah dan caci maki. Ia sangat membenci Fatur sebab sudah 2 kali ia melihat kebersamaan Fatur dan Aileena. Ia meyakini, anak yang dikandung Aileena adalah anak Fatur. Ini kesempatannya untuk menghajar Fatur dan membalaskan rasa sakit hatinya, pikir Adnan.

Braakkk ...

Fatur menghempas tangan Adnan tiba-tiba setibanya di halaman belakang rumah sakit. Tempat itu cukup sepi jadi tak masalah pikirnya bila ingin memberi pelajaran pada bajing*n itu.

"Brengs*k!" umpat Adnan kesal karena tubuhnya sudah terjerembab ke tanah hingga tangannya sedikit memar.

"Brengs*k? Kau bilang apa tadi? Aku brengs*k?" ujar Fatur seraya terkekeh lalu matanya mendelik tajam. Terlihat jelas kilat amarah di netra hitam pekat itu. Namun, Adnan tak merasa gentar sedikitpun. Ia justru bangkit dan kembali berdiri tegak dengan wajah pongahnya.

"Iya, kau brengs*k, bajing*n, bedeb*h, sialan!" umpatnya lagi dengan tatapan tak kalah tajam. Sama seperti Fatur, kilat amarah juga terlihat jelas di netra Adnan. Kebencian dan kecemburuan tak terbendung sampai membutakan akal sehatnya.

Bugh ... bugh ... bugh ...

Fatur memukul rahang Adnan, lalu meninju hidungnya, belum puas ia pun menerjang perut hingga membuatnya terjungkal.

Fatur menyeringai saat melihat wajah Adnan yang sudah babak-belur terkena bogem mentahnya. Adnan makin tersulut emosi saat melihat cairan merah mengalir dari hidung dan sudut bibirnya. Ia pun meludah sembarang sambil menatap sinis Fatur.

"Kau tau, manusia paling brengs*k itu adalah kau. Bajing*n, bedeb*h, dan sialan itu juga kau." tunjuk Fatur dengan emosi yang meluap-luap. "Matamu masih berfungsi dengan baik , bukan! Kau tau, Aileena sedang hamil, tapi kau malah membuatnya tertekan seperti itu. Sebenarnya kau manusia atau bukan, hah? Apa mau mu sebenarnya? Kalian sudah bercerai, tidak cukupkah kau membuatnya terluka dan menderita dengan mengkhianati cintanya? Tidak cukupkah kau membuatnya terpaksa berjuang seorang diri? Kau ... manusia tapi menyerupai iblis. Tidak punya hati nurani. Cih ... laki-laki macam apa kau yang hanya bisa menyakiti hati seorang perempuan!" ucap Fatur dengan nada meninggi.

"Kenapa? Kau takut anakmu dalam kandungan Aileena mati, hah! Kau tau, aku benci, bahkan sangat membenci kalian berdua. Kalian keterlaluan. Kau tau, aku sudah begitu lama menantikan seorang buah hati dari rahim wanita murahan itu, tapi apa, dia ternyata tidak mau hamil anakku. Dia pasti minum pil kontrasepsi karena itu ia tidak kunjung hamil padahal kami telah menjalani rumah tangga selama 3 tahun. Tapi dengan kau, dia bersedia. Hati siapa yang tidak hancur, hah! Coba kau bayangkan bila kau yang berada di posisiku."

"Keturunan itu hak prerogatif Allah, bodoh! Apa kau sudah membuktikan dengan mata kepalamu sendiri Aileena memakan atau memakai alat kontrasepsi?" bentak Fatur tidak terima atas hinaan dan tuduhan yang dilontarkan Adnan pada Aileena. "Tidak , bukan. Dasar laki-laki picik." ejek Fatur.

Deg ...

Akal sehat Adnan mulai kembali sedikit demi sedikit.

"Dengarkan aku bedeb*h, suatu saat nanti kau pasti akan menyesali segala perbuatanmu! Apalagi alasan bodohmu yang berselingkuh hanya karena belum diberi keturunan. Dan bila saat itu tiba, bersiaplah karena menangis darah pun takkan mengubah keadaan dan kenyataan yang telah kau ciptakan dengan tanganmu sendiri." pungkas Fatur lalu ia beranjak meninggalkan Adnan dengan berbagai pertanyaan yang mengganggu jiwanya.

Setelah puas membuat perhitungan dengan Adnan, Fatur kembali ke ruangan Aileena. Di saat bersamaan, Radika keluar dari ruangan Aileena. Wajah Radika tampak kusut. Ia menghela nafas panjang dan meminta Fatur untuk bicara berdua.

"Jadi bagaimana keadaan, Aileena?" tanya Fatur to the point. Ia sudah sangat tak sabar mengetahui keadaan Aileenap karena kelelahan, namun sekarang perutnya kram karena tertekan. Pikiran Aileena sedang sangat kacau saat ini. Ia membutuhkan ketenangan." ujar Radika.

Fatur menghempas punggungnya ke sandaran kursi di ruang kerja Radika. Tangannya tampak sibuk memijit pelipisnya yang pening.

"Ini semua karena lelaki brengs*k itu." geram Fatur dengan tangan terkepal. "Oh ya, kau sudah berpesan kan pada perawat untuk tidak meninggalkan Aileena? Aku tidak mau brengs*k itu mengganggu Aileena lagi. " tukas Fatur membuat Radika mengerutkan keningnya.

"Kau tenang saja, aku sudah berpesan pada perawat yang bertugas merawat Aileena. Tapi ... apa hubungan pria tadi dengan Aileena?" tanya Radika penasaran.

"Dia mantan suami Aileena." jawab Fatur datar namun terdapat emosi di matanya saat menyebut nama itu.

"Apa? Kamu serius?"

Fatur mengangguk pasti. "Itu benar. Dia lah lelaki bodoh yang mengkhianati Aileena dan kini ia kembali ingin menyakiti Aileena dengan menudingnya macam-macam. Benar-benar lelaki bodoh." sinis Fatur.

Radika mengerutkan keningnya, otaknya mulai berpikir, "Kalau dia mantan suami Aileena, artinya Delima itu wanita yang merusak rumah tangga Aileena." gumam Radika sambil berusaha mengumpulkan potongan puzzle kehidupan Aileena.

"Delima? Siapa itu?" tanya Adnan yang juga penasaran.

"Delima itu kenalan lamaku. Tadi dia kesini bersama laki-laki itu untuk memeriksakan kandungannya." ujar Radika menjelaskan.

"Oh, pantas saja dia bisa tiba-tiba ada di kamar Aileena. Mungkin saat aku kemari, ia masih ada di sini dan melihat Aileena sehingga ia mendatangi Ai saat aku sedang ke ruanganmu tadi."

"Pantas saja aku tadi melihat, wajah anak pertamanya tidak ada kemiripan sama sekali dengan lelaki itu, ternyata anak itu anaknya dari lelaki lain."

"Sungguh malang nasib anak yang memiliki ibu berhati iblis seperti itu. Aku harap anaknya tidak menjadi seperti ibunya ."

"Ya, kau benar." sahut Radika membenarkan ucapan

'Aku tidak menyangka, kamu sekarang jadi wanita jahat, Ima. Kau begitu tega menghancurkan rumah tangga orang lain. Apa kau tak berpikir bagaimana perasaan wanita yang kau sakiti itu? Bagaimana kalau kau berada di posisi Aileena? Pantas saja mama tidak menyukai dirimu, ternyata memang kau bukan yang terbaik untukku.' gumam Radika dalam hati.

"Bagaimana menurutmu bila aku membawa Aileena berlibur? Bila tetap berada di rumah sakit ini, aku khawatir sewaktu-waktu mantan suaminya itu datang kembali dan membuat Aileena down dan makin tertekan." tukas Fatur meminta saran. Bagaimana pun Radika merupakan seorang dokter tentu ia harus meminta saran untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Jujur, sebenarnya aku tidak rela , tetapi mungkin ini yang terbaik. Baiklah, besok bila keadaannya sudah cukup stabil, kau bisa membawanya ke tempat yang aman dan nyaman agar pikirannya kembali tenang." ujar Radika yang terpaksa menyetujui. Ia yakin, Fatur merupakan pria yang dapat dipercaya. Apalagi ide Fatur ada benarnya. Karena itu Radika segera menyetujui ide itu.

...***...

...Happy reading 🥰🥰🥰...

1
Novano Asih
walah ternyata Delima mantannya Dika
Novano Asih
syukurin udah mulai kelihatan sifat aslinya matre
Ririn Nursisminingsih
rasain kau adnan keluarganya. kereen udah usir adnan
muth yasin
😍😍😍😍💗💗💗📝🕋
Ida Sriwidodo
Ini si ceritanya . Aileena yang ngga tau apa2 menuai hasil oerbuatan papanya dan Anne yg menghianati Malika mamanya Fatur 😤🤦🏻‍♀️
muth yasin
Luar biasa
muth yasin
Lumayan
Ida Sriwidodo
Walaah.. jadi pen' komen disini..
Janjangan Delima mantannya Radika.. dan Doni kk nya Radika.. 😱😱😱
Julik Rini
Thor tugas Alin ngajar bagaimana cuti atau mengundurkan diri
Yuni Ngsih
Thooooor ceritramu bagus banyak contoh" untuk kehidupan nyata ,untuk diambil sisi positifnya ,teruskan karya" mu yg lebih greget lagi dan tetap semangat untuk ceritramu yg baru ....👍👍👍💪💪💪🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Yuni Ngsih
huh Thor itulah ceritramu yg bikin greget ,marah ,benci sm perannya si Doni ada manusia jahat seperti itu ,klw dah hilang baru tau rasa ,jadi nasibnya si Doni udah jatuh tertimpa tangga ....rasain ...😡😡😡
Sri Muryati
Luar biasa
Yuni Ngsih
Thooooor ceitramu bikin gemes & marah ada lk" seperti si adnan katanya pengacara kok sangat menyebalkan aduh Thor ceritramu sangat bagus banyak contoh" bg kehidupan nyata tapi syangnya Ailena yg punya ceritra kapan bahagianya ....untuk si adnan satu kata biadab ....😡😡😡tapi tetap semangat buatmu ....ya Thor 👌👌👌🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Yurnelis Ani
akhirnya mrk
Yati Alwayss Lealy
Kecewa
Yati Alwayss Lealy
Buruk
Jumi Eko
Luar biasa
ℳ𝒾𝒸𝒽ℯ𝓁𝓁 𝒮 𝒴ℴ𝓃𝒶𝓉𝒽𝒶𝓃🦢
ini sih kayaknya lebih ke cctv fatur ya wkwk drpd jd art 😂
Umi Chomsatur Rochmah
Luar biasa
Mariani SPd
baru menyesal kau Doni ...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!