Alira Senja Wilana Gadis Desa yang merantau ke Kota. Suatu hari dia harus terjebak dengan pengusaha kaya raya namun sangat kejam dan dingin
Jeremy Wilton Grey Pria Kaya Raya yang sudah memiliki istri yang terpaksa mengikuti saran istri nya untuk menyewa wanita lain untuk menyewa rahim nya agar bisa memiliki anak.
Season kedua menceritakan tentang kisah Cinta keturunan Jeremy dan Senja yang bernama Danello Wilton Grey dengan segala kenakalan dan Skandal nya.
Mampu kah Ello mendapatkan cinta sejati nya dan menemukan Rembulan yang di cari nya sejak SMK dulu ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tessa Amelia Wahyudi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menanti
Hari hari Senja sangat bahagia selama dirumah Utama bersama kedua mertua nya. Mereka selalu menemani Senja, Mulai senam hamil, Kelas hamil, Makan buah, Ngidam bersama, Melukis dan menghabiskan uang yang di hasil kan dari suami nya itu.
Seperti saat ini, Mereka sedang asyik memakan siomay yang di beli di pinggir jalan oleh mang Jajang, Semenjak kehadiran Senja yang ceria, Keluarga itu seperti menemukan kembali anak mereka yang telah meninggal..
" Ponsel nya Nona, " Pelayan membawakan ponsel milik Senja yang tertinggal di ruangan tempat mereka melakukan senam hamil tadi.
" Oh, Iya terima kasih " Memberi senyum tulus yang indah.
" Tuan Jery ?" Gumam Senja melihat Nama suami jahat nya disana.
" Hallo " Sapa nya bisa saja.
" Sedang apa ?" Tanya Jery saat melihat wajah Istri Muda yang di rindukan nya.
" Sedang di taman, Baru selesai senam hamil. "
" Apa sudah mau pulang ? Kenapa lama sekali ? Kata nya hari ini pulang ?" Lanjut Senja bertanya pada suami nya.
" Maaf, Pekerjaan nya belum selesai, Masih ada beberapa lagi yang harus di kerjakan. " Ada nada penyesalan di sana melihat raut kecewa dari istri nya.
Wanita yang sedang mengandung anak nya itu. Sebenar nya dia juga ingin pulang hati ini, Karena pekerjaan nya sudah selesai semua, Namun karena ada sesuatu hal akhir nya dia harus menunda kepulangan nya.
" Maaf " Jery sangat merasa bersalah dengan terlambat nya dia pulang.
Padahal dia janji pada Senja untuk cepat pulang dan mengambilkan mangga untuk nya.
" Aku tutup dulu ya, Ada pertemuan lagi. " Jery menutup panggilan nya dengan Senja.
Walau hati berat, Karena Senja sama sekali tidak menjawab semua ucapan nya.
Terlihat Jelas bahwa Senja sangat kecewa dengan nya. Namun harus bagaimana lagi ?
" Siapa Honey ?" Tanya Renatta saat baru selesai dari kamar mandi melihat suami nya memegang ponsel.
" Mama, Papa dan Mama juga sedang di Indo. "
" Loh ? Aku kesini nyusul kamu ingin ketemu Mama dan Papa. Malah mereka di Indo. " Jawab Renatta lesu.
Sebenar nya ini lah alasan kenapa Jery tidak bisa pulang cepat. Tiba tiba Renatta menghubungi nya dan berkata dia sudah di bandara internasional Jerman Frankfurt.
Karena Renatta lah Dia harus kembali tertahan disini.
" Sudah lah, Mereka memang sudah berada di Indo selama 5 hati ini. " Jelas Jery.
Hal itu membuat Renatta murung, Kenapa suami nya tidak bilang ? Jika bilang dia bisa berkunjung bukan ?
" Ayo temani aku jalan jalan Honey, Kita belanja, "
" Baik lah. " Dengan malas Jery menemani Renatta berbelanja.
Selalu begini memang, Renatta belanja belanja dan belanja, Tapi Jery membiar kan itu semua demi istri tercinta nya.
Entah lah, Jery merasa Dejavu sekarang, Dihati nya memang masih bertahta kan Renatta, Renatta Horison.
Tapi entah mengapa di pikiran nya terus terlintas senyuman Senja yang tiba tiba murung saat Jery berkata tidak bisa pulang cepat.
Sementara di Indonesia, Setelah menyelesaikan penggilan telepon nya, Senja menjadi murung dan tidak melanjut kan makan Siomay nya lagi.
Hal itu membuat kedua Mertua nya heran, Apa lagi yang di lakukan Putra mereka ? Setiap habis menghubungi wanita hamil itu pasti ada saja hal yang terjadi setelah nya.
" Ma, Pa, Senja ke kamar dulu ya. Mau mandi. Gerah belum mandi habis senam tadi. " Dusta nya.
Padahal saat ini uang ingin si lakukan nya adalah menangis. Entah mengapa semenjak hamil ini perasaan nya begitu sangat sensitiv, Kenapa Senja yang dulu Berani melawan dan Tegas ? Tak takut sedikit pun dengan Jery atau orang yang berniat jahat dengan nya ?
Setelah kepergian Wanita hamil 3 calon cucu mereka itu, Papa Jack langsung menghubungi Anak nya.
" Ya Hallo Pa ?" Sapa nya ramah seperti biasa nya.
" Apa lagi yang kau katakan pada wanita hamil itu hah ? Mood nya langsung buruk setelah menerima panggilan dari mu. " Cecar sang Papa.
Jery terlihat menyesal disana, Apa benar Senja sedih karena dia tidak jadi pulang ? Apa benar wanita itu menanti nya pulang ? Apa dia juga merindukan nya ?
" Pa, Jery tidak tau Senja kenapa begitu ?" Jawab nya sedikit lesu.
Dia menerima panggilan telepon saat Renatta masih di ruang ganti.
Saat Papa nya ingin mengajukan pertanyaan lagi terdengar suara yang di kenali nya.
" Honey..." Jery melihat ke arah sumber suara yang memanggil nya.
" Oke ! Aku sudah paham !"
" Pa ! Bukan Seperti itu. " Imbuh Jery merasa bersalah.
" Selesai kan urusan mu !"
" Pa !"
Tut...tut...tut...
Ternyata sambungan telepon nya sudah di putus oleh Papa nya.
" Kenapa Honey ? Apa ada masalah ?" Tanya Renatta menghampiri suami nya itu.
" Tidak ada Hanya sedikit masalah saja. " Jery merasa kepala nya semakin pusing saja. Disisi lain dia memikir kan Renatta.
Disisi lain ada wanita yang sedang mengandung ketiga calon anak nya disana.
Entah lah, Jery bingung.
...🍃🍃🍃...
Sampai malam pun Senja tak kunjung keluar dari kamar nya. Sampai pelayan memanggil nya pun Senja Tak juga turun.
Alhasil kedua mertua nya harus menjemput nya untuk makan malam.
" Senja, Ayo makan malam. " Ajak Mama Claire.
" Senja gak lapar Ma. " Jawab nya lesu.
" Hey ! mana bisa seperti itu ? Kau wanita hamil. Harus makan. Ada 3 orang calon cucu ku disana. Apa kau tidak sayang dengan mereka ?" Sejenak Senja menatap kedua mertua nya dan mengelus perut nya yang mulai membulat itu.
" Tapi, Ayah mereka tidak menyayangi mereka " Cicit Senja kembali bersedih.
Sepasang Paruh baya itu menghela nafas nya berat.
" Kenapa Jery bisa terjebak dengan wanita muda ini ?" Gumam Papa Jack dalam hati.
Tapi, Dia cukup bahagia, Mendapat kan tiga cucu sekaligus dari wanita muda itu.
" Bagaimana jika kita makan di luar ? " Tawar Mama mertua nya.
" Kemana Ma ?" Tanya Senja menatap Mama Mertua nya
" Kemana Pa ?" Tanya Mama Mertua nya ke Papa Mertua nya.
" Kita makan di Hotel saja mau ? Di Rooftop nya saja. Kita Dinner romantis ?" Usul otak Romantis Pria paruh baya itu.
" Ide bagus. " Jawab sang istri.
" Ayo sayang, Dandan yang cantik. Mama juga akan dandan malam ini. " Lanjut Mertua Nya.
" Iya Ma. " Senja bangkit dari duduk tempat tidur nya dan berganti pakaian nya.
Sebenar nya pakaian milik Glenka adik nya Jery.
" Putra mu itu membuat ku kesal saja. " Adu suami nya pada sang istri.
" Entah lah Pa, Mama juga tidak tau harus apa ? Kasihan Senja, Harus terjebak dengan Jery. "
" Kita kasih pelajaran Putra mu itu. Aku rasa dia sudah mulai memiliki Rasa pada wanita hamil itu. "
" Senja Pa, Senja. " Ralat istri nya.
Suami nya selalu saja bilang Wanita hamil kepada Senja.
" Lalu aku harus memanggil nya apa ? Afternoon ? "
" Pa !" Tegas istri nya merasa kesal dengan suami nya itu. Suami nya di kenal kejam di luar sana, Namun sangat penyayang dan lembut jika bersama orang terdekat nya.
Obrolan mereka berhenti saat melihat wanita hamil yang di sebut suami nya keluar dari ruangan ganti dengan balutan gaun indah selutut dan riasan yang sangat memukau mata, Sangat natural namun karena memang Senja turunan darah Asia dan cantik, Sangat memukau menurut mereka.
Karena memang malam hari kan ? Di rooftop pula, Maka Senja memilih pakaian yang lengan panjang.
" Ayo Foto dulu. Kirim kan pada suami mu itu agar dia cepat pulang. " Kata Papa Mertua nya.
Senja menurut saja dan Papa mertua nya mengambil foto diri nya malam ini.
Aku akan Dinner dengan nya di Rooftop hotel Sweet Garden milik mu, Rasakan kau ! Dia cantik sekali malam ini untuk dinner bersama ku !
" Send !" Gumam Mertua nya.
" Apa yang kau lakukan ?" Tanya sang istri panasan .
" Membuat Putra mu segera pulang. Aku tidak ingin Wanita hamil itu terus bersedih. "
" Senja Pa, Senja ! " Tekan istri nya.
" Terserah ! Ayo berangkat !" Ajak Pria paruh baya itu.
Sementara di Jerman sana benar saja, Saat menerima pesan Dari Papa nya, Dia merasa cemburu, Senja begitu cantik malam ini. Ada rasa tidak rela disana.
" Siapa Honey ?" Suara Renatta terdengar saat keluar dari kamar mandi sudah dengan pakaian haram nya untuk menggoda Jery.
...🍃🍃🍃...
Jery pulang gak ya Genk ?
Follow ige ibuk ya @amelia_falisha1511 ❤️
.
.
hadir thor☺️