Helviana Pradipta seorang gadis cantik berusia 20 tahun.merupakan anak tunggal dari keluarga Pradipta.
Hingga suatu saat keluarga Pradipta jatuh miskin dan papanya di penjara.Mengharuskan Viana bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Hingga suatu hari Viana melempar kaleng bekas minuman hingga mengenai mobil seorang duda keren beranak satu.Sehingga mengakibatkan Viana berhutang tanggung jawab membenahi mobil tersebut.Lalu duda tersebut menawarkan pekerjaan kepada Viana sebagai baby sitter.Mampukah lulusan S1 itu mengurus anak dari duda tersebut???
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hesty Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Cari tahu pelakunya!!
"Ma,Viana boleh keluar sebentar?" tanya Viana
"Kamu mau kemana?" tanya Mega
"Viana mau beli sedikit barang" jawab Viana
"Biar mama saja yang belikan,,kamu sedang di pingit" kata Mega
"Nggak usah ma,, Vian sebentar aja kok.boleh ya ma?" Viana tetap memaksa keluar
"Ya sudah,kamu hati-hati ya" ucap Mega
Viana berencana pergi ke mall untuk membeli sesuatu.Ia sangat bersemangat hari ini.
Viana mengelilingi mall,,tapi ia merasa bahwa ada orang yang mengikutinya sejak berangkat tadi.tapi viana membuang pikiran negatifnya.
Saat Viana sedang berjalan di jalan raya tiba-tiba ada sebuah motor yang sangat kencang ingin menabraknya.
"Aaa" pekik Viana saat motor tersebut menyenggol lengannya sehingga membuat Viana terjatuh
"Mampus" kata orang yang tersebut.lalu ia langsung kabur begitu saja sebelum ada orang yang melihat
"Tolong" Viana berteriak minta tolong tangan dan kakinya sakit.
"Mbak,Mbak nggak papa?" tanya seorang gadis
"Kaki sama tangan saya sakit" Viana meringis kesakitan
"Mbak tunggu sebentar ya saya cari bantuan dulu" kata gadis tersebut adalah Tari.Kebetulan tadi ia lewat mengantar pesanan di dekat mall dan melihat Viana terjatuh di jalan.
"Iya" Viana memegang lengannya
"Pak,pak berhenti" teriak Tari saat ada angkot lewat
"Pak tolong Mbak itu,,dia korban tabrak lari" kata Tari Kepada sopir angkot
"Ya sudah neng,,bawa masuk nanti mamang antar ke rumah sakit" kata sopir angkot tersebut
"Iya pak" lalu tari menghampiri Viana yang masih terduduk di jalanan.
"Ayo Mbak,saya bantu ke rumah sakit" Tari membantu viana berdiri.
Lalu angkot tersebut berangkat menuju rumah sakit.untung saja angkotnya kosong,jadi bapak tersebut tak rugi banyak.
Sedangkan Mega kini sedang mondar-mandir menunggu Viana yang tak pulang-pulang.Perasaannya mulai tak tenang.
Flashback On
.......................
Ayu yang kesal dengan Viana kini sedang memikirkan rencana jahatnya.ia akan meminta bantuan pada adiknya yang bernama Rio berusia 18 tahun.
"Halo" sapa Ayu
"Halo kak,,ada apa?" tanya Rio yang memang tak suka berbasa-basi
"Apa kau sayang pada kakak?" tanya Ayu memelas
"Tentu saja kak,,kenapa kak?" tanya Rio saat kakaknya terdiam
"Bisakah kamu membantu kakak?" tanya ayu
"Apapun akan aku lakukan untuk kakak"kata Rio yang memang sangat penurut dengan kakaknya
"Kakak minta kau untuk mencelakai orang,apa kau mau?" tanya ayu
"Kenapa ingin di celakai?" tanya Rio
"Dia sudah merebut cinta kakak,,kakak ingin balas dendam padanya" jawab ayu dengan mengepalkan tangannya
"Kurang ajar sekali wanita itu" Rio ikut kesal
"Maka dari itu,kakak minta bantuan sama kamu" ayu berakting menangis
"Baik kak,,kirim saja fotonya" ucap Rio
"Baik nanti kakak kirim fotonya,dan kau harus selalu mengikutinya.jika ada kesempatan kau harus mencelakainya"
"Oke kak" jawab Rio
Ayu tersenyum penuh kemenangan,ia yakin bahwa adiknya bisa di andalkan.
......................
Flashback Off
Saat sudah sampai di rumah sakit,,Viana meminta tari untuk menghubungi mamanya.
"Tolong hubungi mamaku" Viana menyodorkan ponselnya.
"iya mbak" tari langsung mencari nomor Mega yang di beri nama "Mama"
"Halo" terdengar suara Mega dari sebrang sana
"Halo,,saya Tari Bu,saya ingin memberitahu bahwa Mbak Viana di tabrak lari oleh seseorang" kata tari menjelaskan
"Apaaa!!" Mega panik
"Sekarang sudah di rumah sakit Bu,,ibu langsung kemari saja" kata Tari
"Baik" Mega langsung menghubungi Raka
Tut..Tut..Tut..
Raka tak menjawab telepon dari Mega.mega menghubunginya berulang kali namun tetap saja tak di angkat.
Karena Raka saat ini sedang, mengadakan rapat online dari rumah.ia sengaja mengheningkan nada dering telepon agar tak mengganggu saat rapat.
Kini Mega sudah sampai di rumah sakit,ia datang sendiri karena Anton sedang pergi bersama calon besannya.
"Viana" panggil Mega saat masuk ke kamar Viana di rawat
"Maaa" kata Viana meringis
"Kamu nggak papa? mana yang sakit?" tanya Mega panik
"Kaki sama lengan Viana sakit ma" jawab Viana
"Siapa pelakunya?" tanya Mega
"Viana nggak tahu ma"
Sementara tari hanya diam di samping Viana.Ia tak tega meninggalkan viana sendiri tadi.
Sementara Raka yang baru sadar bahwa ponselnya berdering dari tadi langsung membukanya.
terlihat banyak sekali panggilan tak terjawab dari Mega
Raka menelpon Mega lagi dan akhirnya di angkat
"Halo Bu" sapa Raka
"Kamu dari mana saja,,ibu sudah berkali-kali menelponmu tapi nggak di angkat" Mega memarahi calon menantunya itu
"Maaf Bu tadi Raka ada rapat online.. memangnya ada apa Bu?" tanya Raka
"Viana di tabrak lari sama orang" ucap Mega membuat Raka emosi
"Apaa!!! siapa yang berani-beraninya menabrak calon istriku* Raka emosi
"Itu jangan di pikir dulu,,kamu kesini saja temui viana.nanti ibu share lokasinya" kata Mega..
"Baik Bu" Raka langsung mengambil jas dan kunci mobilnya
"Halo gim,,cepat ke rumah sakit Medika utama sekarang" kata Raka
"Oke" agim tak bertanya lagi,,ia paham pasti ada masalah
Raka sudah sampai di rumah sakit,saat ia akan masuk ke dalam ruangan Viana, agim memanggilnya.
"Raka tunggu" agim berlari menyusul Raka
"Ayo masuk" ajak Raka
Raka menghampiri Viana yang sedang tidur karena efek obat.
"Bu.." panggil Raka
"Nak" Mega berdiri dari duduknya
"Viana sedang tidur karena efek obat.lengan dan kakinya memar" kata Mega menitikkan air mata
Raka mengepalkan tangannya,,ia berjanji akan menuntut orang yang sudah membuat tunangannya seperti ini.
Sementara tari juga belum pergi dari sana,,ia hanya berdiri di samping Viana.Agim belum menyadari bahwa ada gadis pujaannya disana
"Beruntung tadi ada Tari yang menolong Viana" kata Mega membuat Raka dan agim menatap gadis yang ada di samping Viana.
"Dia" batin agim menatap Tari
"Bisakah kau ceritakan bagaimana kejadiannya?" tanya Raka
"Saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya tuan,,saya hanya melihat Mbak Viana terjatuh dan motor itu melaju sangat kencang" jelas Tari
"Cari tau pelakunya!!!" Raka melirik agim.emosinya sudah tak terkendali saat ini.
"Baik" agim pergi dari ruangan tersebut.
"sayang" Raka mengelus rambut Viana.Ada rasa bersalah saat dirinya kemarin mengijinkan Viana pergi.
Ayo yang mau request ayu minta di apakan 🤭
Semoga suka
happy reading 🤗