NovelToon NovelToon
Tuan Andre Mari Kita Bercerai

Tuan Andre Mari Kita Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cinta Seiring Waktu / Dendam Kesumat / Pelakor jahat
Popularitas:73.1k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Kisah seorang istri yang mencintai suaminya, namun di balas dengan penghianataan dan balas dendam kelurga nya.

Ella menyambut cinta Andrean yang selalu perlakuan dirinya bak seorang Ratu. Hingga akhirnya mereka menikah. Namun sayang, sikap peduli, perhatian dan kasih sayang Andrea menghilang begitu saja. Andrean perlakukan Ella bak orang asing di rumah nya sendiri.

Hingga perselingkuhan Andrean di ketahui Ella. wanita berparas cantik yang memiliki segudang prestasi itu mencoba bertahan. Ia Terus berbuat baik dan patuh pada sang suami. Tetapi kesabaran Ella ada batasnya, sampai akhirnya pertahanan Ella runtuh.

Ella membuat permohonan surat cerai dan mentalak Andrean.

Pria tampan penuh kharisma itu berkata "kau ingin bercerai? Tidak akan pernah bisa, selama pembalasan ku belum berakhir!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Hadiah dari Darren

Mobil sport milik ku sudah terparkir di lobby perusahaan independen. Aku melangkah masuk setelah sekuriti membukakan pintu untuk ku. Pikiranku sedang tidak baik-baik saja setelah bertemu dengan ibunya Andre. Kebenciannya yang mengakar membuat ku terus tersudut.

lift berhenti di lantai tujuh, dimana ruangan ku berada. kaki jenjang ku menginjak lantai keramik dengan suara tajam. Ku buka handle pintu dan melangkah masuk, seketika aku melihat sosok pria yang sedang duduk di kursi kerja ku.

"Darren..."

Pria itu tersenyum dan berjalan kearah ku. "Kamu sudah datang?"

"Maaf kalau aku sedikit terlambat."

"Tidak masalah, aku tidak akan menghukum mu meskipun kamu datang terlambat."

Aku tergelak mendengar ucapan Darren, pria itu selalu sukses membuat ku tersenyum.

Kami berbincang dan duduk di sofa yang berada di dalam ruangan.

"Bagaimana perjalanan bisnis mu?" tanyaku setelah duduk di depan Darren.

"Lumayan melelahkan, tetapi terbayar semua dengan kerjasama beberapa perusahaan yang aku kunjungi."

Aku tersenyum mendengar kabar baik dari Darren. Darren mengeluarkan sesuatu dari jas yang membungkus tubuhnya, lalu memberikan sebuah kotak beludru merah.

"Ini untuk mu." kata Darren sambil menaruh kotak beludru itu di depan ku

Aku tercengang dan sudah bisa ku tebak apa isi kotak beludru merah itu.

"Bukalah La, aku membelinya saat berada di Venezuela."

Aku meraih kotak beludru dan membukanya dengan perlahan. Bola mata ku membulat karena terkejut, bagaimana tidak terkejut? Di dalam kotak itu berisi perhiasan batu safir merah delima. Perhiasan langka dan hanya ada beberapa di dunia ini. Mataku berkaca-kaca dan tak kuat menahan tangis.

"Untuk apa kamu memberikan ini padaku Ren? Tanya ku dengan suara bergetar.

"Kamu bertanya kenapa?" Darren menatap ku dalam. "Jawabannya hanya satu." pria itu mendekat dan mengusap air mataku yang mulai berjatuhan "Karena Kamu sangat berharga."

Kata-kata Darren memukul perasaan ku. Pria baik yang bukan siapa-siapa ku, sanggup membalut luka ku dengan memberikan perhatian dan penghargaan tertinggi untuk seorang wanita seperti ku. Aku menahan sesak di dada kala mengingat sikap Andrean padaku, pria yang aku anggap suami justru melukai hatiku dengan ribuan luka.

"Terimakasih Darren." kataku dengan suara pelan.

"Aku sudah kembalikan uang mu, maaf kemaren malam merepotkan mu."

"Aku tahu batu permata Ruby jatuh ke tangan Andre, bagiku tidak masalah."

"Tapi..." Aku langsung terdiam, apakah aku harus memberitahu Darren soal batu Ruby yang Andre berikan padaku.

"Ren.. ada yang harus aku katakan padamu."

"Kenapa? Bicara saja La, aku akan mendengarkan."

"Setelah pulang dari acara launching perhiasan jewelry Rayen, Andre memberikan batu permata Ruby itu padaku."

Aku menceritakan semuanya pada Darren, dan juga pertemuan ku dengan ibu mertua ku. Aku tidak pernah menutupi tentang hidup ku pada pria yang sudah menjadi sahabatku sejak kuliah dulu.

Darren mendengus kasar "Apa tujuan Andre memberikan mu batu permata Ruby, bukankah yang menawar harga batu Ruby wanita licik itu? Kata Darren yang terlihat emosi.

"Aku akan kembalikan perhiasan batu Ruby itu pada Andre besok pagi di kantor nya. Sepertinya ia jarang pulang ke rumah yang kami tempati."

"Apa keputusan mu sudah bulat La, Ingin bercerai dari Andre?" tanya Darren, yang kelihatan seperti ragu dengan keputusan ku.

Aku mengangguk cepat "Tentu saja, tekad ku sudah bulat untuk bercerai dari Andre."

"Baiklah kalau semua sudah kamu pikirkan masak-masak. Aku hanya berharap kamu tidak akan menyesalinya." kata Darren mengingat kan.

Aku tersenyum dan berkata "Sekali lagi terima kasih atas hadiah yang sangat bernilai ini. Aku janji tidak akan mengecewakan mu di saat kamu butuhkan."

"Pakailah saat acara perjamuan pekan depan dengan PT perkasa."

"Oke." kata ku mengakhiri percakapan.

Aku dan Darren duduk di ruangan meeting bersama para petinggi perusahaan untuk membahas perkembangan tekhnologi buatan. Robot canggih yang akan kami luncurkan di pasaran dengan harga fantastis.

Aku sebagai tokoh dalam merancang robot buatan, berbicara dengan tenang di forum meeting, memberikan analisis dan gambaran tentang perkembangan teknologi yang semakin maju dengan adanya robot buatan yang berguna untuk orang-orang pekerjaan tanpa harus memiliki asisten rumah tangga.

Mereka sangat terpukau dan puas dengan penuturan ku. Tepukan tangan bergemuruh di ruangan meeting seakan memberikan perhatian khusus untuk kemajuan teknologi yang sedang kami kembangkan. Darren ikut berpartisipasi dalam mewujudkan impian ku. Aku bangga pada diriku sendiri dengan hasil yang cukup memuaskan, tetapi tidak mudah untuk menapaki jenjang yang lebih tinggi. Pasti banyak sandungan yang harus aku hadapi.

Sorenya Darren mengajak ku makan malam, sebab sudah tiga minggu ini kami tidak makan bersama. Kami memilih restoran Chinese food, di saat bersamaan aku melihat kelurga ayahku ada di restoran yang sama. Tante Siska, ayahku Bagas, nenek Mortin, dan Sarah anak gadis dari adik ayah ku. Bisa di bilang Sarah adalah keponakan ku. Tetapi aku tidak melihat Vivian bersama mereka.

Posisi mereka tepat dua meja lesehan di depan kami duduk. Darren yang sejak tadi melihat gerak gerik mataku mulai bertanya.

"Apa yang kamu perhatikan?" ia menoleh ke belakang punggung nya dan mulai paham apa yang aku lihat.

"Heran, masih saja bertemu dengan mereka. Apa tidak sebaiknya kita pindah restoran."

"Tidak usah! Cegah ku "Kita sudah memesan makanan cukup banyak, biarkan saja mereka, tidak usah di perdulikan." kataku tak ingin buang-buang waktu untuk pindah, karena perut ku sudah lapar.

Sepuluh menit kemudian makanan sudah tersedia diatas meja. Kami menikmati hidangan seafood dengan tenang. Tetapi dugaan ku salah, seseorang memperhatikan kami dan mendekati kami yang sedang makan.

"Pak Darren ada disini juga?"

Tiba-tiba Sarah menyapa Darren dengan pura-pura terkejut. Darren yang sedang mengupas udang mengangkat wajahnya sambil mengerutkan keningnya "Anda siapa ya?" tanya Darren bingung.

"Pak Darren mudah sekali melupakan saya." kata Sarah sambil tersenyum

Darren yang merasa terganggu menghentikan makannya dan meraih gelas berisi air putih. Ia meneguknya hingga tandas.

"Maaf, terlalu banyak orang mengenal saya, tetapi saya tidak bisa mengenal satu persatu." jawab Darren acuh tak acuh.

"Baiklah, saya sangat paham. Saya adalah Sarah dari Mortin group. Kita sudah beberapa kali bertemu dalam pertemuan bisnis. Terakhir kita bertemu di Venezuela bukan?" katanya yang terlihat percaya diri.

Darren menaikkan satu alisnya "Mungkin! Katanya dingin.

Melihat sikap dingin Darren membuat wajah Sarah suram, ia menelan kekecewaan sambil menatapku tajam, seakan aku mempengaruhinya. Aku tidak perduli dan terus menikmati hidangan di depan ku. Darren menoleh kepadaku dan berkata.

"Apa kamu menikmati suasana hari ini?"

Kata-katanya seperti menyindir Sarah, aku menahan tawa melihat ekspresi Darren yang tampak jengkel.

"Aku sangat menikmati semua hidangan disini, karena aku sangat lapar." kata ku jujur.

Darren menghela nafas berat, lalu berdiri. "Aku ke toilet dulu sebentar." katanya sambil melangkah pergi.

Sarah terus menatap ku dengan ekspresi yang sulit di tebak, antara kesal, marah dan malu. "Apa yang sudah kamu katakan pada Darren? Kenapa tiba-tiba dia berubah sikap dan tidak mengenal ku?!" tanya Sarah padaku

Ku hentikan makan dan menatap wanita berparas cantik di depan ku. "Kenapa tadi kamu tidak bertanya langsung pada Darren. Mana aku tahu dia mengenal mu atau tidak!" jawab ku ketus.

"Kamu! Tunjuk Sarah padaku.

"Bila tidak ingin semakin memalukan diri sendiri, pergilah dari hadapanku!" kataku tegas, aku tidak ingin terus menerus terlihat lemah di depan kelurga ayahku. Sekarang aku harus tegas dan berani mengambil sikap, dengan apa yang sudah mereka perbuat padaku.

Mendengar ucapan ku yang terlihat marah, Sarah mendengus kesal dan meninggalkan aku yang masih duduk menikmati hidangan.

💜💜💜

Ayo terus dukung karya Bunda sayang kuh🥰🥰, jangan lupa untuk bantu LIKE setelah membaca, beri karya terbaru bunda ini VOTE/GIFH, berikan komentar mu dan KASIH RATE BINTANG 5 YA SAYANG BUNDA 🥰🙏🥰🙏

1
murni l.toruan
Anak tiri selalu terdepan...lirik dan culas, sabar Elea Andrean akan menyesal. Tatap hari depanmu adalah bahagia dan dapat jodoh yang terbaik
Mulaini
Semoga proses perceraian mu cepat Ella dan terbebas dari suami model Andrean.
Mulaini
Jangan-jangan yang menabrak mobil Ella laki² yang mendengar permainan biola Ella?
netiishan11172
bagus..ella..lnjut kn langkah mu
Uthie
Semoga secepatnya segera pisah yaa 👍😁
Obby Satrio
kereeeeen
Dewi Ambarwati
yg nabrak Ella kmrin supir nya Jovan ..pantes aja dia tau Ella admin😜
Isee
pria masa depan Ella sudah hadir sekaligus pahlawan bt Ella🥰
sasatar77 tarsa
bermain cantik si boleh tp jangan tertindas terus
sasatar77 tarsa
Ella ko di bikin lemah eutoorr kasian
LANY SUSANA
bagus Elea kr km. susah bicara dgn Andrean lebih baik langsung ke lawyer
sepertinya Jovan adalah yg nabrak mobilmu. ( sopir Jovan) yg nabrak mobil Elea
boma: kayanya iya
total 1 replies
Susma Wati
mungkinkah jovan adalah orang yang rumahnya bersebelahan dengan rumah ibunya ella, mungkin jodoh nya ella sama jovan
Mawar: yg berseblahan rmh ella itu alex.
total 1 replies
Nona aan Chayank
Semoga Jovan nanti jadi jodoh kedua Ella...🤭🤭
Nona aan Chayank
Naahhh.. begitu Bun,, klo ada kemajuan dalam ceritanya bgni kan readers juga jadi semangat lg bacanya 👍👍👍
◌ᷟ⑅⃝ͩ● Marlina☘𝓡𝓳
Pria itu lg 😘
Sulastri Sulastri aja
samangat ella semoga jadi wanita tangguh dan kuat. biar andre menyesal karna tlah menyia yiakan mu Ella. semangat Bunda terima kasih banyak upnya
mukeseh hidayati
asek" semoga jodoh ella jovan thor 😹
Sugiharti Rusli
karena kalo dari penampilannya, si Jovan adalah pengacara bonavid dan melayani klien" yang berkelas dia
Sugiharti Rusli
semoga saja si Jovan memang pengacara yang handal yah, sepertinya kalo dari reaksinya setelah Ella menceritakan masalahnya kepada Jovan
Sugiharti Rusli
kenapa juga si Ella baru terpikirkan sekarang dia tuk memakai pengacara untuk masalah perceraiannya yah,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!