BAD?

Malam harinya, Arra dan Audrey mengunjungi Dessy keapartemen, namun mereka tidak bersama dengan Mike dan Varel.

Arra berinisiatif kesana, karna ingin melihat keadaan dan apa saja yang dilakukan oleh Dessy selama ini, sebenarnya Audrey ogah ogahan untuk datang, namun karena Arra yang mengajaknya maka ia juga hanya bisa menurut.

Sampai diapartemen, Audrey dan Arra langsung mengetuk pintu dengan Dessy yang langsung membuka pintunya dengan senyum yang lebar.

"Wah kalian datang." Ucap Dessy senang melihat Arra dan Audrey datang.

"Masuk masuk." Lanjut Dessy menyuruh Audrey dan Arra masuk kedalam.

"Gimana lu?" Tanya Arra.

"Gimana? apanya?" Tanya Dessy.

"Keadaan lu lah, udah lama kita nggak kesini, gw sibuk ngurus kantor sama kuliah, si Audrey habis ujian sekolah, sekarang dia sibuk pacaran sama Mike." Ucap Arra, Dessy yang mendengar nama Mike langsung mengubah raut wajahnya.

"Hehe, iya aku tahu pasti kalian sibuk, aku sangat mengerti." Ucap Dessy.

"Lu kalo mau kerja, bisa cari atau dateng kekantor gw, kalo nggak kekantor Varel." Ucap Arra.

"Ah itu, pasti aku akan datang." Ucap Dessy.

Sedangkan sedari tadi Audrey hanya diam menyimak obrolan Arra dan Dessy tanpa adanya keinginan untuk menyahut atau menimpali.

"Gw ketoilet bentar." Ucap Arra langsung berjalan kearah toilet

Kini tinggalah Audrey bersama dengan Dessy duduk disofa.

"Drey, gw mau ngomong sesuatu sama lu." Ucap Dessy pada Audrey.

"Ngomong aja." Balas Audrey beralih menatap Dessy.

"Ikut gw." Ucap Dessy langsung membawa Audrey kedalam kamarnya, Audrey hanya menurut, karna tangannya sudah ditarik paksa oleh Dessy, Audrey sebenarnya tahu apa yang akan dilakukan Dessy padanya, namun ia masih merasa tidak yakin, jadi ia memilih untuk membuktikannya sendiri sekarang.

Sampai dikamar, Dessy langsung mengunci pintunya. Audrey yang melihat hanya menatap datar Dessy.

"Lu pikir pintu murah kaya gitu mampu ngurung gw." Batin Audrey masih menatap datar Dessy.

"Buruan." Ucap Audrey.

Dessy langsung mendekat ke arah Audrey, ia langsung menatap wajah cantik Audrey dengan intens, bukan tatapan wanita pada wanita, melainkan seperti tatapan pria pada wanita yang dicintainya.

"Drey, gw suka sama lu, gw mau sekarang lu jadi milik gw." Ucap Dessy.

"Benar." Batin Audrey yang sama sekali tidak merasa terkejut.

"Lu gila? lu cewe gw cewe." Ucap Audrey melipat tangannya didada.

"Gw nggak perduli, yang gw tahu sekarang, gw suka sama lu, dan gw bakal milikin lu." Ucap Dessy mendekat kewajah Audrey hendak menautkan bibirnya pada bibir pink Audrey.

Tentu saja Audrey langsung menolak dan menampar keras pipi Dessy.

Plak!

Audrey menampar keras pipi mulus Dessy. Dessy langsung memegang pipinya yang auto memerah karena tamparan keras dari tangan baja Audrey.

"Gw masih waras nggak kayak elu, jeruk makan jeruk! gw normal! gw punya Mike!" Ucap Audrey marah.

"Kalo pun didunia ini, cuman ada manusia hidup itu cuman lu sama gw, gw nggak akan pernah ngelirik elu sedikitpun." Ucap Audrey hendak keluar dari kamar.

Dessy langsung menghentikan Audrey dengan menarik tangannya.

"Lu nolak gw? nggak akan bisa! sekarang lu nggak akan bisa keluar!" Ucap Dessy melepas tangannya dari pipinya.

"Pintu gini doang?" Ucap Audrey langsung menendang pintunya hingga rusak dan ambruk.

Didepan pintu ternyata sudah ada Arra yang berdiri, untung saja ia belum mendekat.

"Audrey." Kaget Arra.

"Balik!" Ucap Audrey yang marah dan kesal.

Arra hanya menatap sinis Dessy dan langsung mengikuti Audrey keluar dari apartemen.

"Awas saja kau, akan kuberikan pelajaran padamu, aku tidak bisa memilikimu maka dia pun juga tidak." Ucap Dessy memikirkan rencana jahatnya.

Dimobil Audrey masih sangat terlihat kesal dengan apa yang terjadi barusan.

"Lu kenapa sih?" Tanya Arra penasaran.

"Nggak!" Kesal Audrey.

"Enggak apanya, lu kesel marah banget gitu, diapain tadi lu sama Dessy?" Tanya Arra lagi.

"Jeruk purut." Ucap Audrey menjawab.

"Hah jeruk purut? apaan? kaga ngerti gw." Ucap Arra bingung.

"Lesbi." Jawab Audrey.

Ckitttttt. Arra langsung mengerem mobilnya mendadak mendengar jawaban Audrey yang sama sekali tak pernah ia pikirkan.

"Anjim lu! kalo ngerem jangan ngedadak." Ucap Audrey tambah kesal karna jidatnya terbentur cukup keras.

"Ya maap, gw kaget kaga nyangka gw, tapi kepala lu nggak papa kan? nggak amnesia?" Ucap Arra memastikan dengan memegang kepala Audrey.

"Kaga, lapas!" Ucap Audrey menghempas tangan Arra dari kepalanya.

"Maap."

"Gw bilang juga apa, itu anak udah kaga beres dari awal, tapi gw pertama kali mikirnya dia suka sama si Mike, eh tahunya sukanya sama elu, kan epic." Ucap Arra.

"Udah lu lupain aja, lagian dia pasti nggak akan mau lagi sama lu." Lanjut Arra langsung melajukan mobilnya lagi.

Namun ditengah jalan, handphone Audrey berdering, ia langsung melihat dan memeriksanya, tertera nama 'Abangku Sayang' yang berarti panggilan dari sang Kakak tercinta, siapa lagi kalau bukan Rava.

"Apa?" Jawab Audrey dengan nada yang ketus.

"Lu kenapa Dek, gw nelpon elu, elu kok kesel gitu?" Tanya Rava disebrang sana.

"Nggak ada, buruan kenapa nelpon?"

"Lu dimana sekarang? gw telpon mama papa nggak aktif, gw mau ngomong penting." Ucap Rava disebrang sana, ia ingin membicarakan dirinya dan Siska.

"Gw diluar, paling mama papa udah tidur." Jawab Audrey.

"Mau ngomong apa? ntar gw sampein." Lanjut Rava.

"Nggak usah deh, ntar aja lain kali, lu buruan balik, jangan larut, jangan kesel kesel mulu lu jadi orang." Ucap Rava.

"Iya bawel." Ucap Audrey langsung menutup panggilannya sepihak.

Arra langsung mempercepat laju mobilnya menuju mansion.

Sementara Rava disana ia langsung menghembuskan nafasnya kasar.

"Mau jelasin aja susah, padahal udah ngumpulin mental buat ngomong." Ucap Rava frustrasi.

"Tidak apa, masih ada lain waktu." Ucap Siska menenangkan suaminya ini, ia mengerti kegelisahan apa yang sekarang dirasakan oleh Rava.

"Lebih baik istirahat, besok masih ada hari yang menyambut." Lanjut Siska.

"Kau benar." Balas Rava langsung menuju kamar mereka.

***************************************

~BERSAMBUNG~

LIKE, COMMENT, KASIH RATE 5

JANGAN LUPA VOTE & TAMBAHKAN FAVORITE

JANGAN LUPA👆

SEE YOU NEXT EPISODE 😉

BYE~

AUTHOR SAYANG KALIAN💕💕