NovelToon NovelToon
Dinikahi Tapi Tidak Dicintai

Dinikahi Tapi Tidak Dicintai

Status: tamat
Genre:Duda / Pengganti / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:888.8k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nita.P

Entah ini mimpi atau nyata, namun Jenny benar-benar merasakannya. Ketika dia baru saja masuk ke dalam rumah suaminya setelah dia menikah beberapa jam lalu. Jenny harus dihadapkan dengan sikap asli suaminya yang ternyata tidak benar-benar menerima dia dalam perjodohan ini.

"Aku menikahimu hanya karena aku membutuhkan sosok Ibu pengganti untuk anakku. Jadi, jangan harap aku melakukan lebih dari itu. Kau hanya seorang pengasuh yang berkedok sebagai istriku"

Kalimat yang begitu mengejutkan keluar dari pria yang baru Jenny nikahi. Entah bagaimana hidup dia kedepannya setelah ini?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menyesal?!

Hildan bangun ketika sinar matahari yang sudah menembus lewat ventilasi di kamar ini. Hildan terbangun dan berharap jika semua ini hanya sebuah mimpi buruk yang akan hilang ketika dia bangun. Namun ternyata semuanya adalah kenyataan.

Hildan mengelus sprei yang berada bekas noda merah yang sudah mengering itu. "Jenny kemana kamu pergi? Kenapa sekarang aku yang menangisi kepergianmu, padahal sebelumnya aku juga yang berharap kamu pergi. Maafkan aku Jenny"

Semua yang pernah terjadi hanya menjadi sebuah penyesalan bagi Hildan yang terus terbayang-bayang dengan semua yang pernah  dia lakukan pada Jenny. Bahkan Hildan pernah hampir membunuhnya ketika di rumah sakit. Bagaimana dia yang begitu tega mencekik leher Jenny dengan tanpa rasa kasihan sedikit pun.

"Ya Tuhan kenapa semuanya jadi seperti ini?"

Bahkan setelah dia bermimpi kedatangan mendiang istrinya yang mengatakan jika Jenny adalah wanita baik yang tulus menerima anaknya. Maka sejak saat itu hati Hildan terbuka dan merasa jika dia sudah bisa melepaskan cinta untuk mendiang istrinya dan bisa mulai menerima Jenny dalam hidupnya. Tapi ternyata semuanya terlalu terlambat karena sekarang Jenny sudah pergi dan Hildan tidak tahu dimana keberadaan dia.

Hildan mandi dengan berendam di dalam bak mandi untuk merilekskan tubuh dan pikirannya saat ini. Hildan tidak tahu harus mencari Jenny kemana lagi. Saat ini dirinya hanya berada dalam penyesalan.

Ketika dia keluar  dari dalam kamar, seolah Hildan melihat Jenny yang sedang membersihkan foto Zaina yang masih terpajang disana. Dengan tersenyum Hildan mendekati Jenny, namun semakin dia mendekat maka bayangan itu memudar dan hilang. Hildan baru sadar jika itu hanya sebuah bayangan halusinasinya saja. Hildan menatap beberapa figura foto Zaina disana.

"Maafkan aku Zaina, tapi sepertinya aku harus mengganti semua foto kamu ini dengan foto istriku yang sekarang. Terima kasih karena sudah pernah hadir dalam kehidupanku dan memberkan Zaina kecil sebagai pelengkap kebahagiaanku"

Hildan mulai mengambil satu persatu figura foto itu dan memasukannya ke  dalam sebuah kardus. Bahkan foto besar yang terpajang di kamarnya pun dia hilangkan dan d bawa ke gudang. Hildan ingin menutup semua masa lalu dengan Zaina yang hanya tinggal kenangan. Dan dia akan memulai hal baru  bersama dengan Jenny. Semoga saja Jenny bisa menerima dia kembali.

Rasanya Hildan ingin menertawakan dirinya sendiri. Disaat istrinya pergi, dia baru memajang foto pernikahan mereka. Sementara saat Jenny masih berada disini, Hildan malah melukainya dan menyiksanya. Jadi hari ini dia benar-benar seperti orang gila yang tidak tahu arah tujuan.

Hildan mengambil satu foto pernikahan mereka yang sudah dia tata dengan rapi di seluruh penjuru ruangan. Memeluknya dengan air mata yang tidak berhenti mengalir saat dia menata semua foto pernikahannya dengan Jenny.

"Maafkan aku Jenny, aku mohon kembalilah"

Tidak! Rasanya adalah hal yang mustahil jika Jenny kembali begitu saja pada Hildan setelah apa yang telah Hildan lakukan padanya. Saat ini hanya perlu perjuangan Hildan untuk menemukan Jenny dan membujuk wanita itu agar mau kembali padanya. Meski yakin jika semua itu tidak akan mudah.

######

Di dalam penyesalan yang Hildan alami saat ini, ada Jenny yang hanya sering merenung ketika dia sedang sendirian. Jujur Jenny masih memikirkan tentang Hildan yang mungkin sekarang sudah menikah dengan Erina. Sperti yang telah di rencanakan.

"Hatiku yang luka tapi kenapa aku tidak bisa membencinya, Tuhan. Aku juga ingin melupakannya"

Jenny bingung sendiri dengan perasaannya ini. Ketika dia yang terus mencoba untuk melupakan Hildan dan membenci pria itu. Tapi entah kenapa dia malah semakin mengingatnya dan semakin sulit untuk bisa melupakan Hildan dalam ingatannya.

Jenny menghembuskan nafas kasar, dia merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur dengan menatap langit-langit kamar. "Apa mungkin dia sudah memberikan surat gugatan cerai padaku ya? Sudah pasti, mana mungkin dia menundannya lagi. Pasti Mas Hildan langsung bahagia ketika aku pergi"

Jenny yang tidak pernah berharap jika suaminya akan mencarinya ketika dia meninggalkannya. Karena mungkin selama ini dia ingin melihat Jenny menghilang dari hidupnya. Karena menurut Hildan, Jenny hanyalah seorang yang mengganggu hidupnya dan membuat hidupnya tidak tenang.

Tidak perlu memikirkan dia lagi, Jenny. Kau hanya perlu fokus pada hidupmu.

Biarkan bagaimana takdir Tuhan akan membawanya pada sebuah kebahagiaan. Entah bagaimana takdirnya nanti,  Jenny hanya bisa mengikuti alur cerita hidup yang dia akan dia alami selama ini.

Dan pagi ini ketika Jenny terbangun, dia langsung bersiap untuk mengantar Gevin sekolah. Rasanya Jenny lebih senang mengantar Gevin sekolah karena itu akan membuatnya lebih bahagia dan bisa melupakan masalah yang terjadi.

######

"Zaina tidak mau sekolah kalau bukan Bunda yang mengantarkan Zaina"

Mama sudah benar-benar kewalahan dengan cucunya yang mengamuk ini. Sudah beragai cara dia gunakan untuk membujuk Zaina. Namun cucunya itu tetap tidak mau sekolah dan hanya ingin sekolah jika Jenny yang mengantarkannya.

"Iya, nanti Oma akan mencari Bunda. Sekarang Zaina harus makan dulu, terus nanti berangkat sekolah sama Oma ya"

"Gak mau! Zaina tidak mau makan dan tidak mau sekolah. Zaina hanya ingin Bunda"

Mama sudah tidak bisa lagi memaksa cucunya ini, jelas Zaina tidak bisa di bujuk di saat dia hanya menginginkan Bundanya saja.

Hildan yang melihat itu hanya menghela nafas pelan. Kini dia mengerti kenapa Zaina begitu dekat dengan Jenny karena dia bisa merasakan ketulusan Jenny selama ini. Padahal Zaina juga baru kenal beberapa bulan saja bersama Jenny, tapi dia bisa begitu dekat dan menyayangi Jenny saat ini.

Mama keluar dari kamar cucunya, dia sudah tidak bisa membujuk cucunya lagi. AKhirnya Mama hanya membiarkan Zaina terdiam di dalam kamar. Mama menatap Hildan yang berdiri di depan pintu kamar Zaina.

"Kamu lihat sendiri bagaimana anakmu saja begitu menyayangi Jenny. Semua itu karena Jenny yang begitu tulus padanya, tapi dengan bodohnya kamu malah menyia-nyiakan wanita sebaik Jenny. Kamu memang bodoh Hildan!"

"Aku akan mencoba mencari Jenny, Ma"

"Tidak perlu, biarkan saja Jenny bahagia dengan hidupnya daripada dia harus terus tersiksa denganmu"

Mama berlalu meninggalkan Hildan, membuat Hildan langsung menatap Mama dengan helaan nafas panjang. Mama juga terlihat begitu kecewa padanya. Tidak ada yang mendukung Hildan saat ini. Membuat Hildan langsung merasa jika hidupnya tanpa Jenny benar-benar membuat dia tidak mempunyai apapun. Bahkan sebuah kepercayaan dari orang tuanya.

Semuanya benar-benar berubah sejak kepergian Jenny. Sekarang aku mengerti kenapa semua orang begitu mencintai Jenny dan menyayanginya. Karena memang ketulusannya.

Hildan mulai tidak bisa mengendalikan perasaannya. Dia benar-benar menyesal dengan semua yang terjadi.

Bersambung

1
Hera
👍🏻👍🏻
Ernawati
padahal ceritanya bagus sayang yg like sedikit 😭
Nita.P: tapi makasih sudah mampir, kalo berkenan mampir di ceritaku yang lain
Nita.P: sekarang bukan lagi dilihat dari cerita bagus kak. dari ke pemesan authornya. jadi ya gitulah.. haha
total 2 replies
Rani R.i
taiiii🤣🤣🤣🤣🤣
Nita.P
Vania dulu Kakak.. baru cerita Jenny. tapi tidak masalah juga mau baca yang mana dulu.

Kisah Vania judulnya Noda Dan Luka
guntur 1609
oh ia Thor ceritanya vania ada tdk ya. sprtnya seru tuh
Nita.P: kisah Vania judulnya Noda Dan Luka
total 1 replies
guntur 1609
lah kok ucapanya.. bukan burungnya 😄😄😄😄😄
guntur 1609
lah mertuanya masa gak ada ngomong. kalau hikmah gak ada nikah sm erina
Evy
sudah pasti hamil dong...Tokcer betul...
Evy
pasti nanti hamil.. akhirnya kembali juga sama Hildan.Harusnya tidak begitu Thor.Jeni mesti bertemu jodoh yang lain.Hildan biarin nikah sama Erina biar tahu rasa..
Evy
Hanya akal akalan Erina itu pasti.kalo memang ada surat wasiatnya tidak akan menunggu sampai bertahun2.dari bayi skrg anaknya juga sudah sekolah. pakai logika saja...
Evy
Ada ya wanita yang seperti Jeni...kenapa tidak pergi sih...kasih pelajaran untuk suami yang durjana begitu...grigitan aku..
Evy
Tidak di usir saja pasti mau pergi apalagi sudah diusir.pergi aja Jen...sabar banget ngadepin suami Dajal.pasti Erina yang jemput Zaina... cinta boleh... bodoh jangan...
Evy
waduh... suamimu kejam banget ya Jen...kalo nanti dia bucin... jangan langsung dimaafkan...
Lider Kawen
Luar biasa
Kasmiwati P Yusuf
mulut kasar,kdrt lg..hadeh perempuan mn yg mau kuat..aku sausara jenny ku pentung palamu..
Kasmiwati P Yusuf
hari pertama sdh kdrt..baybay klo sm aku..urus sndri tu anak ny..aku perempuan mandiri,bs cr kerja dan bkn jablay..atau aku hajar dlu smpai dia ngemis cinta..trussss tinggalin..😡😡😡😡
devi aryana
Lumayan
nurzia aeni
jeny y slh ketik ko hilda🤭
nurzia aeni
ribet bngt klo udh di tinggal bru nyesel ngemis2 minta maaf sy gk stuju hildan balikan lg sm hilda
Mazz Jayoezz
ceritanya bagus. tp part 2 nya yang menurut q kebalik harusya jngan d tamatin dulu. kalo part 2 biasa kisahya setelah tamat bukan sebelum tamat. tp q suka sama ceritany. bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!