"Kamu mau ngapain den?"Tubuh Novi bergetar hebat melihat Jonatan Lim anak yang dulu pernah diasuhnya berada diatas tubuhnya."Aku mau makan kamu mbak!!"****
Novi Kumala ayu wanita yang sering disebut perawan tua di kampungnya terpaksa menikah dengan berondong muda yang ternyata adalah anak yang dulu pernah dia asuh saat bekerja dirumah tuan William Lim.
Novi bahkan baru sadar kalau yang dia nikahi adalah tuan muda Jonatan lim setelah mereka sah menjadi suami istri.Mereka menikah karena desakan dari warga yang mengira Novi dan Nathan akan melakukan hal yang iya-iya.
bagaimana kehidupan Novi setelah menikah?akankah Novi bahagia hidup bersama lelaki berondong yang bahkan dia dulu yang menemani tumbuh kembang lelaki itu.
kepoin ceritanya 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ibah Ibah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
28
"Sepertinya saya datang diwaktu yang tidak tepat"
Ucap pak William ingin kembali menutup pintu kamar Novi
"Masuk paa..."pinta Nathan.
Pak William masuk,Novi sungguh terkejut melihat orang yang datang bersama pak Will,
"Rena..." lirih Novi
Novi berdiri berjalan menghampiri Rena.
"Rena kamu benar-benar disini!"
tanya Novi sambil memeluk tubuh Rena,,
"mbak Novi jangan kencang-kencang meluknya,Novi belum kawin ini,Novi nggak mau jadi ahli kubur lebih cepat"
Novi langsung melepas pelukannya dan menonyor kepala Novi,,
"Ponakan nggak ada akhlak,,dipeluk doang,kamu nggak akan mati" Ucap Novi mencebikkan mulutnya.
Novi menarik lengan Novi agar duduk disofa bersamanya.
"Mbak Novi udah boleh pulang?"
Tanya Rena yang melihat Novi sudah segar tanpa mengenakan baju pasien,Rena juga tak melihat infus ditangan Novi.
Bukannya menjawab pertanyaan Rena Novi justru balik bertanya pada Rena
"Kamu kesini dengan siapa?sejak kapan?"
Rena menghembuskan nafas berat,
"Mbak Novi nanya udah kayak rel kereta aja,nggak ada ujungnya"
"Dia sama saya,kami akan segera menikah" jawab pak Will
Novi menatap William,ada rasa kecewa menyeruak dalam hatinya,dadanya bagai dihantam batu besar.
Seingat Novi pak Will baru saja mengatakan cinta pada dia,,Novi tak menyangka pak Will begitu cepat berpindah haluan.
Dimana mereka saling mengenal?bagaiman Rena bisa dijakarta?Kapan mereka saling jatuh cinta?
berjuta pertanyaan bercokol dibenak Novi,
semenjak kecelakaan yang dialaminya Novi banyak sekali mengalami hal baru yang menurutnya aneh.
Nathan yang tiba-tiba tumbuh besar,
pak Will yang selalu menghindar,
Rena yang tiba-tiba ada disini,,
dan yang paling tak masuk akal,Nathan menyukai dirinya.
semua itu membuat Novi bingung apa sebenarnya yang sudah terjadi sebelumnya sebelum dia hilang ingatan.
"Jadi pak Will tak pernah menjenguk ku karena sibuk mengatur pernikahan bapak"Ucap Novi sambil menatap undangan pernikahan yang dibawa pak William.
"Kita sudah lama berakhir Novi,jauh sebelum kamu kecelakaan,jadi saya harap kamu bisa menerima semua ini"
Rena langsung memeluk tubuh Novi,,dai ingin sekali mengatakan pada Novi kalau pernikahan mereka hanya pura-pura,namun apa daya Rena dia tak ingin putus kuliah,dia masih ingin disini mengejar cita-citanya.
Dia tak mungkin kembali ke desa tanpa prestasi.
"Selamat ya Rena kamu berhasil mengambil hati Will" ucap novi
"Andai saja mbak Novi tau kalau semua ini hanya sandiwara" Teriak Rena dalam hati.
****
Satu Minggu kemudian pernikahan Rena dan William diadakan dengan begitu megah,,
Liana sengaja membuat Pesta Pernikahan Will dengan begitu meriah,agar tak ada yang curiga jika Will hanya Pewaris palsu di keluarga Lim,,
Liana ingin menjaga keamanan cucunya yang merupakan satu-satu penerus keluarga Lim.
Liana sempat menolak pernikahan Rena dan William,karena Rena hanya gadis desa seperti Novi,
Namun Rena membuat Bu Liana terpaksa menyetujui pernikahan mereka karena Rena sudah hamil anak William.
"Kebohongan yang sangat sempurna"kekeh Rena saat itu,,
Dan disinilah Rena saat ini di sebuah kamar president Suit room disebuah hotel bintang lima Jakarta.
Bahkan pak William sampai menyewa puluhan bus dan kamar hotel untuk keluarga Rena yang datang dari kampung,
Bu Fatimah ibu Novi juga ikut serta,mereka semua memuji Rena yang sangat beruntung mendapatkan suami kaya raya seperti pak William,,
Ayah Rena pak hilman juga begitu senang dengan kabar ini,,semua orang berbahagia kecuali pengantin wanita.
Rena sungguh merasa ini sudah diluar jalur,dia kira akan menikah seperti mbak Novi,hanya ada keluarga inti dan beberapa saksi,
Rena tak pernah menyangka pernikahan pura-pura ini dilakukan dengan totalitas,,
bahkan Rena saat ini memakai gaun rancangan desainer ternama,,
"Selamat ya Rena,,,kamu beruntung banget"teriak Nurul Adi Ira yang melakukan nya sebelas dua belas dengan Rena
"Kamu mau kita tukeran?"ucap Rena pada Nurul,,dia tak tahu saja ini hanya pura-pura,,
Ira langsung menggeplak lengan rena,
"Kalau ngomong suka nggak disaring kamu,,,"tegur Ira
"Rena dari tadi aku nggak lihat Novi?dimana dia?"tanya Ira
Ira,Ulfa dan Nurul sahabat Novi juga diundang ke pesta pernikahan Rena.
"Cari aja Nathan,dimana ada Nathan pasti disitu juga ada mbak Novi"jawab Rena
"ya iya lah mereka kan suami istri"jawab Ulfa
"Kalian jangan bahas-bahas pernikahan nanti ya didepan mbak Novi"Ucap Rena
Rena lalu menceritakan kecelakaan yang dialami Novi,,
"Kasihan kak Nathan"
"Ibu Fatimah tahu?" tanya Ira
"Sudah kemarin aku yang ngasih tahu,makanya nanti jangan sampai kalian bicara pernikahan sama mbak Novi,dia bisa kembali sakit"
"Iyaa..."
"Tok tok!pintu kamar Rena dibuka,Ira membukakan pintu untuk Rena.
"Kamu cantik sekali"Puji mbak Novi saat masuk kedalam kamar bersama nathan.
Rena menatap Novi yang tak kalah cantik darinya,Novi memakai baju kebaya coklat yang serasi dengan batik yang dikenakan Nathan.
"Mbak Novi juga cantik" Puji Rena
Ira,Ulfa dan Nurul langsung menghambur kepelukan Novi.
"Ini beneran kamu nov?" Tanya Ira pada mbak Novi,mbak Novi memang jarang sekali dandan,tak dandan saja dia cantik,apalagi saat ini dia seperti bidadari yang baru turun dari surga.
"Sebenarnya siapa sih yang nikah?kog yang dipuji mbak novi?" Gurau Rena membuat semua orang tertawa tak terkecuali Nathan.
"Rena juga cantik banget kan?" Ucap Rena sambil menggerakkan kepala ke kiri dan ke kanan.
"Lu jadi manten nggak ada anggun-anggun nya sama sekali"
Cibir Nurul
"la gue kan emang bukan anggun tapi Rena"
semua orang menggeleng-gelengkan kepala melihat Rena.
"Pak William kog bisa sih suka Sama kamu?" ucap Ulfa
"Pelet gue top cer kak" jawab Rena asal
"Lu pelet pak William pakai apa?Nurul juga pengen dapat suami sultan,kasih tahu rahasianya?"rengek Nurul sambil menggoyang-goyangkan lengan Rena.
Ira menarik tubuh Nurul
"Ni adek ngapain mau belajar ilmu pelet,,,lu belajar yang rajin biar lulus"
"Bentar lagi Nurul juga lulus tinggal satu tahun kak.."
"Masih kecil kamu,,udah mikirin kawin aja"
Cibir Ira.
Rumpian Unfaedah kami terhenti saat seorang W O datang dan meminta kami turun"
"Rena jangan nerfes" ucap Ulfa
"Gue nggak nerfes,takut aja menghadapi kenyataan, sebentar lagi dia akan menikah dengan lelaki paling egois didunia" keluh Rena dalam hati.
mungkin semua orang mengira dia beruntung dan akan selalu bahagia,jauh didalam hati Rena dia seperti akan jatuh di neraka.
dia tak tahu pernikahan macam apa yang akan dia jalani,semoga saja Nathan bisa segera membuat Novi jatuh cinta ,agar dirinya juga bisa segera lepas dari pernikahan konyol ini.
Akad nikah dilaksanakan jam sembilan pagi,Rena menatap William yang terlihat sangat tampan memakai baju putih dan batik yang bercorak sama dengan gaun yang Rena pakai,,
Rena duduk diruang yang berbeda saat ini Rena melihat William dari televisi yang ada diruang itu.
Rena menghembuskan nafas berat saat melihat tangan pak William dan ayahnya Hilman saling berjabat tangan didepan penghulu.
"Saya nikahkan dan saya kawinkan engkau saudara Wiliam Jordan Lim bin bapak Heruan Lim dengan anak saya Rena Putri Pratiwi bin Ahmad Hilman Maulana dengan mas kawin satu juta US Dollar dibayar tunai" ucap pak hilman sambil menghentakkan tangannya.
Tubuh Rena langsung terkulai lemas saat semua orang mengatakan "SAH" bersama-sama.
