NovelToon NovelToon
Ramuan Pemikat Wanita

Ramuan Pemikat Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Dikelilingi wanita cantik / Action / Si Mujur / Anak Lelaki/Pria Miskin / Harem / Berondong
Popularitas:11k
Nilai: 5
Nama Author: rcancer

Nama panggilannya Surya. Pemuda biasa yang bekerja sebagai tukang dekorasi pengantin itu akan mengalami banyak keanehan.

Anak muda yang sudah lama tidak menjalin hubungan asmara, tiba-tiba didekati beberapa perempuan dengan status yang berbeda-beda.

Awalnya Surya merasa senang dan menganggap itu adalah hal normal. Namun, ketika dia pengetahui ada rahasia dibalik botol parfum yang dia temukan, seketika Surya menjadi dilema.

Akankah Surya akan membuang botol parfum itu? Atau anak muda itu akan menyimpan dan menggunakannya demi kesenangan dia?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rcancer, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Di Halaman Belakang

"Permisi, Bu?"

"Iya, Mbak."

"Maaf, Bu, saya mau tanya, apa benar, ini rumahnya Surya yang bekerja di tempatnya Pak Rusdi?"

"Benar, Mbak," Wajah Emak nampak sumringah. "Ada apa ya, Mbak? Apa Mbak mau ketemu Surya?"

"Iya, Bu," jawab wanita anggun dengan rambut bergelombang dan saat ini wanita tersebut mengenakan dress longgar yang panjangnya selutut. "Apa Suryanya ada?"

"Waduh, sayang banget, Mbak, Surya baru saja pergi," jawab Emak agak tak enak hati. "Soalnya, tadi juga ada tamu yang datang ke sini, katanya pengin konsultasi mengenai dekorasi pelaminan. Sekarang Suryanya lagi ngecek tempatnya."

"Yah," nampak sekali raut kecewa terpancar pada wajah wanita itu. "Padahal aku juga ingin membahas masalah yang sama. Kira-kira perginya lama nggak ya, Bu?"

"Saya nggak tahu, Mbak, tapi Surya kalau urusan pekerjaan seringnya lama sih. Karena butuh fokus yang mendetail biar sesuai dengan keinginan orang yang menggunakan jasanya."

Wanita itu menghembuskan nafasnya secara perlahan dan nampak sekali raut wajahnya semakin menunjukan rasa kecewa.

"Ya udah deh, Bu, nanti sore atau besok, aku akan datang ke sini lagi," wanita itu pun akhirnya menyerah.

"Iya, Mbak, nanti aku sampaikan."

Tak lama kemudian wanita itu pun pamit. "Ah sial, sengaja dandan cantik kaya gini, malah anaknya nggak ada di rumah," gerutu wanita tersebut begitu mendaratkan pantatnya di atas jok motor. "Padahal aku udah kangen banget pengin ketemu, hmm," wanita itu pun melajukan motornya dengan kecepatan sedang.

Sementara itu, anak muda yang dicari wanita itu, saat ini baru saja memasukan motornya ke halaman rumah wanita lain yang tadi datang ke rumah Surya. Di dekat gerbang, wanita yang menyambut kedatangan Surya tersenyum ceria sambil menutup pintu gerbang dan menguncinya.

"Daerah sini kalau siang sepi juga, Mbak?" tanya Surya begitu turun dari motor.

Wanita bernama Rani mengangguk. "Nggak siang, nggak malam, daerah ini memang selalu sepi," jawab Rani sambil menghampiri Surya dan melingkarkan tangannya di lengan kekar anak muda itu. "Makanya, aku berani ngajak kamu main ke rumah, karena aman dari tetangga julid."

Surya pun tersenyum. "Padahal banyak rumah ya?" ucap pria itu yang nampak pasrah ketika wanita cantik itu menempel kepadanya layaknya sepasang kekasih.

"Yah, namanya juga pada pengin terlihat kaya," balas Rani. "Jadi sengaja pada bikin tembok rumah yang tinggi. Padahal di belakang komplek ini, sama kaya di tempat kamu loh, rumahnya jarang yang pakai tembok tinggi kaya di tepi jalan."

Surya mengangguk samar dan keduanya melangkah masuk ke dalam. "Mbak, itu sih di belakang rumah buat jemuran apa?"

Rani mengangguk. "Selain buat jemuran, di sana juga bisa buat santai. kita ke sana yuk, pasti kamu bakalan senang lihatnya."

Surya mengangguk setuju dan mereka melangkah menuju area belakang rumah melalui area dapur.

"Wah, ini sih nyaman banget, Mbak," seru Surya begitu langkah kakinya sampai di halaman belakang rumah. Mata Surya langsung mengedar, memperhatikan setiap sudut halaman yang tidak terlalu luas.

Di sana ada taman kecil lengkap dengan kolam ikan yang masih aktif. Selain itu Ada satu pohon rambutan yang nampak rindang di salah satu pojok tembok.

Jika mendekat ke arah tembok pembatas, di sana akan disuguhkan area perumahan penduduk serta area sawah dan pepohonan. Karena Letak rumah Rani di area tanah yang lebih tinggi jadi dari belakang rumah, bisa melihat pemandangan yang cukup bagus.

"Kita duduk di sini apa di dalam, Sayang?" tawar Rani yang memeluk Surya dari belakang.

"Di sini aja lah, Mbak, lebih segar," balas Surya.

Rani mengangguk setuju. "Ya udah, aku bikin minum dulu," ucapnya. "Kamu udah makan belum sih?"

"Belum, Mbak, tadi baru makan gorengan sebelum datang ke sini," jawab Surya.

"Mau makan sekalian?" tawar Wanita itu.

Surya tidak langsung menjawab. Anak muda itu malah nampak berpikir sambil menatap pemandangan.

"Mbak, sebelum makan nasi, bagaimana kalau aku makan kamu dulu di sini, mau nggak?" tanya Surya tiba-tiba sambil cengengesan.

"Makan aku?" Rani sampai memiringkan kepalanya sambil melempar pertanyaan. "Maksud kamu, kamu ingin main di luar? Bukan di kamar?"

Surya langsung mengangguk dengan senyum nakal yang belum pudar. "Aku penasaran, Mbak, rasanya main diluar kamar tuh sensasinya kaya apa."

"Astaga..." Rani pun ikut tersenyum. "Yang pasti seru dong, Sayang," wanita itu sudah pasti sangat setuju.

"Tapi di sini aman kan, Mbak?" tanya Surya sebelum memulai permainan.

"Aman, Sayang," jawab Rani dengan yakin. "Dulu, aku sama suami juga sering main di sini, buat variasi," wanita itu lantas mulai mengusap milik Surya yang masih tersembunyi di dalam celana pendek.

"Baguslah," Surya merasa lega mendengarnya. "Kalau gitu, Mbak Rani mainin puyaku pakai mulut dulu ya?"

"Oke," dengan semangat wanita itu langsung mengambil posisi untuk menjalankan permintaan anak muda tersebut.

Sementara itu di tempat lain.

"Wo, kamu sudah dengar berita belum?" tanya seorang pria kepada rekannya yang saat itu sedang menikmati hidangan di rumahnya.

"Berita apa?" tanya pria yang akrab dipanggil Jarwo.

"Di kota sebelah, tempat kita kehilangan ramuan dari Mbah Tarjo, ada kejadian, seorang pria tertangkap menggunakan pelet dan telah memperdaya sepuluh wanita," ucap pria yang baru datang.

"Hah! Serius, Bob?" tanya Jarwo sampai menatap rekan yang baru datang. "Emang orang yang menemukan ramuan itu tahu kalau dalam botol itu isinya pelet?"

"Itu dia yang bikin aku penasaran," balas sosok pria yang saar ini mengenakan kaos hitam. "Tapi dari cerita yang aku dengar, pria itu menggunakan pelet yang efeknya sama persis dengan pelet ramuan kita. Apa lagi korbannya kebanyakan janda dan istri orang. Bukankah ramuan kita juga target utamanya janda dan istri orang?"

"Wahh... iya juga ya?" seru Jarwo. "Terus orang mana itu? Apa kamu tahu alamatnya?"

"Ya belum tahu lah," jawab pria berkaos hitam. "Tapi kan pria itu ditangkap polisi. Bagiamana kalau kita mencarinya ke kantor polisi?"

"Wah, ide bagus tuh," balas Jarwo. "Tapi, dari mana dia tahu kalau ramuan dalam botol itu pelet ya?"

"Aku juga penasaran dengan itu. Apa lagi ramuan yang kita miliki nggak ada bau wangi sama sekali," balas pria berkaos hitam. "Apa jangan-jangan dia tahu tentang pelet itu?"

"Bisa jadi," balas Jarwo. "Jangan-jangan orang itu, juga ikut anggota grup khusus pengguna pelet? Wah bisa gawat kalau grup itu sampai kesebar."

"Nah, itu dia masalahnya!" seru pria berkaos hitam. "Kalau gitu mending kita segera ke sana yuk Wo, buat mastiin."

"Ayo!"

Tanpa banyak pertimbangan, keduanya langsung saja bangkit dan bersiap untuk pergi.

1
Risky Doank
sayang sekali thoor klo di hentikan, critanya menarik dn menghibur...
Risky Doank
cuman 1 bab aja thoor..?
Risky Doank
👍👍 lanjut bang authoor..
Risky Doank
👍👍
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wkwk parah bgt tuh cewe🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah sama persis KY kamu surya🤣
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
Apriyanti
wah PD nyusulin Surya ni🤣🤣
Apriyanti
lanjut thor
Apriyanti
lanjut thor 🙏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!