NovelToon NovelToon
Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Di Campakkan Keluarga Di Nikahi Peria Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Tiri / Cinta Seiring Waktu / Cinta setelah menikah / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizah salsabila

Belum sempat mengucapkan salam, calina di tarik paksa masuk kedalam rumah.

"Kamu kerja apa pacaran calina." ucap mamah Tania di depan Kalingga.

"Mah tadi calina." perkataan calina tergantung di udara.

"Jangan banyak alasan kamu, "enak-enakan pacaran janji kamu pulang kerja mau mencuci pakaian calina."

"Iya mah calina masih ingat itu, "lepaskan mah tangan calina sakit."

"Jangan banyak alasan calina, "cepat masuk dan cuci semua pakaian kotor di dalam."

Calina belum sempat mengucapkan terima kasih sama lelaki yang sudah mengantarnya pulang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizah salsabila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tentang presentasi

Di dalam mobil Caisar tak henti-hentinya mendapat omelan dari ibu Retno.

"Isar jaga sikap kamu, jangan membuat mamah marah." ucap ibu Retno.

"Apa sih mamah isar cuma menggoda calon menantu mamah saja." jawab Caisar.

"Kamu enggak liat tadi raut wajah calina sudah merah padam." ucap ibu Retno.

"Iya mah karna itu isar jadi ingin ngerjain itu anak." ucap Caisar.

"Kalau calina berubah pikiran tidak mau menikah sama kamu, "kamu harus tanggung akibatnya mamah aduin kamu sama papah dan kamu tinggal lagi sama kakek nenek mu di sana." ucap ibu Retno.

"Mamah beraninya main aduan, enggak asik." ucap Caisar.

"Memang nya tadi perlakuan kamu sama calina itu asik isar, enggak sama sekali." jawab ibu Retno.

"Iya_iya isar janji enggak godain lagi botol Yakult." ucap Caisar sambil menyunggingkan bibirnya.

"Isar mamah sudah hilang kesabaran ngadepin kamu, pulang dari sini mamah suruh papah kamu beliin tiket untuk kamu pergi ke luar negeri." ucap ibu Retno.

Tidak lama mobil Caisar sudah sampai di depan toko. "Mah kita sudah sampai." ucap Caisar.

"Mamah sudah tau." jawab ibu Retno dengan nada kesal.

Ibu Retno keluar dari mobil anaknya tanpa mengatakan apapun, perempuan parubaya itu berjalan meninggalkan Caisar tanpa berpamitan.

"Mah mamah." panggil Caisar.

Ibu Retno tidak memperdulikan panggilan dari anak sulungnya.

"Mamah marah ya." ucap Caisar pelan.

Caisar kembali mengemudikan mobilnya dengan kecepatan sedang.

Di tengah perjalanan nya Caisar teringat wajah cantik calina, diam-diam Caisar memperhatikan gadis cantik yang mau di jodohkan dengan nya.

"Cantik juga dia kalau di perhatikan." ucap Caisar sambil senyum-senyum sendiri di dalam mobil.

"Apaan sih jadi mikirin si botol Yakult." Caisar kembali fokus mengemudikan mobilnya sampai di depan kantor GIOTAMA lelaki tampan itu keluar dari mobil.

"Pak tolong bawa mobil saya ke tempat parkiran." ucap Caisar.

"Baik pak direktur." jawab pak sekuriti.

Caisar berjalan masuk kedalam kantor setelah menyerahkan kunci mobilnya ke penjaga kantor, semua karyawan menyapa caisar dengan penuh hormat.

"Selamat pagi pak direktur." ucap semua karyawan.

"Pagi." jawab Caisar sambil berjalan ke arah ruangannya.

"Sin itu bos kita ganteng banget ya." ucap Karina.

"Iya arin seandainya aku bisa dekat dengan bos kita itu, betapa bahagianya aku." ucap sindy.

"Ngayal aja kamu sin, ayo kembali bekerja nanti ketauan bos kita bisa di pecat." ucap Karina.

"Tapi arin aku serius." ucap sindy.

"Kita tau diri saja sin, karyawan seperti kita enggak mungkin di dekati pak direktur." jawab Karina.

"Ehem." keduanya terdiam mendengar suara deheman dari arah belakang.

"Kalian ngapain di sini bukannya kerja." ucap Marvin.

"Eh kamu vin, itu Karina katanya naksir sama kamu." ucap sindy asal.

"Eh kok jadi aku sih sin, bohong Vin jangan di dengerin, dia memang suka asal ngomong." ucap Karina.

"Sudah-sudah kalian berdua kembali bekerja, kalau enggak aku aduin biar kalian di pecat." ucap Marvin.

"Ya elah Vin." jawab sindy.

Karina menarik tangan sindy dengan secara paksa. "arina lepaskan aku sakit tau." ucap sindy.

"Biarin aja lagian kamu tadi bilang sama Marvin kalau aku suka sama dia, "maksud kamu apa hah." jawab Karina.

"Bukannya kemaren kamu bilang kamu suka sama Marvin." ucap sindy.

"Iya tapi enggak harus kamu bilangin juga, "aku jadi malu tau." ucap Karina.

"Sudah enggak usah malu, siapa tau Marvin juga suka sama kamu." ucap sindy.

"Iya kalau suka kalau enggak kan malu." jawab Karina.

"Enggak usah malu kan aku yang bilang bukan kamu arin." jawab sindy.

"Terserah kamu saja sin pusing aku." ucap Karina.

Karina kembali duduk di kursi menghadap komputer nya yang sudah menyala di atas meja kerjanya, di meja sebelah kanan sindy duduk sambil sesekali mengintip ke arah Karina.

"Karina hey." panggil sindy.

"Hemmm." jawab Karina.

"Kamu sudah selesai kerjaan yang di berikan kepala karyawan kemarin." tanya sindy.

"Kerjaan yang mana." jawab Karina.

"Itu tentang presentasi yang akan di adakan siang ini." ucap sindy.

"Ya ampun sin aku lupa, kok kamu enggak ingetin aku sih sin." jawab Karina.

"Ini aku ingetin kamu Karina." ucap sindy.

"Iya tapi telat ngasih tau nya, sudah ah mumpung masih ada waktu aku mau selesaikan kerjaan kemarin." ucap Karina.

Karina berkutit dengan komputer nya sendiri Karina memastikan semua kerjaan nya tidak mengecewakan semua orang.

Gadis cantik berambut panjang itu menatap layar komputer nya dengan serius.

1
Xiaojin
tetap berkarya thor
Xiaojin
lanjutkan Thor
Xiaojin
lanjut Thor
Hafizah salsabila: siap ka.
total 1 replies
Xiaojin
Di mana-mana ibu tiri memang begitu Thor 💕
Hafizah salsabila: hehehe
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!