NovelToon NovelToon
Dikutuk Jadi Tampan

Dikutuk Jadi Tampan

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Dikelilingi wanita cantik / Obsesi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Harem
Popularitas:9.1k
Nilai: 5
Nama Author: HegunP

Hidup Edo menderita dan penuh hinaan setiap hari hanya gara-gara wajahnya tidak tampan. Bahkan ibu dan adiknya tidak mau mengakuinya sebagai bagian dari keluarga.

Dengan hati sedih, Edo memutuskan pergi merantau ke ibu kota untuk mencari kehidupan baru. Tapi siapa sangka, dia malah bertemu orang asing yang membuat wajahnya berubah menjadi sangat tampan dalam sekejap.

Kabar buruknya, wajah tampan itu membuat umur Edo hanya menjadi 7 tahun saja. Setelah itu, Edo akan mati menjadi debu.

Bagaimana cara Edo menghabiskan sisah hidupnya yang cuma 7 tahun saja dengan wajah baru yang mampu membuat banyak wanita jatuh cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HegunP, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 Terbuai Lagi

Jelas sekali tatapan Edo nampak takut sekaligus kaget dengan cewek yang dilihatnya sekarang. Dia mengucek-ngucek matanya berharap salah lihat. Tapi tetap saja tak bisa dipungkiri kalau yang dilihatnya benar-benar sosok Miya.

Miya sendiri juga terpelongo heboh. Dia tidak menyangka kalau orang yang akan dilayaninya adalah cowok yang masih ia idam-idam setengah mati.

“Kak Pangeran … beneran itu kamu?” seru Miya sekali lagi dengan nada haru. Tak menyangka bisa dipertemukan kembali dengan orang yang ia cintai setelah mencarinya ke mana-mana.

Tapi dibalik gembiranya itu, juga ada tanda tanya, soal kenapa malah menemukan Edo yang ia kenal cowok baik itu ada di tempat seperti ini.  

Tak mau banyak berpikir, Miya cepat melangkahkan kaki menuju hadapan Edo dengan pakaiannya yang sangat kurang bahan nan ketat itu. Dia mendongakkan kepala ke atas untuk mengsejajarkan paras Edo yang terasa sudah lama tidak menikmati ketampanannya.

Miya meraba-raba lembut wajah Edo tapi Edo segera mundur cepat. Raut wajah Edo menampakkan ketakutan dan kemarahan.

“Kak Pangeran ko menjauh!?” Miya yang tidak mau pangerannya itu pergi lagi langsung memeluk Erat Edo. Namun Edo cepat-cepat melepas paksa sekuat tenaga.

Lepasan paksa itu sampai-sampai membuat Miya terhempas ke belakang.

“Ko … kamu bisa ada di sini?” tanya Edo dengan suara layaknya orang panik.

“Ini tempatku nyari uang tambahan. Semenjak Kak Pangeran kabur dari rumah, bapak tiap hari sedih karena warung sepi pembeli lagi. Jadinya aku nyoba-nyoba kerja di sini, buat bantu bapak,” ungkap Miya dengan nada pilu.

Edo terdiam mendengarnya. Ada rasa bersalah masuk ke dalam jiwanya. Tapi rasa itu ia cepat-cepat abaikan karena tetap saja, Miya ini adalah cewek gila yang dulu hampir merenggut masa depannya dengan Putri (meskipun ujung-ujungnya Edo sendiri yang hampir hamili Miya karena tak bisa mengontrol naf-sunya)

Miya yang tidak bisa menyembunyikan kegembiraan dan harunya kembali mencoba memeluk pria yang masih menatap tajam ke arahnya. Namun Edo kembali mendorong kasar Miya agar menjauh darinya.

Edo tidak mau berbicara dengan Miya atau membahas hal masa lalu lagi karena yang diinginkan Edo sekarang hanyalah membuka lembaran hidup baru. Dia pun memilih untuk putar badan. Pergi dari kamar ini.

“Kak Pangeran mau ke mana. Ayo pulang ke rumah kaya dulu lagi. Bapak butuh Kakak!” mohon Miya yang cepat merangkul tangan Edo.

Namun, Edo lagi-lagi berbuat kasar dengan melepas paksa sentuhan Miya. 

“Tidak. Itu udah masa lalu yang gak pengen aku rasakan dan alami lagi!” tegas Edo.

“Maafin aku Kak. Aku yang salah. Aku cuma terlalu cinta sama Kakak. Lagipula dulu Kak Pangeran yang malah tiba-tiba berubah agresif menikmatiku!”

“Itu khilaf dan kamu memang selalu membuatku khilaf. Itu memang keahlianmu. Dan aku gak mau terperangkap dalam tipuanmu lagi!”

“Terus kakak ngapain kesini? Ini kan tempat untuk cowok dan cewek saling begituan. Katanya gak mau khilaf tapi malah mau berbuat enak-enak sama cewek lain.”

Edo terdiam sebentar. “A-aku cuma dipaksa masuk sama temenku. Aku pun niatnya mau langsung pergi, lalu … ah sudah, lah. Ngapain aku ngejelasin panjang lebar. Aku gak mau berurusan sama kamu lagi.”

“Kaka jangan pergi!”

Miya melompat cepat memeluk punggung Edo dengan erat.

“Lepasin jangan kaya gini lagi. Aku mau pergi!”

“Gak mau!”

“Lepas! Atau aku bersikap kasar lagi!”

“Gak mau. Aku mau hidup sama Kaka!”

Edo yang tak bisa menahan emosi, langsung melepas paksa Miya sekuat tenaga sampai cewek itu terhempas ke lantai.

“Argh. Sakit!” Miya meringis kesakitan, memeluk dirinya sendiri di lantai dengan posisi tidur miring.

“Edo yang melihat Miya nampak sedang kesakitan sontak langsung berubah cemas. Dengan sigap, Edo berjongkok menolong Miya agar kembali berdiri.

“Miya! Kamu gak apa-apa? Sakit ya? Maaf aku terlalu —”

Miya yang ternyata berakting sedang kesakitan langsung menegakkan badan dan menyosor bibir Edo. Pria itu jelas tak bisa lanjut berucap lantaran Miya menyambar bibir Edo dengan mulutnya. Mereka kini nampak saling berpagutan.

Edo terbelalak sambil berusaha menarik kepalanya agar terlepas tapi lagi-lagi kesadarannya teracuni. 

“Sial. Rasa nikmat yang bikin nagih ini muncul lagi!” rutuk Edo dalam batin.

Edo tidak kuasa menolak apa yang dilakukan Miya ini. Laki-laki itu lantas membalas ciuman Miya. Lagi-lagi seperti dulu.

“Miya, kau tolong jangan … Argh “ Edo yang masih berusaha keras untuk melepaskan diri sampai-sampai tak kuasa untuk lanjut berucap lalu berganti dengan lenguhan.

Beberapa menit berlalu, mereka pun sama-sama melepas ciu-man setelah sama-sama puas.

“Aku cinta sama Kak Pangeran. Aku mohon jangan pergi!” Miya berucap dengan tatapan berkaca-kaca. 

Melihat wajah Miya itu. Edo mulai merasakan batinnya terpengaruh.

Ditambah lagi, wajah sedih Miya itu nampak benar-benar sangat imut.

Edo tidak tahan. Dia lalu membawa Miya dengan gaya bridal. Meletakkannya di atas kasur lalu memanjat di atas tubuh Miya yang sangat yahut itu. Namun saat akan menurunkan celananya, Edo menghela napas panjang.

“Tidak. Aku tidak mau dipengaruhi nafsu laknat seperti ini lagi!”

Edo tersenyum sendiri lalu cepat beranjak pergi dan membuka pintu kamar tanpa sepatah katapun. Meninggalkan Miya yang mulai teriak-teriak seperti anak kecil.

“Kaka pangeran jahat. Huaaaaa!”

Edo berjalan cepat keluar klub dengan emosi yang kali ini lebih tenang. Dia merasa akhirnya cukup bisa mengontrol nafsunya. Tapi disisi lain, Edo merasa miris melihat Miya yang malah bekerja menjadi cewek pemuas laki-laki demi bisa mendapatkan uang. Dia pun juga merasa kasihan Mendengar kabar Taufik yang ternyata usahanya tidak ada yang beli gara-gara dirinya sudah tidak bekerja di sana lagi. 

Tapi mau bagaimana lagi, Taufik memang harusnya punya cara lain agar usahanya bisa punya pembeli, tidak harus mengandalkan ketampanan Edo.

Edo terus jalan menyusuri jalan raya. Rencananya, dia akan pulang naik taksi saja karena Niko dan Aldi sepertinya masih bersenang-senang di club. Menunggu mereka sama dengan menghabis-habiskan waktu yang tidak penting. Apalagi besok adalah hari latihan pertama jadi model. Seharusnya badan dan mental dijaga agar lebih fresh. Bukan malah pergi ke tempat seperti itu.

Edo terus berjalan di tepi jalan raya dekat sebuah taman. Tidak ada taksi yang lewat membuat Edo nampak jengah. 

Ketika Edo tolah-toleh mencari taksi, pandangannya justru terpaku kepada sosok yang membuat mulutnya berseru kaget.

Ada seorang cewek sedang menyebrang jalan namun tiba-tiba cewek itu pingsan di tengah jalan raya. Sementara di arah depan, sebuah truk kargo sedang melintas dengan kecepatan tinggi.

TITIIT!

Truk itu membunyikan klakson sambil melakukan rem mendadak. Tapi sayang, truk masih saja tetap melaju cepat dengan suara gesekan ban dan aspal yang bersuara nyaring.

Pada akhirnya …

1
Erchapram
Ceritanya bagus, sampai sini aku suka. Tulisannya juga rapi.
HegunP: makasih buat pujiannya kak. bikin author makin semangat. Aku masih pemula dan sedang berusaha terus agar jadi author yang bisa bikin cerita bagus.
total 1 replies
Erchapram
Sejelek apa sih si Edo ini? Jadi penasaran.
HegunP: wajahnya benar-benar gak enak dipandang Kak. tapi untuk setelah jadi ganteng, gambaran visualnya campuran seperti orang asia dan eropa. 😍
total 1 replies
Sharon Dorantes Vivanco
Gak akan kecewa deh kalau baca cerita ini, benar-benar favorite saya sekarang!👍
HegunP: makasih. ikutin terus ceritanya, ya. karena akan makin seru 👍
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!