NovelToon NovelToon
KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

KKN DI DESA BERACUN (SANTAU)

Status: tamat
Genre:Horor / Misteri / Spiritual / Iblis / Mata Batin / Kutukan / Tamat
Popularitas:179.1k
Nilai: 4.8
Nama Author: Siti H

Jika ada yang meniru cerita dan penggambaran dalam novel ini, maka dia plagiat!

Kali ini Author mengangkat ilmu hitam dari Suku Melayu, kita akan berkeliling nusantara, Yuk, kepoin semua karya Author...

"Jangan makan dan minum sembarangan, jika kau tak ingin mati secara mengenaskan. Dia menyusup dalam diam, membunuh secara perlahan."

Kisah delapan mahasiswa yang melakukan KKN didesa Pahang. Bahkan desa itu belum pernah mereka dengar sebelumnya.

Beberapa warga mengingatkan, agar mereka jangan makan suguhan sembarangan, jika tak ingin mati.mengenaskan...

Apa yang menjadi misteri dari desa tersebut?

Apakah kedelapan Mahasiswa itu dapat selamat?
ikuti kisah selanjutnya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Siti H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Malam Yang Dingin

Sebulan berlalu. Para mahasiswa tidak terasa sudah sebulan lamanya menjalani kegiatan didesa Pahang.

Di rumah kos yang baru, mereka mendapatkan sedikit rasa tenang. Yayuk dan juga Emy sudah terlihat perubahannya dan membaik dari hari sebelumnya.

Sedngkan Kiky masih terlihat batuk-batuk kecil, meski hanya sesekali.

Hari ini hujan turun dengan lebat. Dimulai sejak pukul tiga sore, hingga kemalam. Bagi warga penduduk tempatan, hujan deras adalah rahmat yang sangat disyukuri. Sebab bagi mereka, air hujan sangatlah penting, dan mereka menampungnya dalam bak-bak yang berukuran sangat besar dan juga tinggi. Semua ini tak lepas dari sulitnya air bersih, dan untuk persediaan saat musim kemarau.

Para mahasiswa tak melakukan kegiatan apapun, mereka memilih untuk mengerjakan skripsi, mencari beberapa referensi judul dan nantinya akan dijadikan sebagai rujukan untuk diajukan kepada dosen agar di ACC.

Mereka mencari berbagai literasi, menyimpannya dalam bentuk pdf, dan ketika salah satu judul mereka lolos, maka hanya tinggal mengerjakannya saja.

Mereka baru saja selesai makan malam, dan ibadah dirumah.

Perlahan hujan reda, namun hawa dingin serasa menusuk hingga ke tulang, membuat mereka merasa sangat beku.

Terlihat ditengah rintik hujan, seorang gadis belia yang berkulit kuning langsat, datang membawa satu rakit rantang berisi makanan.

Ia sudah sangat lama memperhatikan Darmadi, namun hanya dalam diam dan tidak berani untuk ungkapkan perasaannya.

Langkahnya dipercepat. ia memasak berbagai makanan yang diolah sendiri, dan niatnya untuk menarik perhatian sang pemuda.

Setelah tiba didepan rumah kos yang tertutup. Ia mengetuk pintu, dan sangat kebetulan, Darmadi yang membukakan pintunya.

Gadis itu bernama Bulan. Wajahnya bersemu merah, saat pria dihadapannya berdiri diambang pintu.

"Bulan, masuk." ajak Yulia dengan ramah. Ia melihat gadis itu tampak malu-malu. Namun beberapa hari ini sering bertandang ke kos mereka.

"Assalammualaikum," ucapnya dengan nada gugup dan malu-malu.

"Waalaikum salam," jawab mereka serempak.

Gadis itu menyerahkan rantang yang berisi mie lidi goreng khas Sumut. Cuaca yang dingin, sangat cocok untuk menikmatinya.

Tiga rakit berisi mie goreng, satu rakit berisi kolak keladi.

"Wah, Bulan baik banget. Makasih, ya. Tau aja kita lagi kelaparan." ucap Andana. Lalu meraih rantang dan membukanya.

Gadis itu tersipu malu, dan sesekali melirik ke arah Darmadi.

Hal itu menjadi perhatian Emy, dan membuatnya merasa tak tahan ingin mengatakan sesuatu.

"Bang Darmadi. Bilang terimaksih, dong. Orang datang gerimis-gerimis, dan masak penuh perjuangan, tapi diam bae. Emy beranjak dari tempatnya, untuk ke dapur mengambil sendok dan piring.

"Terimakasih, Bulan."

Gadis itu tersipu malu, dan wajahnya memerah, lalu tak sanggup lama bertahan diruamh kos, sebab hatinya penuh debaran, dan memilih pulang.

"Ciiiiieeeee," ledek Yudi, kepada Darmadi, yang akhirnya jadi bulan-bulanan rekannya.

"Kalau begini, bakal rajin tuh anak nganterin makanan," Yulia menimpali.

"Pastilah, kan ada ayang," Yayuk menimpali, dan Darmadi hanya menggelengkan kepalanya, melihat para rekan yang meledeknya.

Sebenarnya pemuda itu adalah sosok yang dingin. Jarang bicara jika bukan hal yang penting, ia terlalu banyak diam dan menyendiri, tetapi gerak cepat bila ada rekannya yang membutuhkan pertolongan.

"Makanlah, Bang. Enak loh, rasanya pas banget, jago masak juga tuh, bocil." ucap Emy, yang mengunyah mie lidi goreng tersebut.

"Iya, enak ya," sahut yang lainnya.

Diantara mereka Kiky terlihat menggunakan jaket, tubuhnya sangat dingin, bahkan hingga terasa ke tulang.

Ia juga ikut menyantap makanan tersebut, dan rasanya cukup enak.

Setelah menghabiskan santapannya. Mereka memilih unruk tidur, sebab udara yang dingin, ketika kenyang, maka bawaannya ngantuk.

Akan tetapi tidak untuk Kiky. Ia merasa gelisah. Tulang-tulangnya terasa ngilu saat udara cukup dingin. Bahkan hujan kembali turun mengguyur, membuat ia semakin gelisah, ditengah para rekannya yang sudah tertidur pulas.

Ia membuka tas ranselnya. Ada beberapa keripik yang dibelinya dari grosir dipusat desa. Ia mulai menguyahnya, untuk menghilangkan rasa sepi dan juga kantuk yang tak juga datang.

Ia menggulir layar laptopnya, membuka akun media sosialnya, dan membaca postingan yang lewat diberandanya.

Wuuuuuuuissssh

Sekelebatan bayangan diluar sana terlihat menuju arah belakang rumah.

ia masuk melalui ventilasi, lalu berdiri dibelakang Kiky, yang saat ini masih belum tertidur.

Ia terus mengunyah keripiknya, dan saat akan habis, gadis itu merasakan tenggorokannya sangat gatal, dan tanpa sengaja, ia membaca nama keripik tersebut, yang mana bahan bakunya terbuat dari talas alias keladi.

Deeeegh

Jantungnya seolah berhenti berdetak. Ia telah ceroboh, dan saat bersamaan, sosok yang sedari tadi sudah memperhatikannya, masuk kedalam tubuhnya, lalu memperparah keadaan, dimana, pantangan yang tadi dilanggarnya, menjadi alat untuk membuatnya kembali hadir.

"Huuuuueeeeek..." ia memuntahkan darah dalam jumlah yang cukup banyak.

Andana tersentak kaget saat mendengar suara tersebut. Ia membuka kedua matanya, lalu melihat kearah Kiky yang masih terduduk dengan tubuh menggigil.

"Astaghfirullah, Ky." pekik Andana, yang akhirnya membangunkan semua rekan mahasiswanya.

Mereka terkejut dengan apa yang yang terjadi pada rekan mereka. Darmadi dan Yudi yang berada dikamar sebelah ikut terbangun, dan menggedor pintu untuk melihat situasi yang terjadi.

Yulia membuka pintu. Yang lain mencoba menenangkan Kiky, dan yang lainnya membersihkan muntahan darah dengan menggunakan kain sarung mereka.

Wajah gadis itu memucat, dan suaranya terdengar lemah.

"Apa kamu ada makan pantangan?" tanya Darmadi dengan penuh selidik.

Gadis itu menunjuk kearah keripiknya yang masih tersisa, dan Yudi memeriksanya. "Ya Allah, Ky. Seharusnya teliti," pemuda itu merasa sesal. Sebab ia merasa iba dengan kondisi sang gadis.

"Gimana ini, Bang? Apa.kita bawa ke rumah Atok Sholeh?" saran Emy.

"Hujannya sangat lebat, tidak dapat ditempuh, besok pagi saja," jawab Darmadi.

Duuuuuuuuaaaar

Suara petir terdengar menggelegar, menambah kengerian yang ada. Merek terdiam dalam keheningan, dan hanya dapat bersoa, semoga kiranya, Dia Sang Pencipta memberikan jalan kesembuhan untuk sang gadis.

"Sabar ya, Ky. Allah memberikan penyakit kepada kita, sebagai penggugur dosa, kita harus ikhlas," ucap Emy, dengan rasa empati.

Ia yang mersakan santau sebentar saja sudah sangat menderita, apalagi Kiky yang sangat lama, pastinya sangat tak sulit sekali.

Kiky terlihat menggigil. Fitri dengan cepat mengambil minyak katu putih, lalu membalurkan ke tubuh gadis itu, karean takut terserang insomia.

Salah satu kuliner nusantara yang ada di Sumatera Utara, dan sering dihidangkan saat acara lebaran, kenduri, bahkan dipadukan dengan lontong, juga diolah untuk bahan pecal. Namun di goreng seperti itu juga enak.

Bentuknya khas. Saat masih mentah seperti lidi dan lurus. Memasaknya diair mendidih yang dicampur dengan dua sendok minyak goreng, direbus hingga lunak, lalu dicuci air bersih, ditiriskan, dan siap diolah.

1
Uttari🍒⃞⃟🦅
apa darmadi beneran pakai tuh susuk? lantas apa akibatnya kelak? apa begitu bodohnya sehingga mau mewarisi susuk atok burhan?
Uttari🍒⃞⃟🦅
ada campur tangan sang istri untuk kematian atok burhan, goodjob wak rodiah👍
Uttari🍒⃞⃟🦅
banyak sekali typonya thor.
Uttari🍒⃞⃟🦅
penasaran apa sebenarnya tujuan pemilik racun santau,apa cuma untuk memperpanjang umur ? sebab pemilik racun tu tak terlihat kayapun.
Uttari🍒⃞⃟🦅
kiky ini teledor dan apa2 disimpan sendiri,saat sudah parah baru jujur pada yang lain ...
memang tidak enak kalau punya perasaan tak enakan...
FiaNasa
terima kasih critanya thor,,dapat pengetahuan baru,& banyak ilmu bermanfaat yg bisa diambil..teruslah berkarya thor.& tetap.semangat.
Siti H: makasih akak😘
total 1 replies
FiaNasa
siap otw kesana thor
FiaNasa: sama² ,,slalu ditunggu karyamu thor
total 2 replies
FiaNasa
teruslah berzhikir Yudi agar tak bisa dirasuki lagi
FiaNasa
syukurlah bulan bisa terlepas dr ilmu itu,,
FiaNasa
nurut lah bulan supaya kau terbebas dr pengaruh iblis
FiaNasa
lah si Romlah ngapain juga malam2 beli kangkung dijam.segitu,,kau kena santau orang lain tuh bukan bulan
FiaNasa
semoga saja atta bisa menghilangkan ilmu hitam dlm diri bulan
Uttari🍒⃞⃟🦅
korban pertama adalah kiki
FiaNasa
ternyata kau jadi pewaris ilmu itu juga bulan
Kristiana
good luck 🙏
Siti H: makasih
total 1 replies
FiaNasa
ternyata bulan mewarisi ilmu racun santau nih,,hati2 dar jgn sampai si bulan mencelakai cinta
FiaNasa
selamat ya dar atas pernikahannya semoga samawa
FiaNasa
semoga Darmadi cepat menemukan jodohnya
FiaNasa
kukira Darmadi berjodoh ma andana nyatanya harus kecewa lagi😥
yupiiii
hei bergeming artinya tak bergerak/diam, jika author mau pakai kata bergeming ga perlu pakai tambahan TAK lagi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!