NovelToon NovelToon
San Set For Anci

San Set For Anci

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / Diam-Diam Cinta / Selingkuh / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:3.2k
Nilai: 5
Nama Author: little ky

Anne Ciara atau Anci, harus merelakan semua kebahagiaannya karena harus bertunangan dengan cowok yang menjadi sumber luka dalam hidupnya. Tak ada pilihan selain menerima.
Namun suatu hari, seseorang mengulurkan tangannya untuk membantu Anci lepas dari Jerrel Sentosa, tunangannya.
Apakah Anci akan menyambut uluran tangan itu, atau Anci memilih tetep bersama tunangannya?

" Jadi cewek gue.. Lo bakalan terbebas dari Jerrel. " Sankara Pradipta

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon little ky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

SSFA 34

Wajahnya ditekuk masam, bibirnya mengerucut, Gemma pasrah saat mendengar istrinya mengomel panjang lebar padanya begitu sampai di kamar rawat inapnya.

San benar-benar mengajaknya duel, sudah dibilang jangan memberitahu Ethena. Nanti-nanti saja atau paling tidak besok lah. Biar istrinya tidak panik dan tegang, berujung mengomel padanya. Tapi dasar San memang punya dendam kesumat padanya, akhirnya begini jadinya.

Ethena datang bersama Gia. Keduanya sama-sama kaget saat dihubungi San yang mengatakan Gemma masuk rumah sakit. Ethena melihat dahi Gemma diperban oleh suster. Ethena menangis histeris kala tadi apalagi dengan banyaknya darah yang ada di kemeja Gemma yang belum sempat ganti karena baru saja ditangani suster.

Ethena memang tadi menangis terus, tapi begitu masuk kamar rawat, istri cantik Gemma ini berubah jadi HULK versi wanita. Mengamuk, mengomel dan memarahi Gemma seolah Gemma ini anak bandel yang saat dilarang justru memberontak.

Gemma lirik putranya yang jadi biang kerok masalahnya saat ini. Sialnya San hanya diam menatap maminya yang sedang memarahi papinya. Begitu kedua mata mereka tak sengaja bertatapan. San menyeringai.

Gemma melotot, ' Sialan nih bocah.. Minta dimasukin ke perut lagi nih. ' umpat Gemma hanya dalam hati.

" Kamu denger nggak sih, pi? Atau telinga kamu juga kena lempar sampai jadi budek begini? " sentak Ethena yang tahu Gemma justru melirik putranya, tak lagi fokus padanya.

" Denger mami.. Mana ada papi nggak dengerin mami ngomong. Udah panas telinga papi juga masih papi dengerin. " celetuk Gemma yang tak menyadari jika ucapannya barusan bisa membawanya bertemu malaikat maut.

" Panas kamu bilang? Kalau mami yang ngomong telinganya panas tapi kalau ayah kamu yang ngomong kayak dinyanyiin. Begitu pi?? " Gemma terlonjak kaget. Aduh dasar mulut, minta ditabok nih.

Gia cekikikan senang sekali papinya dimarah maminya. Papinya memang bandel sih, biar aja deh dimarah oleh maminya. Biar kapok dah nih orang tua satu yang ngeyelan.

Tok.. Tok..

Pintu diketuk oleh Peter, orang kepercayaan San. Gia yang ada didekat pintu mempersilahkan masuk. Tapi sempat keduanya bertatapan mata sebentar dan Gia sedikit tersipu saat Peter tersenyum padanya.

" Permisi, nona. " Gia mengangguk kecil. Di liriknya orang kepercayaan kakaknya itu lewat ujung matanya. Tampan, postur tubuh tinggi tegap, ototnya terlihat mengintip dari kemeja putih yang dia kenalan press body itu.

' Aduh ganteng banget lagi.. Abang nemu dimana cowok modelan begini nih? ' Gia kesengsem.

San lirik Peter yang berjalan mendekat padanya kemudian membisikan sesuatu di telinga San. Berkat bisikan itu, San yang tadi ekspresi datar-datar saja berubah panik. Dia segera keluar dari kamar rawat Gemma tanpa pamit. Tujuannya hanya satu, segera mengurus masalah ini sampai selesai.

*******

' Saya mendapat pesan dari adik nona Anci.. Nona Anci baru saja terlibat pertengkaran hebat dengan nyonya Renjana dan pergi dari rumah. Penjaga kebun mereka sudah mencari tapi belum juga ditemukan, tuan muda. '

Laporan Peter inilah yang membuat San panik setengah mati. Disaat kondisi mereka masih seperti ini, kenapa justru muncul masalah dari keluarga Anci?

San keluar dari ruang rawat Gemma, tapi justru dikejutkan Cornelius dan Carmen yang berdiri di depannya seolah tengah menghadang langkahnya.

" Opa.. oma.. " San berhenti melangkah untuk menyapa dua orang yang paling berjasa dalam tumbuh kembangnya.

" Anci baik-baik aja, boy.. Dia ada di rumah salah satu sahabatnya. Cynthia namanya, iya kan baby? " Cornelius takut salah sebut nama jadi dia tanyakan lagi pada sang istri.

" Hm-mm. " Carmen membenarkan, " Jangan temui dulu. Telepon aja dulu pakai ponsel oma. Situasinya sedang tidak mendukung San. Berita pertunangan mu baru aja di take down papi mu. Kalau kamu ke sana dan ketahuan orang lain, Anci yang akan menerima hujatan dari semua orang.. " Carmen maju mendekati San, diusapnya lengan cucu laki-laki satu-satunya di keluarga suaminya ini.

" Oma.. San.. " di satu sisi San mengerti maksud omanya, tapi di satu sisi dia tidak bisa menahan diri untuk tidak menghampiri Anci dan memeluknya. Kesayangannya itu pasti menangis.

" Dia aman di sana. Orang-orang oma mengawasinya, San.. Telepon aja dulu kalau kamu cemas. Pakai ponsel oma aja. " San Terima ukuran ponsel dari Carmen dan pergi beberapa langkah untuk menghubungi Anci.

*******

Lega..

Kata yang bisa menggambarkan perasaan Anci saat ini setelah mendapatkan telepon dari San. Hatinya yang tadi riuh meneriakan semua kesedihan yang dia rasakan mendadak sunyi hanya karena mendengar San bicara menenangkannya.

Anci yang tadi sempat menangis sekarang justru senyam-senyum yang di mata Cynthia terlihat sedikit aneh. Kemana tangisan dan kesedihan Anci tadi, langsung lenyap seperti tidak pernah terjadi saja. Perubahan mood Anci memang sesuatu.

" Kek orang gila aja lo, Ci.. Senyam-senyum begitu. " olok Cynthia yang mulutnya gatel pengen mengolok.

" Hehehe... Kak San bilang kalau berita pertunangan itu nggak bener. Nggak akan ada pertunangan, Cyn kalau bukan sama gue.. Gitu tadi katanya.. Hihihihi.. " Anci terkekeh girang sekali.

" Heleh.. Lo aja tadi pagi gue ngomong gitu juga kagak lo dengerin. Sok-sokan BT lah bad mood lah, kek orang kebelet kagak bisa ke kamar mandi lo, Ci.. "

PLAK!!!

Anci ngakak sambil tangannya ringan sekali ngaplok punggung Cynthia yang langsung panas plus perih. Kencang bener...

Tapi Cynthia tersenyum melihat Anci sudah tidak lagi sedih, " Bobo yuk!! Dah malam nih. " ajaknya saat melihat jam di nakas dekat dinding sudah menunjukan pukul 21.10.

" Yuk!! " Anci rangkul Cynthia, keduanya naik ke lantai dua dimana kamar Cynthia berada di atas sana.

Cynthia termasuk anak orang berduit tebal. Papa mamanya punya usaha yang sudah turun temurun sejak zaman Kakeknya Cynthia dari pihak mamanya yang masih asli orang China itu.

Papa Cynthia orang pribumi yang termasuk deretan keluarga berpengaruh meski jika dibanding keluarga San dan Jerrel masih jauh di bawah. Tapi papa Cynthia termasuk orang yang cukup diperhitungkan dalam dunia bisnis.

Rumah Cynthia besar, tidak sebesar mansion tapi ada di kawasan elite yang cukup menguras kocek kalau mau beli satu unit rumah di area ini. Rumah dua lantai, yang didesain ada nuansa dari negara China.

Menurut Cynthia, desain dan semua tata letak ruangan dan barang-barang ini berdasarkan Feng shui yang masih kental dianut oleh mamanya. Biar mudah mendapatkan rejeki dan terhindar dari marabahaya, itu kata mamanya.

Tapi memang bener sih, karena setiap Anci masuk ke rumah ini, bawaannya adem bener. Pikiran tenang, istirahat juga nyaman sekali tiap kali dia nginep disini setiap kali Cynthia sendirian di rumah karena kedua orang tuanya ada urusan ke keluar kota untuk bisnis.

Seperti saat ini, Anci sudah menarik selimut berniat menyusul Cynthia yang sudah lebih dahulu bersiap untuk tidur. Tapi tunggu dulu, perasaan kok ada yang kurang ya....

" Cyn.. "

" Hmmm. " sahut Cynthia yang sudah setengah terpejam.

" Lo nggak usah belagak lupa lah.. Lo kan belum cerita soalnya kak Dendi. Janji dibawa mati lho, Cyn... "

Hilang sudah ngantuknya Cynthia mana Anci bawa-bawa mati lagi. Kirain nih bocah udah lupa karena pas waktu Cynthia akan cerita, terpotong karena San menelepon Anci tadi.

' Sial.. ingatan nih bocah tajem juga.. '

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!