Komedi, Fantasy, Slice of life, Survival
Julian hanyalah seorang Adventure lemah yang bekerja sebagai seorang pemandu dungeon. tapi suatu hari, Julian malah memandu party yang berisi orang-orang bego yang hanya bisa mesra-mesraan.
Julian berakhir di tinggalkan oleh party sampah itu dan harus menghadapi monster Rank B seorang dari. Julian menggunakan semua cara untuk kabur dan malah berakhir masuk portal aneh yang membuatnya terjebak di dungeon.
Di sana Julian mendapatkan trait tersembunyi yaitu Petani dungeon dan mendapatkan makhluk yang memiliki potensi sampai Rank SSS.
Bisakah Julian keluar dari dungeon dengan selamat? baca kelanjutan hanya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
berita buruk
Mike mengambil napas lalu Menghembuskannya. Ia mengambil hp nya yang berada di meja lalu menunjukkan berita viral kepada Julian.
"Nih, coba lu liat sendiri!" Ucap Mike sambil menghadapkan hp nya ke arah wajah Julian.
^Melonjaknya harga mana stone dan koin sistem
^Kematian seorang ojol
^Terjadi Dungeon break Di Sulawesi!
Julian mengambil hp Mike dari tangannya. Ia memfokuskan matanya ke arah berita yang di maksud oleh Mike. Julian langsung tahu bahwa berita buruknya adalah terjadi sebuah Dungeon break di sulawesi.
Dungeon break adalah sebuah fenomena di mana Dungeon yang tidak di selesaikan selama bertahun-tahun terbuka sehingga monster-monster bisa keluar dan menginvasi manusia.
"Dungeon break di sulawesi? Ini kejadiannya kapan Mike? Tanya Julian sambil melirik ke arah Mike.
"Di beritanya sih tadi siang, mungkin pas kita lagi beli item di bang supri jul." Ucap Mike.
Julian mengklik detail berita tentang kejadian Dungeon break di sulawesi. Di sana ia menemukan tulisan 'monster yang menggunakan uang sebagai senjata'.
"Monster nya pake duit sebagai senjata? Gimana ceritanya dah?" Ucap Julian bingung.
Mike juga tidak tahu pasti kenapa bisa monster itu bisa menggunakan uang sebagai senjata. Tapi, ada kemungkinan karena Dungeon itu tidak terdeteksi oleh asosiasi, sehingga monster di dalamnya diam-diam mengamati kegiatan manusia dan melihat manusia sungguh tergila-gila dengan yang namanya uang.
"Monster ini juga pinter banget jul! Dia gak langsung keluar dari Dungeon seperti monster lainnya. Dia malah ngeluarin duit dari Dungeon ke arah kota sulawesi! Dan orang-orang di sono juga malah ngira itu hujan duit. Mereka berbondong-bondong buat ngambil tuh duit, pas udah di ambil tuh duit meledak dan nyerep manusia jadi kekuatan tuh monster." Ucap Mike dengan ekspresi serius.
"Gila banget tuh monster! Di artikel nya juga gua liat awalnya dia cuma Rank B kan! Tapi setelah dia nyerep banyak manusia dia hampir jadi Rank S jir!" Ucap Julian ngeri.
Mike juga merasa ngeri dengan monster tersebut yang memiliki taktik yang bagus untuk memancing manusia "Bener banget jul. emang ngeri sih Kalo asosiasi gak langsung gercep ngerahin Dungeon Slayer Rank S ke lokasi, Pasti korbannya bakal makin banyak!".
"Iya sih! Terus, tuh monster jenis apa? Sampe bisa-bisanya buat duit gitu." Tanya Julian dengan posisi jongkok di kursi.
Mike mengambil hp nya yang berada di tangan Julian. Ia kemudian membaca artikelnya lagi agar tidak salah memberi informasi "Katanya sih, tuh monster jenisnya lendir gitu, mirip-mirip slime lah. Yang ngebedain cuma bentuknya yang berantakan sama menjijikkan gitu dan ukurannya yang gede. Dia nge gunain lendir yang ada di badannya buat bikin duit,dan hasilnya duitnya juga bener-bener mirip sama yang asli!".
Julian hanya bisa menelan ludah karena baru pertama kalinya ia melihat monster yang menggunakan duit untuk memancing mangsa dan menyerang.
Julian kemudian bertanya tentang keadaan di sulawesi sekarang" Terus sekarang gimana tuh keadaannya di sana Mike? Monsternya udah kalah belom?".
Mike meletakkan kembali hp nya di meja"Udah di kalahin sih—tapi, korban jiwanya banyak banget! Sekarang sih masih perkiraan sekitar dua rebu korban jiwa.".
Julian yang mendengar bahwa korban jiwa sebanyak itu sontak berteriak"APAA! Itu banyak banget gilaaa!".
Mike juga setuju dengan Julian bahwa korbannya terlalu banyak walaupun tidak sebanyak ketika pertama kali munculnya Dungeon di bumi.
"Korban yang selamet pada di bawa kemana Mike?" Tanya Julian.
Mike memberitahu Julian bahwa korban yang selamat sebagian ada yang berada di bunker yang di buat khusus oleh asosiasi dan sebagian ada yang di bawa langsung ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Biasanya asosiasi akan memberikan sebuah pertanggung jawaban seperti memberikan kompensasi berupa tempat tinggal sementara, keamanan, fasilitas dan masih banyak lagi.
Sedangkan untuk para korban jiwa asosiasi Dungeon slayer akan memberikan pemakaman yang layak untuk semua korban dan memberi keluarga korban seperti dana bantuan gitu.
Rumah mereka yang hancur juga akan di perbaiki oleh asosiasi secepat mungkin dengan bantuan Dungeon slayer yang memiliki Class arsitektur dan kuli bangunan.
Kuli bangunan di sini berbeda dengan di kenyataan ya. Mereka sejahtera dengan gaji yang besar dan keamanan dari peralatan yang sudah terjamin keamanannya. Jika ada yang celaka maka asosiasi akan ganti rugi kepada keluarga korban.
Di artikel juga di kabarkan ada beberapa Dungeon slayer yang mengalami luka setelah melawan monster tersebut. Seperti Dungeon slayer Rank S Magneto yang orang medan itu. Ia mengalami luka karena kekuatannya tidak terlalu efektif untuk menyerang monster yang berupa lendir.
Monster itu kemudian di beri nama oleh asosiasi Dungeon slayer dengan nama 'Lendir berduit' karena memiliki kemampuan menciptakan uang dari lendirnya.
Yang menjadi pusat perhatian setelah mengalahkan monster lendir berduit adalah Dungeon slayer Rank S Sally yang mempunyai class Wizard/penyihir. dia menggunakan spell api untuk mengalahkan monster lendir berduit tanpa tersisa.