NovelToon NovelToon
Akan Kurebut Suamimu

Akan Kurebut Suamimu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Selingkuh / Cinta Terlarang / Crazy Rich/Konglomerat / Beda Usia / Pelakor
Popularitas:6k
Nilai: 5
Nama Author: Madumanis

Mora mendapatkan tawaran menarik untuk menggoda pria beristri. Jika berhasil bayaran sejumlah 100 juta akan ia dapatkan.

Tapi ternyata tawaran itu sangat tidak mudah untuk Mora laksanakan. Pria yang harus ia goda memiliki sikap yang dingin dan juga sangat setia dengan sang istri.

Lalu apakah Mora akan berhasil merebut pria dari istrinya? atau bahkan justru hubungan mereka semakin dekat karna pria tertarik pada Mora?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Madumanis, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AKS 28

Kimora memegang buku menu dengan takjub. Bagaimana tidak, banyak sekali berbagai makanan mahal yang terpampang disana.

“Aku boleh memesan yang manapun, Tuan?” tanya Kimora sekali lagi.

Padahal sebelumnya Adam sudah berkali-kali mengatakan bebas mau pilih menu apa saja. Asalkan Mora suka dan mau menghabiskannya.

Karena ini pertanyaan yang sudah kedua kalinya maka Adam menjawab dengan menghela napas berat saja.

“Kau seakan-akan meragukan keuanganku saja. Pesan manapun yang kau mau, dan berhenti banyak tanya lagi.”

Ucapan Adam mendapatkan senyuman simpul saja dari Mora. Kali ini Adam seakan-akan terlihat sebagai aktor di drama korea yang sering ia tonton saja.

Hanya memakai kemeja putih polos dengan lengan yang digulung separuh semakin membuat kesan manly dimata Kimora.

“Baiklah… aku pesan menu yang sama dengan Tuan Adam,” ucap Mora kepada pelayan wanita tersebut.

Pelayan itu mengangguk mengerti lalu mengambil buku menu dari tangan Mora. Mulai melangkah pergi untuk menyiapkan menu yang diinginkan oleh kedua manusia itu.

Rasanya sekujur tubuh benar-benar lelah. Mora melirik kearah jam tangannya, baru saja pukul 22:00 malam, tapi kedua matanya sudah sangat-sangat mengantuk.

Mora merebahkan tubuhnya diatas meja. Menganggap tidak terjadi apa-apa, padahal Adam menatap bingung pada ulahnya sekarang.

“Ada apa denganmu? Ini pertama kali aku melihat… kau lemas seperti ini,” ucap Adam disela keheningan diantara keduanya.

Mora tidak menjawab. Masih melihat kearah kaki meja, pikirannya melayang jauh pada ancaman sosok aneh dari panggilan.

Hanya memikirkan bagaimana jika Mora tidak berhasil. Setahun ia bekerja juga tidak akan mampu untuk membayar uang yang telah diterima.

“Kau takut segala ulah nakalmu itu… aku bongkar?” tanya Adam lagi.

Padahal Mora lagi ingin tenang memikirkan tentang ambisi yang diperintahkan oleh sosok aneh itu. Tapi Adam masih juga banyak tanya.

Seketika tubuh Mora langsung duduk tegak. Menghela napas pelan, kedua tangan bersedekap didada menatap Adam dua kali seriusnya.

Sebagai sosok yang tidak tahu apa-apa, Adam seakan merasa seperti paling penyebabnya sekarang. Ia mengambil minum dimeja untuk mengalihkan ekspresi gugupnya.

Cara Mora menatapnya seakan-akan menghisap sikap dinginnya.

“Kenapa kau menatapku seperti itu, ha?” tanyanya dengan posisi kedua alis naik turun dan juga pandangan sinis.

Mora tersenyum manis dan penuh arti. Salah satu kakinya menyenggol kaki Adam, sontak pria tampan itu menatap kearahnya sepenuhnya.

“Jangan lancang,” Adam memberikan peringatan, menjauhkan kaki Mora dari sekitarnya.

Tidak ada jawaban dari Mora hanya tersenyum saja. Ekspresi mencurigakan itu benar-benar membuat Adam tidak bisa untuk tenang.

“Tuan… apa belum pernah melakukan making love?”

“Uhuk… apa?” Tentu saja Adam terkejut. Bahkan hampir tersedak air minum, karena pertanyaan aneh dan tiba-tiba dari wanita dihadapannya.

Anehnya yang bertanya malah tetap tenang. Ekspresinya seakan-akan tidak melontarkan pertanyaan yang berbahaya, Adam bingung dimana Mora bisa mendapatkan kepercayaan yang sangat tinggi seperti itu.

“Making love?” Adam malah bertanya balik. “Untuk apa kau bertanya itu padaku? Apa urusannya denganmu?”

Inilah yang Mora suka. Wanita cantik berusia 23 tahun itu duduk sedikit maju, hingga herpaan napasnya dapat Adam rasakan.

Kecantikan Mora semakin bertambah jika sudah bergaya seperti ini. Adam akui, Mora memang sangat cantik membuatnya gugup saja.

“Dari pertanyaan Tuan barusan, aku dapat mengambil kesimpulan,” Kaki Mora menyenggol kaki Adam, tidak hanya itu tapi juga perlahan naik sembari mengelus.

“Jangan lancang, Mora!”

“Kesimpulan jika Tuan belum pernah melakukannya meskipun sudah menikah,” sambungnya.

Kembali Mora pada posisi awal karena makanan yang mereka pesan sudah datang. Pelayan yang menyajikan diatas meja membuat Adam tidak dapat menyangkalnya lagi.

Tentunya Adam terus saja menatap tajam Mora. Setelah mengatakan hal-hal yang tidak perlu, wanita cantik itu malah santai menikmati hidangannya.

“Tebakanmu salah. Lagian… kau tahu apa tentang hubungan pernikahanku,” Adam membela diri setelah pelayan sudah berlalu pergi.

“Berhenti menebak hal-hal tidak berguna. Sikapmu bisa membuatku muak lalu akan memecatmu secepatnya,” jelasnya.

Sama sekali Mora tidak takut. Ah lebih tepatnya sebenarnya Mora sedikit merasa tidak aman juga kalau Adam sudah mengancam bagian magangnya.

Tapi susah payah Mora untuk biasa saja. Tetap tersenyum simpul, mencoba seakan-akan ancaman Adam sama sekali tidak ada pengaruh baginya.

“Baiklah, anggap saja tebakanku salah. Tapi jika memang Tuan sudah pernah making love dengan istri tercinta itu….” Mora menggantungkan ucapannya sebentar karena ingin mengambil pisang yang tergeletak dimeja.

Dan Adam masih menunggu perkataan Mora selanjutnya. Cara Mora membuka kulit pisang tersebut benar-benar menggangu pikirannya yang jernih.

“Tidak seharusnya menyangkal dengan cara mengancam seperti tadi bukan?” sambungnya sembari mulai melahap pisang tersebut.

Caranya membuat Adam merinding. Bahkan tangan satunya spontan memegang bagian celananya, ia menegang hanya karena Mora makan pisang didepannya.

1
Popo Hanipo
wkkkk part terlucu katanya kamu tidak takut hantu asheer
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!