Kisah ini berawal dari perjalanan hidup seorang bocah lelaki berumur 6 tahun, asal usulnya diselimuti misteri, ia ditemukan oleh seorang Patriak Klan Tang ketika tengah menjalankan tugas dari kerajaan Zhou yang sedang mengalami krisis akibat serangan ras iblis yang ingin menguasai dunia manusia .
Dalam menjalankan misinya , tanpa sengaja ia menemukan seorang bocah yang hampir tewas di tangan para iblis. Mereka ingin menjadikan bocah itu sebagai tumbal persembahan untuk membangkitkan kaisar iblis yang kuat Tampa tanding.
Berkat bantuan Dewa kehidupan, bocah itu selamat dari kematian, ia di ketemukan oleh patriak Tang , namun kesengsaraan dalam hidupnya tak kunjung berakhir, ia terus saja diselimuti kedukaan.
Apakah ia sanggup bertahan dalam menjalani hidup... ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Marco Hry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu Leluhur
Tubuh Tang San semakin deras meluncur ke bawah jurang Iblis yang sangat dalam, ia mencoba mencari cara agar dapat menemukan sesuatu yang bisa menahan laju tarikan gravitasi bumi yang ada di dasar jurang seolah olah menariknya lebih cepat .
Jika itu terjadi tubuhnya akan hancur, ia juga bingung kenapa tak sampai sampai apakah jurang setan memang tak berdasar .
Sambil meluncur dalam keadaan cemas Tang san mencoba berpikir jernih , apa yang harus ia lakukan agar bisa keluar dari semua masalah. Ia teringat dengan naga putih yang tinggal di dalam tubuhnya, mungkinkah ia bisa membantunya .
"Naga putih apa yang harus ku lakukan , agar tak jatuh ke dasar jurang .?"
"Huh....Akhirnya kau bertanya juga kepadaku kenapa tak dari tadi .?
"Kau sendiri kenapa diam , biasa kau selalu memberi tahuku jika ada yang aneh aneh, lalu kenapa kau diam .?" Tang San tampak bingung .
"Kau tenang saja , biarlah kau terus jatuh, paling juga mati.. hehehe. Tawa naga putih dalam benaknya membuat Tang San kesal.
"Kenapa kau malah menyuruhku mati...setidaknya kasih solusi... biar aku tetap hidup, aku masih ingin bersama orang tuaku ." Ucap nya sedih .
"Apa aku bisa masuk ke dunia cincin surgawi ya...agar tak terus jatuh?"
"Hem.. itu kau tau solusinya , hahaha...tapi tak usah , kau sekarang termasuk kedalam dunia ilusi yang membawamu terus jatuh pada jurang yang tak berujung , itu yang membuatmu mati ketakutan , sedangkan jatuh tak akan membuatmu mati , hanya saja jatuh tubuhmu melambat namun dalam pandangan orang, jatuh mu bagaikan meteor yang jatuh dari langit melesat dengan kencang .
"Kenapa bisa begitu...?"
"Bisalah.. Itulah hebatnya penguasa jurang ini, jika kau beruntung kau akan bertemu dengannya .
"Kenapa kau bisa tau...?"
"Itu perasaanku saja , sebenarnya aku juga berharap kau jatuh dari jurang dari awal . "
"Pemikiran mu ingin membuatku celaka , seharusnya pikirkan yang baik baik saja , ini berharap aku mati. !"
"Siapa yang berharap kau mati. Malah dengan jatuh kemari kau bisa beruntung . Karena aku merasakan sesuatu yang ada di bawah jurang ini yang merupakan bagian di masa laluku , aku berharap itu dia . "
"Siapa dia ...?"
"Nanti kau tau sendiri.."
"Bicara saja langsung ,jangan separuh separuh, kau membuatku penasaran saja .!"
"Kalau ku kasih tau langsung .. jadinya tak seru , biar saja kau tau dengan sendirinya . "
"Huh......" Tang San tampak kesal tapi juga penasaran .
"Kenapa tak sampai sampai ke dasar.. ?"
"Kau cari tau sendiri saja , kenapa tak sampai sampai." Ucap naga putih santai .
"Mungkin aku tak mati jatuh , tapi mati karena kesal. "
"Lah itu kau tau ... Tapi masih nanya...hehehe.."
"Sudahlah jangan bicara lagi kau membuatku pusing saja , bukan membantuku memecahkan masalah agar cepat selesai , kau malah main rahasia rahasiaan segala .."
Tang San berpikir bagai mana caranya agar ia bisa keluar dari alam ilusi , tak mungkin ia jatuh terus terusan tanpa akhir.
"Bum........!!
"Duarrrrr..!!!
Tiba tiba saja ia meluncur ketanah dengan keras hingga menciptakan sebuah lubang kawah yang besar di penuhi abu yang pekat.
Tang san menatap tubuhnya ,. Ia tak Merakan sakit sama sekali , ia berpikir mungkin ia sudah tewas apa lagi tak merasakan sakit sama sekali , ia tahu orang yang apa yang di alami orang meninggal mereka tak merasakan sakit lagi, apa begini rasanya mati, tapi kenapa tubuhku masih utuh , tak hancur jadi kata daging, apakah benar semua ini adalah ilusi .
"Bangkitlah jangan diam saja disitu. " Ucap naga putih membuatnya sadar.
"Tapi nyaman aku pengen berada disini sambil tiduran, et....tunggu dulu kenapa kau masih berbicara padaku , berarti aku masih hidup .?"
"Ya hiduplah... Namanya juga jatuh di atas air. Tepatnya air telaga . "
"Apa....kok...bisa..?" Ucap Tang San heran bukanya tadi ia meluncur ketanah hingga membentuk kawah besar .
"Bisalah... Namanya juga ilusi. Kenapa kau tak fokus, dari tadi aku menyebutkan ilusi ."
Tang san dengan cepat keluar dari telaga . Ia menatap keatas jurang namun ia tak menemukan bibir jurang , yang tampak di matanya hanya awan dan kabut tebal yang menghalangi pandangannya.
"Selamat datang cucuku... Aku sangat senang ketika merasakan keberadaan mu di atas sana.
"Siapa kau... Kenapa kau menyebutku cucumu..?" Ucap Tang San bingung melihat pemuda tampan berambut putih mengenakan pakaian putih , ia lebih pantas di sebut kakak nya ketiban kakek atau leluhurnya . " Pemuda itu hanya tersenyum. Bocah itu mengingatkannya akan masa lalunya , pada keturunan yang ke tujuh ia baru menemukan bocah yang memiliki darah sepertinya , yaitu darah naga putih yang belum terbangun ia bangga di usianya yang tergolong bocah ranah tingkatannya sudah tinggi dari usia anak anak kebanyakan .
"Aku leluhur mu ..Long Chen ." Ucap pemuda itu sambil tersenyum.
"Kenapa kau yakin aku cucumu , mungkin saja kau salah orang .?"
"Aku bisa mengenalinya dari ikatan darah yang terjalin diantara kita , sekalipun aku tahu keberadaan mu aku tak bisa keluar dari jurang ini. Ketika kau mendekati jurang ini , aku senang sekali akhirnya doaku terkabul. Ini sebenarnya bukan jurang yang tak berujung , tapi dunia ilusi yang ku ciptakan , namun tak semua orang yang jatuh ke dalam jurang bisa masuk ke dalam dunia ini, kecuali ia adalah keturunanku .
Setelah mendengar ucapan Long Chen , ia akhirnya percaya.
"Leluhur salam hormat dari cucumu ini. " Sembah Tang San sebanyak tiga kali.
"Salam mu aku terima cucuku,. Long San keluarlah , bukanya aku tak tau kalau kau ada di dalam tubuh bocah ini.
"Salam tuan..." Ucap Long San dengan hormat dalam wujud seekor naga putih raksasa yang terlihat kuno.
"Salam mu ku terima , apa kabarmu selama ini. ?"
Tang San yang baru pertama ia melihat wujud asli Long San tampak terkejut, pantas saja naga itu tampak sombong walau sudah terikat dengannya.
"Tuan aku mengikuti bocah ini , awalnya aku kira ia reinkarnasi dari tuan , ternyata salah ia memiliki perbedaan dari tuan , aku beranggapan mungkin ia ada hubungannya sama tuan , makanya aku bisa menyerahkan kitab itu kepadanya , namun aku belum bisa menampakkan diri sebelum dia menjadi kuat.
"Bersabarlah, ia keturunanku sama juga sepertiku, sepertinya ia lebih menonjol dari keturunan keturunan ku yang sebelumnya. Kau bisa terus menampakan diri asal kau jangan keluar dari lembah ini, jika itu kau lakukan kau akan musnah, beda kalau cucuku sudah kuat , mungkin tubuhmu akan tercipta kembali dengan sendirinya pada saat ia mencapai ranah tertentu, karena kau sudah terikat dengannya, jadi tolong bantu dia agar bisa menjadi lebih kuat , kau juga akan mendapatkan keuntungan darinya jika ia kuat .
"baik tuan , aku akan membantunya ."
dtunggu lgi ya lnjutannya..
mksih..