NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Sang Immortal

Reinkarnasi Sang Immortal

Status: sedang berlangsung
Genre:Peradaban Antar Bintang / Ahli Bela Diri Kuno / Transmigrasi / Action / Penyeberangan Dunia Lain / TimeTravel
Popularitas:699
Nilai: 5
Nama Author: RikuAlthea

Lan Yunfei, seorang kultivator tingkat immortal dan pemimpin sekte Youming yang paling di segani dan di hormati oleh seluruh murid sekte di serang oleh ketua sekte iblis.

ia harus bertarung dan pada akhirnya ia harus menderita kerugian saat inti emasnya hancur dan menyebabkan kematian tragis.

ia terbangun dan mendapati ia di sebuah hutan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya, tubuhnya yang terluka dan inti emasnya yang rusak membuatnya tidak berdaya bahkan untuk menggerakkan tangannya pun sulit.

manusia adalah makhluk yang di anggap lemah dan mudah sakit atau terluka, namun mereka mampu menyembuhkan gangguan mental mereka akibat terlalu banyak menggunakan kekuatan mental, karena itu mereka berusaha untuk mempertahankan manusia.

"aku memilih mu." Marsekal Kaelusa Nightfort.

"???" Lan Yunfei yang terluka.

*Novel Ini novel STRAIGHT

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RikuAlthea, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 35 : Resmi menjadi murid.

Setelah penjelasan dari Raven dan mempertimbangkan nya, keesokan harinya saat ia datang lagi ke rumah marsekal, ia memutuskan untuk menjadi murid resmi Lan Yunfei.

"Kau sudah mempertimbangkan nya?"

"Ya, Tuan Lan."

Lan Yunfei mengangguk "Kau tau bagaimana melakukan upacaranya?"

Selen terdiam sejenak dan mengangguk, gadis berambut hijau itu menangkupkan tangannya ke depan dan membungkuk.

"Ya, Guru Lan."

.

.

.

Setelah pengangkatan dengan ini Selen resmi menjadi murid resminya.

"Selen, jalan apa yang akan kau ambil?"

"... Saya tidak terlalu yakin guru."

"Hmm... Baiklah, kau bisa memilihnya setelah membangun fondasi." Setelah membangun fondasi mereka bisa melihat jenis energi yang cocok untuk Selen.

"Baik Guru Lan."

Lan Yunfei mengeluarkan sebuah bungkusan dan memberikannya pada Selen.

"Ini adalah seragam mu mulai sekarang, kau bisa menginap di sini saat di butuhkan, selain itu, ini adalah pil yang bisa kau gunakan untuk membantu mu berkultivasi, jangan terlalu sering memakannya, ini juga beberapa panduan teknik kultivasi untuk mu." Lan Yunfei memberikan sepaket benda-benda kultivasi dasar.

"Kau bisa melihatnya." Lan Yunfei pergi dari sana meninggalkan Selen di tangan Raven.

Selen terkejut dan mengangkat tangannya ingin menahan Lan Yunfei terlebih dahulu, namun Raven menahannya dan menggeleng.

Setelah Lan Yunfei menghilang, Raven menjelaskan.

"Menjadi kultivator, kau tidak bisa bergantung pada guru Lan, pengalaman adalah guru terbaik, proses adalah hal yang sangat penting, kau harus mencarinya sendiri terlebih dahulu." Raven menjelaskan dengan perlahan, setiap katanya tegas penuh penekanan.

"Baik Raven Shixiong..."

"Kau bisa mengganti seragam mu dan lihat apakah pas."

Raven meminta robot pembantu untuk mengantarkan Selen ke kamarnya.

"Nona Selen, mulai sekarang ini akan menjadi kamar anda saat anda di sini, jika anda membutuhkan sesuatu, anda bisa mengatakannya pada saya." Setelah itu, Robot itu berjalan pergi dan menutup pintu itu rapat.

Selen menatap pintu putih besar yang tertutup itu sebelum ia menatap sekeliling.

"Wahhh.... Berapa mahal kamar ini?"

Mata emerald nya sibuk melihat kesana kemari, ia mulai berjalan-jalan di sekitar, masih tidak percaya bahwa kamar ini akan menjadi miliknya, kamar di mansion marsekal!

Selen baru mengingatnya, mansion ini milik marsekal, ia tidak bisa bersantai!

Tapi ini tetap menjadi pertama kalinya ia bisa tidur di tempat yang mewah.

Setelah kedua orang tuanya pergi, tidak ada keluarga yang mau merawatnya, rumahnya di ambil alih oleh keluarga pamannya, ia di tipu.

Ia di masukan ke panti asuhan karena tidak ada yang merawatnya, hanya ada sedikit harta yang di berikan pamannya.

Jadi sejak remaja ia harus bisa mencari uang untuk bertahan hidup, menyewa tempat tinggal yang hanya seperempat dari kamar ini dan makan seadanya.

Ia mengambil beberapa pekerjaan sekaligus dan harus mencari beasiswa untuk setiap jenjang sekolah nya, karena itu ia harus banyak belajar.

Siapa sangka bahwa kesempatan ini akan datang.

Jika bisa apakah ia bisa tinggal di sini saja?

"...." Selen terdiam sejenak untuk memikirkannya.

Jika ia tinggal di sini, ia tidak perlu pusing mencari uang untuk membayar sewa kamarnya, atau... Mungkin ia bisa membayar marsekal untuk tinggal di sini dengan harga murah?

Selen menggelengkan kepalanya dan fokus mencari cara untuk menggunakan seragam yang ada di tangannya ini.

"Hmm... Bagaimana menggunakan nya?"

Pakaian ini berlapis dan panjang, sama sekali tidak cocok dengan image yang di milikinya.

Rambutnya berwarna hijau kebiruan, matanya berwarna emerald.

Sekarang ia menggunakan hanfu putih panjang dengan aksen biru muda yang sudah membuatnya pusing dengan cara menggunakan nya.

Ia menatap dirinya sendiri di depan cermin tinggi dan menyadari sesuatu.

Pakaian seperti ini cocok dengan rambut panjang, sekarang rambutnya hanya sebatas bahu.

Ia menggaruk kepala belakangnya yang tidak gatal.

"Sudahlah..." Ia memutuskan untuk tidak peduli dengan penampilannya dan keluar dari kamar itu.

Ia ingin kekamar Lan Yunfei namun ia berpapasan dengan Kaelusa.

"Oh... Kau akhirnya memutuskan untuk menjadi murid inti Yunfei?"

"Yahh... Begitulah tuan marsekal..." Ia kembali menggaruk kepala belakangnya.

Kaelusa terdiam sejenak dan bertanya "Apa alasan mu untuk masuk?" Kaelusa tau bahwa ini bukan pertanyaan yang akan di tanyakan Lan Yunfei, karena bagi pria itu alasannya tidak terlalu penting asalkan ia tau bagaimana hati Selen.

"Hmm... Saya berfikir ini menjadi sebuah kesempatan bagi saya untuk mempelajari hal baru, di tambah saya sudah kehilangan kekuatan mental saya."

"Hmm..." Kaelusa mengangguk "Baiklah. Biasakan diri mu." Kaelusa ingin pergi namun Selen menahannya.

"Umm, Tuan marsekal, tunggu..."

"..." Kaelusa berbalik, kembali menatap Selen yang menatap nya ragu, matanya seolah ingin mengatakan sesuatu "Katakan."

"Itu... Hmmm..."

"Marsekal." Suara tegas wanita terdengar di belakang Kaelusa.

"Regina, semua sudah siap?"

"Ya Marsekal." Mata dengan pupil merah itu tidak sengaja bertemu dengan mata hijau emerald Selen "Siapa ini?" Wajahnya datar dan memberikan kesan tegas.

'Apa semua orang militer akan sangat kaku?'

"Ahh, saya adalah Selen, murid baru Tuan Lan."

"Murid?"

Sebelum Selen bisa menjelaskan, Kaelusa sudah memotongnya "Tunggu aku di luar."

"... Baik Marsekal." Regina berbalik dan berjalan menjauh tanpa mengatakan apapun lagi.

"Apa yang ingin kau katakan tadi?" Kaelusa kembali menatap Selen.

"... Ohh... Itu... Saya... Mungkin... Mmm..."

Kaelusa menghela nafas "Katakan dengan jelas." Walaupun Kaelusa tidak bermaksud, output yang keluar adalah nada yang tegas dan menekan.

"Sa... Saya berfikir jika saya bisa tinggal disini, saya juga akan membayar uang sewa kamar!"

"..." Sekarang ia mengerti apa yang di maksud anak ini.

Sebelum menjadi murid resmi Lan Yunfei, ia sudah mencari tau tentang calon murid Lan Yunfei ini dan ia menemukan latar belakangnya.

"Tidak perlu membayar, kau bisa tinggal di sini, kau sudah menjadi bagian dari sekte Youming bukan? Saat waktunya tiba mungkin kau akan ada di garis depan, persiapkan diri mu." Setelah mengatakan nya, Kaelusa berbalik dan pergi dari sana.

"...." Selen tercengang menatap punggung lebar yang menjauhinya itu.

'Garis depan?'

"Jangan terlalu di fikirkan." Suara pria yang lembut terdengar dari belakang punggungnya, membuat Selen tersadar dari lamunannya.

"Ahh, guru Lan." Ia memberikan salam pada Lan Yunfei.

"Memang benar di masa depan mungkin kita berada di garis depan, tapi misi kita mungkin akan berbeda." Lan Yunfei berdiri di depannya.

"Hmm... Kapan mungkin kita akan di kirim ke sana?"

"Yang pasti tidak dalam waktu dekat, untuk berada di sana minimal kau sudah ada di ranah Fenshen, untuk mu mungkin butuh 300 tahun lagi."

Lan Yunfei membawanya ke dalam rumah kaca, di sana sudah ada Raven yang sedang mengurus beberapa tanaman ajaib.

"Minumlah pil yang sudah ku berikan dan mulai berkonsentrasi mengelola meridian mu." Lan Yunfei menunjuk kursi malas yang ada di bawah patung.

Selen menatap kursi dan patung itu.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!