Kembali Kemasa Lalu Dan Bertemu Omdu Posesif

Kembali Kemasa Lalu Dan Bertemu Omdu Posesif

Bab 1. Kejamnya seorang ayah

"Diana... Diana... Dimana kamu Diana, cepat keluar" seru seorang pria dengan gurat kemarahan yang sangat jelas, dan menunjukkan aura kebencian yang pekat saat memanggil Wanita yang bernama Diana.

Diana yang ada di kamar anaknya yang sedang sakit pun bergegas keluar dari kamar untuk menemui pria itu.

"Mas ada apa kenapa teriak teriak?" Tanya ya Diana bingung

"DIAM KAMU DASAR WANITA TIDAK BERGUNA, KAU BISANYA APA HA... JADI ISTRI SANGAT TISAK BECUS, JIKA AKU TAU KAU MEMILIKI KEKURANGAN AKU TIDAK AKAN SUDI MENIKAHIMU DAN KAU SUDAH MEMBUAT KU MALU DENGAN MELAHIRKAN ANAK PENYAKITAN DAN SEKARANG KAU MENAMBAHNYA DENGAN CARA KAU MEMINJAM UANG KEPADA BANYAK ORANG TERUTAMA PADA TEMAN DAN ORANG TUA KITA" marah peria itu yang berstatus suami dari Diana.

Diana yang mendengar ucapan sang suami hatinya hancur sehancurnya, belum lagi hinaan untuk sang putra yang ternyata menyaksikan semuanya dari pintu kamar, ia sampai mematung disana dengan air mata yang mengalir deras.

"Mas kenapa kamu bicara seperti itu dia juga putra mu... Aku memang salah meminjam uang pada mamaku tapi tidak di kasih, aku coba pinjam dari mama mu juga tidak di kasih jadi aku pinjam dengan teman ku, aku butuh uang itu untuk berobat putra kita, aku belum gajian mas" jawab Diana dengan air matanya yang mengalir

"Dasar wanita bodoh kau sudah membuat ku malu, dan ingat dia bukan putra ku aku tidak suka dan tidak sudi memiliki putra sepertinya yang lemah, jika kau ingin mengobati anak mu kau cari uang sendiri jangan meminjam kesana kemari" jelas pria itu dengan kilat kemarahan.

"Tapi mas aku butuh uang beli obat untuk Dio, mas tidak mau memberi uang untuk membeli obat jadi aku hutang dulu pada teman" jawab Diana

"Haram baginya memakan uang ku, dan jika kau sulit mencari uang jual saja dirimu atau suruh mati saja putramu itu dan kau anak tidak tau diri jangan menyusahkan orang lain, lebih baik kau tidak usah lahir di dunia ini, aku sangat menyesal dengan kelahiran mu" ucap pria itu lalu pergi dari rumah.

Sedangkan Diana sang shock mendengar ucapan sang suami

"MAS... JANGAN KELEWATAN KAU AKAN MENYESAL" ucap Diana sembari menangis dan sangat tidak menyangka jika suaminya begitu kejam dan jahat, saat ia melihat kearah pintu kamar putranya ternyata Dio ada disana dengan keadaan sesak nafas dan air mata yang membanjiri pipinya. tidak lama Dio terjatuh dan tidak sadar kan diri.

Melihat itu Diana bagaikan tertumpah batu besar tidak dapat bergerak untuk mendekati putra ya.

Dengan susah payah akhirnya ia bisa bangun dan berlari menuju putranya.

"Dio sayang maafkan mama nak, ayo bangun nak demi mama" tangisan Diana sampai membuat sang tukang kebun disana berlari masuk,

"Astaghfirullah al'adzim, nyonya ada apa dengan den Dio?" Tanya mang Jojo

"Mang tolong Dio, kita bawa kerumah sakit tolong panggilkan taxi " jawab Diana

"Baik nyonya, tunggu sebentar" ucap mang Jojo lalu berlari keluar memanggil taksi yang untung saja tidak jauh dari sana selalu ada taxi yang ngetem disana.

"Nyonya ayo saya gendong den Dionya" ucap mang Jojo lalu menggendong Dio lalu menuju Taxi,

Diana masuk duluan lalu Dio berada di pangkuannya, sedangkan mang Jojo tidak ikut.

Di sepanjang jalan Diana menangis ia mencoba menelpon kedua orang tuanya dan juga kakaknya tapi selalu di matikan, begitu juga mertuanya.

Diana hanya bisa menangis disana.

"Nak tolong bertahan, walau semua Tidak menginginkan kamu, tapi mama... mama sangat menginginkan kamu dan menyayangi kamu jadi bertahanlah untuk mama sayang" ucap Diana, sang sopir yang mendengar itu ikut sedih ia juga ingat anaknya dulu.

Tidak lama mereka pun sampai di depan rumah sakit, saat Diana akan membayar pak sopir tidak mau menerima nya, dia iklas membantu saja, Diana mengucapkan terima kasih, suster pun datang membawa brangkar rumah sakit, etelah itu Dio masuk ruang UGD

Setelah menunggu hampir satu jam akhirnya dokter pun keluar dengan wajah yang tidak enak.

"Diana... Maaf aku sudah melakukan sebisaku tapi Dio saat ini dia dalam keadaan kritis dan tidak sadarkan diri kita lihat sampai besok bagaimana, semoga Dio bisa melewatinya" ucap dokter itu sedih.

Dokter sangat sedih karena tidak bisa membantu banyak, dia sudah membantu sebisanya selama ini.

Sedangkan Diana yang mendengar ucapan dokter pun sangat terpukul dan tubuhnya menjadi lemas hingga terduduk di sana dengan menutup wajahnya ia menangis sejadi jadinya.

Dokter yang dari tadi disana sampai tidak tega melihatnya, ia memanggil suster untuk membantu dia.

Dengan cepat sang suster pun memeluk dia, ia juga tau bagaimana perjuangan Diana dari 5 tahun ini Karena dia dan dokter itu lah yang menjadi dokter dan perawat Dio jika sedang di rumah sakit.

Suster pun ikut menangis sedih, ia juga seorang ibu tunggal dan tau bagaimana sulitnya mengurus anak dan bekerja tapi untung saja ia memiliki ibu dan ayah yang baik masih mau mendukung nya tapi tidak dengan Diana dia memiliki suami dan keluarga lengkap tapi bagaikan anak yatim piatu serta janda.

...****************...

Keesokan harinya

Dio masih belum juga bangun dari tidurnya, diana sudah ratusan kali menghubungi keluarga nya tapi tidak ada yang mau menerima panggilan nya, ia datang kerumah orang tuanya juga tidak ada yang menerima nya para art bilang jika mereka semua sedang berlibur ke luar negeri.

Begitu juga keluarga suami Diana tidak ada yang mau membukakan pintu untuknya. Diana sampai hujan hujanan disana

Sampai pagi ini masih tidak ada yang perduli padanya, sang suami di hubungi tidak bisa.

Nomer telpon Dimas suami Diana selalu sibuk dan tidak bisa di hubungi, berkali kali ia mencoba tapi tidak bisa.

Diana hanya bisa menangis dalam diam, ia mendekati putranya yang sangat pucat.

"Sayang bangun... Apa Dio gak kangen mama, mama kangen banget Lo sama Dio, Dio gak mau main di taman katanya minggu ini mau jalan jalan sama mama kok gak bangun bangun" ucap Diana dengan cucuran air mata lalu menciumi putra ya dengan sayang.

Tubuh Diana sangat kurus, area bawa mata menghitam karena kurang tidur, makan pun jarang karena Dimas tidak pernah memberi uang takut di gunakan untuk beli obat putra nya.

Jadi Diana jika ada uang lebih baik untuk putranya makan dan beli obat.

Dia bertahan dengan Dimas bukan karena cinta lagi tapi karena putranya sangat mengidamkan kasih sayang papanya.

Walau tidak pernah bisa memeluknya asal bisa melihat papanya Dio sudah bahagia jadi ia tetap bertahan disana. Jika bukan karena Dio Diana tidak Sudi berada di dekat Dimas.

Bersambung

Ini buku baru author semoga semua pembaca suka, maaf jika masih ada kesalahan dalam penulisan atau persamaan nama.

Terima kasih

Terpopuler

Comments

꧁❀ SH. Fahira 𝐸𝓊𝓃𝒳𝒾𝑒 ❀꧂

꧁❀ SH. Fahira 𝐸𝓊𝓃𝒳𝒾𝑒 ❀꧂

sesak banget bacanya, jadi ikutan nangis🥺🥺

2025-01-21

2

deria

deria

uh nyesek banget sih/Cry/

2025-01-23

1

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

🍃🦂 Nurliana 🦂🍃

Baru baca udah nyesek aja ni ceritana 😐

2025-01-22

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!