NovelToon NovelToon
Penguasa 9 Tanah Dewa

Penguasa 9 Tanah Dewa

Status: sedang berlangsung
Genre:Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan
Popularitas:393.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sigi Tyo

Seorang pemuda yang berasal dari tanah bawah berpindah menuju ke tanah atas atau Alam Dewa.
Semua itu di lakukan selain karena peningkatan kekuatan nya, juga karena ingin membalas dan menaklukkan para Dewa yang selama ini telah memburu nya.
Pemuda itu berniat membalas para Dewa yang telah membuat nya tersiksa dalam pelarian selayaknya seorang kriminal.
Apakah pemuda itu mampu menaklukkan sembilan tanah Dewa dengan segala penguasa nya? ikuti terus kisah perjalanan pemuda bernama Yuang Fengying.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sigi Tyo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28. Tragedi di Bintang Terang ( Terungkap nya Kebenaran)

BLAAAMMM...!!

Ledakan keras terdengar mengguncang sekitarnya, saat serangan salah satu dari tetua kelompok Bintang Terang, membentur sesosok bayangan yang bergerak cepat.

Aula kelompok Bintang Terang seperti di guncang oleh kekuatan alam dengan ledakan eksplosif, saat dua energi itu saling bertubrukan.

Semua orang tentu saja terkejut dengan kejadian itu, apalagi saat semua menyadari siapa yang memotong serangan Tetua Bi.

"Hah..? Tetua Liam..?."

"Apa? tetua Liam memotong serangan Tetua Bi untuk melindungi bajingan tengik itu?."

"Tetua Liam sudah sembuh? Bahkan kultivasi nya meningkat?."

Kali ini semua orang menyadari kondisi dari tetua Liam, pria itu rupanya sudah berhasil menerobos dan kini berada di ranah Alam Langit Transendensi.

"Alam Langit Transendensi? Itu adalah alam kultivasi dari sang tetua Agung?."

"Apa yang tetua lakukan?." tetua Bi berteriak keras, pria itu bangkit dan berdiri setelah tadi terdorong beberapa meter kebelakang.

Jelas pria itu sangat kesal dengan kelakuan tetua Liam, memotong serangan nya.

"Mohon tetua Bi bersabar, mengapa tetua turun tangan begitu kejam?." tetua Liam tak menjawab pertanyaan gusar tetua Bi, tapi pria itu bahkan menasehati rekan sesama nya itu.

"Aku hanya ingin menghajar penyusup yang sudah melewati pagar kelompok Bintang Terang."

"Benar..! Bajingan kecil ini bahkan sudah berani memasuki area Suci tempat kita?."

Sesungguhnya tetua Liam juga terkejut saat menerima panggilan untuk datang ke aula karena ada sedikit masalah di sini.

Pria itu tak menyangka jika pemuda itu terhisap masuk ke area suci setelah mencoba duduk di area kultivasi pribadi nya.

"Dia tidak menyusup, pasti ada sedikit kesalah pahaman di sini." tetua Wo Liam Pay tetap membela Yuang Fengying di hadapan semua petinggi.

"Kesalah pahaman apa?."

"Jika tidak menyusup bagaimana dia bisa masuk ke alam area suci?." Tetua Hong ikut menguatkan tuduhan.

Suasana kian memanas, satu pihak kesal dengan apa yang di lakukan tetua Liam karena di anggap membela penyusup orang luar, namun beberapa hanya diam menyaksikan perseteruan itu.

Melihat sejauh mana permasalahan tersebut berujung.

Tetua Bi yang sejalan dengan tetua Hong menatap Yuang Fengying dengan pandangan tajam.

"Bajingan ini harus di beri pelajaran, untuk tindakan nya, siapapun yang membela nya maka itu sebuah kesalahan."

Namun tetua Liam tidak bergeming dan tetap berdiri di depan Yuang Fengying, pria itu cukup tahu potensi dari pemuda yang di bela nya.

Bahkan dengan bantuan pemuda itu, dirinya kini bisa menembus ke alam Langit Transendensi, itu kemampuan bimbingan yang mengerikan jika ada yang mengetahui nya.

"Saya bisa memastikan jika ini kesalahan pahaman, dan saya menjamin tuan Fengying bukan penyusup." balas tetua Liam.

Tetua Agung hanya menghela nafasnya sejenak, menatap tetua Liam di sisi kanan dan tetua Hong serta tetua Bi di sisi kiri.

Tetua Agung juga melihat fluktuasi energi tetua Liam yang kini mendekati dirinya di ranah Alam Langit Transendensi, tentu saja itu sebuah keberkahan bagi kelompok ini.

"Tolong hentikan pertikaian ini dan kita bicarakan kembali permasalahan ini dengan kepala dingin." kata tetua Agung menghentikan perseteruan itu.

**

Sembilan orang terlihat mulai mendekati kelompok Bintang Terang.

"Nampak nya berandalan tengik itu menuju kelompok Bintang Terang."

"Bagaimana ini?, apa yang mesti kita lakukan?."

Meski anggota Tudung Akar tak takut dengan kelompok Bintang Terang, namun mencari masalah dengan terang terangan juga bukan perkara gampang.

Jika aliansi putih mendengar itu, bisa bisa kelompok Tudung Akar yang akan celaka, karena akan di keroyok oleh aliansi kelompok beraliran putih itu.

"Kita awasi terlebih dahulu, sedikit ciri ciri dari identitas nya sudah kita dapatkan."

"Baik, jika begitu."

**

"Semula tuan Fengying membantu murid ku, Ba Cun..." Tetua Liam lalu menceritakan awal mula pemuda itu bisa berada di kelompok tersebut, dengan di dengar beberapa petinggi.

"Tuan Fengying juga lah yang membantu pengobatan ku, bahkan dengan metode pengobatan nya, kemacetan yang sudah ku alami bertahun tahun bisa di uraikan."

"Dan sebagai timbal balik, karena kultivasi tuan Fengying masih rendah, saya persilahkan untuk berkultivasi di area kultivasi pribadi ku."

"Lalu entah mengapa tuan Fengying menghilang dan tahu tahu memasuki area Suci yang kebetulan juga sedang di buka."

Semua tetua yang mendengar itu hanya terdiam, tak mampu berkata kata.

Entah itu karena takjub atau malah tak percaya dengan perkataan tetua Liam.

"Benarkah demikian?." tetua Agung menatap Yuang Fengying, namun dengan pandangan tak percaya.

Pria tua itu butuh jawaban dari pemuda tersebut.

"Kurang lebih begitu." jawab singkat Yuang Fengying.

"Ck," Tetua Hong berdecak, jelas pria itu tak percaya dengan kemampuan yang di ceritakan. "Jika dia mampu berbuat demikian, mengapa kultivasi nya masih rendah?."

"Benar, jika dia mampu menguraikan kemacetan kultivasi, maka saat ini dia sudah menjadi kultivator hebat." sambung tetua Bi.

"Percaya tidak percaya, itu urusan anda, namun yang pasti saya tidak menyusup dan berniat buruk di sini." Yuang Fengying acuh tak acuh berkata.

"Baiklah.. Baiklah.. Jangan lagi di perpanjang masalah ini." tetua Agung menghentikan percakapan yang terlihat akan memanas kembali.

Pria tua itu menatap tetua Liam, "Tetua Liam, karena kamu begitu percaya dengan pemuda ini, maka aku serahkan pengawasan untuk nya, kepadamu."

"Dan aku beri batas waktu hingga tiga hari di sini, setelah itu dia harus keluar, karena dia bukan anggota Bintang Terang."

Tetua Liam hanya mengangguk, waktu tiga hari sudah cukup untuk menyelamatkan Yuang Fengying dari berbagai tuduhan dan pembuktian.

**

"Ada beberapa desas desus, jika di wilayah zona barat muncul seorang debutan dari alam bawah yang memiliki kekuatan." kata seorang pria kepada pria lainnya.

"Dengan kekuatan nya, dia mampu mengacaukan kelompok Tudung Akar, dan saat ini kelompok tersebut tengah memburu nya."

"Benarkah?."

"Ya.. Berita itu sudah menyebar, meski kebenaran nya sulit di buktikan."

"Jika demikian, kita kerahkan orang orang kita untuk memastikan berita itu, bisa jadi debutan ini yang di cari para Penguasa Tanah kesembilan."

"Ya..pasti."

**

"Terima kasih, tetua Liam sudah membantu menyelamatkan ku." Yuang Fengying menangkupkan kedua tangannya.

Saat ini mereka sudah tiba di wilayah kediaman tetua Liam.

"Tuan Fengying tak perlu sungkan, itu bukan apa apa jika di banding dengan apa yang telah tuan berikan kepada ku."

Dua orang itu saling berhadapan dan saling menangkupkan kedua tangannya.

"Tapi yang terpenting, saat ini tuan Fengying harus berhati hati, mungkin saja beberapa orang yang masih tidak puas akan mengambil jalan belakang."

Yuang Fengying mengangguk, memang benar apa yang di katakan tetua Liam, beberapa orang masih menatap tak suka kepada nya.

Tapi itu bukan masalah, masih ada beberapa kemampuan Yuang Fengying yang tak di ungkapkan di hadapan orang orang itu, yakni kekuatan sub Spacial Kuasa atas hukum ruang dan waktu.

Jika dirinya di serang dan terpaksa, maka dirinya akan kabur dengan kekuatan hukum itu, untuk menguatkan diri sebelum nanti membalasnya.

1
Ahmad R Laros
hbis lagiii
Winda
Hahahahaha mau merampok terakhir malah di rampok. Harta atau nyawa. Yuang Fengyin keren 👍👍👍👍👍
Winda
Dasar.... manusia manusia serakah. Kalo aku jadi Fengyin, kubunuh mereka semua.😡
Dindin Awaludin Fitria
Luar biasa
Ana Dasuki
lanjutkan
Ana Dasuki
jozzz
Ana Dasuki
good
Inara Cantik
lanjut
rinaris$
cuma buat satu ya 😏
Matt Razak
Mantap 👍
Ferry Zhou
lanjut ngab
nanonano
bagus hajar semua
nanonano
hebat fengying
Sigit cahaya perkasa
LANJUUUUUUUUTTT
budiman_tulungagung
fengying kumat lagi....
Agus Rahmat
biar seru tambah chapter
annaza ibenk
cukup menghibur tor meski gak ada pertarungan adu fisik
Rinaldi Sigar
lanjut
Yaswirno Mr
mantul👍
Bambang Poedjijono
malam minggu up lagi thor, mumpung udan deres ki 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!