Zombie Hunter, sebuah game misterius yang telah membawa satu tim yang beranggotakan dua puluh orang masuk ke dalam dunia pararel. Sehingga kedua puluh orang itu terjebak di sebuah kota mati yang dipenuhi dengan jutaan zombie.
Seakan di dunia tersebut telah terjadi hari kiamat, hanya dipenuhi dengan mayat hidup yang sangat menyeramkan. Mereka akan menyerang manusia dengan cara membabi buta.
Tapi bagaimana kalau ternyata game tersebut telah membuat peraturan bahwa hanya satu orang saja yang memiliki kesempatan untuk menang dan bisa keluar dari dunia yang mengerikan itu? Akankah ada yang berhasil selamat?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon DF_14, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Sena tersentak kaget ketika melihat wajah Yoga yang nampak menyeramkan. Sampai pria itu segera berdiri, begitu pula dengan Raka.
Raka segera mengarahkan senapan ke arah Yoga. "Ternyata lu terinfeksi, Ga?"
Mendengar kegaduhan tersebut, Alex dan Liondra segera masuk ke dalam ruangan. Mereka terkejut sekali melihat wajah Yoga yang nampak sangat menyeramkan sekali, bahkan tubuh Yoga mengejang.
"Ja-jangan bunuh gue, Ka. Gue mohon. Gue pengen hidup. Gue harus pulang." Yoga yang masih memiliki kesadaran, dia memohon kepada Raka untuk tidak membunuhnya.
Raka masih mengarahkan senapan kepada Yoga. "Dalam permainan seperti ini tidak ada istilahnya teman. Kalau lu terinfeksi, artinya lu harus mati."
Yoga sangat marah sekali mendengarnya. "Gue sangat kecewa sama lu. Padahal selama ini gue selalu menuruti apapun yang lu suruh."
Tubuh Yoga mengejang kembali, sampai urat-urat ditubuhnya terlihat sangat jelas, dan matanya hampir semuanya berubah berwarna putih, hanya ada warna hitam satu titik saja. "Aarrggkkhh!"
Rupanya Yoga telah sepenuhnya menjadi zombie, dia segera menyerang keempat orang yang ada disana. Raka berusaha sebisa mungkin untuk tidak menembak Yoga, karena dia tidak ingin menimbulkan suara kegaduhan lagi.
Tapi hal tersebut membuat dia mendapatkan kesulitan untuk membunuh Yoga, sehingga dia memilih untuk bersembunyi.
Aarrggkkhh!
Yoga menyerang Sena, sampai Sena terjatuh ke lantai dan Yoga menindih tubuhnya, ingin mengigit tubuh Sena.
"Tolong bantu gue, Raka!" Pinta Sena sambil menahan leher Yoga dengan lengannya.
Aarrggkkhh!
Aarrggkkhh!
Aarrggkkhh!
Yoga semakin brutal untuk memangsa Sena, membuat Sena sangat kewalahan dan kehabisan tenaga.
Tapi Raka malah memilih untuk berlari naik melewati tangga menuju rooftop. Raka tidak peduli dengan nasib orang lain, dia hanya ingin menyelamatkan nyawanya sendiri.
Bugh!
Alex segera menendang tubuh Yoga, membuat tubuh Yoga terpental. Yoga segera bangkit, dia menyerang Alex sambil meraung-raung kelaparan.
Aarrggkkhh!
Aaarggkkhh!
Jleeb!
Alex terpaksa harus menghunuskan pedangnya, tepat mengenai dadanya Yoga. Sehingga tubuh Yoga ambruk ke lantai.
Alex nampak terengah-engah memandangi tubuh Yoga yang telah mati. Dia sangat merasa bersalah kepada Yoga.
Liondra menepuk-nepuk pundak Alex dengan pelan. "Kamu tidak membunuh Yoga. Tapi kamu telah membunuh zombie demi menyelamatkan nyawa Sena."
Faktanya Yoga memang telah berubah menjadi zombie. Liondra tidak ingin kalau sampai Alex dihantui merasa bersalah kepada Yoga.
Nafas Sena tersengal-sengal, kalau Alex tidak menolongnya, pasti dia sudah menjadi santapannya Yoga. Dia segera berdiri, lalu pergi ke rooftop.
Raka sedang berusaha untuk menutup pintu rooftop, tapi sayang pintu tersebut telah rusak.
Braakkk!
Sena menendang pintu tersebut, dia segera menyerang Raka, menendang tubuhnya sehingga Raka tersungkur ke lantai.
"Lu... lu selamat? Apa jangan-jangan lu terinfeksi?" Tanya Raka dengan nada ketakutan, dia mengarahkan senapan ke arah Sena.
"Gue pikir lu benar-benar menganggap gue sahabat. Tapi rupanya lu malah membiarkan gue diserang oleh Yoga." Sena berkata dengan penuh amarah.
Sena segera mengeluarkan pisaunya, kemudian dia berlari untuk menyerang Raka. Raka tidak mungkin menebak Sena, dia tidak ingin kalau sampai suara senapannya terdengar oleh zombie. Sangat berbahaya untuknya.
Raka menahan tangan Sena yang hampir saja akan menusuk perutnya, kemudian dia menendang tubuh Sena, sampai tubuhnya terpental ke pinggiran rooftop. Dan pisau milik Sena terlempar ke lantai.
"Ssshhh..." Sena meringis, dia berusaha untuk bangkit.
Tapi sayangnya Raka malah menendang tubuh Sena dengan keras, sampai tubuh Sena terjun bebas terjatuh dari rooftop.
"Jangan.... aaahhhh!"
Bruughh!
Tubuh Sena jatuh ke aspal, dia mengalami patah tulang, banyak darah yang bercucuran keluar dari kepala dan punggungnya. Dalam hitungan detik terdengar suara bergemuruh, zombie-zombie yang ada disana segera memangsa Sena dengan brutal.
AARRGGKKHH!
AARRGGKKHH!
Alex dan Liondra yang baru saja tiba di rooftop, mereka berdua sangat terkejut ketika melihat Raka yang sedang menendang tubuh Sena, membuat tubuh Sena terjatuh ke bawah.
Alex sangat terlihat emosi, dia segera berlari dan menghajar Raka.
Bugh!
"Brengsek! Apa yang kamu lakukan pada Sena?" Bentak Alex sambil mencengkram kerah baju Raka.
"Kamu gak usah ikut campur. Seharusnya kamu fokus menaikkan level jika ingin selamat. Hanya satu orang yang akan selamat di permainan ini. Kamu kan pintar, seharusnya kamu berpikir bagaimana caranya menjadi satu-satunya orang yang selamat di permainan ini." Setelah berkata seperti itu Raka meninju wajah Alex.
Bugh!
Alex membalasnya. Dia melayangkan tinjunya mengenai rahang Raka.
Bugh!
"Aku tidak sepertimu, yang menghalalkan segala cara untuk bisa menjadi pemenangnya, sampai harus membunuh sahabat sendiri."
Sehingga keduanya terlibat berkelahi yang hebat, saling melayangkan pukulan satu sama lain.
Liondra berusaha untuk memisahkan mereka berdua. Tapi tiba-tiba dia menghentikan langkahnya ketika melihat Raka yang sedang menodongkan senapannya ke arah Alex.
"Katakan siapa yang harus aku bunuh duluan?" Raka memberikan penawaran kepada Liondra dan Alex, dia tidak main-main dengan ucapannya.
...****************...
...Menuju end!...
...Novel ini memang sengaja saya buat tidak terlalu panjang, itung-itung healing sebentar ke kota zombie 🙏...
apakah Tian juga akan menjadi korban Yach sehingga hanya Alex yg akan jadi pemenang.
huufft...aku benar benar sangat penasaran.
makanya jadi orang jangan terlalu jahat😜😜😜
Tinggal kalian berdua sekarang Alex dan Tian. Entah perjuangan seperti apa lagi yang harus kalian jalani. Sisa2 tenaga dan pasti sangat melelahkan hati dan pikiran. Ngga bisa bayangkan diakhir nanti jika satu dari kalian harus pergi juga 🤧. Kini waktu yang tersisa hanya tinggal sebentar. Siapapun nanti yang selamat semoga dia tetap menjadi seseorang yang tangguh. Tetap semangat yang untuk kalian berdua Alex dan Tian 🔥...
gak nyangka Liondra akan pergi secepat itu dan meninggal kan Alex yang sangat mengagumi Liondra . 😭
Tidak bisa membayangkan bagaimana paniknya Raka di datangi para bestienya 😂😂😂... Jantung aman Ka...Rasakan sensasinya yaa /Drool/...Biasanya kamu yang tertawa diatas penderitaan teman2 mu...Impas ya kali ini kamu bisa merasakanya juga ....
semangat Alex dan Tian semoga kalian bisa mengalahkan para zombie itu
teruslah berjuang Lex... jgn pernah menyerah...
Akhirnya Raka jd santapan zombie