NovelToon NovelToon
Cinta Pertama Si Gadis Cupu

Cinta Pertama Si Gadis Cupu

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama
Popularitas:10.9k
Nilai: 5
Nama Author: Nita.P

"Dia cinta pertamaku, dan aku ingin berjuang untuk mendapatkannya"

Irena, gadis berkacamata yang sebelumnya bahkan tidak mempunya teman pria, namun tiba-tiba jatuh cinta pada pandangan pertama pada seorang pria tampan bernama Andreas. Pertama kali merasakan jatuh cinta, membuat dia antusias untuk bisa mendapatkan hati pria itu. Meski tidak jarang perjuangannya sama sekali tidak dihargai oleh Andreas. Bahkan pria itu seolah tidak menganggap kehadirannya.

"Sebaiknya kau berhenti berjuang dengan perasaanmu itu, karena aku tidak akan pernah membalas perasaanmu, semuanya hanya sia-sia"

Berbagai macam penolakan Irena bisa pahami, dia tidak menyerah begitu saja. Namun, ketika Andreas sendiri yang mengatakan jika dia tidak akan pernah mencintainya, karena ada perempuan lain yang dicintainya. Maka saat itu semua harapan runtuh tanpa jejak, semua perjuangan sia-sia. Dan Irena mulai mundur, mengasingkan diri dan mencoba melupakan cinta pertamanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nita.P, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Marahnya Karena Siapa?

Ayah dan Ibu merasa khawatir dengan Irena yang tidak keluar kamar setelah pulang kerja. Takut jika kejadian yang lalu terjadi lagi, Irena yang patah hati hingga sakit dan hanya bisa berdiam di kamar meratapi kesedihannya. Ayah mengetuk pintu kamar putrinya itu, mau bagaimana pun dia tidak pernah rela jika putrinya kembali tersakiti.

"Kak, ini Ayah. Boleh masuk?"

"Kakak mau istirahat Yah, besok saja ya"

Ayah menghela napas pelan, ternyata memang putrinya itu tidak mau di ganggu. Bahkan ketika Ayah yang mencoba untuk masuk kamarnya, ternyata pintu kamar di kunci. Irena benar-benar ingin sendiri saat ini.

"Yasudah, tapi jangan kunci pintunya kalau mau tidur. Takutnya ada apa-apa dan Ayah atau Farel gak bisa buka pintu kamar kamu"

"Iya Yah"

Di dalam kamar, Irena tidur terlentang di atas tempat tidur. Menatap langit-langit kamar yang putih, namun sedikit usang karena cat yang sudah mengelupas termakan usia. Pertemuannya dengan Andreas tadi, membuat perasaannya semakin menjadi, pikiran yang terus tertuju pada pria yang sama.

"Aku benar-benar tidak bisa menahan diri, sampai mengungkapkan semua yang ada dalam pikiranku. Setelah ini, apa yang akan dia pikirkan tentang aku? Apa dia akan kembali berpikir jika aku masih mencintainya dan masih ingin mengejarnya seperti itu?"

Irena menghembuskan napas kasar, menyesali sikapnya yang gegabah tadi. Saat berhadapan dengan Andreas, memang pikirannya tidak bisa di ajak kompromi lagi. Seolah apa yang selama ini dipendam harus di ungkapkan saat itu juga.

"Ah tidak, mana mungkin dia berpikir seperti itu. Kak Andreas tidak pernah peduli denganku, atau perasaanku, jadi dia tidak akan berpikir apapun tentang aku"

Begitulah caranya meyakinkan diri jika apa yang terjadi nanti, mungkin tidak akan berpegaruh apapun pada Andreas.

Namun nyatanya, seorang pria benar-benar tidak bisa lepas dari setiap bayang-bayang tatapan mata Irena dan setiap kalimat yang diucapkannya. Malam ini dia pergi ke rumah kita, dimana teman-temannya sudah menunggu. Seperti janji sebelumnya, Natasha benar-benar ikut kesini.

"Wah, bolehkah aku merasa ini adalah mimpi karena kau membawanya kembali kesini" ucap Byan.

Semua orang langsung menoleh ke arah Andreas yang baru saja datang dengan Natasha. Mereka langsung bergabung dan duduk disana, wajah Andreas tidak bisa berbohong jika sedang banyak pikiran.

"Nat, masih ingat aku?" tanya Byan.

Natasha terdiam, wajahnya terlihat bingung dengan menatap Byan yang duduk di seberangnya. Seolah sedang berpikir siapa pria di depannya ini? Untuk menghindari gugupnya, Natasha menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal. Tersenyum sedikit masam.

"Maaf, aku mengalami amnesia beberapa tahun ini, dan belum semua ingatan aku kembali"

Byan tersenyum mendengar itu, dia mengangguk mengerti. "Aku mengerti, sebaiknya kau jangan memaksakan diri juga"

Natasha kembali tersenyum, dia melirik semua orang yang ada disini. Semuanya memang terasa asing baginya. "Em, aku permisi ke toilet dulu ya"

Setelah Natasha pergi, Davin menatap Andreas dengan lekat. "Reas, aku merasa ada yang aneh dengan tunanganmu itu"

"Apanya yang aneh? Dia hanya belum pulih sepenuhnya untuk mengingat semua orang di masa lalunya"

Davin mengerutkan keningnya, tiba-tiba dagunya di raih seorang wanita yang sejak tadi duduk di sampingnya. Membuat Davin mengalihkan fokus, dan mulai bermain dengan wanita itu, menciumnya dan membawanya ke kamar.

Andreas menggeleng pelan melihat kelakuan temannya itu. Entah sampai kapan Davin akan seperti ini. "Bayu dimana?"

"Kau pikir dia dimana kalau datang kesini" ucap Bara.

Dua temannya yang memang hanya bisa bermain wanita. Tidak ada yang bisa menghentikannya, dan entah siapa yang akan menghentikan mereka.

"Tapi Reas, aku setuju dengan ucapan Davin tadi" ucap Bara, menatap serius pada sahabatnya itu. "Sikap Natasha begitu aneh, tidak seperti biasanya"

"Ya, karena dia masih dalam masa pemulihan. Ingatannya belum sepenuhnya kembali" ucap Andreas, tapi dia juga sedikit merenung karena merasa setiap orang yang kembali bertemu dengan Natasha mengatakan hal yang sama.

*

"Oh yang tadi itu namanya Byan, ini Davin, Bayu, Bara, dan Marvin. Eh, tapi aku tidak melihat orang ini, apa dia tidak datang kesini ya"

Natasha menatap ponselnya dan membuka internet untuk mencari tahu teman-teman Andreas karena dia tidak ingat mereka semua. Sekarang dia mulai mengingat-ngingat kembali nama dan wajah mereka semua agar tidak salah.

"Oke, sepertinya aku mulai mengingat mereka semua"

Natasha kembali ke ruang tengah rumah ini, menghampiri Andreas. Kali ini terlihat Bayu yang sudah duduk di sofa dengan sebatang rokok, kemejanya kusut bahkan beberapa kancing atasnya terbuka begitu saja. Rambutnya pun berantakan.

"Kemana wanita tadi?" tanya Bara.

"Sudah aku suruh pergi, sudah aku bayar juga"

Andreas menutup buku, menatap Bayu dengan lekat. "Kapan kau akan berubah?"

Bayu mengangkat bahunya acuh tak acuh. "Semua wanita hanya membutuhkan uang, jadi selama aku punya uang maka aku bisa bersama wanita mana pun"

"Tapi, jika ada wanita yang tulus mencintaimu, bagaimana?" tanya Bara.

"Haha.. Tidak ada wanita yang tulus jika kita tidak punya uang dan segalanya. Sudahlah, kalian tidak perlu mengurusiku. Aku senang seperti ini"

"Tapi kau kesepian!" tekan Andreas.

Seketika Bayu terdiam, namun memilih tidak menjawab apapun. Menghisap rokok di tangannya dengan wajah frustasi.

"Kau juga terlihat kesepian, meski tunanganmu sudah kembali. Apa mulai bimbang karena gadis berkamata waktu itu?" ucap Bayu menatap Andreas dengan alis terangkat.

Andreas terdiam, apa benar semua orang bisa melihat perubahan dalam dirinya. Tentang Andreas yang memang sedikit banyak pikiran dan ada rasa bimbang dalam hatinya.

"Gadis berkacamata? Siapa?" tanya Natasha dengan nada curiga, menatap pria di sampingnya dengan penuh tanya. "Siapa gadis berkacamata itu? Apa kau selingkuh? Kamu benar-benar berpaling dariku?"

Andreas menghela napas, sikap berlebihan Natasha kembali lagi. Membuatnya sedikit jengah. "Bukan, dia hanya kenalan aku. Kalau aku sudah berpaling, mungkin tidak akan terus meminta orang mencarimu selama bertahun-tahun"

Wajah Natasha masih belum tenang dengan jawaban Andreas tadi. Dia hanya diam saja, masih memikirkan siapa gadis berkacamata yang di ucapkan Bayu tadi.

"Gadis berkacamata adalah perempuan yang Andreas bawa kesini, selain kau" ucap Bayu dengan tersenyum sinis. "Karena selama ini Andreas tidak pernah membawa perempuan manapun selain kau kesini, tapi akhirnya dia membawa gadis berkacamata yang manis itu. Ah, kenapa aku tidak pernah bertemu lagi dengannya ya. Padahal dia sangat manis"

"Diam!" Suara Andreas berubah tinggi, wajahnya dingin dan tatapannya begitu tajam.

Bayu terkekeh pelan, satu alisnya terangkat menatap Andreas. "Kenapa kau marah? Aku hanya berkata sejujurnya"

"Jadi benar jika kamu berpaling dariku pada gadis berkacamata itu? Bahkan membawanya kesini? Jahat sekali kamu, Andreas" Natasha mulai merajuk, dia berdiri dan pergi dari sana.

Bayu menggerakan kepalanya, seolah menunjukan pada Andreas pada Natasha yang pergi. "Pergi kejar tunanganmu yang sudah kembali itu. Urusan gadis berkacamata, aku jadi ingin mencarinya"

Bugh... Andreas melemparkan bantal sofa pada Bayu. Lalu dia menghampiri sahabatnya itu, menindih tubuh Bayu yang duduk di sofa. Tangannya mencengkram erat kerah kemeja Bayu. Tatapannya begitu nyalang, wajah yang memerah menahan amarah.

"Jangan pernah kau mengganggunya!"

"Haha.. Jadi, kau marah karena aku membahas gadis berkacamata. Bukan karena tunanganmu yang marah? Aneh, apa perasaanmu masih sama untuk tunanganmu itu?"

Andreas melepaskan cengkraman tangannya di kerah kemeja Bayu. Lalu pergi tanpa berkata lagi.

Sementara Byan menggeleng pelan melihat kelakuan kedua temannya ini. "Kau sengaja memancing emosinya 'kan?"

Bayu mengangkat bahu acuh, mengambil segelas minuman di atas meja dan menenggaknya sampai tandas. "Hanya ingin menguji saja, dia akan marah karena siapa. Dan sekarang terbukti 'kan?"

Bersambung

1
Dew666
💎💎💎💎💎
Kar Genjreng
kira kira apa ya ,,nathasa berbohong bisa
jadi mamang meninggal kan Andreas ketika keluarga nya sedang kolep usaha
nya makanya mencari aman pergi mencari yang lebih dari Andreas,,, setelah mendengar
keluarga Andreas telah bangkit maka
Natasha membuat alibi ternya Andreas tidak bodoh,,,,nah ayo datang ketempat Ayah Irena dan memintanya langsung
semoga satu keluarga menerima nya.
dan Irena belum menerima Bisma atau
ada yang kurang setuju dari keluarga Bisma,,,❤️❤️ lopeyuuu Andreas
Kar Genjreng
Irena kamu yakin akan memberi kesempatan kepada Bisma,,,karena hatimu condong ke Andreas jangan bermain hati Ren takutnya malah menjadi bumerang baut mu sendiri,,, tunggulah Andreas membereskan semuanya baru akan meyakinkan hatimu untuk nya ,,,apa kamu tidak merasa mengapa Andreas cemburu dengan Farel padahal hanya baru
dengar namanya tetapi begitu yakinkah
bahwa farel kekasihmu 😄 tapi biarlah
nanti tau siapa itu Farel pasti ngakak 🤣
Uba Muhammad Al-varo
mode cemburu nya Andreas membagongkan,hadeuh........🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️🤦🏼‍♀️
Uba Muhammad Al-varo
Irena..... semoga kamu cepat sembuh
dika edsel
sebenarnya kasian loh sama bisma ini...,dia cuma plonga plongoh diantara dua orang ini.., bisma si calon sad boy..😩
Rarik Srihastuty
udah baca Thor, tp ngasih like blm bisa dari td
Kar Genjreng
ga sabar nih lihat tampang Farel Andreas langsung tarik krah baju Farel di kira kekasihnya padahal kekasih satu usus satu perut sama sama lahir dari rahim
sang Ibu ga kebayang nanti begitu farel
datang Andreas ketemu juga dengan camer dan Bu mer
Kar Genjreng
😄😄 Andreas nah besok nih ketemu atau nanti update lagi ya Kak Author soalnya
kepingin ngakak mau lihat reaksi Andreas
lihat wajah Farel,,@
Kar Genjreng
kakak author mah tauuuu saja nabung Yo duit ,,,nek bab langsung di cusss lagi di
tunggu updatenya,,, ini Andreas ketemu deh dengan Irena gayung bersambut
yang lagi di pikirin justru datang dengan
tiba tiba ini nasib baik atau bukan ya
masalah nya pria yang memborong nya
juga sedang menanti jawabannya iya
opo ga,,,😄tapi ada pria yang lebih dulu di
naksir oleh sang wanita tetapi pernah di
abaikan sekarang justru gencar mengejar
pokonya siapapun yang mendapat Irena adalah pria baik dunia akherat putri
Ayah sangatlah di jaga oleh keluarga nya
semoga di rumah sakit farel datang agar
jelas siapa farel di hidup nya Irena hihi
kocak abis ayo Rel ada tlf dari kantor nya
Kakak Irena biar di jenguk malah datang
satu rombongan tambah Seruuu cusss🤣
Uba Muhammad Al-varo
gimana rasanya ditampar oleh Irena Andreas,sakit iya tapi sakitnya sebentar kok, nggak kaya Irena sakitnya lama banget akibat dipermainkan perasaannya olehmu Andreas, makanya kalau jadi lelaki itu tegas, kalau kamu merasakan kejanggalan terhadap Natasha selidiki dan hasilnya akan kamu dapatkan apa yang akan kamu ambil masa kalah sama Bayu yang instingnya tajam dan kalau kamu cinta Irena perjuangkan cinta itu butuh perjuangan Andreas, Irena setelah tahu kelakuannya Andreas begitu memuakkan mending terima cintanya Bisma, lebih baik hidup dengan orang yang mencintai mu kamu akan diratukannya
Erna Riyanto
sukurin kena gampar...lembek bgt jdi laki..sm perasaan sendiri aja GK tau
Erna Riyanto
siapa tuh yg "hai ...Natasha kahh??mau ngasih peringatan ke iren
kalea rizuky
bner pak awas aja dia nanti suka ma anak mu tolak mentah2 pakk ampe sujud2 biarin aja
Kar Genjreng
yah beneran si seolah mempermain kan
kalau memang cinta mengapa ada dia di sisinya itu drea,,,ada nathasa wah kenapa
aturan di bereskan dulu ya walaupun Ak juga berharap Irena dengan Andreas tapi
tu si ceweknya masih menempel lucu
Kenapa ga tanya dengan Yumna siapa itu farel hua hua ,,, harusnya yang di tanya Bisama yang sedang menanti jawaban
Irena 😄 apa ku bilang pasti cemburu dengan farel sudah semester Ahir ya jadi sudah keliatan remaja banget salah salah

andreas salah sasaran datang maknya ke rumah Irena jadi kenalan dengan Ayah dan
farel,,,semangat Kak Nita,,, serbuuuuu,
Kar Genjreng
siap ga Ren menerima Bisma,,,tapi cinta mu hanya untuk Andreas semata jadi
piye pikir masak masak ya Ren jangan sampai melukai laki laki yang tulus tetapi
mungkin benar katamu hanya kasian jadi
pikir benar' benar' agar tidak terjadi beban di hati atau perasaan mu,,,, kalau Ak berharap Kamu dengan Andreas cinta pertama dan terakhir buatmu dan Andreas karena nathasa seperti nya
sedang menipu Andreas sahabat dan
ortunya berpura-pura padahal prediksi ayahnya dan sahabatnya rada mencurigakan jadi tunggu ya Ren jangan dulu terima cinta yang lain memang
Bisma dan keluarga nya baik keliatan
nya tetapi kalau kamu ga yakin mending
jangan dan Kamu sudah tau seluk beluk
Andreas terbukti Casanova temanya
sekarang baik sekali kepada BESTie
Mu Yumna 🤣 Ok lanjut
Uba Muhammad Al-varo
ayolah Andreas berpikirlah dengan jernih tentang apa yang dikatakan Bayu dan kamu sendiri juga sudah merasakan kejanggalan mengenai Natasha 🤔🤔🤔
Naya En-lish
/Rose/
dika edsel
yoi..ayo mikir bang.. kerahkan dan peras otakmu jgn sampe kena tipu..!!! dr awal memang gk beres sama ini perempuan tp kamu nya aja yg enggak sadar..,cari inpo yg valid mulai skrg, drpd galau..mending gunakan uangmu buat sewa detektif biar cepat kelar..dan kau bisa mengejar iren dgn tenang..
Endang 💖
bnar kata Bayu, seandainya selamat pasti minimal patah kaki dn tangan, bhasa kasar nya JD cacat,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!