Apa jadinya jika kita diberikan kesempatan mengulang waktu?
Seorang gadis dan pria muda terjebak dalam pernikahan yang memusingkan. Mereka bersepakat untuk melakukan Friend with Benefit. Tanpa memasukkan perasaan dalam hubungan mereka.
Pernikahan hanya akan dilaksanakan 1 Tahun setelah itu mereka akan bercerai, kemudian melanjutkan hubungan dengan kekasih mereka masing-masing. Namun baru beberapa bulan, mereka benar-benar tidak bisa merasa cocok.
Beberapa saat tepat sebelum memasukkan berkas perceraian mereka, sebuah kecelakaan mengubah segalanya. Mereka terlempar tepat 1,5 tahun sebelum mereka menikah.
Apakah mereka kembali ke kekasih mereka ataukah ingin melanjutkan pernikahan kacau mereka?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sophie Nara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
2 Tahun yang lalu..
"TIDAK BRY!" jerit Eva yang kemudian terjatuh berdebam..
"Heh bangun!! Sudah pagi. Katanya mau wisuda. Tuh perias sudah datang..!
Eva jatuh sambil memeluk Bryan. Eh.. sebentar.. Itu bukan Bryan tapi bantal. Dia tidak jatuh terlempar dari mobil. Namun dari tempat tidurnya.
Pe.. perias? Kenapa aku dirias?
Pletak!
Kapur barus dilempar Mamanya mengenai kepalanya. "Makanya kalau abis Shubuh itu jangan tidur lagi!"
"Auw! Besok-besok Eva ngga tidur habis shubuh Ma. Anggap yang ini tu khilaf..."
"Kamu wisuda pake daster gitu? rambut singamu ngga kamu jinakkan?"
"Hah! Kok wisuda? kan usah 2 tahun yang lalu..Masa ada remidi wisuda?"
Dilihatnya kalender yang terpasang. Loh tahun 2022? Padahal sekarang tahun 2024. Aneh.. Dengan terkantuk-kantuk kantuk Dilihatnya kamar tidurnya.. Kenapa ada poster-poster jadul? Hei ada gelang persahabatannya dengan Astrid terpasang di tangannya. Perasaan kan dulu dikunci dengan barang lainnya ketika dia menikah..
Eva kemudian mandi setelah ibunya merepet. Dia masih bingung. Dia dirias dalam keadaan keheranan. Jika memang ini tahun 2022, sebentar lagi Mbak Shylla datang membawa kue bandros.
"Evaa.. selamat yaa.. hari ini wisuda kan? Nih coba tebak, Kakak bawa apa..?"
"Kue Bandros?"
"Kecium Baunya ya? Wah, ngga surprais lagi dong...!"
Eva terhenyak. Berarti apakah aku kembali ke 2 tahun yang lalu.
"Ah masa sih? Lalu bagaimana dengan Bryan?" ujarnya dalam hati. "Apa dia baik-baik saja?"
"Ma, bagaimana dengan kecelakaan kami.?"
"Siapa yang kecelakaan?"
"Tadi aku kecelakaan bersama Bry.. an."
"Ehhh? Ini dini hari Va.. Dan kamu tidak kenapa kenapa kemarin sore."
Perias wisuda menatap puas ke arahnya. Yes! Dia menyulap singa menjadi secantik bidadari.
"Jika aku tidak kenapa kenapa, harusnya Bryan juga baik-baik saja." pikirnya.
Dilihatnya si Ciko yang terlihat tidur menggeliat dengan manja di samping tiang ranjangnya "Ciko, apakah kau sudah bertemu Katy? Apakah kau sudah dikawinkan dokter hewan?"
"Va, apa kamu sekarang senang mewawancarai hewan? daripada sarapan?"tanya Papanya ke Eva dengan keheranan.
"Apa papa kenal dengan keluarga Leonard?"
"Hmmm.. iya. Kenapa Va?"
"Tidak apa. Lupakan saja Pa.. "
Pak Broto tersenyum penuh arti.
Wisuda berlangsung dengan lancar. Revalina sesuai dengan 2 tahun yang lalu, dia meraih predikat Summa Cumlaude.
Astrid memberinya selamat dengan buket bunga mawar. "Pasangan pendamping wisudamu mana Va?"
Eva bisa menebak, setelah ini Astrid akan mengajaknya ke Mall besok dan disitulah dia berkenalan dengan Rangga. Dia tepatnya terjatuh di pelukan Rangga saat dia terpelintir kakinya gara-gara dompetnya disambar oleh copet.
Jauh-jauh dia hanya akan dipersatukan dengan Rangga kah? Hihihihi.. pikirannya jadi cepat. Dia menjadi bersemangat bertemu dengan Rangga untuk pertama kalinya.
"Va, besok temenin aku ke Mall yuk.. Aku butuh baju baru nih.. "
"Mmm.. Trid, kayaknya aku ngga bisa deh. Aku harus di rumah soalnya Mama lagi mau arisan. Disuruh bersih-bersih rumah, gitu.."
"Mmmm yaudah, aku sendiri aja deh.." ujar Astrid kecewa.
Eva tersenyum karena besok dia menemui Rangga seorang diri tanpa Astrid. Dan tanpa kakinya terkilir gara-gara copet. Yah walaupun Astrid itu sahabatnya, dia minta traktirnya terlalu banyak saat membeli baju. Ngirit dikit kan ngga papa juga kan? Soalnya setelah ini Eva harus membeli baju baru untuk wawancara kerja. Dulu 2 tahun yang lalu Eva harus meminjam baju Kak Shylla Karena dia pengen irit. Dan hasilnya salah satu kancing bajunya lepas. Betapa malunya dia saat itu..
Eva dan keluarganya merayakan kelulusannya di Resto serba ikan di dekat kampus. Betapa bahagianya Eva bisa memilih ikan yang lebih besar dari 2 tahun yang lalu. 2 tahun yang lalu Eva terpaksa mengalah karena dia ada di belakang Mas Bayu. Sekarang dia keukeuh ada di depannya. Ikan yang dipilih dibakar dengan madu. Fiuuhhh baunya menggoda. Sementara Mas Bayu harus puas dengan ikan yang lebih kecil. Hue hue hue.. gara-gara ikan, Eva sempat merutuk seharian.
Cincin warna merah delima itu nampak berkilau kilau di jari tengahnya.
